Anda di halaman 1dari 24

STATUS MEDIK PASIEN

I. IDENTITAS Nama pasien Jenis kelamin Umur / BB Agama Alamat rumah : An. R : Laki-laki : 8 tahun / 20 kg : Islam : Tri a!a In ah " Bl#k AA$/I Rt 02 R% 0&2 'elurahan Tri a!a 'e(amatan Tam)un *elatan+ Bekasi Tanggal masuk R*U, Bekasi Orang Tua Ayah Nama Umur Agama Alamat : Tn. R : .$ Tahun : Islam : Tri a!a In ah " Bl#k AA$/I Rt 02 R% 0&2 'elurahan Tri a!a 'e(amatan Tam)un *elatan+ Bekasi /eker0aan /en i ikan /enghasilan : /e agang : *1A : Rp. -00.000 : &$-0--20&.

Ibu

Nama Umur Agama Alamat

: N!. ' : .2 Tahun : Islam : Tri a!a In ah " Bl#k AA$/I Rt 02 R% 0&2 'elurahan Tri a!a 'e(amatan Tam)un *elatan+ Bekasi

/eker0aan

: 2uru
1

/en i ikan /enghasilan

: *1A : &.000.000

ANAMNESIS Anamnesis ilakukan se(ara all#anamnesis engan a!ah pasien pa a tanggal &3

*eptem)er 20&. pukul &.:00 4IB. KELUHAN UTAMA Bengkak seluruh tu)uh se0ak " hari *1R* KELUHAN TAMBAHAN ,emam+ )atuk+ an )uang air ke(il )er%arna merah RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG /asien i)a%a ke I2, R*U, Bekasi #leh keluargan!a engan keluhan )engkak pa a seluruh tu)uh se0ak " hari *1R*. Bengkak !ang ter0a i pa a tu)uh pasien a%aln!a imulai ari kel#pak mata !ang kemu ian men!e)ar ke)agian tu)uh !ang lain seperti pipi+ aerah muka+ an ke ua kaki. 2 hari *1R* ken(ing pasien men0a i %arna merah namun saat BA' ti ak terasa sakit. A!ah pasien 0uga mengatakan & minggu !ang lalu pasien a a emam naik turun terutama naik saat malam hari. /asien 0uga merasakan sesak tiap kali ti uran setelah seluruh )a an )engkak. Batuk+ pilek+ mual an muntah isangkal pasien. /asien su ah i)a%a ke R* 5usa a an ilakukan pemeriksaan la)#rat#rium serta 6#t# R#ntgen. /asien kemu ian ian0urkan untuk ira%at inap. & minggu se)elum sakit pa a kulit pasien ter apat )er(ak-)er(ak kehitaman. /asien su ah )er#)at ke #kter umum an i)erikan #)at. Be)erapa hari kemu ian )er(ak hitam menghilang. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU /asien ti ak pernah men erita pen!akit seperti ini se)elumn!a Ti ak a a ri%a!at alergi #)at maupun makanan RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
2

,ikeluarga ti ak a a !ang sakit seperti !ang ialami pasien RIWAYAT KEHAMILAN / KELAHIRAN KEHAMILAN 1#r)i itas kehamilan /era%atan antenatal KELAHIRAN Tempat kelahiran /en#l#ng persalinan 7ara persalinan 1asa gestasi I)u pasien ketika hamil ti ak

mengalami sakit !ang )erat I)u pasien ra0in k#ntr#l ke )i an. Tempat praktek )i an Bi an *p#ntan - )ln &0 hr - )erat lahir : ..00 gram

'ea aan )a!i

- pan0ang : "3 (m - lingkar kepala: - langsung menangis - pu(at 8-9 - )iru 8-9 - kuning 8-9 - ke0ang 8-9 - nilai apgar: 8/- kelainan )a%aan: -

'esan : Ri%a!at kehamilan+ an persalinan )aik. /era%atan antenatal )aik

RIWAYAT TUMBUH KEMBANG /ertum)uhan gigi pertama /sik#m#t#r Tengkurap ,u uk Ber iri Jalan *en iri Bi(ara : : )ulan : : )ulan : - )ulan : &2 )ulan : &$ )ulan : &2 )ulan
3

'esan : Ri%a!at pertum)uhan an perkem)angan n#rmal RIWAYAT MAKANAN U$ur #bu&an% 0-2 2-" "-: :-8 8-&0 &0-&2 A*I A*I A*I A*I</A*I /A*I /A*I /isang /isang /isang</epa!a /isang< Jeruk ; ; ; ; ASI/PASI BUAH/BISKUIT Bubur Su!u Na!" T"$

'esan

Ri%a!at makan )aik

RIWAYAT IMUNISASI Va !"n B'G DPT/DT POLIO 'AMPAK H()a*"*"!B MMR Da!ar #u$ur% ; ; ; ; ; U&angan #u$ur% ; ; ; ; -

'esan : Ri%a!at imunisasi (ukup lengkap+ han!a sa0a a!ah pasien lupa usia an )erapa kali pasien men apatkan imunisasi. RIWAYAT PERUMAHAN DAN SANITASI /asien tingal satu rumah )erisi $ #rang !aitu ke ua #rang tua pasien+ kakak an a ik pasien. /asien merupakan anak ke ua ari . )ersau ara. /asien an keluarga pasien tinggal i lingkungan pa at pen u uk.
4

I.

PEMERIKSAAN +ISIK A. STATUS GENERALIS '=A,AAN U1U1 &. 'esan sakit 2. Tingkat 'esa aran .. *tatus gi>i TAN,A ;ITAL &. Tekanan arah 2. Na i .. *uhu tu)uh ". @rekuensi perna6asan : &"0 / &00 mm5g : &"0 ?/menit + pengisian (ukup+ reguler. : .3 #7 8 aksiler 9 : 28 ?/menit : *akit *e ang : 7#mp#s mentis : 7ukup

B. STATUS GI,I Berat )a an Tinggi )a an : 20 kg : &2$ (m

A BB/U : 20/2$ ? &00B C 80B 8gi>i )aik9 A TB/U : &2$/&28 ? &00B C -3B 8tinggi )aik9 A BB/TB : 20/2" ? &00B C 8.B 8gi>i kurang9 'esan : '=/ALA &. Bentuk 2. 4a0ah : N#rm#(ephali : =kspresi %a0ar
5

gi>i an tinggi n#rmal

.. Ram)ut ". N!eri tekan 6r#ntal 1ATA &. Alis mata 2. Bulu mata .. 'el#pak mata ". B#la mata $. 7#n0un(tiEa :. *klera 3. /upil T=LIN2A &. ,aun telinga 2. *erumen .. *ekret ". 1em)ran t!mpani $. N!eri tekan tragus :. N!eri tekan mast#i

: 5itam+ istri)usi n#rmal : 8-9

: 5itam+ istri)usi n#rmal : 5itam+ pen ek+ istri)usi n#rmal : De em 8-9+ /t#sis 8-9. : 0arak ke ua )#la mata n#rmal+ ti ak men#n0#l : Anemis 8-9/ 8-9 : Ikterik 8-9/8-9 : Bulat+ is#k#r+ R7L8<9/8<9+ R7TL 8<9/8<9

: N#rm#tia : 8-9/8-9 : 8-9/8-9 : intak : 8-9 : 8-9

5I,UN2 &. Bentuk 2. *eptum nasi .. 1uk#sa 7#n(hae ". *ekret : n#rmal : ti ak tampak eEiasi : ti ak hiperemis : 8-9
6

$. 7aEum nasi

: (ukup lapang

:. /erna6asan (uping hi ung : 8-9 3. =pista?is 1ULUT &. Bi)ir 2. Li ah .. T#nsil ". UEula $. @aring :. 2usi L=5=R &. Bentuk 2. Tra(hea .. Th!r#i : simetris+ n#rmal : lurus i tengah : ti ak tera)a pem)esaran '2B leher : kering+ asian#tik+ anikterik : ti ak k#t#r+ anikterik+ asian#tik : ti ak tampak pem)esaran T& - T& : N#rmal : Tampak se ikit hiperemis : /er arahan 8-9 : 8-9

T5DRA'* Jantung Inspeksi /alpasi /erkusi : I(tus (#r is tak terlihat : I(tus (#r is ti ak tera)a : Batas atas 0antung pa a inter(#stal . Batas kanan 0antung pa a garis parasternal kanan inter(#stal $.

Batas kiri 0antung pa a &-2 (m lateral garis mi (laEi(ularis kiri inter(#stal $. Auskultasi /aru Inspeksi /alpasi /erkusi : *& *2 reguler+ murmur 8-9 gall#p 8-9 : /ergerakan simetris saat inspirasi an ekspirasi. : ;#(al 6remitus simetris pa a ke ua lapang paru. : *#n#r pa a ke ua lapang paru

Auskultasi : *uara napas Eesikuler pa a ke ua lapang paru+ r#nki )asah halus %hee>ing 8-/-9. AB,D1=N Inspeksi /alpasi : ,atar+ um)ili(us ti ak men#n0#l : *upel+ n!eri tekan 8<9+ As(ites 8<9 F 5epar G Lien ti ak tera)a pem)esaran /erkusi Auskultasi : re up pa a seluruh regi# a) #men. : )ising usus 8<9 n#rmal i )agian )asal paru 8</<9+

='*TR=1ITA* Akral hangat+ e ema tungkai8<9+ sian#sis 8-9+turg#r kulit (ukup. B. PEMERIKSAAN PENUN-ANG R#ntgen Th#ra? tanggal &" *eptem)er 20&. i R* 5usa a: 7#r tak mem)esar /ulm# : ke ua hilus te)al+ in6iltrat i parahiler ,ia6ragma+ hilus an tulang - tulang )aik 'esan : B/ upleks
8

La)#rat#rium : tanggal &" *epem)er 20&. i R* 5usa a

L=, 2,* HITUNG -ENIS Bas#6il =#sin#6il Batang *egmen Lim6#sit 1#n#sit 5) =ritr#sit Leuk#sit Tr#m)#sit 5emat#krit 17; 175 1757 +ung!" Ha*" Al)umin +ung!" G"n/a& Ureum arah 'reatinin arah A*TD E&( *r:&"* Natrium 'alium 7hl#ri a

.. $$ / /a$ &02 mg/ l

0B &B &B 01 2 34 2 2B 565 g/7& "+&" 0uta/ ul 3+$ ri)u/ ul ..& ri)u/ ul 8164 2 3" 2.+.2+"

".0 gr/ l

98 $g/7& 0+8 mg/ l /#siti6

&.- mm#l/l .+- mm#l/l -- mm#l/l

10

/emeriksaan La)#rat#rium tgl &$ *eptem)er 20&. i R* 5usa a Urine : 4arna 'e0ernihan /5 Berat 0enis /r#tein urin Re uksi 'et#n : M(rah : K(ruh : $+$ : &020 : ;8 : Negati6 : ;8

Ur#)ilin#gen : &+0 Biliru)in : Negati6

,arah samar : ;8 Leuk#sit esterase : ;3 Nitrit : Negati6

*e imen: =ritr#sit Leuk#sit *ilin er =pitel 'ristal Bakteri Lain-lain : < 311 / LBP = 0>5 /LBP : Negati6 : G()(ng ;3 : Negati6 : Negati6 : Negati6

RESUME /a a anamnesis i apatkan :


11

Bengkak seluruh tu)uh " hari *1R*+ a%aln!a pipi+ aerah muka+ an ke ua kaki.

imulai ari kel#pak mata

ahulu kemu ian . hari *1R* men!e)ar ke)agian tu)uh !ang lain seperti

/asien a a emam naik turun & minggu *1R*. /asien a a sesak saat ti ur setelah seluruh )a an )engkak. 'en(ing pasien )er%arna merah. /a a pemeriksaan 6isik i apatkan 'ea aan umum 'esan sakit Tingkat kesa aran *tatus gi>i Berat )a an Tinggi )a an Tan a ;ital. Tekanan arah Na i *uhu /erna6asan Th#ra? /aru: R#nkhi )asah halus 8<9/8<9 A) #men N!eri tekan 8<9+ As(ites 8<9 =?tremitas Akral hangat De ema : tungkai 8</<9 pitting u em : &"0/ &00 mm5g terukur i lengan kanan atas : &"0 ? / menit+ isi (ukup+ reguler+ eHual. : .3 I7 iukur pa a a?illa kanan : 28 ? / menit : *akit *e ang : 7#mp#s 1entis : 2i>i (ukup : 20 kg : &2$ (m :

II.PEMERIKSAAN PENUN-ANG
12

5emat#l#gi : L=, Leuk#sit 5) 5emat#krit Tr#m)#sit : $$ mm : 3+$ ri)u/ul : -+-g/ l : .0+: B : ..& ri)u/ul

Imun# ser#l#gi : Urine : 4arna 'e0ernihan /5 Berat 0enis ,arah samar : merah : keruh : $+$ :&020 : <. A*TD : Reakti6

Leuk#sit esterase : /#siti6

*e imen: =ritr#sit Leuk#sit =pitel : J&00 / LB/ : 8-- /LB/ : 2epeng <&

III.

DIAGNOSIS KER-A 2l#merul#ne6ritis akut pas(a strept#(#(us

IV.

DIAGNOSIS BANDING *in r#ma ne6r#tik

V.

AN-URAN PEMERIKSAAN
13

Analisa gas arah VI. PENATALAKSANAAN Be Rest ,iet ren ah garam 20 m=H/hari atau $ gr/ hari G ren ah pr#tein & mg/ 'gBB/hari I;@, 'a=n .A 20 tpm makr# 7e6#ta?im 2 ? "00 mg Rantin 2 ? K ampul

@DLLD4 U/ &:/0-/20&. * D *uhu : .:+: 7 Na i : &2"?/menit RR : 2"?/menit U em 8<9 &3/0-/20&. N!eri perut *uhu : .:+: 7 Na i : &00?/menit RR : 2"?/menit U em 8-9 *uhu : .:+. 7 Na i : &00?/menit T, : &&0/30 RR : 2"?/menit U em 8-9 A / 2NA/* I;@, 'a=n .A / 2" 0am 7e6#ta?im 2 ? "00mg Rantin 2 ? L ampul ,iagn#stik : Urin Lengkap+ Ureum /r#tein+ 2l#)ulin+
14

&8/0-/20&.

2NA/*

2NA/*

I;@, ,e?tr#se $B &" tpm I;@, ,e?tr#se &" tpm 7e6#ta?im 2 ( "00 mg Raniti in 2 ? L ampul 7e6#ta?im 2 ? "00 mg Rantin 2 ? L ampul

'reatinin+ Al)umin+

'#lestr#l

&-/0-/20&. * D *uhu : .:+" 7 Na i : &00?/menit T, : &&0/30 mm5g RR : 2"?/menit U em 8-9 A / 2NA/* I;@, ,e?tr#se &" tpm Am#ksisilin " ? $00 mg Rantin 2 ? L ampul -

20/0-/20&. -

2&/0-/20&.

*uhu : .:+: 7 Na i : &00?/menit T, : &&0/-0 RR : 2"?/menit U em 8-9 2NA/* I;@, ,e?tr#se &" tpm Am#ksisilin " ? $00 mg Rantin 2 ? L ampul 5asil La) Urin: ,arah samar <<<

*uhu : .:+. 7 Na i : &00?/menit T, : &&0/-0 RR : 2"?/menit U em 8-9 2NA/* B#leh /ulang

ANALISA KASUS /a a pasien ini itegakkan iagn#sis )er asarkan anamnesis+ pemeriksaan 6isik an pemeriksaan penun0ang. /a a anamnesis+ i apat keluhan )engkak pa a ke ua kel#pak mata " hari *1R*+ a%aln!a imulai ari kel#pak mata ahulu kemu ian . hari *1R* men!e)ar ke)agian tu)uh !ang lain seperti pipi+ aerah muka+ an ke ua kaki. /asien merasa sesak na6as tiap kali ti uran. /asien a a emam naik turun & minggu *1R*. /asien a a mengeluhkan ken(ing )er%arna kemerahan+ tetapi ti ak terasa n!eri pa a saat BA'. & minggu se)elum )engkak pasien men erita in6eksi kulit. Ri%a!at kehamilan+ pertum)uhan makanan (ukup )aik.
15

an persalinan )aik. /era%atan antenatal )aik. Ri%a!at asar (ukup lengkap. Ri%a!at

an perkem)angan (ukup )aik. Imunisasi

/a a pemeriksaan 6isik itemukan T, : &"0/&00 mm 5g+ 0uga itemukan tan a tan a !ang memperkuat a an!a e ema !ang (ukup serius seperti : = ema pa a kel#pak mata an ekstremitas )a%ah. ,ari hasil analisa la)#rat#rium 4arna urine kemerahan. ,ari hasil i apat : L=, an Leuk#sit !ang meningkat+ titer A*TD !ang reakti6+ 7R/ kualitati6n!a Reakti6+ ,arah samar pa a urine <.+ iatas seti akn!a kita mempun!ai kelainan !ang kemungkinan apat mem)erikan gam)aran klinis an la)#rat#ris seperti pa a pasien ini !aitu sin r#ma ne6r#tik an 2NA. ,apat kita lihat pen!e)a) ari 2NA pa a pasien ini a alah in6eksi *trept#(#((us !ang pa a a%aln!a merupakan in6eksi kulit. /asien ini pa a hari pertama ra%at iterapi se)agai pasien engan 2NA an men apat terapi anti)i#tik+ iuretik+ iet pr#tein an garam+ an peng#)atan simpt#matis. /a a hari )erikutn!a tern!ata pasien menun0ukkan a an!a per)aikan !ang (ukup )erarti seperti tekanan arah !ang turun se(ara perlahan sampai n#rmal+ urine !ang perlahan men0a i kuning kem)ali+ iikuti engan )erkurangn!a ge0ala e ema an ge0ala lainn!a !ang ti ak akan kita 0umpai pa a pasien engan *in r#ma ne6r#tik primer !ang han!a akan mem)aik ge0alan!a apa)ila men apat regimen peng#)atan engan k#rtik#ster#i .

16

BAB II TIN-AUAN PUSTAKA

2l#merul#ne6ritis Akut /as(a *trept#k#kus 82NA/*9 a alah suatu sin r#m ne6ritik !ang itan ai engan #nset ti)a-ti)a hematuria+ e ema+ hipertensi+ an penurunan 6ungsi gin0al. 2NA/* a alah salah satu pen!e)a) gross hematuria gl#merular !ang paling sering pa a anak-anak. 2e0ala-ge0ala ini tim)ul setelah in6eksi+ umumn!a #leh kuman strept#k#kus Mhem#litikus grup A i saluran na6as atas atau i kulit.

E*":&:g" 7an E)"7($":&:g" 2l#merul#ne6ritis akut pas(a *trept#k#kus 82NA/*9 mun(ul setelah in6eksi pa a tengg#r#kan atau kulit #leh strain Nne6rit#genikO tertentu ari strept#k#kus M-hem#litikus grup A. @akt#r-6akt#r !ang men!e)a)kan han!a strain tertentu !ang men0a i ne6rit#genik masih )elum 0elas. 2NA/* )iasan!a mun(ul setelah 6aringitis strept#k#kal !ang tim)ul selama musim ingin/penghu0an an in6eksi kulit atau pi# erma selama musim panas+ se angkan i aerah tr#pis in6eksi kulit strept#k#kal apat ter0a i sepan0ang tahun. 4alaupun se(ara epi emis ne6ritis telah itemukan )erhu)ungan engan in6eksi tengg#r#kan 8ser#tipe &29 an kulit 8ser#t!pe "-9+ pen!akit ini paling sering mun(ul se(ara sp#ra is. 2NA/* paling sering men!erang anak usia sek#lah 8$-&2 tahun9 per)an ingan 2:&. Risik# mun(uln!a gl#merul#ne6ritis akut tergantung apakah in6eksi ise)a)kan #leh strain ne6rit#genik+ risik# serangan &0-&$B an apat ter0a i pa a per0alanan in6eksi
17

an 0arang

men!erang anak usia kurang ari . tahun. Laki-laki le)ih sering aripa a perempuan engan

tengg#r#k atau kulit. Ter apat masa laten tertentu se)elum mun(uln!a sin r#m ne6ritis akut+

)iasan!a &-2 minggu setelah 6aringitis strept#k#kus atau .-: minggu setelah pi# erma strept#k#kal. 2NA/* a alah salah satu pen!e)a) hematuria gl#merular ter)an!ak pa a anak+ han!a ikalahkan #leh IgA ne6r#pati. 2NA/* merupakan gl#merul#ne6ritis akut pas(a in6eksi !ang paling sering itemukan. *elain *trept#k#kus 0uga telah i)uktikan ter0a in!a gl#merul#ne6ritis akut setelah in6eksi sta6il#k#kus+ pneum#k#kus+ (#?sa(kie Eirus B+ e(h#Eirus tipe -+ in6luen>a+ an mumps. 2NA/* merupakan pen!akit !ang )ersi6at sel6-limiting+ tetapi iantaran!a apat mengalami per0alanan pen!akit !ang mem)uruk engan (epat. apat 0uga

men!e)a)kan gagal gin0al akut. *e)agian )esar pasien 8-$B9 akan sem)uh+ tetapi $B

Pa*:?"!":&:g" 'e)an!akan )entuk gl#merul#ne6ritis akut ime iasi #leh pr#ses imun#l#gik. /a a 2NA/*+ )ukti-)ukti menun0ukkan )ah%a k#mpleks imun+ !ang i)entuk #leh k#m)inasi anti)# i spesi6ik an antigen strept#k#kus+ terl#kalisir i in ing kapiler gl#merulus an mengaktiEasi sistem k#mplemen. *istem imun mungkin 0uga atau engan peru)ahan antigen en #gen. iaktiEasi #leh antigen stept#k#kal !ang menempel ke struktur gl#merulus an )erperan se)agai planted antigen

Gambar 1. Patofisiologi GNAPS, terjadi penumpukan kompleks imun di subepitel glomerulus

18

Berma(am sit#kin an 6akt#r imunitas seluler menginisiasi suatu resp#n in6lamasi !ang )ermani6estasi men0a i pr#li6erasi seluler an e ema i gl#merular. 5an!a )e)erapa strain strept#k#kus !ang men!e)a)kan gl#merul#ne6ritis akut. /enelitian !ang ilakukan $0 tahun lalu menun0ukkan i enti6ikasi strain tertentu ari strept#k#kus grup A !ang ne6rit#genik. Pang le)ih )aru+ strept#k#kus n#n-grup A+ terutama grup 7+ itemukan 0uga men!e)a)kan gl#merul#ne6ritis. *e ikitn!a 2 antigen ii enti6ikasi an iis#lasi ari strept#k#kus ne6rit#genik+ >!m#gen 8suatu

pre(urs#r ari e?#t#ksin B9 an gl!(eral eh! es ph#sphate eh! r#genase 82NA,59+ telah iper(a!a mampu menginisiasi resp#ns imun#l#gik. @raksi terse)ut an telah ter)ukti mengin uksi resp#ns memiliki a6initas tertentu terha ap gl#merulus

anti)# i. 5al ini mem)a%a pa a aktiEasi se0umlah 0alur me iat#r pr#in6lamasi i gl#merulus. 4alaupun in6eksi strept#k#kus ihu)ungkan se(ara erat engan 2NA/*+

sesungguhn!a mekanisme kerusakan pa a gin0al masih /enelitian ter)aru 0uga menun0ukkan kemampuan kaska e in6lamasi.

i0a)arkan se(ara ti ak k#mplit. an NA/Ir+ suatu resept#r

ari */=B

plasmin strept#k#kal+ untuk terikat an mengaktiEasi plasmin+ engan emikian menginisiasi

Gambar 2. Etiopatogenesis GNAPS. Nefritogenisitas dari NAPIr-GAP ! streptokokus "kiri# diperkirakan ber$ubungan dengan akti%itas pengikatan-plasmin &ang mampu memi'u reaksi inflamasi dan degradasi (embran )asal Glomerulus, kompleks ini menempati glomerulus dengan plasmin, tapi tidak dengan IgG atau komplemen. Spe) dan *Spe) "kanan# dapat menginduksi immune-'omple+-mediated glomerulonep$ritis ketika Spe) menempel dengan
19

komplemen dan IgG dan tampak di tumpukan subepitelial, dimana merupakan penampakan k$as dari GNAPS.

/a a ke)an!akan pasien gl#merulus+

engan 2N akut se ang-)erat+ ter0a i penurunan 6iltrasi an air )iasan!a )erkurang+

an kemampuan untuk mengekskresi garam an 0uga )erperan

men!e)a)kan peningkatan E#lume (airan ekstraseluler. ;#lume (airan ekstraseluler !ang meningkat men!e)a)kan e ema+ sirkulasi+ an ense6al#pati. alam hipertensi+ anemia+ k#ngesti

Ga$baran )a*:&:g" *eperti pa a 2N akut lain+ gin0al terlihat mem)esar simetris. /a a mikr#sk#p (aha!a+ seluruh gl#meruli tampak mem)esar an bloodless an menampakkan pr#li6erasi sel mesangial i6us engan pem)esaran matriks mesangial.

Gambar 3. Glomerulus pasien GNAPS terli$at membesar dan perdara$an kurang dan menunjukkan proliferasi mesangial dan eksudasi netrofil. ",--+# /1N sering a a i gl#merulus selama masa a%al pen!akit. 'resentik an in6lamasi intersisial mungkin apat terlihat pa a kasus sangat )erat. /eru)ahan-peru)ahan ini ti ak spesi6ik untuk 2NA/*. 1ikr#sk#pik imun#6l#resensi menampakkan ep#sit !ang )ertumpuk-tumpuk ari immun#gl#)ulin an k#mplemen i mem)rane )asalis gl#merulus an i mesangial. /a a mikr#sk#p ele(tr#n+ ep#sit ele(tr#n- ense atau NhumpsO terlihat pa a sisi epitel mem)ran )asalis gl#merulus.

Man"?(!*a!" &"n"!

20

2NA/* paling sering ter0a i pa a anak )erumur $-&2 tahun an 0arang se)elum usia . tahun. /asien )iasan!a menun0ukan ge0ala sin r#m ne6ritis akut &-2 minggu setelah 6aringitis strept#k#kus atau .-: minggu setelah pi# erma. Tingkat keparahan kerusakan )erEariasi ari hematuria mikr#sk#pik asimt#matik engan 6ungsi gin0al n#rmal hingga gagal gin0al akut. /asien apat 0uga mengalami ense6al#pati an/atau gagal gin0al !ang ise)a)kan #leh hipertensi atau hiperE#lemia. =nse6al#pati apat 0uga ter0a i karena aki)at langsung ari e6ek t#ksik )akteri strept#k#kus i s!stem sara6 pusat. = ema )iasan!a retensi air an garam an sin r#m ne6r#tik n#nspesi6ik seperti malaise+ letargi+ n!eri a) #men/pinggang+ ise)a)kan ari apat mun(ul pa a &0-20 B kasus. 2e0ala an emam umum ter0a i.

= ema su)gl#tis akut an gangguan pernapasan 0uga pernah ilap#rkan mun(ul. Tan a kar inal !ang khas ter iri ari : &. 5ematuria engan urin )er%arna teh/(u(ian aging tanpa isertai isuria+ 2. = ema terutama peri#r)ital an apat 0uga seluruh tu)uh+ .. 5ipertensi+ ". Dliguria / anuria. ,apat isertai engan tan a-tan a sin r#m ne6r#tik seperti pr#teinuria an hip#al)uminemia. *elain itu karena k#mplikasin!a apat ter0a i tan a-tan a k#ngesti an ense6al#pati. @ase akut )iasan!a men!em)uh sen iri alam :-8 minggu. 4alaupun ekskresi pr#tein urin an hipertensi )iasan!a n#rmal alam "-: minggu setelah #nset+ hematuria mikr#sk#pik apat )ertahan hingga &-2 tahun.

D"agn:!"! ,ari urinalisis hem# ilusi i apatkan eritr#sit+ )iasan!a )ersama engan silin er eritr#sit+

pr#teinuria+ an lek#sit /1N. Anemia n#rm#sitik !ang ringan mungkin apat ter0a i karena an hem#lisis ringan. *erum 7. menurun pa a 6ase akut an akan kem)ali n#rmal alam :-8 minggu. '#n6irmasi iagn#sis mem)utuhkan a an!a )ukti !ang 0elas tentang in6eksi

strept#k#kus !ang inEasiEe. 'ultur tengg#r#k !ang p#siti6 apat men ukung iagn#sis atau menun0ukkan kea aan karier. ,i sisi lain+ peningkatan anti)# i terha ap antigen strept#k#kal memastikan a an!a in6eksi strept#k#kus. /enting untuk iketahui titer antistrept#lisin D
21

8A*TD9 )iasan!a meningkat setelah in6eksi 6aring namun 0arang meningkat setelah in6eksi

kulit pi# erma. Titer anti)# i tunggal !ang paling )aik untuk menun0ukkan a an!a in6eksi strept#k#kus ,Nase B+ i kulit a alah h!alur#ni ase+ e#?!ri)#nu(lease 8,Nase9 B antigen. Tes strept#>im strept#kinase+ an ni(#tinami e-a enine inu(le#ti ase merupakan suatu pemeriksaan alternatiEe untuk men eteksi anti)# ! terha ap strept#l!sin D+ menggunakan tes sli e aglutinasi. ,iagn#sis se(ara klinis 2NA/* apat itegakkan pa a se#rang anak engan sin r#m ne6ritis akut 8gr#ss hematuria+ e ema+ hipertensi+ an penurunan 6ungsi gin0al9+ )ukti in6eksi strpt#k#kus se)elumn!a+ an 7. serum !ang ren ah. 4alaupun )egitu+ penting untuk memikirkan iagn#sis lain seperti *L= an eksaser)asi akut gl#merul#ne6ritis kr#nik. Renal )i#psi han!a ipertim)angkan )ila ter apat gagal gin0al akut+ sin r#m ne6r#tik+ ti ak a an!a )ukti in6eksi strept#k#kal+ atau k#mplemen serum !ang n#rmal. Bi#psi gin0al 0uga ipertim)angkan )ila hematuria an pr#teinuria+ penurunan 6ungsi gin0al+ an/atau 7. serum )ertahan le)ih ari 2 )ulan. ,iagn#sis )an ing 2NA/* termasuk )e)erapa pen!e)a) hematuria !ang lainn!a+ seperti misaln!a IgA ne6r#pati. 2l#merul#ne6ritis akut 0uga gram negatiEe. ,an 0uga+ en #kar itis )a(terial hip#k#mplementik apat mengikuti in6eksi sta6il#k#kus k#agulase-p#siti6 an k#agulase-negati6+ *trept#(#((us pneum#nia+ an )akteri apat menim)ulkan gl#merul#ne6ritis apat tim)ul engan gagal gin0al. Akhirn!a+ gl#merul#ne6ritis akut

setelah 0amur tertentu+ ri(kettsia+ an pen!akit Eirus+ terutama in6luen>a.

K:$)&" a!" '#mplikasi akut ari pen!akit ini ise)a)kan terutama karena hipertensi an

is6ungsi gin0al akut. 5ipertensi ter apat pa a :0B pasien an apat ihu)ungkan engan ense6al#pati hipertensi pa a &0B kasus. '#mplikasi lain termasuk gagal 0antung+ hiperkalemia+ hiper6#s6atemia+ hip#kalsemia+ asi #sis+ ke0ang+ an uremia.

P(n@(gahan Anti)i#tik sistemik pa a a%al in6eksi 6aringitis strept#k#kus an pi# erma ti ak

mengurangi resik# gl#merul#ne6ritis. Angg#ta keluarga ari pasien engan 2N akut harus ikultur untuk strept#k#kus M-hem#litikus grup A an harus i#)ati )ila kulturn!a p#siti6. Ta*a &a !ana
22

Tata laksana itu0ukan untuk menangani e6ek akut ari penurunan 6ungsi gin0al an hipertensi. 4alaupun pem)erian &0 hari anti)i#ti( sistemik engan penisilin ian0urkan untuk mem)atasi pen!e)aran #rganism ne6rit#genik+ terapi anti)i#ti( ti ak memperngaruhi per0alanan pen!akit ari gl#merul#ne6ritis. /em)atasan garam+ ieresis+ an 6armak#terapi engan antag#nis kalsium+ Eas# ilat#r+ atau A7=-inhi)it#r a alah terapi stan ar !ang igunakan untuk menangani hipertensi.

Pr:gn:!"! /en!em)uhan sempurna ter apat pa a J-$B anak engan 2NA/*. 1#rtalitas ari 6ase akut apat i(egah engan penanganan !ang tepat ari gagal gin0al akut+ gagal 0antung+ an hipertensi. Jarang ter0a i+ 6ase akut sangat )erat an mem)a%a pasien pa a hialinisasi gl#merular an insu6isiensi gin0al kr#nik. 4alaupun )egitu engan iagn#sis 2NA/* harus iagn#sis lain seperti ipertan!akan pa a pasien is6ungsi gin0al kr#nik karena

gl#merul#ne6ritis mem)ran#pr#li6erati6 mungkin mun(ul. Rekurensi sangat 0arang ter0a i.

23

DA+TAR PUSTAKA

1. Davis ID, Avner ED. Conditions Particularly Associated with Hematuria. In: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, editors. Nelson Textbook of Pediatrics. Pennsylvania: Saunders; 2004. 2. Hay WW, Hayward AR, Levin MJ, Sondheimer JM. Current Pediatric Diagnosis & Treatment. 18th edition. New York: McGraw Hill; 2006. 3. Travis LB, Kalia. Acute nephritic syndrome. Dalam: Poslethwaite RJ, penyunting. Clinical pediatric neph- rology. Edisi ke-2. Oxford: Butterworth-Heinemann, 1994. h. 201-9. 4. Sekarwana HN. Rekomendasi mutahir tatalaksana glomerulonefritis akut pasca streptokokus. Dalam: Aditiawati, Bahrun D, Herman E, Prambudi R, penyunting. Buku naskah lengkap simposium nefrologi VIII dan simposium kardiologi V. Ikatan Dokter Anak Indonesia Palembang, 2001. h. 141-62. 5. Noer MS. Glomerulonefritis. Dalam: Alatas H, Tambunan T, Trihono PP, Pardede SO, penyunting. Buku ajar nefrologi anak. Edisi ke-2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2002. h. 345-53. 6. Gauthier B,Edelmann CM, Barnett HL. Clinical acute glomerulonephritis. Dalam: Nephrology and urology for the pediatrician. Edisi ke-1. Boston: Little Brown & Co, 1982. h. 109-22. 7. Travis LB. Acute post infections glomerulonephritis. Dalam: Rudolph AM, Hoffman JIE, Axelrod S, penyunting. Pediatrics. Edisi ke-18. Connecticut: Appleton & Lange, 1987. h. 1169-71.

24

Anda mungkin juga menyukai