Dana Alokasi Umum Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan
(DAU) dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi.
Dana perimbangan Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan
kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi.
Dana Tugas Dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh daerah yang
Pembantuan mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka
pelaksanaan Tugas Pembantuan.
Deadweight loss Kerugian secara keseluruhan (net loss) dalam kesejahteraan ekonomi
masyarakat yang disebabkan oleh distorsi tertentu (misalnya intervensi
tertentu oleh pemerintah), yang dihitung atas seluruh kerugian yang
dialami oleh pihak yang merugi dalam masyarakat dikurangi dengan
seluruh manfaat/perbaikan (gains) yang didapat oleh pihak yang
diuntungkan dalam masyarakat. Ini biasanya dihitung dalam bentuk
perubahan dalam consumer & producer surplus bersama dengan
pendapatan/pengeluaran pemerintah dalam analisis supply-demand.
Dekonsentrasi Pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah (Pusat) kepada
Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal
di wilayah tertentu.
Desentralisasi Penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah (Pusat) kepada
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Difusi teknologi (difusi Kegiatan adopsi dan penerapan hasil inovasi secara lebih ekstensif
inovasi) oleh penemunya dan/atau pihak-pihak lain dengan tujuan untuk
meningkatkan daya guna potensinya (UU No. 18 tahun 2002).
Proses adopsi inovasi dalam pemanfaatan pada seluruh ekonomi,
menyebar dari sumber atau tempat awalnya ke tempat-tempat lainnya.
Disembodied Teknologi dalam “bentuk” muatan pengetahuan/teknologi yang
technology terpisah dari peralatan/mesin atau wujud “perangkat” lainnya.
Kelompok teknologi misalnya adalah paten, invensi non-paten (non-
patents inventions), lisensi, pengetahuan yang disampaikan kepada
umum (disclosures of know-how), merek dagang, desain, pola, dan
jasa dengan suatu muatan teknologi.
Embodied technology Teknologi dalam bentuk mesin, peralatan dan/atau perangkat dengan
muatan teknologi yang “lekat/terkait” dengan inovasi produk atau
proses tertentu.
Ekonomi pengetahuan Merupakan ekonomi di mana penciptaan (produksi), penyebarluasan
(knowledge economy) (distribusi) dan pemanfaatan/pendayagunaan ilmu pengetahuan
menjadi penggerak utama pertumbuhan, pengembangan
kesejahteraan, dan penciptaan/perluasan lapangan kerja di semua
industri/sektor ekonomi (McKeon dan Weir, 2000).
Istilah berbeda dengan makna/maksud serupa: knowledge-driven
economy, ekonomi baru(new economy), ekonomi berbasis
pengetahuan (knowledge-based economy).
Eksternalitas ekonomi Dampak tertentu (positif jika dalam bentuk “manfaat,” dan negatif jika
dalam bentuk “biaya/risiko”) akibat tindakan tertentu (produksi atau
konsumsi) yang mempengaruhi seseorang/pihak tertentu yang tidak
DAFTAR ISTILAH 357
Otonomi daerah Hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Paradigma (paradigm) Sehimpunan asumsi, konsep, nilai dan praktik yang melandasi cara
pandang atau bekerjanya sesuatu (masyarakat atau bidang disiplin
tertentu).
Pemerintahan daerah Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan
DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pemerintah daerah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
Pemetarencanaan Merupakan serangkaian proses perencanaan dalam konteks tematik
(roadmapping) bidang dan/atau lingkup (ranah) kerja organisasi tertentu yang
didorong oleh proyeksi kebutuhan-kebutuhan atas kondisi di masa
datang yang dinilai sangat penting (menentukan).
Pemetarencanaan Merupakan serangkaian proses perencanaan teknologi yang didorong
teknologi (technology oleh proyeksi kebutuhan-kebutuhan (projected needs) atas kondisi
roadmapping) masa yang akan datang dalam lingkup/ranah kerja organisasi atau
konteks tertentu.
DAFTAR ISTILAH 361
Pembelajaran kebijakan Proses (khususnya yang dialami oleh penentu/pembuat kebijakan dan
(policy learning) para pemangku kepentingannya) yang membawa kepada
perubahan/perbaikan “perilaku” politis dari suatu lembaga, portfolio
instrumen-instrumen kebijakannya (kelembagaan, program, skema
pendanaan, kerangka regulasi, dan lainnya), tujuan dan
manajemennya, peraturan perundangan, serta perlakuan terhadap
instrumen-instrumen tersebut dalam portfolionya.
Pembelajaran Metode pembelajaran yang berpusat pada kepentingan pihak yang
kontekstual (contextual belajar, atau memiliki makna dunia nyata ketimbang berfokus pada
learning) konsep abstrak.
Penadbiran Hal, proses/cara (dalam arti aktivitas) dan/atau hasil berkaitan dengan
(governance) pengaturan, pengurusan, penyelenggaraan dan penetapan keputusan
suatu organisasi atau pengorganisasian tertentu.
Penelitian/riset Kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
(research) sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau
ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi
keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (UU No. 18
tahun 2002).
Penelitian dasar (basic Kegiatan litbang yang bersifat “eksploratif” yang ditujukan untuk
research) memperoleh pemahaman prinsip-prinsip mendasar atau umum dari
proses saintifik dan teknologi.
Penelitian terapan Kegiatan litbang yang lebih “berorientasi misi” tertentu yang ditujukan
(applied research) untuk memecahkan persoalan tertentu.
Penemuan (discovery) Tindakan mendeteksi/menggali/mengenali/mengungkapkan suatu hal
yang dianggap sebagai sesuatu yang pertama kali diketahui
(umumnya dalam ranah sains).
Pengembangan Kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan
memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti
kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan
teknologi baru (UU No. 18 tahun 2002).
Pengetahuan eksplisit Pengetahuan yang “tercatat/terkodifikasi” yang dapat disimpan untuk
(explicit/codified diakses pada waktu dan/atau tempat berbeda.
knowledge)
Pengetahuan tacit Pengetahuan yang tak tercatat, yang “lekat” dengan individu/
organisasi.
Peraturan daerah Peraturan daerah provinsi dan/atau peraturan daerah kabupaten/kota.
(Perda)
Peraturan kepala Peraturan Gubernur dan/atau peraturan Bupati/Walikota.
daerah
Praktik baik/terbaik Metode dan capaian (prestasi) di bidang tertentu yang dinilai berhasil
(good/best practice) dan dijadikan contoh (pembanding).
Sasaran strategis Bentuk refleksi pencapaian tujuan strategis organisasi yang lebih
terukur.
Sistem inovasi Suatu kesatuan dari sehimpunan aktor, kelembagaan, hubungan,
interaksi dan proses produktif yang mempengaruhi arah
362 PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH: PERSPEKTIF KEBIJAKAN