Anda di halaman 1dari 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian dalam pengambilan data dimulai Bulan Nopember sampai dengan Bulan Desember 2011 di SMP Negeri 4 Nabire.

3.2 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian sur ei! yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau ke"il dengan mengambil data sampel sehingga ditemukan kejadian#kejadian relati$! distribusi! dan hubungan#hubungan antar ariabel. Penelitian diran"ang dengan expost-facto design, karena keinginan untuk menentukan hubungan antar ariabel tidak dapat dilaksanakan dengan melalui eksperimen! karena semua ariabel bebas telah terjadi%bekerja dan telah menimbulkan pengaruh terhadap ariabel tak bebas se"ara apa adanya! tanpa ada ran"angan sebelumnya penelitian &Singarimbun dan '$endi! 1(((). 3.3 Populasi dan a!pel 3.3.1 Populasi Populasi (universe) adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat

terdiri dari manusia! benda#benda! he*an! tumbuh#tumbuhan! gejala#gejala! nilai test atau peristi*a#peristi*a sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian &Na*a*i! 1(+,).

Menurut -rikunto &1((2) populasi (universe) adalah keseluruhan subyek penelitian. Begitu juga Dajan mengemukakan bah*a populasi adalah sebagian keseluruhan unsur#unsur yang mempunyai satu "iri atau beberapa "iri atau karakteristik yang sama &1(,.). Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bah*a populasi penelitian ini adalah seluruh obyek yang diteliti! yang mempunyai satu atau beberapa "iri yang sama. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru di SMP Negeri 4 Nabire sebanyak /0 orang.

3.3.2 Teknik Pen"a!#ilan a!pel Sampel diambil dari populasi dengan teknik proportionate random

sampling adalah teknik probabilitas sampling yang dalam pengambilan sampel anggota populasi dialakukan se"ara a"ak sesuai dengan kelompok yang ada tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi! karena anggota populasi tiap kelompok dianggap homogen. Sedangkan jumlah sampel yang diperlukan menggunakan rumus Slo in &0mar 2001) yaitu menentukan pendekatan jumlah sampel yang perlu diambil untuk suatu populasi sebagai berikut1 N n 2 ############## 1 3 N e 4eterangan1 n 2 jumlah anggota sampel N 2 jumlah anggota Populasi e 2 Prosentase tingkat kesalahan pengambilan sampel yang dapat diterima! dalam penelitian ini ditentukan 5 6 &2 0!05)

Berdasarkan rumus tersebut di atas maka dari jumlah populasi para guru sebanyak /0 orang! sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 1 n 2 ################################ 1 3 100 &0!05) n 2 ...... orang

3.$ Teknik Pen"u!pulan Data Dalam penelitian ini ada dua unsur data! yaitu1 &1) data primer! dan &2) data sekunder. Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh se"ara langsung dari sumber asli &responden). -dapun data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti se"ara tidak langsung! diperoleh melalui media perantara. Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner kepada responden untuk data primer! sedangkan obser asi dan *a*an"ara sebagai metode pelengkap untuk pengumpulan data. -dapun metode yang digunakan se"ara rin"i sebagai berikut 1 1. 4uesioner! dilakukan dengan menyebarkan da$tar pertanyaan kepada para guru yang terpilih sebagai sampel penelitian &responden)! metode ini

digunakan untuk menggali data primer. 2. 7a*an"ara! dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada

responden yang terpilih untuk memperjelas ja*aban yang dilakukan melalui kuesioner. /. 8bser asi! Pengumpulan data dengan "ara melakukan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti

0ntuk mengumpulkan data primer! dibuatlah indikator masing#masing ariabel dalam bentuk kuesioner diran"ang berdasarkan skala likert yang bersi$at ordinal &Singarimbun! 1(((). Sebelum data yang didapat dianalisa lebih lanjut! maka terlebih dahulu dilakukan uji terhadap instrumen pertanyaan dalam kuesioner yang dibuat! yaitu uji 9aliditas dan uji :eliabilitas.

3.$ 1 %&i 'aliditas 9aliditas menunjukkan tingkat kemampuan instrumen penelitian

mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari ariabel yang diteliti se"ara tepat. 0ji aliditas ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana instrumen yang digunakan dapat betul#betul mengukur apa yang hendak diukur &-n"ok! 1((,). Metode yang digunakan adalah 4orelasi Product Moment dengan "ara mengkorelasikan skor ja*aban pada setiap butir pertanyaan dengan skor total
r;< =

{ N ;

N ;< &;) &<)


2

&;) 2 }{ N < 2 &<) 2 }

4eterangan1 r=y 1 korelasi ; 1 skor ja*aban setiap item < 1 skor total n 1 jumlah subjek uji "oba 3.$.2 %&i (elia#ilitas 0ji ini dimaksudkan untuk mengetahui keajekan kuesioner yang diberikan kepada responden dan indek yang diperoleh dari perhitungan menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat diper"aya atau dapat diandalkan. Menurut Singgih Santoso &2001) >Suatu angket dikatakan reliabel &andal) jika

ja*aban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari *aktu ke *aktu>. Menurut Sugiyono &1((,) 0ntuk uji reliabilitas ini dapat dilakukan

dengan internal "onsinten"y dengan teknik belah dua yang maksudnya adalah butir#butir instrumen dibagi menjadi dua kelompok yaitu butir#butir instrumen yang bernomor ganjil dikelompokkan menjadi satu dan butir intrumen nomor genap dikelompokan menjadi satu. 4emudian masing#masing kelompok skor tiap butirnya dijumlahkan yang menghasilkan skor total. Selanjutnya skor total antara kelompok ganjil dan genap di"ari korelasinya. 4emudian koe$isien korelasi tersebut dimasukan dalam rumus Spearm Bro*n sebagai berikut 1 : 2 r 2 ######################### 1 3 r

: r

2 reliabilitas internal seluruh instrumen 2 koe$isien korelasi antara belahan instrumen ganjil dan genap.

?ika hasil perhitungan r -lpha positi$ dan r -lpha @ r tabel maka butir atau ariabel tersebut reliabel. Dan jika hasil perhitungan r -lpha positi$ dan r -lpha A r tabel maka butir atau ariabel tersebut tidak reliabel. -nalisis uji "oba ini

dilaksanakan dengan bantuan komputer program SPSS &Santoso2! 2001). Dalam analisa%pengolahan terhadap data ordinal yang diperoleh dari masing#masing atribut ariabel! digunakan skala dimana sesorang responden

dapat memberikan respon terhadap suatu item dengan mengekspresikan derajat setuju atau tidak terhadap respon#respon yang lain.

Btem#item

skala

mempunyai

alternati$

yang

tetap

dan

mampu

menempatkan respon indi idu pada suatu titik pada skala tersebut .0ntuk penelitian ini pengkuran ja*aban responden digunakan 2 &dua) ma"am skala yakni rating scale dan metode rating yang dijumlahkan. a. Rating Scale; Suatu instrumen pengukuran yang menuntut responden untuk menempatkan obyek yang dinilainya pada katagori#katagori yang memiliki angka#angka yang dibutuhkan pada setiap indikator dalam ariabel penilitian antara lain 1 ariabel saluran distribusi. b. Metode Rating yang dijumlahkanC Metode ini populer dengan nama penskalaan model Likert, yaitu merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Dalam hal ini ditentukan oleh distribusi respon setuju sebagai kelompok uji "oba &-D*ar 1 1((5). Prosedur penskalaan dengan metode rating yang dijumlahkan didasari oleh 2 &dua) hal antara lain 1 Setiap pernyataan sikap yang telah ditulis dapat disepakati sebagai pernyataan yang $a orabel atau pernyataan yang tidak $a orabel. ?a*aban yang diberikan oleh indi idu yang memiliki sikap positi$ diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi dari pada ja*aban yang diberikan oleh responden yang mempunyai sikap negati$. Masing# masing indikator dalam penelitian ini menyediakan 5 &lima) alternati$ ja*aban yaitu 1 a! b! "! d! dan e dengan skor se"ara berurutan mulai 5! 4! /! 2! dan 1.

3.) Teknik Analisis Data Sebagaimana diuraikan pada bagian a*al bab ini bah*a desain penelitian yang digunakan adalah berusaha menjelaskan hubungan hubungan kausal antara ariabel bebas dengan ariabel terikat melalui pengujian hipotesis! selain itu

termasuk di dalamnya deskripsi tentang ariabel# ariabel penelitian! oleh karena itu teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripti$ dan analisis analisis regresi.

3.).1 Analisis Desk*ipti+ Penggunaan analisis deskripti$ ini untuk mengungkap gambaran data empiris se"ara deskripti$ dengan "ara menginterpretasikan hasil pengalahan data melalui tabulasi $rekuensi serta mengungkap ke"enderungan data dilihat dari mean atau rata#rata. Easil analisis deskripti$ berguna untuk mendukung interpretasi terhadap hasil analisis dengan teknik analisis regresi. %&i Asu!si ,lasik 0ji asumsi klasik merupakan uji yang digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan atas asumsi dasar terhadap $ungsi regresi linier yang digunakan. &Fujarati 1 1((,). Penggunaan analisis regresi sebagai model analisis harus memenuhi asumsi klasik sehingga diperoleh estimator linier tidak bias atau akurat. -sumsi klasik yang diuji dalam penelitian ini guna terpenuhinya estimator yang tidak bias terdiri dari multikolinieritas! heteroskedastisitas! dan normalitas.

a. Multikolineritas

Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sangat kuat &sempurna) antar ariabel bebas dalam regresi. Model regresi mengasumsikan tidak adanya multikolineritas atau tidak adanya hubungan &korelasi) yang sempurna antara ariabel bebas yang satu dengan ariabel bebas yang lain. 0ntuk mendeteksi adanya multikolinieritas dapat dilakukan dengan "ara melihat nilai koe$isien korelasi antar ariabel bebas! dimana jika nilai terdapat korelasi yang sangat kuat &r @ 0!() maka terdapat gejala multikolinieritas dalam model regresi. 0ntuk mendeteksi ada atau tidak ada multikolinieritas dapat dilakukan dengan "ara melihat nilai ariance !nflation "actor &9BG) pada masing#masing ariabel bebas. Nilai 9BG lebih ke"il dari 10 maka dalam model regresi tidak terdapat gejala multikolinieritas &Sumodiningrat! 1(((). b. Heroskedastisitas Eeteroskedastisitas adalah arian $aktor pengganggu (error) yang terjadi dalam model regresi bersi$at tidak sama atau tidak konstan. 8leh karena itu! suatu model regresi harus terhindar dari $aktor pengganggu. Eeteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi spearman. -pabila nilai korelasi Spearman#s diba*ah 0., berarti model regreesi menunjukkan tidak adanya heteroskedastisitas. Sebaliknya jika nilai rho diatas 0!, maka model regresi menunjukkan adanya permasalahan Eeteroskedastisitas. &Supranto! 1((5).

3.).2 Analisis (e"*esi

-nalisis

regresi

digunakan

menganalisis

pengaruh!

maka

model

yang

dipergunakan adalah :egresi Hinier Berganda! yang dirumuskan sebagai berikut &Singgih Santoso 1 2001) < 2 3I1;13I2;23I/;/3e Dimana 1 < I ;l ;2 ;/ ;4 2 2 2 2 2 2 2 Bklim 8rganisasi !ntercept Bilangan koe$isien Perilaku pemimpin Moti asi kerja -rus 4omunikasi PraktekJPengambilan 4eputusan

a. %&i -ipotesis atu .%&i /0 Pengujian terhadap model regresi menggunakan 0ji G! dengan kriteria jika hasil 0ji G signi$ikan pada 2 0!05 maka ariabel bebas dapat menjelaskan perubahan ariabel terikat! atau model yang digunakan tepat. :umus 0ji G sebagai berikut 1 Ghitung 2
MSR MS$

4eterangan 1 MS: MS' 2 2 Mean S%uare Regression &rata#rata kuadrat regresi) Mean S%uare $rror &rata#rata kuadrat error)

4riteria pengujian1 Eo 1 b12 b2 2 b/2 0 Ea 1 b1 b2 b/ 0

Pengujian melalui uji G adalah membandingkan nilai Ghitung dengan Gtabel atau dengan melihat nilai probabilitas pada derajat sigini$ikan 56. a. Ghitung @ Gtabel atau apabila probabilitas A 56 maka E o ditolak dan Ea diterima! artinya ariabel Bklim organisasi berpengaruh signi$ikan

terhadap kepuasan kerja para guru b. Ghitung Gtabel atau apabila probabilitas kesalahan 56 maka Eo diterima dan Ea ditolak! artinya iklim organisasi tidak berpengaruh signi$ikan terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya ketepatan model regresi ditunjukkan dengan melihat angka koe$isien determinasi &:2) yang menunjukkan kemampuan ariabel bebas dalam menjelaskan perubahan ariabel terikat. Semakin besar nilai :2 &mendekati satu) maka peranan ariasi ariabel bebas terhadap ariabel terikat semakin besar! sebaliknya semakin ke"il nilai : 2 &mendekati nol) maka peranan semakin ke"il. #. %&i -ipotesis Dua .%&i t0 0ji t digunakan untuk menguji keberartian pengaruh masing#masing ariabel bebas terhadap ariabel terikat. :umus uji t sebagai berikut 1 bi Se & b i ) 4riteria pengujian dinyatakan dengan 1 thitung 2 Eo Ea 1 1 bi 2 0 bi 0 ariasi ariabel bebas terhadap ariabel ariasi terikat

4eterangan 1 thitung 2 nilai thitung

bi Se &bi)

2 koe$isien regresi 2 standar de iasi dari bi

-pabila thitung @ ttabel atau thitung A # ttabel &probabilitas A 0!05) maka hipotesis nol &Eo) ditolak dan hipotesis alternati$ &Ea) diterima! artinya se"ara parsial ariabel bebas berpengaruh nyata terhadap ariabel terikat pada tingkat kesalahan 56 & 2 56). Sebaliknya apabila #ttabel thitung

ttabel &probabilitas @ 0!05) maka hipotesis

nol &Eo) diterima dan hipotesis alternati$ &Ea) ditolak! artinya se"ara parsial ariabel bebas berpengaruh nyata terhadap ariabel terikat pada tingkat kesalahan 56 & 2 56). 1. %&i -opotesis Ti"a Pengujian hipotesis ini digunakan untuk menguji ariabel# ariabel independen yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap ariabel dependen. Eipotesis statistik dinyatakan sebagai berikut Eo 1 I12 I2 2 I/ 2 I4 2 I5 2 I. 2 0! Eipotesis null &Eo) ini berarti bah*a ariabel independen tidak berpengaruh dominan terhadap ariabel dependen. Ea 1 Minimal salah satu koe$isien K 0! Eipotesis alternati$ &Ea) ini berarti bah*a salah satu terhadap ariabel dependen. -pabila diantara ariabel# ariabel independen yang mempunyai ariabel independen berpengaruh dominant

nilai koe$isien regresi &:) lebih besar diatara yang lainnya maka ariabel

tersebut merupakan ariabel yang paling dominan berpengaruh terhadap ariabel dependen. 3.2 Identi+ikasi dan Ope*asionalisasi 'a*ia#el 9ariabel penelitian objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam penelitian ini! karena penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh ariabel. -dapun pada penelitian ini terdiri dari ariabel# ariabel ;l 1 Perilaku pemimpin ;2 1 Moti asi kerja ;/ 1 -rus 4omunikasi ;4 1 PraktekJPengambilan 4eputusan Selanjutnya ariabel# ariabel tersebut disebut ariabel bebas &independent ariable). Sedangkan yang menjadi ariabel dipengaruhi atau ariabel tergantung (dependent variable) adalah merupakan penjabaran dari konsep kepuasan kerja &<) yaitu1

1. 4epuasan aspek gaji 2. 4epuasan aspek pekerjaan /. 4epuasan aspek promosi


0nsur#unsur empiris terhadap ariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1 Pe*ilaku Pe!i!pin .310! adalah perilaku kepemimpinan yang berkenaan dengan pola memimpin yang dipraktekkan oleh pemimpin terhadap ba*ahannya. 0nsur#unsur yang merupakan bagian dari ariabel ini meliputi 1

1. keramahtamahan dan kedekatan dengan ba*ahan

2. menunjakkan perhatian terhadap ba*ahan /. menunjukkan perhatian terhadap keluhan ba*ahan 4. mendorong untuk bekerja sebagai suatu tim 5. mendorong untuk saling bertukar pendapat dalam melaksanakan tugas .. mendorong para guru untuk bekerja giat #menuntut standar kerja yang

tinggi
,. menunjukkan "ara memperbaiki atau meningkatkan kinerja

+. membantu para guru dalam menyusun ren"ana kerja (. memberikan gagasan#gagasan baru terhadap pekerjaan
Moti4asi ke*&a .320! adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. 0nsur#unsur yang diturunkan dari ariabel ini meliputi 1 1. imbalan%ganjaran memenuhi keinginan! tujuan dan kebutuhan pribadi 2. memperoleh jaminan kerja yang baik /. mendapatkan perasaan telah menyelesaikan sesuatu yang bernilai 4. mendapatkan pujian dari atasan atas prestasi kerja yang baik 5. kesempatan mempelajari hal yang baru .. kesempatan mengembangkan bakat dan kemampuan A*us ko!unikasi .33)! adalah merupakan arus in$ormasi yang mengalir di yang menunjang pen"apaian tujuan kegiatan. 0nsur#unsur yang diturunkan dari ariabel ini meliputi 1 1. atasan dapat menerima in$ormasi atau ide dari ba*ahan 2. terbuka dalam menyampaikan in$ormasi kepada atasan /. antara bagian yang satu mendapat in$ormasi dari bagian yang lain

4. saling bertukar in$ormasi dan mendiskusikan di antara ba*ahan 5. kemudahan memperoleh in$ormasi atau data tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan. .. atasan memberikan in$onnasi tentang pekerjaan kepada ba*ahan. P*aktek Pen"a!#ilan ,eputusan .3$0 ! adalah merupakan kemampuan pemimpin mengambil keputusan yang tepat dan dapat diterima. 0nsur#unsur yang diturunkan dari ariabel ini meliputi 1 1. 4eputusan dibuat berdasarkan in$ormasi yang memadai 2. keputusan yang dibuat pimpinan memiliki intormasi yang memadai /. pengetahuan dan in$ormasi tersedia dan terbuka bagi pembuat keputusan 4. orang yang menjadi sasaran dari keputusan selalu dimintai pendapatnya 5. pengambilan keputusan mempertimbangkan aspirasi ba*ahan ,epuasan aspek "a&i .51.1 0 ! adalah kepuasan terhadap imbalan $inansial yang diterima dan dipandang sebagai imbalan yang sepadan dengan jabatan pekerjaan. 0nsur#unsur yang diturunkan dari ariabel ini raeliputi1 1. kepuasan terhadap gaji yang diterima 2. kepuasan terhadap kenaikan gaji /. kepuasan terhadap tunjangan yang diberikan ,epuasan aspek peke*&aan .51.20 adalah kepuasan terhadap tugas pekerjaan yang menarik dan memberikan suasana kerja yang mendukung. 0nsur#unsur yang diturunkan dari ariabel ini meliputi 1

1. kepuasan karena tugas sesuai dengan keahlian%ketrarnpilan 2. kepuasan karena dengan bekerja meraih apa yang di"ita#"itakan /. kepuasan terhadap suasana kerja dan hubungan rekan sekerja 4. kepuasan terhadap hubungan atasan dengan ba*ahan dalam mendukung suasana kerja ,epuasan aspek p*o!osi .51.30 adalah kepuasan atas kesempatan memperoleh perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility para guru kejabatan yang lebih tinggi! sehingga ke*ajiban! hak! status dan penghasilannya semakin besar. 0nsurunsur yang diturunkan dari ariable ini meliputi1 1. kepuasan terhadap kenaikan pangkat 2. 4epuasan terhadap keadilan dalam kenaikan pangkat

Anda mungkin juga menyukai