Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Titrasi Asam basa dikenal dengan nama titrasi netralisasi Yaitu reaksi antara ion hidrogen yg berasal dari asam dengan ion hidroksida yang berasal dari basa untuk menghasilkan air yg bersifat netral Asidimetri : PK senyawa basa dengan menggunakan pentiter senyawa asam Alkalimetri: PK senyawa asam dengan menggunakan pentiter senyawa basa
INDIKATOR ASAM-BASA
Indikator akan berubah warna bila selisih pH (D pH ) = 2 Trayek pH = pKInd A +/- 1 Contoh indikator asam-basa Nama Indikator Alizarin Fenolftalein Timolftalein Fenol merah Bromtimol blue Metil merah Metil jingga Para nitrofenol Timol blue Tropeolin OO Warna asam kuning tak berwarna tak berwarna kuning kuning merah merah tak berwarna kuning merah Warna basa kuning ungu merah biru merah biru kuning kuning kuning biru kuning Trayek pH 10,1 - 12,0 8,0 - 9,6 9,3 - 10,6 6,8 - 8,4 6,0- 7,6 4,2 - 6,2 3,1 - 4,4 5,0 - 7,0 8,0 - 9,6 1,3 - 3,0
Amfetamin Sulfat Asam Asetat Asam asetil salisilat Asam benzoat Asam salisilat Furosemida Glibenklamida Metil salisilat Natrium hidroksida Asam sulfat Efedrin Natrium bikarbonat dll
Contoh Soal
1. Untuk mentitrasi Asam sulfat sebanyak 25,00 mL diperlukan titran NaOH 0,10 M sebanyak 26,50mL. Berapakah konsentrasi asam? 2. Pada pembakuan NaOH titrasi titik akhir titrasi diperoleh pada 20,35mL. Baku primer yang dipakai asam oksalat yang dibuat dengan menimbang 1,250 g dan dilarutkan sampai 100mL, indikator yang dipakai fenoftalein. Hitung konsentrasi NaOH.