Anda di halaman 1dari 2

1.

Perhatikan Jam Trading Setiap Sesi Market

Dalam jam trading forex, waktu pasar dibagi menjadi beberapa sesi perdagangan utama, yaitu: Sesi Tokyo (Asia) Sesi London (Eropa) Sesi New York (Amerika)

Lihat tabel waktu dan jam dari masing-masing pasar berikut (dalam waktu Jakarta/Indonesia GMT 7)

Seperti yang dapat dilihat, itulah mengapa pasar trading forex tidak pernah tidur. Saat satu pasar sedang tutup, pasar lain sedang buka, dan seterusnya.

2. Mengenal Karakteristik Setiap Pasar

Setelah mengetahui jam trading forex, coba perhatikan tiga karakter dari major market berikut ini, agar kita bisa percaya diri saat mau memasuki pasar. Dan tentu dapat memperkuat analisa kita, contohnya aja sesi asia yaitu sesi Tokyo.

Tokyo Sunrise

Sebagai negara eksportir terbesar dan pusat perdagangan di Asia, dengan Yen sebagai mata uangnya. Berikut karakteristik dari sesi pasar di Tokyo, yaitu: Sebagian besar pergerakan terjadi saat awal-awal perdagangan, dimana berita ekonomi fundamental baru dirilis.

Pasar tokyo sedikit banyak juga akan berimbas kepada pasar-pasar yang buka selanjutnya, Karena trader di Eropa dan Amerika akan melihat apa yang terjadi sebelumnya melalui pasar Tokyo. Pada saat-saat tertentu likuiditas bisa menjadi sangat kecil, terlihat pada pergerakan harga yang sangat kecil.

Pasangan mata uang yang mungkin bisa kita perdagangkan pada sesi Asia ini adalah, JPY dan AUD.

Anda mungkin juga menyukai