Objek 4
Objek 4
Semua enis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan a/al yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk pembuatan alan raya$ bangunan tingkat tinggi dan bandar udara. 4. Semen ,ortland *ipe 1. Semen enis ini dipakai untuk konstruksi bangunan.bangunan pada tanah2air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbang pabrik$ konstruksi dalam air$ embatan$ tero/ongan$ pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir. &. Special !lended Cement (S!C). Semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek embatan Surabaya.Madura (Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. -ikemas dalam bentuk curah. 3. ,ortland ,o44olan Cement (,,C). Semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak$ gypsum dan bahan po44olan. -igunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya$ embatan$ alan raya$ perumahan$ dermaga$ beton massa$ bendungan$ bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh. 5linker merupakan butiran semen yang belum ditambahkan dengan gips$ mempunyai ukuran %2%3.%0 inci. ,ada pembuatan semen $ klinker yang terbentuk berlebihan terlebih dahulu digiling lebih lan ut bersama gips yang berfungsi sebagai pelambat proses pengikatan dan pengerasan semen. *anpa adanya gips semen akan segera mengadakan pengikatan$ lalu mengeras begitu dicampur dengan air sehingga tidak cukup /aktu dalam penger aan selan utnya$ seperti pengadukkan$ pengecoran $ dan memplester serta menghaluskan permukaan. Material yang digunakan untuk pembuatan semen+ a. !atu kapur (CaCO0) Merupakan sumber dari CaO berkisar &' 6. b. Silika
Merupakan sumber dari SiO2 $ berkisar dari 77.846. c. *anah liat Sumber dari )l2O0 0'.086 $ 9e2O0 8.%36 d. ,asir besi Sumber dari 9e2'0 mengandung 77.8'6. ,erbandingan komposisi material penyusun semen + %. CaCO0 2. SiO2 0. )l2O0 4. 9e2O0 a. : 8' 6 : %' 6 : (6 : %6 Hidrasi semen yang yang ditambahkan dengan air akan ter adi suatu proses antara semen dfengan air. b. Setting (pengikatan) ,engikatan yang ter adi antara adonan semen dengan air sehingga ter adi reaksi pengikatan. Setting ada 2 macam$ yait + %. pengikatan a/al pada saat adonan terbentuk sampai ter adi kekakuan tertentu. 2. pengikatan akhir pada saat adonan sampai ter adinya kekakuan penuh. 9aktor ; faktor yang mempengaruhi setting time + %. kandungan C0) Makin besar C0) maka setting time akan pendek$ sehingga dapat merugikan perusahaan. 2. kandungan gipsum makin besar kandungan gipsum maka setting time akan pan ang. 0. kehalusan partikel semen makin halus partikel semen$ setting akan semakin pendek. 4. kekuatan tekanan
*ypical constituents of ,ortland clinker Cement industry style notation under CC"
Clinker *ricalcium silicate (CaO)0.SiO2 -icalcium silicate (CaO)2.SiO2 *ricalcium aluminate (CaO)0.)l2O0 <ypsum CaSO4 = 2 H2O
III.PROSEDUR PERCOBAAN 3. Ala! "an Ba#an Ala! gelas piala hot plate corong gelas ukur batang pengaduk desikator
3.$ Ske%a Ker&a %. % gram sampel dimasukkan kedalam gelas piala 2&' ml dan ditambahkan a>uadest secukupnya. 2. tambahkan %' ml HCl dan larutan dipanaskan. 0. encerkan larutan sampai &' ml dan lan utkan pemanasan selama %' menit 4. tutup dengan kaca arlo i. &. endapan disaring dan dicuci dengan a>uadest panas %' ? 3. kertas saring yang beisi endapan dimasukkan kedalam gelas piala beisi "aOH sebanyak %'' ml.
7. aduk campuran lalu dipanaskan selama %& menit dan ditutup dengan kaca arlo i. 8. tambahkan 2 tetes indikator metil merah (. teteskan HCl sampai /arna merah. %'. endapan disaring dan dicuci dengan a>uadest panas %' ? lalu masukkan kedalam ca/an platina yang telah ditimbang. %%. keringkan sampel selama 0' menit$ dinginkan. %2. timbang endapan. 3.3 Ske%a ker&a % gram sampel @ %' ml a>uadest @ %' ml HCl Aetakkan dalam gelas piala <elas piala ,anaskan Campuran Bncerkan sampai &' ml Aan utkan pemanasan %' menit. Campuran *utup dengan kaca arlo i Bndapan Saring Cuci dengan a>uadest 5ertas sarin berisi endapan Masukkan dalam gelad piala berisi "aOH 26 %'' ml )duk campuran *utup dengan kaca arlo i Campuran @ 2 tetes indikator metil merah *eteskan HCl sampai larutan men adi merah
Campuran berisi endapan Saring endapan$ cuci dengan a>uadest panas 5eringkan Bndapan
I(. )ASIL DAN PEMBA)ASAN '. Da!a "an *er#i!+n,an !erat sampel !erat kertas saring Bndapan @ kertas saring Bndapan !agian yang tidak larut : %$'2 g : '$3% g : '$(& g : '$04 : '$04 g ? %'' 6 %$'2 g : 00$00 6
'.$ Pe%-a#asan ,ada percobaan kali ini dilakukan penentuan bagian yang tidak larut dalam semen portland. Semen portland dibentuk dari material seperti batu kapur$ batu silikat$ tanah merah$ dan pasir besi. )da bagian yang tidak larut dalam semen portland antara lain besi oksida$ aluminiu oksida dan silika oksida. !ahan dasar yang digunakan untuk menentukan bagian yang tidak larut dalam semen portland yaitu semen$ HCl$ "aOH 26$ dan indikator metil merah. Sebelum penambahan HCl semen dilarutkan dengan a>uadest$ disini ter adi proses pengikatan antara semen dengan air. 5emudian baru ditambahkan dengan HCl 2 "$ dalam hal ini HCl akan melarutkan semua komponen yang ada dalam semen dan untuk mengetahui apakah semen yang kita u i berkualitas baik atau tidak dengan melihat banyaknya bagian yang tidak larut dalam semen. 5etika ditambahkan HCl maka semen tersebut berupa larutan kuning orange dan ketika dipanaskan selama %' menit$ /arna larutan berubah men adi kuning. Bndapan didapatkan setelah semen dipanaskan. Bndapan yang didapat dicuci dengan a>uadest$ dimana pencucian ini adalah untuk menyempurnakan pelarutan. 5emudian endapan itu dimasukkan kedalam larutan "aOH$ sehingga larutan kini men adi basa$ kemudian ditambahkan
indikator metil merah dan ditambahkan HCl 2 ". ,enambahan HCl ini dilakukan sampai didapatkan pH.nya men adi netral. ,enambahan pH ini dilakukan sedikit demi sedikit $dari pH %4.( dibutuhkan HCl yang cukup banyak dari pH (.7 perubahan pH ter adi sangat signifikan. -alam percobaan ini pH yang kami dapatkan 4 sehingga hampir semua semen larut sebab kita tahu bah/a semen dalam suasana basa akan menghasilkan sedikit endapan dan pada suasana asam maka semen akan larut dan dalam suasana netral akan didapatkan endapan yang banyak. ,ersentase semen portland yang tidak larut dari perhitungan didapatkan sebesar 00$006. #ni menun ukkan semen yang digunakan bisa dikatakan kurang bagus karena bagian tidak larutnya besar dari standar yaitu sebesar 06. (. KESIMPULAN DAN SARAN .. Kesi%*+lan -ari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpiulkan bah/a+ %. Semen portland memiliki dua bagian yang larut dan tidak larut. 2. !agian yang tidak larut dalam semen portland yaitu senya/a oksida logam 0. Semen portland mempunyai bagian yang tidak larut sebesar 00$06 4. Semen yang digunakan berkualitas kurang bagus. ..$ Saran %. Memahami prosedur percobaan yang dilkakukan. 2. Aakukan penambahan HCl secara tepat sampai terbentuk /arna merah.
JA/ABAN PERTANYAAN %. 9ungsi dari penambahan HCl pada tahap a/al yaitu untuk membentuk suasana asam. 2. 9ungsi pencucian dengan air agar endapan bebas dari 4at pengotor atau pengganggu sehingga berat yang didapatkan merupakan berat murni.
DA0TAR PUSTAKA
DiEai$ Harri4ul. %((&. "sas Pemeriksaan Kimia. Cakarta+ F#.,ress 1ogel. %(('. "nalisis "norganik Kualitati# Makro dan Semimikro. Cakarta+ 5alman Media ,ustaka