1. Skema alat:
DO meter
Udara tekan
(e) Buka aliran udara dengan rate yang diinginkan, misal 5 l/m. (f) Atur putaran stirrer pada rpm yang diinginkan.
Perhatian. Atur posisi sensor DO sehingga tidak ada gelembung udara yang menempel sensor. Bila terjadi, pembacaan DO tidak benar karena tidak mewakili DO larutan.
(g) Mulai catat pembacaan DO setiap 2 menit sekali sampai DO konstan (10 sampai 30 menit). (h) Ukur suhu air dalam tangki selama pengamatan DO. (i) Ulangi percobaan pada rpm yang lain.
3. Perhitungan
(a) Hitung Koefisien Absorpsi, Ks
Ks =
t1 ln DOs s DOt 2
DO DO
t2 t1
4. Diskusi
a
Page 2 of 3
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
Page 3 of 3