Anda di halaman 1dari 16

CONTUSIO OCULI DENGAN HIFEMA

SEFTIANA SAFTARI 20080310026

PEMBIMBING : dr.Agustini P.A. Sp.M

IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur Jenis kelamin

Pekerjaan
Alamat No. RM

Diagnosis

: Sdr. ADP : 23 tahun : Laki-laki : Swasta : Prancak, Sewon, Bantul. : 11.08.21 : OS Contusio Oculi dengan Hifema

Keluhan Utama:
Mata kiri merah

ANAMNESIS
RPS :

Pasien datang dengan keluhan utama mata kiri merah (+). Keluhan dirasakan setelah mata kiri terkena / terlempar batu saat pasien mengendarai motor 2 hari sebelum periksa di RS. Keluhan disertai dengan nyeri (+), mata kabur (+), pedes (+) nrocos (+). Pasien merasa silau (+) bila terkena cahaya, pusing (+).
RPD : Riwayat trauma mata sebelumnya (-), riwayat operasi mata (-),

infeksi mata (-), riwayat pemakaian kacamata (-)


RPK : Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa.

KESIMPULAN ANAMNESIS

Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah setelah mata kiri terkena batu saat pasien naik motor 2 hari sebelum periksa di RS. Keluhan disertai dengan nyeri, mata kabur, mata pedes nrocos, silau bila terkena cahaya, pusing (+)

KESAN UMUM
Kesan umum
Kesadaran Vital sign

: baik : compos mentis

TD N RR T

: 110/70 mmHg : 76 x/menit : 16 x/menit : afebris

PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

Pemeriksaan
Visus Jauh Refraksi

OD
6/6 Emetrop

OS
6/7 Ametrop

Koreksi Visus dekat Proyeksi Sinar Persepsi warna

Tidak dilakukan Baik Baik

Tidak dilakukan Baik Baik

PEMERIKSAAN OBYEKTIF
Pemeriksaan 1. Sekitar Mata Supercilia OD Distribusi merata OS Distribusi merata

2. Kelopak Mata Pasangan Gerakan Lebar Rima Kulit Tepi Kelopak Margo-intermarginalis 3. Apparatus Lakrimalis Sekitar Gld Lakrimalis Sekitar Saccus Lakrimalis Uji Floresin Uji Regurgitasi

Simetris Bebas 10mm Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-)

Tidak Simetris Bebas 8 mm Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-)

Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Pemeriksaan 4. Bola Mata Pasangan Gerakan Ukuran

OD Simetris Bebas Makroftalmus (-) Microftalmus(-) Palpasi N Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-) Peradangan (-)

OS Simetris Bebas Makroftalmus (-) Microftalmus(-) Palpasi N+1 Peradangan (+) Peradangan (+) Peradangan (+), Peradangan (+)

5. Tekanan Bola Mata

6. Konjungtiva K. Palpebra Sup K. Palpebra Inf K. Fornik K. Bulbi


7. Sklera Sklera Episklera 8. Kornea Ukuran Kecembungan Limbus Permukaan Medium Dinding Belakang Uji Fluoresin Placido

Peradangan (-) Peradangan (-) 11 mm Cembung Peradanganan (-) Licin, Rata Jernih Rata Tidak dilakukan Konsentris, licin

Peradangan (+) Peradangan (+) 11 mm Cembung Peradangan (-) Licin, Rata Jernih Rata Tidak dilakukan Konsentris, licin

Pemeriksaan Obyektif 9. Camera Okuli Anterior Ukuran Kedalaman Isi 10. Iris 11. Pupil Warna Pasangan Gambaran Bentuk Ukuran Bentuk Tempat Tepi Reflek Direk Reflek Indirek

OD Dalam Jernih Coklat kehitaman simetris Radier Bulat 4 mm Bulat Central Reguler (+) (+)

OS Dalam Hifema difus Coklat kehitaman Simetris Radier Bulat 4 mm Bulat Central Reguler (+) lambat (+) lambat

12. Lensa Ada/ tidak ada Kejernihan Letak Warna Kekeruhan 13. Korpus Viterum 14. Reflek Fundus 15. Skiaskopi

Ada Jernih Sentral Jernih Jernih cemerlang Tidak dilakukan

Ada Jernih Sentral Jernih Jernih cemerlang Tidak dilakukan

KESIMPULAN PEMERIKSAAN
OD : dalam batas normal OS :
Visus 6/7

Kelopak mata tidak simetris, spasme ringan


TIO N+1 kornea jernih, rata, licin. Konjungtiva : peradangan (+)

COA : Hifema difus


Reflek direk & indirek (+)lambat

DD & DIAGNOSIS
Differential Diagnosis OS Contusio Oculi dengan Hifema OS Uveitis

Diagnosis : OS Contusio Oculi dengan Hifema

TERAPI

Kausal Simptomatik

: : bed rest dengan posisi kepala elevasi 60, antibiotik topikal,analgesik, koagulansia : bed rest dengan posisi kepala elevasi 60,antibiotik topikal,analgesik, koagulansia :

Subyektif

Obyektif

PROGNOSIS
Ad Visam Ad Sanam Ad Vitam Ad Kosmetikum

: dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam

ER
IMA
KASI
HTERIM
AKASIHTER
IMAKASIHTERIMAK
A S I H T E R I M A K A S I H

Anda mungkin juga menyukai