Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. J
Jenis Kelamin
Umur Agama
: Wanita
: 53 tahun : Islam
Alamat
Pekerjaan Pendidikan Suku/Warga Negara Status Perkawinan
KELUHAN UTAMA
*Riwayat peyakit
4 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu.
Pasien mengalami stroke karna tekanan darah tinggi dan di rawat di RSJS Magelang bangsal umum oleh dr. Sp. Saraf. Pengobatan teratur, kontrol baik. Darah tinggi sudah di atasi.
Pasien merasa seluruh badannya panas terutama di bagian kaki belakang , pinggang , bokong . Namun tidak dirasakan melalui rabaan. Pasien juga merasa berdebar, nyeri ulu hati, tangan sering dingin, dan gangguan saat tidur. Sehingga dr. spS merujuk pasien ke poli Psikiatri
Riwayat Psikiatrik
Pasien belum pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa sebelumnya, ini merupakan pertama kali pasien mengalami keluhan seperti ini. Keluhan pertama di rasakan 2 th yang lalu.
Hypertensi (+), 5 tahun, terkontrol Stroke (+), 4 tahun, kontrol rutin Trauma Kepala(-)
* Riwayat Pekerjaan
Pasien keseharian berkerja sebagai penjahit sebelum menderita penyakit stroke.
* Riwayat Pernikahan
Pasien menikah satu kali, saat menikah pasien berumur 19 tahun. Pernikahan ini merupakan pernikahan yang dikehendaki. Pasien dikaruniahi 3 anak kandung dua perempuan dan satu laki laki . Kesan keluarga harmonis.
* RIWAYAT SOSIAL
* Riwayat Pelanggaran Hukum
Pasien tidak pernah berurusan dengan penegak hukum, tidak ada riwayat pelanggaran hukum pada pasien.
* Family history
RIWAYAT KELUARGA
*Pasien
merupakan anak ke enam dari sembilan bersaudara. Tidak ada yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien. Orang tua pasien telah meninggal.
*Riwayat Psikoseksual
* Pasien sudah menikah, dan memiliki 3 anak.
Kehidupan keluarga cukup harmonis.
Pasien Perempuan
Penampilan
Wanita, sesuai umur, berpakaian rapi.
Kesadaran
Jernih
Pembicaraan
Kuantitas : Menurun Kualitas : Menurun
Perilaku
Normoaktif
Kompulsif
Ambivalensi Katapleksi
Agresif
Verbigerasi Hipoaktif Mannerism Stupor Hiperaktif Otomatisme Gelisah Katatonia
Impulsif
Ekolalia Negativistik aktif Mutisme Tic Stereotipi Echopraxi
Sikap
Negativistik pasif
Stereotipik
Dependen Aktif
Infantil
Pasif Rigid Curiga
Emosi
Affect
Appropriate Inappropriate Restrictive Blunted Flat Labile
Mood
Dysphoric Elevated Euphoria Expansive Irritable Agitation Cant be assessed
Persepsi
Hallucination Auditory (-) Visual (-) Olfactory (-) Gustatory (-) Tactile (-) Somatic (-) Depersonalisation (-) Illusion
Auditory (-) Visual (-) Olfactory (-) Gustatory (-) Tactile (-) Somatic (-)
Derealisation (-)
Thought progression
Quantity Quality
Irrelevan answer Incoherence Flight of idea Coherent Poverty of speech Loosening of association Neologisme Circumtansiality Verbigrasi Perseverasi Sound association Word salad Echolalia
Content of thought
Delusion of grandiose Delusion of Control Delusion of Influence Delusion of Passivity Delusion of Perception Thought of Echo Thought of Insertion
Phobia
Delusion of Persecution Delusion of Reference Delusion of Envious Delusion of Hipochondry Delusion of magic-mystic
Thought of Broadcasting
Cant be assessed.
Form of Thought
Daya ingat segera/pendek/panjang Kemampuan membaca dan menulis Kemampuan visuospasial Kemampuan menolong diri sendiri Pikiran abstrak
: : : : :
Insight
Internal Status
Conciousnes : compos mentis Vital sign : Blood pressure : 120/70 mmHg Pulse rate : 80 x/mnt Temperature : afebris RR : 20x/mnt
RESUME
Symptoms
Cemas sulit tidur badan panas terasa
Mental Status
Impairment
True insight
berdebar-debar
Diagnosis Banding
FF41.0 Gangguan Panik (Anxietas Paroksismal Episodik) F41.1 Gangguan Cemas Menyeluruh
Pedoman Diagnostik DSM IV Suatu periode tertentu adanya rasa takut yang hebat atau perasaan yang tidak nyaman, dimana empat (atau lebih) gejala berikut ini terjadi secara mendadak dan mencapai puncaknya dalam 10 menit : 1. Palpitasi, jantung berdebar kuat, atau denyut jantung meningkat 2. Berkeringat 3. Gemetar atau bergoncang 4. Rasa sesak nafas atau tertahan
5. Perasaan tercekik
6. Nyeri dada atau perasaan tidak nyaman 7. Mual atau gangguan abdominal 8. Pusing bergoyang, melayang, pingsan 9. Derealisasi atau depersonalisasi 10. Takut kehilangan kendali atau menjadi gila 11. Takut mati
12. Parestesia
13. Kedinginan atau perasaan panas
Pedoman Diagnostik PPDGJ III (F41.1 Gangguan Cemas Menyeluruh) Penderita harus menunjukkan anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja (sifatnya free floating atau mengambang) Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikut : (a) Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti diujung tanduk, sulit konsentrasi, dsb); (b) Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai); dan (c) Overaktivitas otonomi (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdeba-debar, sesak nafas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering, dsb) Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan serta keluhan-keluhan somatik berulang yang menonjol Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara (untuk beberapa hari), khususnya depresi, tidak membatalkan diagnosis utama untuk beberapa hari Gangguan anxietas menyeluruh, selama hal tersebut tidak memenuhi kriteria lengkap dari episode depresif (F32.0), gangguan anxietas fobik (F40.-), gangguan panik (F41.0), atau gangguan obsesif kompulsif (F 42.-)
Pasien
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Multiaxial Diagnose
Aksis I : F41.1 Gangguan cemas menyeluruh. Aksis II : Tidak ada diagnosis. Aksis III : Hypertensi gr III Aksis IV : Masalah ekonomi Aksis V : GAF in admission : 80-71 Selama 1 tahun terakhir : 90-81
*
Non-Farmakologi
penyakit, perjalanan penyakitnya, pengobatan yang diperlukan dan prognosisnya. * Memberi dorongan atau motivasi pada pasien agar minum obat secara teratur * Menjelaskan kepada istri pasien bahwa pentingnya dukungan dari keluarga pasien dan orang orang disekitarnya * Menasehati keluarga supaya mengawasi pasien untuk minum obat secara teratur dan mengantar pasien kontrol setiap bulan
*Rencana Terapi
Farmakoterapi
FAKTOR RESIKO a. Riwayat gangguan jiwa dalam keluarga b. Dukungan keluarga dan
HASIL Tidak
PROGNOSIS Baik
Ada
Baik
lingkungan
c. Status sosial ekonomi d. Stressor Rendah Ada Buruk Baik
e. Onset usia
f. Perjalanan penyakit g. Jenis penyakit
53 tahun
Akut Gangguan Neurotik
Baik
Baik Baik
h. Penyakit organik
i. Regresi j. Respons terapi k. Kepatuhan minum obat
Tidak ada
Tidak ada Obat obatan Baik
Baik
Baik Baik Baik
*PROGNOSIS