PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR OO7.I</DIR/2008 TENTANG SISTEM REMUNERASI PEGAWAI
DIREKSI PT PLN (PERSERO)
Menimbang:
bahwa telah ditetapkan Keputusan Direksi
PT PLN (Perseo) Nomor
007.I(DlR/2008 tentang Sistem Remunerasi Pegawai yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 356.KtDtRtzo12: b.
adanya penyesuaian terhadap Tunjangan Posisi (Pay for Position), maka dipandang perlu melakukan perubahan atas ketentuan Sistem Remunerasi Pegawai;
bahwa dalam rangka penyetaraan Tarif Grade (Pay for Person) yang menimbulkan
atas, maka perlu menetapkan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 007.K/DlR/2008 tentang Sistem Remunerasi Pegawai.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b di
Mengingat
1.
2. 3.
Undang-undang Rl Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negaral Undang-undang Rl Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-undang Rl Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;
4.
Peraturan Pemerintah Rl Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara menjadi perusahaan Perseroan (Persero);
Peraturan Pemerintah Rl Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara, b 7. 8
Peraturan Pemerintah
Rl
Nomor 14 Tahun 2012 lenlang Kegiatan Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik; Anggaran Dasar PT PLN (Persero);
9.
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-252IMBU/2009 jo. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-224IMBU/201 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Listrik Negara; Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-179/MBU/20'13 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan AnggotaAnggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, 1
10.
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Ncmor 001.1(030/DlR/1994 tentang Pemberlakuan Peraturan Sehubungan Dengan Pengalihan Bentuk Hukum
Perusahaan; 11. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 007.KDlR/2008 tentang Sistem Remunerasi Pegawai yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 356.KDlR/2012; 12. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 184.l(DlR/2008 tentang Wewenang
Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1 1 3.tVDlR/20'l 0; 13. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 387.I(DlR/2008 tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomo|I74. K/DlR/2012;
14. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 032.1(DlR/2009 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK); 15. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 304.[(DlR/2009 tentang Batasan Kewenangan Pengambilan Keputusan Lingkungan PT PLN (Persero) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1387.K1D1R12011 Keputusan Direksi PLN (Persero) Nomor
di
dan
PT
0490.KDtR/2013;
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 379.I(DlR/2010 tentang Human Capital Management System sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1337.ruD|R/2011; 17. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 023.KD|R/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagaimana telah diubah 16.
dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor. 273.l(DlR/2013
18
dan
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0443. t(DlR/2013; Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0638.1(DlR/2013 tentang Penetapan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Sebagai Bentuk Peraturan Yang Memuat Materi Yang Sifatnya Mengatur.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERATURAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR OO7,I(DIR/2008 TENTANG SISTEM REMUNERASI PEGAWAI.
PASAL
Beberapa ketentuan dalam Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 007.I(DlR/2008 tentang Sistem Remunerasi Pegawai, diubah sebagai berikut:
1.
Ketentuan Pasal 4 ayat (1) diubah, sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:
Pasal 4 Pay for Person (1)
Pay for Person sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) merupakan Kompensasi tetap bulanan Pegawai berupa Tarif Grade. Pay for Person sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipakai sebagai dasar untuk menghitung
\z)
kompensasi yang terkait dengan besaran uang pelepasan, uang penghargaan winduan, uang penghargaan purna karya, tunjangan cuti besar, tunjangan cuti tahunan dan tunjangan hari raya keagamaan.
(3)
Pay for Person tidak dipakai sebagai dasar untuk menghitung Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) pada Program Pensiun Manfaat Pasti.
(4\ (5)
Pay for Person dipakai sebagai dasar untuk menghitung luran Pemberi Kerja (lPK) dan luran Peserta (lP) pada Program Pensiun luran Pasti.
Pay for person sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut melalui Peraturan Direksi.
2.
Ketentuan Pasal 5 ayat ('l) diubah, sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:
Pasal 5 Pay
for Position
(1)
Pay for Position sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5) diberikan berupa Tunjangan Posisi yang dalam penetapannya dipengaruhi oleh Bobot Jabatan, Tarif Posisi dan lndeks Daerah.
(2)
Tunjangan Posisi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dipakai sebagai dasar untuk menghitung besaran uang pelepasan, uang penghargaan winduan, uang penlhargaan purna karya, tunjangan cuti besar, tunjangan cuti tahunan, dan tunjangan hari raia keaiamlan. Pay for Position sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut melalui peraturan Direksi.
(3)
3.
Ketentuan Pasal 9 diubah, sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:
Pasal
I 4 ayat (1) dan pasal s ayat (1),
Pelaksanaan Sistem Remunerasi
Pelaksanaan sistem Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam pasal terhitung mulai bulan Agustus 2013.
PASAL Peraturan
II
PT PLN (Persero) Nomor 007.l(DlRy2008 tentang Sistem Remunerasi Fegawai. Peraturan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.
ini merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Keputusan
