Laporan Fisika Bandul X
Laporan Fisika Bandul X
KELAS X AKSELERASI
PENELITIAN
PERCEPATAN GRAVITASI
DI KAWASAN PANTAI SRAU
PACITAN JAWA TIMUR
OLEH
HALAMAN PENGESAHAN
Koordinator Outbond
Tedianto, SPd
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Mulyadi, MT
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alloh SWT,
atas segala limpahan Rahmat Hidayah dan Inayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kegiatan Out door ini dengan tanpa halangan yang berarti.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang
percepatan gravitasi bumi. Sehingga salah satu tujuan dari pembelajaran fisika lebih dapat
tercapai. Seperti pendapat yang menyatakan bahwa fisika adalah ilmu yang mempelajari
gejala-gejala alam yang terjadi di semesta ini. Dengan pemahaman yang benar akan
memudahkan penulis dalam pemanfaatnya dengan lebih bijaksana.
Dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan penulisan laporan kegiatan ini penulis
banyak mendapat dukungan dari Mama dan Papa tercinta, bimbingan dan arahan dari
Bapak Djoko Karnawan, SPd., serta teman - teman seperjuangan di Kelas X Akselerasi
yang kubanggakan Let it be .
Akhir kata penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan laporan kegitan
ini.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................
HALAMAN PENGESAHYAN...................................................................................
ii
iii
DAFTAR ISI................................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
1. LANDASAN TEORI........................................................................................
2. PERUMUSAN MASALAH..............................................................................
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................
13
1. KESIMPULAN.................................................................................................
13
2. SARAN..............................................................................................................
16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
17
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LANDASAN TEORI
Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala gejala alam materi yang terjadi di
semesta ini. Salah satu gejala alam tersebut adalah Gravitasi Bumi (Gaya Tarik Bumi).
Menurut penganut Paham Big Bang, teori tentang awal penciptaan alam semesta, gaya
tarik ini sesungguhnya sudah ada sejak awal semesta diciptakan. Namun baru disadari
setelah Sir Isaac Newton melihat buah apel jatuh. Sejak saat itu banyak kejadian gejala
alam lainnya dapat terkuak setelah dipahami dengan adanya gaya tarik bumi ini.
Periode adalah selang waktu yang
diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan
satu getaran lengkap. Getaran adalah gerakan
bolak-balik
keseimbangan
dipengaruhi
yang
di
besar
ada
mana
di
sekitar
kuat
kecilnya
titik
lemahnya
energi
yang
a
c
pada gambar.
b
4 2 L
T2
Periode juga dapat dicari dengan 1(satu) dibagi dengan frekuensi. Frekuensi adalah
benyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus frekuensi adalah
jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz / Hz.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat atau menemui benda yang
mengalam Gerak Jatuh Bebas (GJB), misalnya gerakan sebuah apel yang jatuh dari
pohon,gerak benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu atau bahkan gerakan setiap
tetes air hujan yang turun ke bumi. GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Pada masa lampau, hakekat GJB merupakan bahan pembahasan yang sangat
menarik dalam ilmu filsafat alam. Aristoteles, pernah mengatakan bahwa benda yang
beratnya lebih besar akan jatuh lebih cepat dibandingkan benda yang lebih ringan.
Pendapat Aristoteles ini mempengaruhi pandangan orang-orang yang hidup sebelum masa
Galileo.
Hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi GJB. Galileo mendalilkan
bahwa semua benda akan jatuh dengan percepatan yang sama apabila tidak ada udara
atau hambatan lainnya. Galileo menegaskan bahwa semua benda, berat atau ringan, jatuh
dengan percepatan yang sama, paling tidak jika tidak ada udara. Galileo yakin bahwa udara
berperan sebagai hambatan untuk benda-benda yang sangat ringan yang memiliki
permukaan yang luas. Tetapi pada banyak keadaan biasa, hambatan udara ini bisa
diabaikan. Pada suatu ruang di mana udara telah diisap, benda ringan seperti selembar
kertas yang dipegang horisontal pun akan jatuh dengan percepatan yang sama seperti
benda yang lain. Ia menunjukkan bahwa untuk sebuah benda yang jatuh dari keadaan
diam, jarak yang ditempuh akan sebanding dengan kuadrat waktu. Walaupun demikian,
Galileo adalah orang pertama yang menurunkan hubungan matematis.
Sumbangan Galileo yang khusus terhadap pemahaman kita mengenai GJB, dapat
dirangkum sebagai berikut :
Pada suatu lokasi tertentu di Bumi dan dengan tidak adanya hambatan udara, semua
benda jatuh dengan percepatan konstan yang sama.
Kita menyebut percepatan ini sebagai percepatan yang disebabkan oleh gravitasi pada
bumi dan memberinya simbol
British, besar
2h
t2
dimana :
BAB II
METODE PENELITIAN
Waktu
Lokasi
c.
d.
e.
f.
ii.
-o0o-
BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
1. HASIL PERCOBAAN KEGIATAN 1:
Percobaan dengan variasi massa beban dengan panjang tali tetap sepanjang 104 cm.
No.
Massa beban
m (gr)
Waktu ayun
Periode
t (s)
T (s-1)
990
21
2,1
300
21
2,1
300
21
2,1
300
21
2,1
270
21
2,1
Percobaan dengan variasi Panjang Tali (L) dengan massa beban tetap sebesar 990 gr.
No.
Panjang Tali
Waktu ayun
Periode
m (gr)
t (s)
T (s-1)
110
22
2,2
100
21,48
2,148
90
19,71
1,971
80
18,42
1,842
70
17,52
1,752
No
Massa
beban
Waktu
ayun
m (gr)
t (s)
Periode
Perc. Gravitasi
T (s-1)
g (m. s-2)
g2
(g rata-rata)
900
21
2,1
9,310
86,67
300
21
2,1
9,310
86,67
300
21
2,1
9,310
86,67
300
21
2,1
9,310
86,67
270
21
2,1
9,310
86,67
Jumlah ( )
46,550
433,35
n
n g i g i
= 1
i =1
i =1
n
n 1
n
1
10
10 433,35 46,550 2
9
= 1,551
g = g
g = (9,310 1,551) m/s2
Kesalahan relatif (KR) = g / g rata-rata 100 % = 16,66 %
9,310
No
Periode
Perc. Gravitasi
T (s-1)
g (m. s-2)
g2
110
22
2,2
8,8
75,69
100
21,48
2,148
8,547
73,1
90
19,71
1,971
9,136
83,46
80
18,42
1,842
9,308
86,63
70
17,52
1,752
9,003
81,1
Jumlah ( )
44,764
399,98
n
n g i g i
= 1
i =1
i =1
n
n 1
n
1
10
10 399,98 44,764 2
9
= 1,489
g = g
g = (8,958 1,489) m/s2
Kesalahan relatif (KR) = g / g rata-rata 100 % = 16,62 %
(g rata-rata)
8,958
KETINGGIAN
WAKTU
( h ) meter
( t ) sekon
0,95 m
0,52
1m
0,53
1,5 m
0,57
3m
0,65
NO
KETINGGIAN
( h ) meter
WAKTU
( t ) sekon
PER.GRA
g2
( g ) m/s
0,95
0,52
7,0
49,5
0,53
7,1
51,0
1,5
0,57
9,4
87,9
0,65
14,3
204,1
10
9,5
No
Ketinggian
h(meter)
Waktu
t(sekon)
Perc. Gravitasi
g (m. s-2)
0,95
0,52
7,0
49,5
0,53
7,1
51,0
1,5
0,57
9,4
87,9
0,65
14,3
204,1
Jumlah ( )
37,8
392,5
n
n g i g i
= 1
i =1
i =1
n
n 1
n
1
4
4 392,5 37,8 2
3
= 1,7
g = g
11
(g rata-rata)
9,5
Ket : Grafik di atas berdasarkan data percobaan variasi massa beban (m) dengan
Panjang Tali tetap sepanjang 104 cm.
12
g (percepatan grafitasi)
-o0o-
13
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Nilai percepatan gravitasi di lokasi kegiatan adalah :
a. berdasarkan data percobaan variasi massa beban (m) dengan Panjang Tali tetap
sepanjang 104 cm, adalah sebesar:
b. berdasarkan data percobaan variasi Panjang Tali (L) dengan massa beban tetap
sebesar 990 gr.
c. berdasarkan data percobaan variasi Tinggi Jatuh (h) dengan massa benda jatuh
sama (sebuah kelereng).
Nilai g di lokasi kegiatan, berdasarkan data percobaan variasi massa beban (m)
dengan Panjang Tali tetap sepanjang 104 cm, lebih kecil daripada nilai g yang telah
ditetapkan.
Nilai g di lokasi kegiatan, berdasarkan data percobaan variasi Panjang Tali (L)
dengan massa beban tetap sebesar 990 gr, lebih kecil daripada nilai g yang telah
ditetapkan.
14
Nilai g di lokasi kegiatan, berdasarkan data percobaan variasi Tinggi Jatuh (h)
dengan massa benda jatuh sama (sebuah kelereng)., lebih kecil daripada nilai g yang
telah ditetapkan.
Setelah melakukan percobaan pengukuran percepatan gravitasi di atas dengan
memvariasikan massa benda dan panjang tali, didapatkan perbedaan yang cukup besar
antara percobaan kegiatan 1 (dengan ayunan bandul) dan kegiatan 2 (dengan jatuh
bebas kelereng) dari ketetapan g = 9,8 m/s 2. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara
lain kecepatan angin di daerah pantai relatif besar, selain itu penyebab yang kedua
adalah letak lokasi percobaan yang berada di daerah Pacitan ( 8 17' Lintang
Selatan). karena jarak dari katulistiwa semakin jauh maka percepatan gravitasi bumi
semakin kecil.
Percepatan gravitasi bumi dapat dipengaruhi beberapa faktor
menyebabkan percepatan tersebut dapat berberbeda di beberapa tempat,
yang
Selain letak tempat itu sendiri, pada saat melakukan percobaan diketahui,
faktor faktor yang mempengaruhi percepatan gravitasi dipengaruhi adalah:
Panjang tali (l).
Periode benda saat berayun(T).
Hambatan udara.
Gesekan bandul terhadap benda lain.
Kesalahan yang dilakukan oleh pengujicoba dalam melakukan
penghitungan pada saat penelitian.
Kurang stabilnya posisi tiang penyangga/statif yang digunakan pada saat
penelitian.
Analisa terhadap variabel yang mempengaruhi pada Kegiatan 1 (variasi
massa) terlihat sebagai berikut:
No
.
m
(gram)
T
(detik)
| m - mrata-rata |
| T - Trata-rata |
270
2,1
144
300
2,1
114
300
2,1
114
300
2,1
114
900
2,1
486
Jumlah
972
15
Panjan
g Tali
(L)
No
.
T
(detik
)
| L - Lrata-rata |
| T - Trata-rata |
110
2,20
20
0,22
100
2,15
10
0,17
90
1,97
0,01
80
1,84
10
0,14
70
1,75
20
0,23
Jumlah
60
0,77
No
Ketinggian
Waktu
h(meter)
t(sekon)
1
2
3
4
0,95
1
1,5
3
| h - hrata-rata |
| t - trata-rata |
0,6625
0,6125
0,1125
1,3875
2,775
0,05
0,04
0,00
0,08
0,17
0,52
0,53
0,57
0,65
Jumlah
Berdasarkan data percobaan dengan variasi tinggi jatuh (h), kami berpendapat
bahwa waktu jatuh (t) sangat terpengaruh oleh tinggi jatuh(h). Hal ini dapat terlihat
bahwa dari setiap variasi tinggi jatuh (h), selisih setiap h yang didapat dengan rataratanya ( | h h
variasi
waktu
rata-rata
jatuh
rata-ratanya
trata-rata
).
Adanya perbedaan kecil waktu jatuh dalam setiap percobaan dengan variasi
tinggi jatuh mungkin disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
2. SARAN
Perlu dilakukan pelatihan (Gladi bersih) penggunaan perlatan percobaan
sebelum dilakukan kegiatan Out bond
Mengingat pentingnya kegiatan ini, perlu diagendakan Outbond bersama dengan
Kelas Akselerasi SLTA se-kabupaten Wonogiri.
-o0o-
17
DAFTAR PUSTAKA
- Kanginan, Marthen. 1996. Fisika SMA, Jakarta. Penerbit Erlangga
- www.gurumuda.com/gerak-jatuh-bebas-gjb
- id.wikipedia.org/wiki/Gerak_jatuh_bebas
-o0o-
18