HEAT EXCHANGER dan PENGUKURAN KINERJA

ISTILAH

HEAT EXCHANGED : BESARNYA PANAS / KALOR YANG DIPINDAHKAN. ALATNYA DISEBUT : HEAT EXCHANGER. DRIVING FORCE : GAYA DORONG AGAR PERPINDAHAN DAPAT TERJADI. KONDUKSI : PERPINDAHAN PANAS MELALUI MEDIA DIAM. KONVEKSI : PERPINDAHAN PANAS DENGAN MEDIA PEMBAWA PANAS BERPINDAH. RADIASI : PERPINDAHAN PANAS TANPA HARUS ADA MEDIA PENGHUBUNG.

ISTILAH

CONDENSASI : PERUBAHAN FASE DARI VAPOR MENJADI LIQUID. VOPORIZING : PERUBAHAN FASE DARI LIQUID MENJADI VAPOR. PANAS SENSIBEL : PANAS (ENERGI) YANG NILAINYA SESUAI TEMPERATURNYA. PANAS LATENT : PANAS (ENERGI) YANG DILEPAS ATAU DIAMBIL PADA PERUBAHAN FASE.

ISTILAH

KAPASITAS PANAS : PANAS YANG DIPERLUKAN SUATU MEDIA TIAP SATUAN MASSA UNTUK NAIK 1C. (Cp = KCAL/KG.C) KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS : PANAS YANG DIPINDAHKAN OLEH HEAT EXCHANGER UNTUK TIAP BEDA TEMPERATUR 1C, TIAP SATUAN LUAS. (U = KCAL/M2.C)

FUNGSI PERPINDAHAN PANAS

1.
2. 3. 4.

MENDINGINKAN (SEBAGAI COOLER) MEMANASKAN (SEBAGAI HEATER) MENGKONDENSASIKAN (CONDENSER) MENGUAPKAN (VAPORIZER)

TYPE HEAT EXCHANGER

HEAT EXCHANGER PADA DASARNYA ADA 2 TYPE, YAITU :
SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER

COMPACT AND EXTENDED SURFACE HEAT EXCHANGER

TYPE : SHELL AND TUBE

SHELL & TUBE

Surface Condenser

SURFACE CONDENSER

PENDINGIN UNTUK MERUBAH FASE UAP (STEAM) MENJADI LIQUID. TERJADI PERUBAHAN VOLUME YANG BESAR VACUUM

Reboiler

TYPE : PLATE HEAT EXCHANGER

PLATE HEAT EXCHANGER

DUA FLUIDA YANG BERBEDA BERDAMPIN GAN : FP FD FP FD, dst COMPACT

TYPE : FIN FAN HE

TYPE : FINNED TUBE

RADIATOR

UDARA PENDINGIN

PERTUKARAN PANAS

TIDAK BISA

UNTUK PERUBAHAN FASE Q = m . L

2 TYPE PERTUKARAN PANAS

TANPA PERUBAHAN FASE : Q = M. Cp. DT

Liquid - Liquid heat transfer

Liquid - Gas heat transfer Gas - Gas heat transfer
DENGAN PERUBAHAN FASE : Q = M. l

Kondensasi vapor menjadi liquid

Penguapan liquid menjadi vapor

TEMPERATUR DRIVING FORCE

Q = U.A. DTm
U : OVERALL HEAT TRANSFER COEFFISIENT A : LUAS HEAT TRANSFER DTlm
: BEDA TEMPERATUR ANTARA FLUIDA PANAS DAN FLUIDA DINGIN

DRIVING FORCE DTlm DIHITUNG DARI : DTlm = (DT1 DT2) / LN (DT1/DT2)

DTlm = (DTh DTc) / LN (DTh/DTc) Jika DTh = DTc maka DTlm = DTh = DTc

Profil Temperatur

SYN GAS from 106D 103J

103JT

NH3 CONVERTER & REFRIGERATION

HP
VAPAUR to 103E

128C

167C

LP

HP

LP

105JT

130C
129C

116C

109 DA/DB
109 F 105 F2 BFW

127C

105 F1

120 C F 123C1/C2 105 D 121C 124C

106 F
NH3 to TK801 124J N2 + 3H2 <==> 2NH3 NH3 to UREA

102B

113J

PROBLEM : FOULING

Cleaning

Mechanical Cleaning Chemical Cleaning

Contoh Soal

Bila diketahui : Tekanan sistem 123 kg/cm2g. Titik didih air pada tekanan tersebut 328C. Laju alir BFW keseluruhan adalah 210 ton/jam dengan temperatur 130C, dimana yang 70 ton/jam melalui WHB 103-C. Laju alir steam keseluruhan yang dihasilkan 205 ton/jam. (Cp BFW = 1 kcal/kg.C, Panas Latent Penguapan = 277 kcal/kg) Laju alir gas di WHB 103- C = 180 ton/jam, dengan temperatur masuk / keluar = 415C / 210C. (Cp gas dianggap konstan = 0,5 kcal/kg.C) Laju alir gas di WHB 123- C = 255 ton/jam, dengan temperatur masuk / keluar = 445C / 250C. (Cp gas dianggap konstan = 0,7 kcal/kg.C) Hitung : Berapa steam yang diproduksi di masing-masing WHB 101-C, 103-C dan 123-C Berapa perpindahan panas yang terjadi di masing-masing WHB 101-C, 103-C dan 123C