Aspirin mempunyai gugus rawan yang sangat peka. Dengankata lain, aspirin relatif tidak stabil terhadap pengaruh hidrolisis dan proses pemindahanhasil yang lain, profil laju pH nya terkesan sebagai reaksi hidrolisis terhatifis asam spesifikdan basa spesifik. Ditambah bentuk kurva yang sigmoid sebagai hasil dari hidrolisis antaraspirin. (Gisvold, 1982) Pada pembuatan aspirin, asam salisilat (o-hydroxy benzoic acid) berfungsi sebagaialkohol dan reaksinya berlangsung pada gugus hidroksi. Biasanya aspirin dijual sebagaigaram natriumnya, yaitu natriumasetil salisilat. (Irdoni.HS dan Nirwana.HZ. 2009 ) Reaksi pembentukan aspirin yaituKafein merupakan alkaloid dengan penamaan kimia 1, 3,7-trimetil xanthina. Dalamaktivitasnya secara faal, kafein berfungsi sebagai stimulat/perangsang. Kadar kafein dalamdaun teh labih besar daripada di dalam biji kopi. Kadar kafein di dalam teh adalah sebesar 2-4%, sedangkan di dalam biji kopi hanya mencapai 0,5%. (Vogel, 1985)Struktur kafein adalah sebagai berikut.