PERTANIAN DAN PERIKANAN KONVENSIONAL Membutuhkan lahan yang luas Bergantung dengan musim Ketergantungan terhadap Pupuk dan Obat Kimia tinggi. Hasil Produksi kurang optimal Limbah dan Polusi yang dihasilkan tinggi Tidak ada sistem Recycle
60
50
Prod Nila
20 Prod. Udang
10
SUMBER : KOMPAS
OPTIMALISASI LAHAN
PRODUKTIFITAS 16x KONVESIONAL MASA PRODUKSI SEPANJANG TAHUN HASIL PRODUKSI ORGANIK TANPA PUPUK DAN OBAT KIMIA MEREDUKSI LIMBAH PRODUKSI MEREDUKSI PENGGUNAAN AIR BERLEBIH
FLEKSIBILITAS TINGGI
LUAS DAN BENTUK LAHAN KONDISI LINGKUNGAN PILIHAN PRODUKSI KOMODITI SKALA PRODUKSI WAKTU TANAM DAN PANEN
HORIZONTAL SYSTEM
(OPTIMALISI PADA SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN)
DUKUNGAN EKSTERNAL
TRANSFER KNOWLEDGE PEMBINAAN BERKALA MANAGEMEN PRODUKSI PENGELOLAAN HASIL PERLINDUNGAN PASAR KESEMPATAN EKSPANSI NETWORKING EXHIBITION
1. 2. 3. 4.
Air Kolam yang kaya akan Amoniak dipompa menuju Grow Bed Air yang sudah kaya Oksigen dan Nutrisi menuju Flow Bed Flow Bed dpt menjadi bak benih benur udang Air kembali ke Kolam ikan
UDANG GALAH
TILAPIA (NILA)
HASIL PRODUKSI
Ikan Nila ( Ikan Lele atau Gurami) Udang Galah (Konsumsi / Bibit) Sayuran dan buah Cacing Tanah (Cacing koral)
PERBANDINGAN
PERTANIAN & PERIKANAN KONVENSIONAL
100m2 lahan lombok menghasilkan 200kg Laba kotor Rp 1.800.000 / 2,5 bulan Pengeluaran 580.000 Potensi Keuntungan 1220 /2,5 bulan (Rp 488,000/bln) 100m2 kolam lele menghasilkan 2000 kg dgn Laba kotor 22.000.000 / 2,5 bulan Pengeluaran tetap 14jt Potensi laba 6.000.000/ 2,5 bulan (Rp 2.4000.000/bln)
VERTICAL CULTURE AQUAPOND (mikro system / backyard VCA)
100m2 lahan Mikro VCA menghasilkan komoditas Ikan Lele /Nila Benih Udang Galah Sayuran dan Buah Cacing Tanah Laba kotor Rp 8.220.000 /bulan Pengeluaran tetap Rp 4.000.000 Potensi keuntungan Rp 4.220.000
SKALA PRODUKSI
100-150 paket mikro VCA 10% (10-15 paket) Pengindukan 20% (20-30 paket) Pembibitan 50 % (50-70 paket) Pembesaran 20 % (20-30 paket) Pengolahan hasil produksi
BUDGET PLAN
(detail terlampir)
Mikro VERTICAL CULTURE AQUAPOND 1. Mikro D1 VCA Kredit maksimal 31,6 juta (4 x pembayaran 4 bulan ) BEP 9 bulan, net profit 2th 118 juta 2. Mikro C1 Pembibitan lele, Kredit maksimal 46,3 juta (2x term pembayaran 4bulan), BEP 12 bulan, nett profit 3th 179,6 juta 3. Mikro C2 Pembesaran lele, Kredit maksimal 36,6 juta (2x pembayaran 4 bulan) BEP 12 bulan, nett profit 3th 111,6 juta
RESULT
Penggunaan sistem VERTICAL CULTURE menjadikan lahan menjadi lebih efesien dengan hasil yang optimal dan akan dapat terus dikembangakan tanpa bergantung dengan lahan produktif yang semakin terbatas. Penggunaan teknik WATER CLOSE SYSTEM menjadikan pengunaan air menjadi sangat efisien dan terkontrol kualitasnya, sehingga mengurangi ketergantungan akan pasokan air dari sumber air alami yang ada. Dengan pengembangan manajemen INTERRELATED & ZERO WASTE, hasil produksi yang berupa bahan mentah, diolah menjadi produk setengah jadi atau produk siap konsumsi. Selain mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi, limbah hasil olahan dapat diintegrasikan dengan usaha yang ada sehingga menambah potensi pendapatan. Penerapan prinsip GREEN PRODUCTION akan menjadikan usaha ini dapat berkembang dimana saja tanpa takut menggangu dan merusak lingkungan, bahkan lahan-lahan yang tidak produktif seperti bekas tambang, dapat diolah dan dimanfaatkan sehingga dapat kembali produktif.