Anda di halaman 1dari 2

Ciri-ciri aliran lava pahoehoe, lava aa, lava bongkah, lava Bantal

1. Ciri-ciri aliran lava pahoehoe Lava Pahoehoe adalah jenis umum dari lava basaltik yang mendingin membentuk permukaan yang halus, bergelombang, atau berurat khas. Seringkali, membentuk jerawat kecil lava dari aliran atas berkulit inflating datar, tidak teratur. Hal ini khas untuk gunung berapi perisai seperti di Hawaii, di mana nama (yang berarti sesuatu seperti baik untuk berjalan) berasal dari. Pahoehoe lava bentuk dari lava basaltik panas ketika viskositas lava (misalnya karena rendah konten gelembung gas dan suhu tinggi) dan / atau laju regangan aliran (terutama berkaitan dengan tingkat letusan dan kecuraman tanah) yang rendah. Ketika perubahan faktor, lava asli yang sama dapat menghasilkan yang lain akhir-anggota yang dikenal sebagai aa-lava, yang memiliki, terfragmentasi kasar, permukaan terkadang berduri, atau kuning. Selain itu, jenis transisi dari lava antara kedua aa dan pahoehoe lava dapat ditemukan. 2. Ciri-ciri aliran lava aa Aliran lava aa mempunyai permukaan sangat kasar, demikian pula dbagian u j u n g dan dasar aliran, karena tersusun oleh fragmen -fragmen lava berbentuk meruncing sangat meruncing, berdiameter kurang dari 50 cm. P e m b e n t u k a n fragmen batuan beku itu disebabkan oleh pendinginan sangat cepat sehingga terjadi pengkerutan dan pecah-pecah. Di bagian tengah aliran lava, karena pendinginannyarelatif lebih lambat maka terbentuk tubuh masif batuan beku yang mengalami kekar bongkah dan cenderung membentuk kekar kolom atau kekar lembar. Di dalamaliran lava aa ini sering dijumpai pohon lava ( lava tree ) dan lava tali (ropy lava)

3. Ciri-ciri aliran lava bongkah a. Berbentuk bahan aliran, memanjang atau seperti kipas, tergantung bentuk bentang alam awal yang dilaluinya. Bentuk memanjang sempit biasanya terjadi bila lava mengalir di lembah sungai, sedang bentuk kipas bila melalui bentang alam relatif datar. Dari bentuk geometri ini sering juga nampak struktur aliran.

b. Efek kontak hanya terjadi pada batuan yang ditindihnya, dapat berupa efek bakar atau oksidasi. c. Tekstur permukaan sangat kasar, berbongkah-bongkah dengan diameter mencapai 3 5 m, ke bawah membreksi sedang di bagian tengah tubuh lava berupa batuan beku masif. Mendekati dasar aliran batuan beku ini kembali membreksi dan berbongkah namun ukurannya lebih kecil dari yang ada di permukaan. d. Bagian atas membentuk struktur berlubang, semakin encer dan basa bentuk lubang menyerupai elip yang berguna untuk menunjukkan arah aliran. Apabila aliran lava cukup tebal, di bagian tengah dapat terbentuk kekar kolom, sedang di bagian bawah membentuk kekar lembar. Pada batuan gunungapi tua dimana bagian permukaan aliran lava sudah mengalami erosi, maka identifikasi efek kontak, tekstur dan struktur di bagian bawah menjadi sangat penting. 4. Ciri-ciri aliran lava Bantal a. Bentuk memanjang agak membulat, seperti bantal guling atau sosis, sekaligus menunjukkan struktur aliran. b. Di bagian permukaan tubuh aliran terdapat kulit kaca (glassy skin), sedang ke arah tengah semakin banyak kristal, atau paling tidak bertekstur afanit. c. Struktur rekahan dan aliran (ropy wrinkle) terdapat dipermukaan, sedang dari penampang terlihat struktur konsentris dan rekahan radier. d. Batuan umumnya berkomposisi basal, mungkin berasosiasi dengan hyaloclastites.

Anda mungkin juga menyukai