Kegiatan Statistik
PENGOLAHAN DATA PENYAJIAN DATA
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA
DATA
PENGERTIAN KLASIFIKASI DATA SKALA DATA VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL
DEFINISI DATA
datum : materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah/ tes statistic. informasi, keterangan, dari suatu obyek atau beberapa obyek yang dikumpulkan sendiri oleh si peneliti / berasal dari sumber lain seperti instansi, badan internasional, hasil publikasi ilmiah atau hasil penelitian orang lain.
PENGERTIAN DATA:
Himpunan angka yang berasal dari hasil perhitungan atau pengukuran. Kumpulan data disebut agregat
KLASIFIKASI DATA
Menurut tingkat pengolahannya : Raw data Array data Ungrouped data Grouped data Menurut cara memperoleh: Data primer Data sekunder
Lanjutan
Data Kualitatif : data-data keterangan yang bukan bilangan,misal:
Nama: Rafidah Jenis kelamin: Laki-laki Alamat: Yogyakarta Agama: Islam, dan seterusnya
Beberapa pengarang ilmu statistika membedakan tentang data kuantitatif menjadi dua macam (menurut bentuk angka) yaitu: 1. data kontinu 2. data diskrit
Lanjutan
Data Kontinu : data bilangan dari hasil pengukuran, biasanya dalam bentuk bilangan pecahan (tergantung pada tingkat ketelitian dari hasil pengukuran data bilangan tersebut)
Contoh: berat badan: 34,5 kg tinggi badan: 125,5 meter
Data Diskrit : data dari hasil penghitungan yang biasanya berbentuk bilangan-bilangan bulat dan tidak berbentuk bilangan pecahan.
Contoh: jumlah kelereng : 15 buah Jumlah kambing : 3 ekor, jumlah pengunjung puskemas bulan Juli 2009: 15.000 orang
SKALA DATA / PENGUKURAN Skala nominal Skala ordinal Skala interval Skala rasio
NOMINAL :
Data yg hanya dapat dikelompokkan menurut katagorinya saja : seks, warna, agama, pekerjaan, dll. Ciri-ciri : tidak berjenjang tetapi membedakan subkategori secara kualitatif. Misal: seks. Walaupun dalam penulisan laki-laki diberi kode 2 & perempuan diberi kode 1 Keuntungan : mudah diolah, mudah dijawab tetapi informasi yang didapatkan tidak mendalam.
Skala Nominal
Terdiri atas 2 kategori atau lebih. Kalau terdiri dari 2 kategori disebut dikotomi kalau terdiri dari 3 atau lebih disebut politomi Kategori bersifat mutually ekslusif Contoh: jenis kelamin: (pria, wanita), status perkawinan: (menikah, lajang, janda/duda)
ORDINAL :
Data yg dapat dikelompokkan, antar kelompok ada tingkatan : pendidikan, sosial ekonomi, sikap, dll. Ciri-ciri: subkategori telah memiliki jenjang atau urutan, tetapi masih bersifat kualitatif seperti pada skala nominal, ada perbedaaan sub kategori, walaupun jarak perbedaan antar subkategori tsb tidak sama dan tidak konstan. Contoh: tingkat pendidikan digolongkan: kategori tinggi (tamat akademi/PT), sedang (tamat SMU), rendah (tamat SMP, SD, Tidak sekolah)
Skala Ordinal
Memiliki tambahan kualitas, yaitu penjenjangan. Hal ini disebabkan karena kategori-kategori diurutkan. Jarak antara kategori tidak harus sama Contoh : kebiasaan merokok (merokok, ringan, perokok sedang, perokok berat , tidak merokok)
SKALA INTERVAL :
Data yang dapat dikelompokkan/ dikategorikan, antar kelompok/kategori ada tingkatan dan memiliki jarak yang pasti/ sama : suhu, nilai ujian, dll. Ciri-ciri : Ada perbedaaan antar sub kategori, Perbedaan antar subkategori dapat dinyatakan dengan angka hingga bersifat kuantitatif. Misal: pengukuran suhu tubuh. Tidak mempunyai nol absolut
RATIO :
Data yang dapat dikelompokkan, antar kelompok ada tingkatan, memiliki jarak yang pasti serta memiliki nilai 0 absolute/ mutlak. Selain memiliki ketiga ciri skala ukuran nominal, ordinal, interval, data dengan skala ratio juga memiliki nilai nol absolut sehingga masing-masing subkategori dapat dibandingkan dengan titik nol. Misal: umur A: 15 tahun dan umur B: 30 tahun.
Skala Rasio
Contoh: berat badan diukur dalam kilogram, pendapatan diukur dengan rupiah, hemoglobin di ukur dalam gram, tinggi, jarak, Kadar debu, dll.
OBYEKTIVITAS DATA
1. Validitas, data yang diamati dan dikumpulkan mencapai maksud yang sebenarnya. Contoh: untuk mengukur panjang, tinggi atau lebar suatu benda menggunakan mistar 2. Reliabilitas, data yang diamati dan dikumpulkan dapat dipercaya dan dan dapat dipertanggungjawabkan. 3 Accuracy (ketelitian), semua pengamatan dan pencatatan data mempunyai derajat ketelitian tertentu. Banyak factor yang mempengaruhi derajat dari ketelitian ini disamping alat yang digunakan.
Health intelligence
Health information
Health data
Formulir konvensional
VARIABEL
Suatu sifat / fenomena yang menunjukkan sesuatu yang dapat diamati dan nilainya bervariasi. Menunjukkan atribut dari sekelompok subyek atau obyek yang mempunyai variasi di dalam kelompok tersebut.
Lanjutan
Sesuatu dikatakan variabel bila : Mempunyai nama Dapat diamati untuk dihitung atau diukur Nilainya bervariasi Memiliki definisi verbal (def. operasional) Ada kelompok penggolongan atau satuan
Lanjutan
Berdasarkan hubungan antar variabel, dalam penelitian, variabel dibedakan menjadi : Variabel bebas (independent variable) = Var penyebab berubahnya Var terikat. Variabel terikat (dependent variable) = Var yg tjd akibat perubahan Var Bebas Variabel intervening Variabel moderator Variabel pengganggu
Tugas 1: (Individu)
Pelajari definisi/penjelasan ttg 5 macam variable penelitian tsb diatas. Gambarkan posisinya masing2 dalam skema hubungan antar Variabel. Tentukan termasuk dalam skala data apakah variable berikut ini: Nama, TTL, Ukuran sepatu, Merek HP, Asal SMA, Almt asal, No. HP, status marital, gol darah, BB & TB dari mhs kelas D-III KL ini.
SELAMAT BELAJAR