Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN OUTBOND

KELAS X AKSELERASI

PENELITIAN
PERCEPATAN GRAVITASI
DI KAWASAN PANTAI SRAU
PACITAN JAWA TIMUR

OLEH

SMA NEGERI 1 WONOGIRI


TAHUN AJARAN 2010 / 2011
i

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Outbond ini telah disahkan pada tanggal ..........................


oleh :

Koordinator Outbond

Guru Mata Pelajaran


Fisika

Tedianto, SPd

Djoko Karnawan, SPd

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Mulyadi, MT

ii

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alloh SWT,
atas segala limpahan Rahmat Hidayah dan Inayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kegiatan Out door ini dengan tanpa halangan yang berarti.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang
percepatan gravitasi bumi. Sehingga salah satu tujuan dari pembelajaran fisika lebih dapat
tercapai. Seperti pendapat yang menyatakan bahwa fisika adalah ilmu yang mempelajari
gejala-gejala alam yang terjadi di semesta ini. Dengan pemahaman yang benar akan
memudahkan penulis dalam pemanfaatnya dengan lebih bijaksana.
Dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan penulisan laporan kegiatan ini penulis
banyak mendapat dukungan dari Mama dan Papa tercinta, bimbingan dan arahan dari
Bapak Djoko Karnawan, SPd., serta teman - teman seperjuangan di Kelas X Akselerasi
yang kubanggakan Let it be .
Akhir kata penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan laporan kegitan
ini.

Wonogiri, 27 Februari 2011


Penulis

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................

HALAMAN PENGESAHYAN...................................................................................

ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................

iii

DAFTAR ISI................................................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................

1. LANDASAN TEORI........................................................................................

2. PERUMUSAN MASALAH..............................................................................

3 TUJUAN PERCOBAAN DAN MANFAAT....................................................

BAB II METODE PENELITIAN...............................................................................

1.TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN ...................................................

2.ALAT DAN BAHAN ........................................................................................

3.LANGKAH KERJA KEGIATAN 1 .................................................................

4.LANGKAH KERJA KEGIATAN 2..................................................................

BAB III DATA DAN PEMBAHASAN......................................................................

1. HASIL PERCOBAAN KEGIATAN 1.............................................................

2. ANALISA DATA KEGIATAN 1 ...................................................................

3. HASIL PERCOBAAN KEGIATAN 2.............................................................

4. ANALISA DATA KEGIATAN 2 ...................................................................

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................

13

1. KESIMPULAN.................................................................................................

13

2. SARAN..............................................................................................................

16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................

17

iv

BAB 1
PENDAHULUAN
1. LANDASAN TEORI
Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala gejala alam materi yang terjadi di
semesta ini. Salah satu gejala alam tersebut adalah Gravitasi Bumi (Gaya Tarik Bumi).
Menurut penganut Paham Big Bang, teori tentang awal penciptaan alam semesta, gaya
tarik ini sesungguhnya sudah ada sejak awal semesta diciptakan. Namun baru disadari
setelah Sir Isaac Newton melihat buah apel jatuh. Sejak saat itu banyak kejadian gejala
alam lainnya dapat terkuak setelah dipahami dengan adanya gaya tarik bumi ini.
Periode adalah selang waktu yang
diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan
satu getaran lengkap. Getaran adalah gerakan
bolak-balik
keseimbangan
dipengaruhi

yang
di
besar

ada
mana

di

sekitar

kuat

kecilnya

titik

lemahnya

energi

yang

diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu


kali gerak bolak-balik penuh. Satu getaran
lengkap adalah gerakan dari a-b-c-b-a, sesuai

a
c

pada gambar.
b

Periode ayunan Bandul adalah:

dimana L : Panjang Tali


Untuk menentukan g kita turunkan dari rumus di atas:
g=

4 2 L
T2

Periode juga dapat dicari dengan 1(satu) dibagi dengan frekuensi. Frekuensi adalah
benyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus frekuensi adalah
jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz / Hz.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat atau menemui benda yang
mengalam Gerak Jatuh Bebas (GJB), misalnya gerakan sebuah apel yang jatuh dari
pohon,gerak benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu atau bahkan gerakan setiap
tetes air hujan yang turun ke bumi. GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Pada masa lampau, hakekat GJB merupakan bahan pembahasan yang sangat
menarik dalam ilmu filsafat alam. Aristoteles, pernah mengatakan bahwa benda yang
beratnya lebih besar akan jatuh lebih cepat dibandingkan benda yang lebih ringan.
Pendapat Aristoteles ini mempengaruhi pandangan orang-orang yang hidup sebelum masa
Galileo.
Hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi GJB. Galileo mendalilkan
bahwa semua benda akan jatuh dengan percepatan yang sama apabila tidak ada udara
atau hambatan lainnya. Galileo menegaskan bahwa semua benda, berat atau ringan, jatuh
dengan percepatan yang sama, paling tidak jika tidak ada udara. Galileo yakin bahwa udara
berperan sebagai hambatan untuk benda-benda yang sangat ringan yang memiliki
permukaan yang luas. Tetapi pada banyak keadaan biasa, hambatan udara ini bisa
diabaikan. Pada suatu ruang di mana udara telah diisap, benda ringan seperti selembar
kertas yang dipegang horisontal pun akan jatuh dengan percepatan yang sama seperti
benda yang lain. Ia menunjukkan bahwa untuk sebuah benda yang jatuh dari keadaan
diam, jarak yang ditempuh akan sebanding dengan kuadrat waktu. Walaupun demikian,
Galileo adalah orang pertama yang menurunkan hubungan matematis.
Sumbangan Galileo yang khusus terhadap pemahaman kita mengenai GJB, dapat
dirangkum sebagai berikut :
Pada suatu lokasi tertentu di Bumi dan dengan tidak adanya hambatan udara, semua
benda jatuh dengan percepatan konstan yang sama.
Kita menyebut percepatan ini sebagai percepatan yang disebabkan oleh gravitasi pada
bumi dan memberinya simbol

g. Besarnya kira-kira 9,8 m/s . Dalam satuan Inggris alias


2

British, besar

kira-kira 32 ft/s2. Percepatan yang disebabkan oleh gravitasi adalah

percepatan sebuah vektor dan arahnya menuju pusat bumi.


Untuk menentukan g berdasarkan Gerak Jatuh Bebas (GJB) menggunakan rumus:
g=

2h
t2

dimana :

g = percepatan grafitasi (m/s )


h = ketinggian GJB (m)
2

t = waktu yang diperlukan benda jatuh sampai ke tanah (sekon)


2. PERUMUSAN MASALAH:
Di bangku sekolah kita mendapatkan pelajaran tentang gaya tarik bumi ini. Dengan
menyadari bahwa bentuk bumi adalah seperti bola, maka semua benda yang ada
dipermukaan bumi akan mendapatkan gaya tarik ke dalam pusat bumi. Namun seperti
diketahui bahwa bumi juga berputar pada sumbu Utara Selatan. Timbul pertanyaan
apakah besar gaya tarik tersebut sama di semua permukaan bumi?
3. TUJUAN KEGIATAN DAN MANFAAT:
1) Menentukan Periode ayunan bandul dengan massa bandul yang berbeda beda.
2) Menentukan Periode ayunan bandul yang terberat dengan panjang tali yang berbeda
beda.
3) Menentukan nilai percepatan gravitasi (g) di lokasi kegiatan.
4) Membandingkan nilai percepatan gravitasi di lokasi kegiatan dengan nilai yang
sudah ditetapkan yaitu 9,8 m/s.
5) Mendapatkan pengalaman nyata dalam menentukan besar percepatan gravitasi.
-o0o-

BAB II
METODE PENELITIAN

1.TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN


Hari/Tanggal :

Sabtu - Minggu / 27- 28 Pebruari 2011

Waktu

09.00 s/d selesai

Lokasi

Pantai Srau, Pacitan, Jawa Timur

2. ALAT DAN BAHAN:


a.Bandul dan kelereng : Suatu alat yang mempunyai suatu objek berat tergantung pada
ujungnya. Sebanyak lima buah dengan massa yang bervariasi.
b. Tali Nilon dan Rafia: Tali panjang yang berukuran kira kira 150 cm untuk
diikatkan beban.
c.Stopwatch : Penghitung waktu yang digunakan untuk menghitung waktu yang
digunakan untuk melakukan 1 kali ayunan.
d. Mistar : Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang tali yang akan
digunakan. Tiap percobaan menggunakan panjang tali yang berbeda.
e.Tiang Penyangga / Statif : Digunakan untuk menggantung tali agar bisa melakukan
ayunan bebas.

3. LANGKAH KERJA KEGIATAN 1


a.
Merangkai semua alat dan bahan
sehiungga terrangkai seperti gambar di
sebelah.
b.

Mengikatkan beban dengan tali dan


menggantungkan pada Statif kemudian
mengukur panjang tali (L)

c.

Menyimpangkan beban dengan


sudut tertentu kemudian dilepaskan.

d.
e.

f.

Mencatat waktunya untuk setiap sepuluh ayunan.


Mengulang kegiatan di atas dengan memvariasikan:
i.

Massa beban (m) ada sebanyak lima variasi.

ii.

Panjang tali (L) ada sebanyak lima variasi.

Mencatat data yang diperoleh pada tabel pengamatan.

4. LANGKAH KERJA KEGIATAN 2


a. mencari tempat yang tinggi yang ketinggiannya 5 m.
b. menjatuhkan kelereng / bandul dari ketinggian tersebut.
c. mencatat waktunya dari kelereng mulai dilepaskan hingga menyentuh tanah.
d. mengulangi kegiatan dengan memvariasikan ketinggiannya ( 4 5 x).
e. mencatat data pada tabel pengamatan yang telah disediakan.

-o0o-

BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
1. HASIL PERCOBAAN KEGIATAN 1:
Percobaan dengan variasi massa beban dengan panjang tali tetap sepanjang 104 cm.

No.

Massa beban
m (gr)

Waktu ayun

Periode

t (s)

T (s-1)

990

21

2,1

300

21

2,1

300

21

2,1

300

21

2,1

270

21

2,1

Percobaan dengan variasi Panjang Tali (L) dengan massa beban tetap sebesar 990 gr.

No.

Panjang Tali

Waktu ayun

Periode

m (gr)

t (s)

T (s-1)

110

22

2,2

100

21,48

2,148

90

19,71

1,971

80

18,42

1,842

70

17,52

1,752

2.ANALISA DATA KEGIATAN 1

a. Perhitungan g berdasarkan data percobaan variasi massa beban (m)


dengan Panjang Tali tetap sepanjang 104 cm.

No

Massa
beban

Waktu
ayun

m (gr)

t (s)

Periode

Perc. Gravitasi

T (s-1)

g (m. s-2)

g2

(g rata-rata)

900

21

2,1

9,310

86,67

300

21

2,1

9,310

86,67

300

21

2,1

9,310

86,67

300

21

2,1

9,310

86,67

270

21

2,1

9,310

86,67

Jumlah ( )

46,550

433,35

n
n g i g i
= 1
i =1
i =1
n
n 1
n

1
10

10 433,35 46,550 2
9

= 1,551

g = g
g = (9,310 1,551) m/s2
Kesalahan relatif (KR) = g / g rata-rata 100 % = 16,66 %

9,310

b. Perhitungan g berdasarkan data percobaan variasi Panjang Tali (L)


dengan massa beban tetap sebesar 990 gr.

No

Panjang Waktu ayun


Tali L(cm)
t(s)

Periode

Perc. Gravitasi

T (s-1)

g (m. s-2)

g2

110

22

2,2

8,8

75,69

100

21,48

2,148

8,547

73,1

90

19,71

1,971

9,136

83,46

80

18,42

1,842

9,308

86,63

70

17,52

1,752

9,003

81,1

Jumlah ( )

44,764

399,98

n
n g i g i
= 1
i =1
i =1
n
n 1
n

1
10

10 399,98 44,764 2
9

= 1,489

g = g
g = (8,958 1,489) m/s2
Kesalahan relatif (KR) = g / g rata-rata 100 % = 16,62 %

(g rata-rata)

8,958

3. HASIL PERCOBAAN KEGIATAN 2


NO

KETINGGIAN

WAKTU

( h ) meter

( t ) sekon

0,95 m

0,52

1m

0,53

1,5 m

0,57

3m

0,65

4. ANALISA DATA KEGIATAN 2

NO

KETINGGIAN
( h ) meter

WAKTU
( t ) sekon

PER.GRA

g2

( g ) m/s

0,95

0,52

7,0

49,5

0,53

7,1

51,0

1,5

0,57

9,4

87,9

0,65

14,3

204,1

10

9,5

No

Ketinggian
h(meter)

Waktu
t(sekon)

Perc. Gravitasi
g (m. s-2)

0,95

0,52

7,0

49,5

0,53

7,1

51,0

1,5

0,57

9,4

87,9

0,65

14,3

204,1

Jumlah ( )

37,8

392,5

n
n g i g i
= 1
i =1
i =1
n
n 1
n

1
4

4 392,5 37,8 2
3

= 1,7

g = g

g = (9,5 1,7) m/s2


Kesalahan relatif (KR) = g / g rata-rata 100 % = 17,9 %

11

(g rata-rata)

9,5

Grafik antara Massa Bandul dengan g (percepatan grafitasi)

Ket : Grafik di atas berdasarkan data percobaan variasi massa beban (m) dengan
Panjang Tali tetap sepanjang 104 cm.

Grafik antara Panjang Tali dengan g (percepatan grafitasi)

berdasarkan data percobaan variasi Panjang Tali (L)


dengan massa beban tetap sebesar 990 gr.
Ket : Grafik di atas

12

Grafik antara h (Tinggi Jatuh) vs

g (percepatan grafitasi)

berdasarkan data percobaan variasi Tinggi Jatuh (h)


dengan massa benda jatuh sama (sebuah kelereng).
Ket : Grafik di atas

-o0o-

13

BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Nilai percepatan gravitasi di lokasi kegiatan adalah :
a. berdasarkan data percobaan variasi massa beban (m) dengan Panjang Tali tetap
sepanjang 104 cm, adalah sebesar:

g = (9,310 1,551) m/s2

Kesalahan relatif 16,66 %

< dari pada 9,8 m/s2

b. berdasarkan data percobaan variasi Panjang Tali (L) dengan massa beban tetap
sebesar 990 gr.

g = (8,958 1,489) m/s2

Kesalahan relatif 16,62 %

< dari pada 9,8 m/s2

c. berdasarkan data percobaan variasi Tinggi Jatuh (h) dengan massa benda jatuh
sama (sebuah kelereng).

g = (9,5 1,7) m/s2

Kesalahan relatif 17,9 %

< dari pada 9,8 m/s2

Nilai g di lokasi kegiatan, berdasarkan data percobaan variasi massa beban (m)
dengan Panjang Tali tetap sepanjang 104 cm, lebih kecil daripada nilai g yang telah
ditetapkan.
Nilai g di lokasi kegiatan, berdasarkan data percobaan variasi Panjang Tali (L)
dengan massa beban tetap sebesar 990 gr, lebih kecil daripada nilai g yang telah
ditetapkan.
14

Nilai g di lokasi kegiatan, berdasarkan data percobaan variasi Tinggi Jatuh (h)
dengan massa benda jatuh sama (sebuah kelereng)., lebih kecil daripada nilai g yang
telah ditetapkan.
Setelah melakukan percobaan pengukuran percepatan gravitasi di atas dengan
memvariasikan massa benda dan panjang tali, didapatkan perbedaan yang cukup besar
antara percobaan kegiatan 1 (dengan ayunan bandul) dan kegiatan 2 (dengan jatuh
bebas kelereng) dari ketetapan g = 9,8 m/s 2. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara
lain kecepatan angin di daerah pantai relatif besar, selain itu penyebab yang kedua
adalah letak lokasi percobaan yang berada di daerah Pacitan ( 8 17' Lintang
Selatan). karena jarak dari katulistiwa semakin jauh maka percepatan gravitasi bumi
semakin kecil.
Percepatan gravitasi bumi dapat dipengaruhi beberapa faktor
menyebabkan percepatan tersebut dapat berberbeda di beberapa tempat,

yang

Selain letak tempat itu sendiri, pada saat melakukan percobaan diketahui,
faktor faktor yang mempengaruhi percepatan gravitasi dipengaruhi adalah:
Panjang tali (l).
Periode benda saat berayun(T).
Hambatan udara.
Gesekan bandul terhadap benda lain.
Kesalahan yang dilakukan oleh pengujicoba dalam melakukan
penghitungan pada saat penelitian.
Kurang stabilnya posisi tiang penyangga/statif yang digunakan pada saat
penelitian.
Analisa terhadap variabel yang mempengaruhi pada Kegiatan 1 (variasi
massa) terlihat sebagai berikut:

No
.

m
(gram)

T
(detik)

| m - mrata-rata |

| T - Trata-rata |

270

2,1

144

300

2,1

114

300

2,1

114

300

2,1

114

900

2,1

486

Jumlah

972

15

Berdasarkan data percobaan dengan variasi massa beban, kami berpendapat


bahwa massa benda tidak berpengaruh terhadap periode (T). Hal ini dapat terlihat
bahwa dari setiap variasi beban massa, selisih setiap T yang didapat dengan rataratanya ( | T - Trata-rata | ) bernilai nol, dibandingkan dengan selisih setiap variasi massa
dengan rata-ratanya ( | M - Mrata-rata | ).
Adanya perbedaan kecil periode dalam setiap percobaan dengan variasi massa
beban mungkin disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
adanya ketidaktepatan waktu mulai dan/atau memberhentikan stopwatch

ketika 10 getaran sudah tercapai.


Bandul tidak diperiksa sudah berayun dengan benar atau belum

(bergerak kerucut, miring dsb).


Analisa terhadap variabel yang mempengaruhi pada Kegiatan 1 (variasi
panjang tali) terlihat sebagai berikut:

Panjan
g Tali
(L)

No
.

T
(detik
)

| L - Lrata-rata |

| T - Trata-rata |

110

2,20

20

0,22

100

2,15

10

0,17

90

1,97

0,01

80

1,84

10

0,14

70

1,75

20

0,23

Jumlah

60

0,77

Berdasarkan data percobaan dengan variasi Panjang Tali, kami berpendapat


bahwa Panjang tali tidak berpengaruh terhadap periode (T). Hal ini dapat terlihat
bahwa dari setiap variasi beban massa, selisih setiap T yang didapat dengan rataratanya ( | T - Trata-rata | ) bernilai kecil, dibandingkan dengan selisih setiap variasi massa
dengan rata-ratanya ( | L - Lrata-rata | ).
Adanya perbedaan kecil periode dalam setiap percobaan dengan variasi
Panjang tali mungkin disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
16

adanya hambatan udara terhadap gerakan tali,

Ketebalan tali mempengaruhi kecepatan ayunan.

Analisa terhadap variabel yang mempengaruhi pada Kegiatan 3 (variasi tinggi


jatuh) terlihat sebagai berikut:

No

Ketinggian

Waktu

h(meter)

t(sekon)

1
2
3
4

0,95
1
1,5
3

| h - hrata-rata |

| t - trata-rata |

0,6625
0,6125
0,1125
1,3875
2,775

0,05
0,04
0,00
0,08
0,17

0,52
0,53
0,57
0,65
Jumlah

Berdasarkan data percobaan dengan variasi tinggi jatuh (h), kami berpendapat
bahwa waktu jatuh (t) sangat terpengaruh oleh tinggi jatuh(h). Hal ini dapat terlihat
bahwa dari setiap variasi tinggi jatuh (h), selisih setiap h yang didapat dengan rataratanya ( | h h
variasi

waktu

rata-rata

jatuh

| ) bernilai cukup besar, dibandingkan dengan selisih setiap


dengan

rata-ratanya

trata-rata

).

Adanya perbedaan kecil waktu jatuh dalam setiap percobaan dengan variasi
tinggi jatuh mungkin disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

adanya hambatan udara terhadap gerakan jatuh kelereng

kesalahan baca pada pengukur waktu

ketidak tepatan dalam memulai menjatuhkan kelereng,

2. SARAN
Perlu dilakukan pelatihan (Gladi bersih) penggunaan perlatan percobaan
sebelum dilakukan kegiatan Out bond
Mengingat pentingnya kegiatan ini, perlu diagendakan Outbond bersama dengan
Kelas Akselerasi SLTA se-kabupaten Wonogiri.

-o0o-

17

DAFTAR PUSTAKA
- Kanginan, Marthen. 1996. Fisika SMA, Jakarta. Penerbit Erlangga
- www.gurumuda.com/gerak-jatuh-bebas-gjb
- id.wikipedia.org/wiki/Gerak_jatuh_bebas

-o0o-

18

Anda mungkin juga menyukai