Anda di halaman 1dari 9

Personalitas Yuridik Organisasi Internasional

REGI RIVALDI DEKY ROSDIANA KELAS A

Organsasi internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh masyarakat internasional secara sukarela atas dasar kesamaan tujuan untuk mencapai perdamaian dalam tata hubungan internasional. Dalam hukum internasional, kedudukan Organisasi internasional termasuk ke dalam subjek hukum internasional, oleh karena itu Organisasi Internasional mempunyai personalitas yuridiksi tersendiri dan terbebas dari Negara- Negara yang mendirikannya. Organisasi Internasional mempunyai kekuatan hukum karena memiliki legal personality yang kemudian melahirkan legal responsibility .1 Dengan kata lain, suatu organisasi internasional bertanggung jawab terhadap setiap perilaku atau pernyataan yang dibuat oleh organ maupun individu yang dipercayai oleh mereka selama itu terkait dengan kegiatan organisasi. Organisasi Internasional dibedakan kedalam dua bagian, yaitu: International Governmental Organiztion (IGOs) Non-Governmental Organization (NGOs) Ada perbedaan yuridis yang perlu dibedakan antara International Governmental Organization (IGO) dengan Non-Governmental Organization (NGO) terkait subjek hukum internasional penuh dengan subjek hukum internasional terbatas karena tidak semua organisasi internasional mempunyai personalitas yuridik penuh layaknya subjek hukum internasional. Beberapa pendapat mengatakan, bahwa hanya IGOs yang merupakan subjek hukum internasional sementara NGO lebih bersifat swasta dan cenderung berada dibawah hukum nasional sebuah Negara dan tidak diatur secara langsung oleh hukum internasional. Personalitas yuridik adalah aspek dasar dalam pendirian organisasi internasional dan merupakan hal yang mutlak bagi kepentingan dan kelangsungan organisai internasional agar dapat berperan dan menjalankan fungsi sebagai mana mestinya dalam hubungan internasional. Personalitas organisasi internasional tidak akan hilang walau pesonalitas yuridik tersebut tidak dicantumkan dalam instrument pokok pendirian organisasi internasional tersebut. Personalitas yuridik yang dimiliki oleh organisasi internasional dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu personalitas yuridik dalam kaitannya dengan hukum nasional, dan personalitas yuridik dalam kaitannya dengan hukum internasional.2 Personalitas yuridik yang memnpunyai kaitan dengan hukum nasional suatu Negara dapat dilihat jika sebuah organisasi internasional membuat Headquarters Agreement di suatu Negara. Dimana pada umumnya headquarters agreement berfungsi mengatur mengenai kekebalan dan hak istimewa yang dimiliki oleh pejabat organisasi internasional berupa pembebasan pajak DLL. Personalitas yuridik dalam kaitannya hukum internasional adalah bahwa organisasi internasional tersebut mempunyai hak dan kewajiban berdasarkan hukum internasional. Dimana hak dan kewajiban ini berupa; dapat berpekara di pengadilan, mendapatkan imunitas dan hak istimewa.

Penegasan tentang personalitas yuridik suatu organisasi internasional muncul ketika kasus Reparation for Injuries muncul kepermukaan. Saat itu pejabat PBB yang bernama Count

http://www.academia.edu/4130671/Organisasi_Internasional_sebagai_Subjek_Hukum_Int ernasional 2 Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, UI Press, Jakarta, 1990, hlm. 11.

Folke Bernadotte dan ajudannya Kolonel Serot dibunuh oleh Yehosua Cohen yang berkebangsaan Israel dalam perjalanan tugasnya ke Yerussalem. Mahkamah Internasional pada saat itu membuat terobosan dengan mengeluarkan advisory opinion dengan memberi kepastian bahwa organisasi internasional bisa berpekara layaknya subjek hukum internasional lainnya. Sebagai subjek hukum internasional yang mempunyai personalitas yuridik tersendiri, organisasi internasional tentu saja mempunyai hak- hak istimewa dan kekebalan dalam menjalankan tugas dan misinya di suatu Negara. Tujuan diberikannya imunitas kepada organisasi internasional adalah agar organisasi tersebut dapat menjalankan tugasnya secara efisien, mandiri dan tidak berpihak sebagaimana para perwakilan diplomatik suatu Negara di Negara penerima. Dalam memfasilitasi hak- hak istimewa dan kekebalan tersebut, ada beberapa instrument hukum dan konvensi yang mengaturnya. Salah satunya adalah Convention on the Privileges and Immunities of the United Nations 1946. Dalam pasal 2 Convention on the Privileges and Immunities of the United Nations 1946, menyebutkan: The United Nations, its property and assets wherever located and by whomsoever held, shall enjoy immunity from every form of legal process except insofar as in any particular case it has expressly waived its immunity shall extend to any particular case it has expressly waived its immunity. It is, however, understood that no waiver o immunity shall extend to any measure of execution. Dalam konvensi tersebut juga kekebalan dan keistimewaan pejabat PBB dibagikan kedalam tiga bagian: 1. Perwakilan- perwakilan Negara anggota. (representative of members) 2. Pegawai- pegawai organisasi. (official members) 3. Para ahli (experts on missions for UNs)

Selain personil serta staff, gedung serta arsip- arsip juga mendapat inviolabilitas, dimana otoritas- otoritas dari Negara penerima tidak dapat memasuki gedung- gedung yang menjadi milik atau digunakan oleh suatu organisasi intenasional tanpa seizing organisasi internasional tersebut. Dalam konvensi Wina Tahun 1975, yang termasuk ke dalam organisasi internasional dengan subjek hukum universal adalah organisasi- organisasi yang berada di bawah naungan PBB dan organisasi- organisasi lainnya yang mempunyai legal responsibility berskala internasional. Dalam konvensi ini, kekebalan dan hak istimewa pejabat organisasi internasional dibagi kedalam dua bagian, yaitu: Kekebalan dan Hak istimewa yang bersifat permanen, dan; Kekebalan dan Hak istimewa yang bersifat sementara.

Dalam pasal 28 konvensi ini juga disebutkan, bahwa kekebalan dan hak istimewa ini tidak dapat diganggu gugat, dimana setiap pejabat Organisasi Internasional tidak dapat ditangkap atau ditahan sebagaimana pejabat diplomatic suatu Negara.
International Organization May be arrested or detained Residence may be entered subject to ordinary procedures no May be issued traffic ticket May be subpoenaed as witness May be prosecuted Official family member

Diplomatic-level staff of missions to international organizations International Organization Staff

no

yes

no

No

Same as sponsor

Yes

Yes

Yes

No

no

No

Support staff of missions to international organizations

yes

yes

yes

No

no

no

Kesimpulan.
Oleh karena itu personalitas yuridik merupakan salah satu aspek dasar yang mutlak yang dimiliki oleh setiap organisasi internasional sehingga menjadikannya subjek hukum internasional sama dengan Negara, walau dalam konteks berpekara di Mahkamah Internasional, organisasi internasional belum dapat berpekara di Mahkamah internasional.

Definisi

Perwakilan Diplomatik perwakilan yang dikirim oleh Negara pengirim kepada Negara penerima untuk melakukan hubungan diplomatic dengan Negara penerima. Kepres no.108 Tahun 2003 Pasal 3 konvensi wina 1961 Mewakili Negara pengirim di Negara penemrima Melindungi kepentingan Negara pengirim di Negara penerima dalam batas- batas yang diperkenankan oleh hukum internasional Menjalin hubungan persahabatan kedua negara Saat menyerahkan Letter of Credentials Sudah habis masa jabatan 2. Ditarik (recalled) oleh pemerintah negaranya. 3. Tidak disenangi Negara penerima (dipersona non Grata) 4. Negara penerima dan pengirim perang (pasal 43 Konvensi Wina 1961)

Dasar hukum tugas

Mulai berlakunya Mulai berkahirnya

IMUNITAS Diplomatik

May be arrested or detained

Residence may be entered subject to ordinary procedures no

May be issued traffic ticket

May be subpoenaed as witness

May be prosecuted

Official family member

Diplomatic Agent

No

yes

no

no

Same as sponsor

Member of administrative and Technical staff Service staff

No

No

Yes

No

no

Same as sponsor

yes

yes

yes

yes

No, for official acts. Otherwise, yes.

no

KONSULER Category Definisi Perwakilan Konsuler Perwakilan dari sebuah Negara yang bertugas di luar negeri dalam membina hubungan non-politik dengan Negara lain yang mempunyai wilayah kerja tertentu dalam wilayah Negara penerima Kepres no.108 Tahun 2003 konvensi wina 1963 Melaksanakan usaha peningkatan hubungan dengan negara penerima di bidang perekonomian, perdagangan, perhubungan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Melindungi kepentingan nasional negara dan warga negara yang berada dalam wilayah kerjanya. Melaksanakan pengamatan, penilaian, dan pelaporan. Menyelenggarakan bimbingan dan pengawasan terhadap warga negara di wilayah kerjanya. Menyelenggarakan urusan pengamanan, penerangan, konsuler, protokol, komunikasi dan persandian. Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan urusan rumah tangga perwakilan Konsuler. Pemberitahuan yang layak ke Negara penerima Fungsi seorang pejabat konsuler telah berakhir Penarikan dari Negara pengirim Pemberitahuan bahwa ia bukan lagi sebagai anggota staf konsuler

Legal Basis

Mulai Berlakunya Mulai Berakhirnya

KONSULER

May be arrested or detained

Residence may be entered subject to ordinary procedures Yes

May be issued traffic ticket

May be subpoenaed as witness

May be prosecuted

Official family member

Career Consular Officer

Yes

yes

no

yes

no

Honorary consular officer

Yes

Yes

Yes

No

Yes

No

Consular employees

yes

yes

yes

No

Yes

no

Category Definisi

Tugas dan Fungsi

Legal basis

Mulai berlakunya

Organisasi internasional Organisasi internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh masyarakat internasional secara sukarela atas dasar kesamaan tujuan untuk mencapai perdamaian dalam tata hubungan internasional Menyediakan hal-hal yang dibutuhkan bagi kerjasama yang dilakukan antar negara dimana kerjasama itu menghasilkan keuntungan yang besar bagi masyarakat internasional Menyediakan banyak saluran-saluran komunikasi antar pemerintah setiap negara yang dilakukan antar pemerintah setiap Negara sehingga ide-ide dapat bersatu ketika masalah muncul ke permukaan Vienna Convention on the Law of Treaties between States and International Organizations or between International Organizations Dimulai saat Ia mulai menjadi pejabat atau pegawai organisasi internasional Selama yang bersangkutan melakukan perjalanan ke tempat pertemuan atau tempat ia bertugas

International Organization

May be arrested or detained

Residence may be entered subject to ordinary procedures no

May be issued traffic ticket

May be subpoenaed as witness

May be prosecuted

Official family member

Diplomatic-level staff of missions to international organizations

no

yes

no

No

Same as sponsor

International Organization Staff

Yes

Yes

Yes

No

no

No

Support staff of missions to international organizations

yes

yes

yes

No

no

no

Category Definisi

Legal Basis

Special Mission Orang atau kelompok yang diutus oleh suatu Negara ke luar negeri untuk melakukan suatu tugas khusus yang berkaitan dengan diplomasi dengan waktu dan tujuan yang terbatas. Resolusi PBB 2530 (XXIV) konvensi wina 1969 mengadakan hubungan resmi dengan menteri luar negeri atau dengan instansi lain. tugas misi khusus ditentukan oleh persetujuan bersama antara 8egara pengirim dan 8egara penerima.

Mulai Berlakunya Mulai berakhirnya

Pemberitahuan yang layak ke Negara penerima Persetujuan negara-negara yang bersangkutan Selesainya tugas misi khusus Berakhirnya waktu yang dijadwalkan untuk misi khusus, kecuali bila ada perpanjangan waktu Pemberitahuan negara pengirim bahwa misi khusus diakhiri atau dipanggil kembali Pemberitahuan dari negara penerima, bahwa ia menganggap bahwa misi khusus telah berakhir

Anda mungkin juga menyukai