IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur Jenis kelamin
Pekerjaan
Alamat No. RM
Diagnosis
: Sdr. ADP : 23 tahun : Laki-laki : Swasta : Prancak, Sewon, Bantul. : 11.08.21 : OS Contusio Oculi dengan Hifema
Keluhan Utama:
Mata kiri merah
ANAMNESIS
RPS :
Pasien datang dengan keluhan utama mata kiri merah (+). Keluhan dirasakan setelah mata kiri terkena / terlempar batu saat pasien mengendarai motor 2 hari sebelum periksa di RS. Keluhan disertai dengan nyeri (+), mata kabur (+), pedes (+) nrocos (+). Pasien merasa silau (+) bila terkena cahaya, pusing (+).
RPD : Riwayat trauma mata sebelumnya (-), riwayat operasi mata (-),
KESIMPULAN ANAMNESIS
Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah setelah mata kiri terkena batu saat pasien naik motor 2 hari sebelum periksa di RS. Keluhan disertai dengan nyeri, mata kabur, mata pedes nrocos, silau bila terkena cahaya, pusing (+)
KESAN UMUM
Kesan umum
Kesadaran Vital sign
TD N RR T
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Pemeriksaan
Visus Jauh Refraksi
OD
6/6 Emetrop
OS
6/7 Ametrop
PEMERIKSAAN OBYEKTIF
Pemeriksaan 1. Sekitar Mata Supercilia OD Distribusi merata OS Distribusi merata
2. Kelopak Mata Pasangan Gerakan Lebar Rima Kulit Tepi Kelopak Margo-intermarginalis 3. Apparatus Lakrimalis Sekitar Gld Lakrimalis Sekitar Saccus Lakrimalis Uji Floresin Uji Regurgitasi
Simetris Bebas 10mm Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-)
Tidak Simetris Bebas 8 mm Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-)
OD Simetris Bebas Makroftalmus (-) Microftalmus(-) Palpasi N Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-)
OS Simetris Bebas Makroftalmus (-) Microftalmus(-) Palpasi N+1 Peradangan (+) Peradangan (+) Peradangan (+), Peradangan (+)
Peradangan (-) Peradangan (-) 11 mm Cembung Peradanganan (-) Licin, Rata Jernih Rata Tidak dilakukan Konsentris, licin
Peradangan (+) Peradangan (+) 11 mm Cembung Peradangan (-) Licin, Rata Jernih Rata Tidak dilakukan Konsentris, licin
Pemeriksaan Obyektif 9. Camera Okuli Anterior Ukuran Kedalaman Isi 10. Iris 11. Pupil Warna Pasangan Gambaran Bentuk Ukuran Bentuk Tempat Tepi Reflek Direk Reflek Indirek
OD Dalam Jernih Coklat kehitaman simetris Radier Bulat 4 mm Bulat Central Reguler (+) (+)
OS Dalam Hifema difus Coklat kehitaman Simetris Radier Bulat 4 mm Bulat Central Reguler (+) lambat (+) lambat
12. Lensa Ada/ tidak ada Kejernihan Letak Warna Kekeruhan 13. Korpus Viterum 14. Reflek Fundus 15. Skiaskopi
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
OD : dalam batas normal OS :
Visus 6/7
DD & DIAGNOSIS
Differential Diagnosis OS Contusio Oculi dengan Hifema OS Uveitis
TERAPI
Kausal Simptomatik
: : bed rest dengan posisi kepala elevasi 60, antibiotik topikal,analgesik, koagulansia : bed rest dengan posisi kepala elevasi 60,antibiotik topikal,analgesik, koagulansia :
Subyektif
Obyektif
PROGNOSIS
Ad Visam Ad Sanam Ad Vitam Ad Kosmetikum
ER
IMA
KASI
HTERIM
AKASIHTER
IMAKASIHTERIMAK
A S I H T E R I M A K A S I H