KEJADIAN GIZI BURUK

Oleh: - Ana Novianti - Inggit Nindi T - Rima Guntania - Siti Khotifah - Wilda Mukhlidah

Pengertian
Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat( tubuh yang tampak sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang tidak sesuai standar usianya.

Penyebab Terjadinya Gizi Buruk

1. Penyebab langsung : penyakit infeksi seperti : diare, campak, pilek, cacingan. 2. Penyebab tidak langsung : a. kemiskinan keluarga b. tingkat pendidikan dan pengetahuan c. sanitasi lingkungan yang buruk d. pelayanan kesehatan yang kurang memadai.

Jenis dan Gejala

1. Maramus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein (Suriadi, 2001:196) gejala: - tampak sangat kurus - wajah seperti orang tua - otot paha mengendur - mengecilnya otot lengan dan tungkai.

2. Kwashiorkor (busung lapar) adalah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan protein( Ratna Indrawati, 1994) gejala: - bengkak seluruh tubuh - wajah bulat dan sembab - cengeng / rewel - perut buncit - bercak kulit yang luas dan kehitaman / kemerahan.

Faktor Penyebab
1. 2. 3. 4. Malnutrisi Kurangnya asupan gizi Ketersediaan pangan yang terbatas Ekonomi

Dampak
1. 2. 3. 4. Gagal tumbuh Penurunan IQ Menurunnya produktivitas Menurunya daya tahan tubuh

Kasus:
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang selama sebulan terakhir menemukan 10 kasus balita dengan gizi buruk dari 52 balita di Desa Kilasah Kecamatan Kasemen. Seiring masih rendahnya pengetahuan sebagai orang tua dalam merawat kandungan dan penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Penyelesaian
1. Menganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan yang baik dan bergizi 2. Mengajarkan kepada orang tua cara menstimulasi tumbuh kembang anak 3. Menganjurkan orang tua untuk memberikan ASI selama 2 tahun 4. Menganjurkan orang tua untuk memantau kesehatan anak secara teratur ke Posyandu 5. Memberikan imunisasi lengkap 6. Memberikan multivitamin 7. Memberikan bantuan susu dan makanan tambahan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.