Anda di halaman 1dari 43

PERCOBAAN VII Judul Tujuan Tempat I. 1.

1 : Analisis Aspirin dan Kafein dalam Tablet : Menentukan aspirin dan kafein dalam bermacam-macam tablet. : #ab$rat$rium Kimia %K&' ()#AM *anjarmasin

Hari/tanggal : Selasa/ 2 April 2!""

DASAR TEORI Aspirin Aspirin ditemukan $le+ *a,er pada ta+um "-./. Aspirin merupakan $bat ,ang

ditemukan tertua dan ban,ak dik$nsumsi sebagai $bat dan dipr$duksi di (S seban,ak "!.!!! juta Kg/ta+un. Aspirin disebut juga asam asetil salisilat0 sering digunakan sebagai pereda sakit 1analgesic2. Aspirin adala+ turunan dari asam salisilat. *erikut sifat-sifat dari aspirin : a2 Aspirin berbentuk kristal ber3arna puti+ b2 *ersifat asam lema+ 1pH /042 dengan titik lebur "/456 c2 Muda+ larut dalam cairan amm$nium asetat0 karb$nat0 sitrat atau +idr$ksida dari l$gam alkali. d2 Stabil dalam udara kering0 tetapi ter+idr$lisis perla+an menjadi asetat dan asam salisilat bila k$ntak dengan udara lembab. e2 7alam campuran basa0 pr$ses +idr$lisis ini terjadi secara cepat dan sempurna. f2 *ersifat analgesik0 antip,retic 1fe8er reducer20 nti-inflammat$r, 1in+ibiti$n $f t+e s,nt+esis $f pr$staglandins20 dan memiliki efek samping seperti: gastric irritati$n dan bleeding .

Gambar 1. 9bat Aspirin 1.1.1 Pembuatan Aspirin

Gambar 2. Struktur M$lekul Aspirin

Aspirin dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dengan an+idrida asam asetat menggunakan katalis -4: H/'9; sebagai <at peng+idrasi. Asam salisilat adala+ asam bifungsi$nal ,ang mengandung dua gugus =9H dan =699H. Karenan,a asam salisilat ini dapat mengalami dua jenis reaksi ,ang berbeda ,aitu reaksi asam dan basa. >eaksi dengan an+idrida asam asetat akan meng+asilkan aspirin. *erikut m$lekul aspirin :
O

OH

acet,l salic,lic acid 1aspirin2

?ugus karb$ksil pada aspirin mengandung sebua+ gugus karb$nil dan sebua+ gugus +idr$ksil0 antar-aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia ,ang unik untuk asam karb$ksilat. 'ada aspirin gugus karb$ksil bersifat p$lar dan sifat ,ang paling men$nj$l adala+ keasamann,a.

Data Kimia %$rmula 6.H-9; *erat "-!0"4@ g/m$l m$l sacet,l$A,ben<$it acid acet,salic,late Sin$nim acet,lsalicil,lic acid $-acet,lsal,cilic acid

Data Fisi Massa "0; jenis g/cm/ Titik lebur "/4

12@4 Titik didi+

";!

12-; 2 mg/m# 12!

Kelarutan dalam air

1.1.2

Ke!unaan aspirin Aspirin digunakan sebagai penurun demam 1antipiretik2 dan sebagai $bat anti

peradangan. Aspirin juga memiliki sifat anti penggumpalan dara+ karena meng+ambat pembentukan tr$mb$ksan 1pr$tein pengikat ,ang di+asilkan $le+ platelet2. 9le+ karena itu aspirin digunakan sebagai $bat jangka panjang dalam d$sis renda+ untuk mencega+ pen,umbatan pembulu+ dara+0 str$ke dan serangan jantung. Tetapi efek antipenggumpalan ini dapat men,ebabkan pendara+an berlebi+an terjadi0 karena itu $rang ,ang akan menjalani pembeda+an atau mempun,ai masala+ pendara+an tidak diperb$le+kan meng$nsumsi aspirin. 1.1." E#e sampin! aspirin Bfek samping utama aspirin adala+ pengikisan saluran pencernaan0 pendara+an usus dan tinnitus 1gejala telinga berdenging2. Aspirin sebaikn,a tidak

digunakan $le+ anak-anak dan remaja diba3a+ umur0 karena dapat men,ebabkan Sindr$m >e,e0 ,aitu kerusakan pada mit$k$ndria li8er se+ingga li8er tidak mampu menguba+ timbunan glik$gen menjadi gluk$sa. 7alam d$sis tinggi0 aspirin dapat men,ebabkan kematian. Kadar mematikan aspirin adala+ #74! "0" g/kg atau "0" gram aspirin untuk setiap " kil$gram berat tubu+ suatu $rganisme. 1.1.$ Sintesis aspirin Ta+un "-4/ se$rang alkemis 'rancis0 6+arles %rederic ?er+ardt ber+asil mensistetis asam salisilat untuk pertama kalin,a. 7ia mencampur asetil kl$rida dengan garam s$dium salisilat. Hasil sintetis ini dinamai ?er+ardt an+idrin asam salisilat. kl$rida. 'ada "- . Sc+rCder0 'rin<+$rn dan Kraut merek$nstruksi baik reaksi ?er+ardt 1dari s$dium salisilat2 maupun reaksi 8$n ?ilmDs 1dari asam salisilat2 dan men,impulkan ba+3a kedua reaksi tersebut memberi +asil ,ang sama. Meraka adala+ ,ang pertama menemukan struktur kimia kel$mp$k asetil ber+ubungan dengan alkan$l. 'ada "-.@0 ilmu3an dari perusa+aan $bat dan pe3arna *a,er mulai meneliti asam asetil salisilat sebagai pengganti ,ang lebi+ aman dari $bat salisin ,ang umum. 'ada "-..0 *a,er melabeli $bat ini Aspirin dan menjualn,a ke seluru+ dunia. )ama aspirin berasal dari EaF dari asetil dan Espirsure ,aitu nama kun$ jerman bagi asam salisilat. Sekarang0 aspirin merupakan $bat ,ang paling ban,ak digunakan di seluru+ dunia0 dengan perkiraan ;!.!!! t$n aspirin dik$nsumsi setiap ta+un. a. Rea si esteri#i asi pembentu ann%a aspirin ta+un kemudian0 "-4.0 se$rang alkemis Jerman0 8$n ?ilm ber+asil mensintetis asam asetil salisilat murni dengan mereaksikan asam salisilat dan asetil

9H
O O

O O

OH

G
O

H2S9; +eat

OH

G acet,l salic,lic acid 1aspirin2

OH

acetic an+,dride

salic,lic acid

acetic acid

Sintetis aspirin termasuk reaksi esterifikasi. Asam salisilat dicampur dengan an+idrin asetat0 men,ebabkan reaksi kimia ,ang menguba+ grup alkan$l asam salisilat menjadi grup asetil 1>-9HH>-9696H/2. 'r$ses ini meng+asilkan aspirin dan asam asetat0 ,ang merupakan pr$duk sampingan. Sejumla+ kecil asam sulfat umumn,a digunakan sebagai katalis. Asam sulfat berfungsi sebagai d$n$r pr$t$n se+ingga ikatan rangkap pada an+idrin asetat lebi+ muda+ terbuka lalu bergabung dengan asam salisilat ,ang ke+ilangan +idr$genn,a. Setela+ pr$ses pengikatan selesai0 i$n S9;2- kembali mengikat pr$t$n HG ,ang berlebi+. b. Rea si #en&' (en!an FeC'" pembentu ann%a aspirin
9H
O

OH

G %e/G salic,lic acid

7eep purple c$mpleA

>eaksi meng+asilkan aspirin atau asam salisilat juga dapat dilakukan dengan mereaksikan fen$l dan larutan %e6l/. 'r$dukn,a adala+ di+asilkan larutan ber3arna ungu tua ,ang k$mpleks. '+en$l disini tidak ditunjukkan sebagai +asil reaksi tetapi sebagai reaktan. 'ada tes p+en$l ini diindikasikan adan,a unreacted starting material 1analisis kuantitatif dengan spektr$sk$pi (I-I&S2. Tujuan tes ini adala+ mengeta+ui kemurnian aspirin dengan menggunakan besi1&&&2 kl$rida. *esi1&&&2 kl$rida bereaksi dengan gugus fen$l membentuk k$mpleks

ungu. Asam salisilat 1murni2 akan beruba+ menjadi ungu jika %e6l/ ditamba+kan0 karena asam salisilat mempun,ai gugus fen$l.

1.1.)

Rea si *e anisme Pembentu an Aspirin


H+ O O O O OH

OH

HG

HO

HO

Asam Salisilat
O

-HG

G
HO OH

1.1.+

Cara penentuan a(ar aspirin (a'am tab'et Sen,a3a ini bersifat asam0 untuk mengeta+ui k$nsentrasi aspirin dalam tablet

dilakukan titrasi dengan larutan )a9H standar. 7alam reaksi netralisasi ini gugusan asetil lebi+ sukar dilepaskan daripada gugusan karb$nil +ingga terjadi reaksi :

OH

O-

G 9HO O

G H29

CH3

CH3

(ntuk mengeta+ui kadar aspirin dalam tablet0 dapat dilakukan titrasi dengan larutan basa. Titrasi diak+iri jika terjadi peruba+an 3arna ,ang k$nstan selama satu menit dari indikat$r fen$lftalein. 1.2 Ka#ein Kafein adala+ sen,a3a alkal$ida turunan Aantine 1basa purin2 ,ang ber3ujud kristal ber3arna puti+. Kafein bersifat psik$aktif0 digunakan sebagai stimulan sistem saraf pusat dan mempercepat metab$lisme 1diuretik2. K$nsumsi kafein berguna untuk meningkatkan ke3aspadaan0 meng+ilangkan kantuk dan menaikkan m$$d. 98erd$sis kafein akut0 biasan,a lebi+ dari /!! mg per +ari0 dapat men,ebabkan sistem saraf pusat terstimulasi secara berlebi+an. K$ndisi ini disebut keracunan kafein0 gejalan,a antara lain gelisa+0 gugup0 ins$mnia0 em$si$nal0 urinasi berlebi+an0 gangguan pencernaan0 $t$t berkedut0 den,ut jantung ,ang cepat dan tidak teratur. ?ejala ,ang lebi+ para+ adala+ munculn,a depresi0 dis$rientasi0 +alusinasi dan dampak fisik seperti kerusakan jaringan $t$t rangka Sen,a3a kimia ,ang dijumpai secara umum alami terdapat didalam makanan c$nt$+n,a biji k$pi0 te+0 biji kelapa0 bua+ k$la0 guarana dan mate. &a terkenal dengan rasan,a ,ang pa+it dan berlaku sebagai perangsang sistem saraf pusat0 jantung0 dan pernafasan. Kafein juga bersifat diuretik 1digunakan melalui air kencing2. Kafein merupakan alkal$id ,ang terg$l$ng turunan dari purin dalam keluarga met+,lAant+ine bersama-sama sen,a3a terfilin te$br$min. 'ada keadaan asal kafein adala+ serbuk puti+ ,ang pa+it. >umus kimian,a iala+ 6 H"!);92 dan nama

sistematik kafein adala+: "0/0@-trimetilAant+ine dan /0@-di+idr$-"0/0@-trimetil-"-Hpurin-20 -di$ne. Kafein ditemukan pada biji0 daun dan bua+ pada berbagai tanaman. Kafein dipr$duksi tanaman sebagai pestisida alami untuk perta+anan diri ter+adap serangga ,ang memakan tanaman tersebut. Tanaman ,ang mengandung kadar kafein tinggi antara lain k$pi 16$ffea arabica20 te+ 16amellia sinensis20 c$klat 1T+e$br$ma caca$2 dan k$la 16$la acuminata2. Manusia tela+ meng$nsumsi kafein sejak <aman batu. Manusia purba menemukan ba+3a mengun,a+ biji0 kulit ka,u atau daun dari tanaman tertentu memberi efek mengurangi rasa lela+0 menstimulasi ke3aspadaan dan meningkatkan m$$d. Tidak lama kemudian0 ditemukan ba+3a efek tersebut meningkat bila tanaman tertentu disedu+ dengan air panas. *erbagai kebuda,aan kun$ tela+ meng$nsusmi kafein dalam berbagai 3ujud. 7inasti 6+ina suda+ meng$nsumsi kafein dalam 3ujud te+ sejak /!!! ta+un sebelum mase+i. Kerajaan-kerajaan di 3ila,a+ Timur Tenga+ juga tela+ meng$nsumsi k$pi ,ang berasal dari Bt+i$pia sejak abad ke-.. Selanjutn,a melalui jalur perdagangan kun$ kebiasaan meng$nsumsi k$pi dan te+ men,ebar ke Br$pa. Ta+un "-".0 se$rang alkemis Jerman bernama %riedric+ %erdinand >unge ber+asil mengis$lasi kafein murni untuk pertama kalin,a0 dan menamai sen,a3a tersebut EkaffeinF. Struktur kafein baru ditemukan pada ak+ir abad ke-". $le+ Hermann Bmil %isc+er0 ,ang juga merupakan $rang pertama ,ang ber+asil menemukan cara sintesis t$taln,a. Kar,a %iscer ini di+adia+i )$bel pada ta+un ".!2. Sekarang ini minuman ,ang mengandung kafein0 seperti k$pi0 te+0 minuman ringan dan minuman berenergi sangat p$puler. 7engan k$nsumsi gl$bal "2!.!!! t$n per ta+un0 kafein adala+ ba+an psik$aktif ,ang paling luas dik$nsumsi di seluru+ dunia. Struktur kimia kafein adala+ :

Gambar ". Struktur Kafein At$m nitr$gen pada kafein bentukn,a planar karena terletak di $rbita +ibrid sp/. Hal ini men,ebabkan m$lekul kafein memiliki sifat ar$matik. (mumn,a kafein diper$le+ sebagai pr$duk sampingan pr$ses dekafeinasi k$pi0 karena itu kafein jarang disintetis. Tabel sifat fisik kafein Si#at #isi Titik beku 2/Ni'ai

Titik didi+

"@-

Tekanan uap ?rafitasi tertentu Kadar uap Kepadatan uap *erat m$leku Kelarutan dalam air '+ 2.1.1 E#e sampin! a#ein

@ ! mmHgJ "@".2 204: 0@ ".@0". 20"@: 0. 1": dalam larutan2

Kafein terdapat dalam k$pi 1"-204:20 pada te+ 1/:2. Minum k$pi terlalu ban,ak dapat meningkatkan resik$ terkena pen,akit jantung0 karena memperbesar kadar +$m$sistestein dara+. K+asiat dari kafein antara lain sebagai peng+ilang rasa lapar

dan mengantuk. Terlalu ban,ak kafein dapat men,ebabkan int$ksitasi kafein 1,aitu mabuk akibat kafein2. 2.1.2 Cara er,a a#ein Kafein bekerja dengan merangsang pusat sistem saraf 1SS'20 jantung0 $t$t dan pusat-pusat ,ang meng$ntr$l tekanan dara+. 2.1." Cara penentuan a(ar a#ein 'ada kafein terdapat ikatan rangkap ,ang dapat diadisi $le+ i$d untuk mengeta+ui kadar atau k$nsentrasi kafein0 maka larutan ,ang mengendung kafein ditamba+ larutan i$d ,ang tela+ diketa+ui 8$lume dan k$nsentrasin,a secara beerlebi+. Kelebi+an i$d setela+ terjadi setela+ terjadi reaksi adisi dititrasi dengan larutan natrium ti$sulfat 1)a2S29/2.

2."

Para-etam&'

Gambar $. Struktur 'arasetam$l 7ari sekian ban,ak $bat anti pilek semuan,a mengandung satu unsur utama0 ,aitu 'arasetam$l atau Asetamin$fen. 'arasetam$l sebenarn,a suda+ ditemukan sekitar "--! saat ilmu3an bekerja mencari penanggulangan malaria0 namun penemuan tersebut masi+ diabaikan. 7i ta+un ".; 0 *ernard *r$die dan Julius AAelr$d mengad8$kasi penggunaan Asetamin$fen sebagai alternatif $bat selain Aspirin. Aspirin adala+ $bat anti analgesic 1pegel linu2 dan anti p,retic 1demam20 serta mencega+ sakit jantung untuk jangka 3aktu panjang dalam d$sis renda+. )ama Aspirin menjadi merek dagang perusa+aan Jerman *a,er di ta+un "-..0 namun +ak merek dagang tersebut +ilang di ban,ak negara setela+ 'erang 7unia &. Sterling 7rug membeli merek dagang Aspirin pada ta+un "."- namun pada ta+un ".2" Amerika membebaskan Aspirin sebagai merek dagang generik. Kembali ke 'arasetam$l0 pada ta+un ".4 perusa+aan &nggris %rederick Stearns K 6$ mempr$duksi 'arasetam$l dalam bentuk merek dagang 'anad$l 1sa,a baru ta+u kal$ nama ini merek dagang ,ang suda+ lama20 dan dua ta+un kemudian 'anad$l BliAir dipr$duksi sebagai $bat untuk anak-anak. 7i ta+un ". / paten 'arasetam$l berak+ir dan menjadi nama generik +ingga sekarang. 'arasetam$l termasuk ke dalam kateg$ri )SA&7 sebagai $bat anti demam0 anti pegel linu dan anti-inflammat$r,. &nflammati$n adala+ k$ndisi pada dara+ pada saat luka pada bagian tubu+ 1luar atau dalam2 terinfeksi0 sebua+ imun ,ang bekerja pada

dara+ puti+ 1leuk$sit2. 6$nt$+ pada bagian luar tubu+ jika kita terluka +ingga timbul nana+ itu tandan,a leuk$sit sedang bekerja0 gejala inflammati$n lainn,a adala+ iritasi kulit. 'arasetam$l termasuk aman dik$nsumsi tanpa efek candu seperti $bat nark$tika. (ntuk $rang de3asa umumn,a d$sis dik$nsumsi sebesar 4!!mg0 bisa dili+at pada k$mp$sisi berbagai merek $bat pilek kandungan Asetamin$fen ini antara ;!!- !!mg selain kandungan lain dalam kadar renda+0 tergantung merek $batn,a. Meskipun aman jangan mengk$nsumsi 'arasetam$l lebi+ dari 4 gram 13e+0 siapa ,ang minum "! tablet lebi+L2 dalam se+ari0 apalagi untuk se$rang pecandu alk$+$l0 mala+ bisa men,ebabkan kerusakan li8er. II. A.AT DAN BA/AN 2.1 A'at %an! (i!una an 0 ". 2. /. ;. 4. . @. -. .. #umpang dan alu ?elas Brlenme,er 24! m# ?elas Kimia 2!! m# *uret 6$r$ng biasa Spatula Kaca Arl$ji Statif dan Klem Spiritus : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : " bua+ : J " bua+ : " bua+

"!. Kaki tiga "". Kassa asbes "2. 'ipet tetes "/. ?elas ukur "! m# dan 4! m# ";. )eraca Analitik

2.2 Ba1an %an! (i!una an 0 ". Tablet $bat 1sampel20 ,aitu *$dreA %lu dan *atuk0 'anad$l eAtra0 'anad$l sakit kepala biasa0 &n<a0 &n<ana0 'anad$l 6$ld dan %lu0 (ltracap0 dan MiAagrip 2. /. ;. 4. . @. -. .. &ndikat$r %en$lft+alein 1pp2 )a9H !0" ) Btan$l 162H49H2 #arutan Kanji/ Amilum H2S9; "!: #arutan &$d !0" ) )a2S29/ !0" ) AMuadest

III. PROSED2R KER3A ".1 Penentuan Ka(ar Aspirin ". Menimbang tablet $bat 1ukuran kecil seban,ak 20 ukuran besar seban,ak "2. 2. Menggerus sampai +alus tablet $bat 1sampel2 dengan lumpang dan alu0 kemudian memasukkann,a ke dalam erlenme,er 24! m#. /. Membilas lumpang dengan "! m# etan$l +ingga bersi+0 kemudian memasukkan ke dalam erlenme,er 24! m#. ;. Mengg$,angg$,angkan erlenme,er selama 4 menit0 kemudian memanaskan +ingga mendidi+ di atas lampu spiritus. 4. Menamba+kan 4 m# aMuadest dan 2 tetes indikat$r pp0 kemudian menitrasi dengan )a9H !0" ) sampai timbul 3arna mera+ jambu tetap selama " menit. ".2 Penentuan Ka(ar Ka#ein ". Menimbang tablet $bat 1ukuran kecil seban,ak 20 ukuran besar seban,ak "2.

2. Meng+aluskan tablet $bat 1sampel2 dengan lumpang dan alu sampai +alus0 kemudian memasukkan ke dalam gelas kimia 2!! m#. /. Mencuci lumpang dan alu dengan "! m# etan$l0 kemudian memasukkan ke dalam gelas kimia 2!! m#. ;. Mengg$,ang- g$,angkan gelas kimia selama "! menit. 4. Menamba+akan 4 m# asam sulfat 1H2S9;2 "!: dan 2! m# larutan i$d !0" )0 kemudian meng$c$k sampai larut. . Meng$c$k dan membiarkan selama "! menit. @. Kemudian men,aring. -. Mengambil 2! m# filtratn,a0 memasukkan ke dalam erlenme,er 24! m#. .. Menamba+kan / tetes larutan kanji sebagai indikat$r0 kemudian menitrasi dengan larutan )a2S29/ !0" ) sampai 3arna biru +ilang. IV. /ASI. PENGA*ATAN $.1 Tabe' Penentuan Ka(ar Aspirin Per-&baan Penentuan Ka(ar Aspirin ". Menimbang a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap 2. Menggerus /asi' Pen!amatan m N !0@ gram m N !0@@ gram m N !04. gram m N !0 - gram m N !0@! gram m N !04. gram m N !0 ; gram m N !0;/ gram Serbuk tablet +alus

/. Memasukkann,a ke dalam Brlenme,er 24! m# dan lumpang di bilas dengan "! ml Btan$l a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap ;. Mengg$,ang-g$,ang selama 4 menit 4. Memanaskan di atas lampu spritus . Menamba+kan 4 m# air suling dan 2 tetes indikat$r '' a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap

#arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna puti+ #arutan ber3arna puti+ #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range

#arutan tidak beruba+ 3arna #arutan mendidi+ Tablet lebi+ melarut

#arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna puti+ #arutan ber3arna puti+ #arutan ber3arna $range muda #arutan ber3arna $range muda #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna pink

@. Menitrasi dengan )a9H !0" ) a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap

#arutan ber3arna mera+ pada I )a9H N 2-04 m# #arutan ber3arna mera+ pada I )a9H N "; m# #arutan ber3arna mera+ jambu pada I )a9H N ; m# #arutan ber3arna mera+ jambu pada I )a9H N ;0 m# #arutan ber3arna mera+ jambu pada I )a9H N ;0. m# #arutan ber3arna mera+ jambu pada I )a9H N - m# #arutan ber3arna mera+ jambu pada I )a9H N ;0@ m# #arutan ber3arna mera+ jambu pada I )a9H N " 0/ m#

$.2 Tabe' Penentuan Ka(ar Ka#ein Per-&baan Penentuan Ka(ar Ka#ein "2 Menimbang a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap 22 Menggerus /asi' Pen!amatan m N !0@ gram m N !0@@ gram m N !04. gram m N !0 - gram m N !0@! gram m N !04. gram m N !0 ; gram m N !0;/ gram

Serbuk tablet +alus

/2 Memasukkann,a ke dalam ?elas Kimia "!! m# dan lumpang di bilas dengan "! ml Btan$l a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap ;2 Mengg$,ang-g$,ang selama "! menit 42 Menamba+kan 4 m# H2S9; "! : G 2! m# larutan &$d !0" ) a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap

#arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna puti+ #arutan ber3arna puti+ #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range #arutan ber3arna $range #arutan tidak beruba+ 3arna

#arutan ber3arna c$klat #arutan ber3arna c$klat #arutan ber3arna c$klat tua #arutan ber3arna c$klat ke+itaman #arutan ber3arna c$klat tua #arutan ber3arna c$klat ke+itaman #arutan ber3arna c$klat tua #arutan ber3arna c$klat

2 Meng$c$k dan selama "! menit a. *$dreA Migra

membiarkan #arutan c$klat muda dan ada endapan c$klat tua #arutan terdapat endapan +itam #arutan terdapat endapan +itam #arutan c$klat ke+itaman #arutan c$klat tua pekat #arutan c$klat ke+itaman #arutan c$klat dan ada endapan +itam #arutan c$klat dan ada endapan +itam %iltrat N 6$klat muda bening >esidu N Bndapan +itam %iltrat N 6$klat muda bening >esidu N Bndapan +itam %iltrat N 6$klat muda bening >esidu N Bndapan +itam %iltrat N 6$klat muda >esidu N Bndapan +itam %iltrat N 6$klat tua >esidu N Bndapan +itam %iltrat N 6$klat tua >esidu N Bndapan +itam %iltrat N 6$klat >esidu N Bndapan +itam %iltrat N 6$klat >esidu N Bndapan +itam

b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. e. f. g. 'anad$l %lu &n<a &n<ana MiAagrip

+. (ltracap @2 Men,aring a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap

-2 2! m# filtrat G / tetes larutan Kanji a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa

#arutan bening #arutan bening #arutan

ber3arna ber3arna ber3arna

c$klat c$klat c$klat

d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap .2 Menitrasi dengan larutan )a2S29/ !0" ) a. *$dreA Migra b. *$dreA %lu dan *atuk c. 'anad$l Sakit Kepala *iasa d. 'anad$l %lu e. &n<a f. &n<ana g. MiAagrip +. (ltracap

bening #arutan ber3arna c$klat kemera+an #arutan ber3arna c$klat #arutan ber3arna +itam kecap #arutan ber3arna c$klat #arutan ber3arna c$klat

#arutan ber3arna bening pada I )a2S29/ N -04 m# #arutan ber3arna bening pada I )a2S29/ N 24 m# #arutan ber3arna bening pada I )a2S29/ N " m# #arutan ber3arna bening pada I )a2S29/ N "- m# #arutan ber3arna bening pada I )a2S29/ N 2!0; m# #arutan ber3arna bening pada I )a2S29/N "4 m# #arutan ber3arna bening pada I )a2S29/ N ";04 m# #arutan ber3arna bening pada I )a2S29/ N "" m#

V.

ANA.ISIS DATA (ntuk perc$baan analisa aspirin dan kafein dalam tablet ditujukan untuk

mengeta+ui dan menentukan kadar/kandungan aspirin dan kafein pada berbagai macam $bat. 7alam +al ini digunakan $bat b$dreA migra0 b$dreA flu dan batuk0 panad$l sakit kepala biasa0 panad$l flu0 in<a0 in<ana0 miAagrip0 dan ultracap.

).1

Penentuan Ka(ar Aspirin Analisis ini digunakan untuk mengeta+ui kadar aspirin dalam suatu tablet.

Menurut %7A0 massa aspirin dalam tablet minimal adala+ 4 grain 1 " grain N !0! ;gram 2. Jadi massa aspirin dalam tablet minimal 4 A !0! ;- gram N !0/2; gram. 'ada perc$baan ini0 ,ang pertama dilakukan adala+ menggerus masing-masing tablet seban,ak !04 gram dengan lumpang dan alu. Tablet +arus di+aluskan terlebi+ da+ulu agar lebi+ cepat larut dalam pelarut. 7alam +al ini pelarut ,ang digunakan ,aitu etan$l karena sifatn,a ,ang p$lar se+ingga etan$l dapat melarutkan aspirin ,ang terkandung dalam $bat ,ang diuji 1kelarutan aspirin dalam etan$l lebi+ baik dari pada kelarutan aspirin dalam air2. Selanjutn,a membilas lumpang dan alu dengan etan$l agar tidak terdapat sisa serbuk tablet. Kemudian serbuk tablet tersebut bersama etan$l dimasukkan ke dalam erlenme,er dan mengg$,ang-g$,angkan selama 4 menit agar pelarutan menjadi +$m$gen dan aspirin melarut sempurna. #angka+ selanjutn,a ,aitu memanaskan larutan sampai mendidi+ untuk mempercepat reaksi antara aspirin dan etan$l. Hal ini sesuai dengan prinsip laju reaksi karena peningkatan su+u berbanding lurus dengan kecepatan laju reaksi. dimana energ, kinetik partikel semakin cepat bergerak dan lebi+ sering terjadin,a tumbukan efektif. 7isamping itu0 pemanasan juga dapat mempercepat penguapan etan$l se+ingga larutan menjadi lebi+ pekat. Setela+ pemanasan kemudian dilakukan pengenceran dengan menamba+kan 4 m# akuades. 'enamba+an aMuadest ke dalam larutan setela+ pemanasan dilakukan untuk mengencerkan larutan0 dan penamba+an indikat$r '' ,ang bertujuan agar larutan mengalami peruba+an 3arna ketika tela+ mencapai titik ak+ir titrasi pada saat titrasi ,akni larutan beruba+ 3arna menjadi mera+ jambu. %en$lftalein tidak dapat larut dalam air tapi dapat larut dalam etan$l0 se+ingga penamba+an fen$lftalein dilakukan setela+ melarutkan asam asetilsalisilat dengan etan$l. 'enamba+an indicat$r

diusa+akan sedikit mungkin ,aitu 2 tetes. (ntuk memper$le+ ketepatan +asil titrasi maka titik ak+ir titrasi dipili+ sedekat mungkin dengan titik ekui8alen. #arutan kemudian dititrasi dengan )a9H !0" ) karena )a9H merupakan larutan basa ,ang dapat menetralkan larutan aspirin ,ang bersifat asam karena terg$l$ng asam karb$ksilat. >eaksi ,ang terjadi sebagai berikut:
9 9H G 9H9 9 6H/ 9G H2 9

9 Aspirin

6H/

Oarna larutan ,ang a3aln,a puti+ keru+ beruba+ menjadi mera+ jambu saat penamba+an 4 m# )a9H. 'r$ses peruba+an 3arna ini dimana )a9H mula-mula bereaksi dengan aspirin0 sampai ak+irn,a seluru+ aspirin +abis bereaksi dengan basa0 maka kelebi+an basa akan bereaksi dengan dengan indikat$r '' se+ingga membentuk larutan ber3arna mera+ muda ,ang menandakan tercapain,a titik ak+ir titrasi. *erikut adala+ kandungan kadar aspirin berdasarkan kemasan dan berdasarkan per+itungan : N&. *er &bat *enurut Per-&baan *assa Ka(ar tab'et aspirin 4!ram5 menurut per1itun!an 465 !0@4!@ -0;! !0@ !! !04-.. "202" "-0/2Ka(ar aspirin per tab'et 4m!5 4"402//0 "!-0;Da'am Kemasan Ka(ar Ka(ar aspirin per para-etam&' tab'et 4m!5 per tab'et 4m!5 /4! 4!! 4!!

". 2. /.

;.

*$dreA migra *$dreA flu dan batuk 'anad$l sakit kepala biasa 'anad$l flu

!0 -/;

"20"/

-/0"

4!!

4. . @. -.

&n<a !0@!/! &n<ana !04.2" MiAagrip !0 ; / (ltracap !0 "!! *erdasarkan tabel diatas0

"204 /20"/0"! ;;0/" sampel $bat

;;02. 4!! .@0 /2 -! ;402 4!! "/40"4 ,ang mengandung aspirin berdasarkan

kandungan k$mp$sisi pada kemasan $bat +an,a in<ana. Sedangkan menurut per+itungan semua $bat mengandung aspirin. Adan,a perbedaan kandungan aspirin pada kemasan dan per+itungan ini disebabkan karena jika dili+at dari kandungann,a sampel $bat tadi mengandung paracetam$l. Adapun larutan ,ang beruba+ 3arna menjadi mera+ jambu dimungkinkan parasetam$l ,ang bereaksi dengan )a9H karena parasetam$l juga bersifat asam se+ingga se$la+-$la+ terdapat aspirin di dalamn,a +ingga diper$le+ kadarn,a. Struktur parasetam$l sebagai berikut:

7alam penitrasian0 indikat$r pp men,ebabkan terdeteksin,a larutan ber3arna mera+ ,ang menunjukkan tepatn,a titik ak+ir titrasi0 dimana titran )a9H bereaksi dengan paracetam$l ,ang bersifat asam se+ingga ,ang terukur adala+ kandungan paracetam$l dalam sampel $bat. *ila dibandingkan0 kadar aspirin +asil perc$baan berbeda dengan kadar aspirin ,ang tertera pada kemasan. Adan,a ketidaksesuaian dapat disebabkan karena identifikasi ,ang dilakukan untuk menentukan kadar aspirin pada sample $bat adala+ secara kuantitatif ,aitu dengan menggunakan titrasi0 jadi fact$r kesala+an dalam titrasi sangat menentukan dalam perc$baan ini. Ketidaksesuaian antara kadar aspirin pada per+itungan dan kadar aspirin pada kemasan disebabkan $le+ berbagai fat$r ,aitu kesala+an pada penitrasian0 kesala+an disini adala+ perbedaan antara +asil dengan +arga ,ang sebenarn,a. kesala+ankesala+an tersebut antara lain :

". %akt$r $rang atau indi8idu ,ang melakukan titrasi a2 Sala+ meng+itung dalam menentukan titik ak+ir titrasi pada buret ataupun pembacaan skala untuk titran ,ang ditamba+kan pada buret b2 Meminda+kan ba+an ,ang diperiksa tidak kuantitatif c2 Kurang teliti dalam melakukan pr$ses titrasi misaln,a pr$ses pengg$,angan buret d2 Kesulitan atau kurang teliti dalam mengamati peruba+an 3arna indikat$r se+ingga titik ak+ir terle3ati atau belum titik ak+ir 2. %akt$r <at atau ba+an ,ang digunakan dalam titrasi a2 #arutan standar ,ang digunakan ,aitu )a9H masi+ belum tepat atau belum mengalami standarisasi sebelum melakukan perc$baan misaln,a kurang tepatn,a pada saat pembuatan larutan )a9H0 seperti pada saat penimbangan b2 'enamba+an indicat$r ,ang terlalu ban,ak misaln,a terlalu ban,ak meneteskan indikat$r pp /. %akt$r fasilitas ,ang digunakan dalam pr$sese titrasi a2 Adan,a keb$c$ran pada alat titrasi b2 Kurang memadain,a alat titrasi c2 Terjadin,a peruba+an skala buret ,ang tidak k$nstan ;. %act$r met$de analisa dalam pr$ses titrasi a2 >eaksi ,ang terjadi tidak sempurna atau timbul reaksi samping b2 Terjadi kelarutan endapan ).2 Penentuan Ka(ar Ka#ein 'ada penentuan kadar kafein ini0 perlakuan a3aln,a +ampir sama dengan perlakuan pada penentuan kadar aspirin. Tablet $bat ,ang mengandung kafein dilakukan peng+alusan +ingga berbentuk serbuk se+ingga lebi+ cepat larut dalam pelarut karena luas permukaan bidang sentu+ ,ang besar. Kemudian pembilasan lumpang alu dengan etan$l bertujuan agar serbuk tablet tidak tersisa di dalam lumpang0 penamba+an etan$l ini dimaksudkan agar serbuk kafein dapat larut dengan

baik karena etan$l dan kafein bersifat relatif p$lar. Adapun perlakuan meng$,angg$,angkan larutan selama "! menit agar diper$le+ larutan ,ang +$m$gen 1serbuk kafein melarut semua2. 'enamba+an asam sulfat "!: dalam larutan bertujuan agar larutan dalam suasana asam0 karena ekstraksi kafein ini menggunakan etan$l ,ang lebi+ $ptimal dalam suasana asam. Sedangkan penamba+an larutan i$d bertujuan untuk mengadisi ikatan rangkap pada kafein se+ingga memuda+kan dalam mengeta+ui kadar atau k$nsentrasi kafein. Kemudian meng$c$k larutan se+ingga diper$le+ larutan ,ang +$m$gen0 lalu mendiamkan larutan selama "! menit untuk mengendapkan <at ,ang tidak diinginkan se+ingga terpisa+ dari larutann,a. Selanjutn,a dilakukan pen,aringan untuk memisa+kan filtrat dari residun,a ,ang mengandung <at-<at ,ang tidak diperlukan untuk analisis. %iltrat +asil pen,aringan lalu ditamba+kan larutan kanji sebagai indikat$r se+ingga peruba+an 3arna sebagai titik ak+ir titrasi muda+ diamati. #arutan kanji/amilum digunakan karena adan,a penamba+an i$din pada pereaksian untuk menetukan kadar kafein0 i$din bersifat sensitif ter+adap indikat$r kanji. Sebnarn,a0 i$din sendiri juga memberikan 3arna ungu/8i$let ,ang intens untuk <at-<at pelarut seperti karb$n tetrakl$rida dan kl$r$f$rm0 dan terkadang k$ndisi ini dipergunakan untuk mendeteksi titik ak+ir dari titrasi. )amun demikian0 suatu larutan 1pen,ebaran k$l$idal2 dari kanji lebi+ umum digunakan0 karena 3arna biru gelap dari k$mpleks i$din-kanji bertindak sebagai suatu tes ,ang sensitif untuk i$din. Mekanisme pembentukan k$mpleks ,ang ber3arna ini tidak diketa+ui0 namun ada pemikiran ba+3a m$lekul i$din terta+an di permukaan -am,l$se0 suatu k$nstituen dari kanji. Kemudian larutan ditirasi dengan )a2S29/ !0" ) untuk mereduksi &2 menjadi &-0 reaksi ,ang terjadi adala+ : &2 1aM2 G 2 S29/2-1aM2 Ti$sulfat 2 &- G S;9 2Tetrati$nat

'enentuan kadar kafein dilakukan dengan mengukur jumla+ &20 maka i$dium tersebut direaksikan dengan i$n ti$sulfat ,ang akan menguba+ i$dium menjadi i$dida. )amun0 sebelum dilakukan penamba+an ti$sulfat0 i$dium ,ang terbentuk pada reaksi a3al +arus terlebi+ da+ulu direksikan dengan / tetes larutan kanji sebagai indikat$r. *erikut adala+ kandungan kadar kafein berdasarkan kemasan dan berdasarkan per+itungan : Da'am Kemasan N&. *er &bat *assa tab'et 4!ram5 !0@4!@ !0@ !! !04-.. !0 -/; !0@!/! !04.2" !0 ; / !0 "!! Ka(ar a#ein pa(a emasan 4! mg *enurut Per-&baan Ka(ar a#ein Ka(ar menurut aspirin per per1itun!an tab'et 4m!5 465 @0;4 4"042 ! /0"0;2 ! ;0!" ! ""0 2 ! 220;! -0. ! 220;! ! /"0/

". 2. /. ;. 4. . @. -.

*$dreA migra *$dreA flu dan batuk 'anad$l sakit kepala biasa 'anad$l flu &n<a &n<ana MiAagrip (ltracap

Kadar kafein tidak dapat ditentukan secara tepat dan pasti karena tidak ada 3arna biru ,ang di+asilkan dari pencampuran larutan. Hal ini disebabkan memang +an,a satu $bat sampel ,ang mengandung kafein se+ingga sebaikn,a untuk mengukur kadar kafein ini +arus menggunakan $bat ,ang memang dari k$mp$sisin,a megandung kafein se+ingga dapat dibandingkan kadar kafein pada kemasan dengan pada per+itungan. Selain itu adan,a perbedaan kadar kafein juga disebabkan adan,a kesala+an titrasi ,akni sebagai berikut: ". %akt$r $rang atau indi8idu ,ang melakukan titrasi a2 Sala+ meng+itung dalam menentukan titik ak+ir titrasi pada buret ataupun pembacaan skala untuk titran ,ang ditamba+kan pada buret b2 Meminda+kan ba+an ,ang diperiksa tidak kuantitatif

c2 Kurang teliti dalam melakukan pr$ses titrasi misaln,a pr$ses pengg$,angan buret d2 Kesulitan atau kurang teliti dalam mengamati peruba+an 3arna indikat$r se+ingga titik ak+ir terle3ati atau belum titik ak+ir 2. %akt$r <at atau ba+an ,ang digunakan dalam titrasi a2 #arutan standar ,ang digunakan ,aitu )a9H masi+ belum tepat atau belum mengalami standarisasi sebelum melakukan perc$baan misaln,a kurang tepatn,a pada saat pembuatan larutan )a9H0 seperti pada saat penimbangan b2 'enamba+an indicat$r ,ang terlalu ban,ak misaln,a terlalu ban,ak meneteskan indikat$r pp /. %akt$r fasilitas ,ang digunakan dalam pr$sese titrasi a2 Adan,a keb$c$ran pada alat titrasi b2 Kurang memadain,a alat titrasi c2 Terjadin,a peruba+an skala buret ,ang tidak k$nstan ;. %act$r met$de analisa dalam pr$ses titrasi a2 >eaksi ,ang terjadi tidak sempurna atau timbul reaksi samping b2 Terjadi kelarutan endapan VI. +.1 KESI*P2.AN DAN SARAN Kesimpu'an ". 6ara penentuan kadar aspirin Titrasi dilakukan dengan larutan )a9H dapat digunakan untuk penetuan k$nsentrasi aspirin dalam bentuk tablet dimana titik ak+ir titrasi ditandai dengan adan,a peruba+an 3arna menjadi mera+ muda. 2. 6ara penentuan kadar kafen dilakukan dengan menamba+kan larutan i$d ,ang suda+ diketa+ui 8$lume dan k$nsentrasin,a. /. Kadar aspirin dalam beberapa tablet ,akni *$dreA migra sebesar -0;!:0 *$dreA flu dan batuk sebesar "202":0 'anad$l sakit kepala biasa "-0/2-:0

'anad$l flu "20"/:0 &n<a sebesar "204 :0 &n<ana /20- :0 MiAagrip "/0"!:0 dan (ltracap sebesar ;;0/":. ;. Kadar aspirin dalam beberapa tablet ,akni *$dreA migra sebesar @0;4:0 *$dreA flu dan batuk sebesar !:0 'anad$l sakit kepala biasa sebesar /0- :0 'anad$l flu sebesar "0;2:0 &n<a sebesar !:0 &n<ana sebesar ;0!" :0 MiAagrip sebesar !: dan (ltracap sebesar ""0 2:. 4. Adan,a perbedaan kadar aspirin maupun kafein antara kandungan pada kemasan dan +asil perc$baan disebabkan adan,a kesala+an titrasi ,akni: %akt$r $rang atau indi8idu ,ang melakukan titrasi %akt$r <at atau ba+an ,ang digunakan dalam titrasi %akt$r fasilitas ,ang digunakan dalam pr$sese titrasi %act$r met$de analisa dalam pr$ses titrasi +.2 Saran ". 'engeta+uan 'enentuan kadar parasetam$l juga bisa dijadikan sebagai perc$baan. 2. 'enentuan kafein dalam bua+ k$pi atau serbuk k$pi dan r$k$k bisa dijadikan pembanding bagaimana tubu+ kita ment$lerir kafein. /. 'enugasan pencarian jurnal terkait perc$baan untuk mengeta+ui kadar aspirin dan kafein dalam ba+an lain juga penting untuk menamba+ literatur.

VII. DAFTAR P2STAKA Amelia0 Pulida )asuti$n. 2!!.. Penetapan Kadar Zat Aktif Parasetamol dalam Obat Sediaan Oral dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT . Medan : %M&'A (S(. An3ar0 6.".. . Petunjuk Praktikum Kimia Organik !!. Jakarta: 7B'7&K*(7. %essenden dan %essenden0 "..;. Kimia Organik jilid !!. Bdisi ketiga. Jakarta: 'enerbit Brlangga. Slamet0 S. 2!! . Analisa "a#an Makanan dan Pertanian. P$g,akarta: #ibert,. S,a+mani dan >ilia0&. 2!"!. Penuntun Praktikum Kimia Organik. *anjarmasin: %K&' ()#AM 1Tidak dipublikasikan2. T,a,0 T.H. 2!!/. Obat$obatan Penting. Jakarta: ?ramedia. Oikipedia. 2!"!. Aspirin 1$nline2. +ttp://id.3ikipedia.$rg/3/indeA.p+pL titleNSalisilatKacti$nNeditKredlinkN". 7iakses pada tanggal "! Juni 2!"". Oikipedia. 2!"!. Kafeina 1$nline2. +ttp://id.3ikipedia.$rg/3iki/Kafeina. 7iakses pada tanggal "! Juni 2!"". Pusr$n0 M. Bffendi. 2!!.. Perbandingan Akti%itas. Jakarta: %akultas Ked$kteran (&.

.A*PIRAN I PER/IT2NGAN A. Ka(ar Aspirin (a'am tab'et 15 *i7a!rib 7iketa+ui : m tablet 'arasetam$l N !0 ; / g I )a9H N ;0@ m# 7itan,a : Kadar Aspirin L 'en,elasaian : Kadar aspirin N N
) .&aO'( !0!"-!2 massa tablet ;0@ ml ( !0!"-!2 !0 ; / g

Q "!! :

Q "!! :

N "/0"! : atau Kadar aspirin N I. )a9H A "-0!- mg/ 2 tablet N ;0@ m# A "-0!- mg/ 2 tablet N -;0.@ mg/ tablet

N ;402 mg/tablet 25 In8a 7iketa+ui : m tablet &n<a N !0@!/ g I )a9H N ;0. m# 7itan,a : Kadar Aspirin L 'en,elasaian : Kadar aspirin N N
) .&aO'( !0!"-!2 massa tablet ;0. ml ( !0!"-!2 !0@!/ g

Q "!! :

Q "!! : atau

N "204 :

Kadar aspirin N I. )a9H A "-0!- mg/ 2 tablet N ;0. m# A "-0!- mg/ 2 tablet N ;;02. mg/tablet

"5 B&(re7 F'u (an Batu 7iketa+ui : m tablet 'anad$l %lu dan *atuk N !04. g I )a9H N ; m# 7itan,a : Kadar 'anad$l %lu dan *atuk L 'en,elasaian : Kadar aspirin N N
) .&aO'( !0!"-!2 massa tablet ; ml ( !0!"-!2 !04. g

Q "!! :

Q "!! : atau

N "202" :

Kadar aspirin N I. )a9H A "-0!- mg/ 2 tablet N ; m# A "-0!- mg/ 2 tablet N/ 0 mg/tablet

$5 Pana(&' Sa it Kepa'a 7iketa+ui : m tablet 'anad$l Sakit Kepala I )a9H N m# 7itan,a : Kadar Aspirin L 'en,elasaian : Kadar aspirin N N
) .&aO'( !0!"-!2 massa tablet ml ( !0!"-!2 !04-.. g

N !04-.. g

Q "!! :

Q "!! : atau

N "-0/2- :

Kadar aspirin N I. )a9H A "-0!- mg/ 2 tablet

m# A "-0!- mg/ 2 tablet

N "!-0;- mg/tablet )5 In8ana 7iketa+ui : m tablet &n<ana I )a9H 7itan,a : Kadar Aspirin L 'en,elasaian : Kadar aspirin N N N !04.2" g N "!0- m#

) .&aO'( !0!"-!2 massa tablet "!0- ml ( !0!"-!2 !04.2" g

Q "!! : Q "!! : atau

N /20- - :

Kadar aspirin N I. )a9H A "-0!- mg/ 2 tablet N "!0- m# A "-0!- mg/ 2 tablet N .@0 /2 mg/tablet +5 2'tra-ap 7iketa+ui : m tablet (ltracap I )a9H 7itan,a : Kadar Aspirin L 'en,elasaian : Kadar aspirin N N N !0 "!! g N "4 m#

) .&aO'( !0!"-!2 massa tablet "4 ml ( !0!"-!2 !0 " g

Q "!! :

Q "!! : atau

N ;;0/" :

Kadar aspirin N I. )a9H A "-0!- mg/ 2 tablet N "4 m# A "-0!- mg/ 2 tablet N "/40"4 mg/tablet

95 B&(re7 *i!ra 7iketa+ui : m tablet *$dreA Migra N !0@4!@ g I )a9H N 2-04 m# 7itan,a : Kadar Aspirin L 'en,elasaian : Kadar aspirin N N
) .&aO'( !0!"-!2 massa tablet 2-04 ml ( !0!"-!2 !0@4!@ g

Q "!! : Q "!! : atau

N -0; :

Kadar aspirin N I. )a9H A "-0!- mg/ 2 tablet N 2-04 m# A "-0!- mg/ 2 tablet N 4"402- mg/tablet :5 Pana(&' F'u 7iketa+ui : m tablet *$dreAin I )a9H 7itan,a : Kadar Aspirin L 'en,elasaian : Kadar aspirin N N N !0 -/; g N ;0 m#

) .&aO'( !0!"-!2 massa tablet ; ml ( !0!"-!2 !0 -/; g

Q "!! :

Q "!! : atau

N "20"/ :

Kadar aspirin N I. )a9H A "-0!- mg/ 2 tablet N ;0 m# A "-0!- mg/ 2 tablet N -/0" mg/tablet B. Ka(ar Ka#ein (a'am Tab'et 15 B&(re7 *i!ra 7iketa+ui : m tablet N !0@4!@ g I )a2S29/ N -04 m#

I %iltrat N 2! m# 7itan,a : kadar kafein L 'en,elasaian : Kadar kafein N


1)filtrat )&a 2 S 2 O/ 2 ( !0!!;-4 ("!!: massa tablet

( 2! m* -04 m* ) ( !0!!;-4
"!0@4!4 g

Q "!! :

N 4"042 : Atau N 12!--042 A ;0;- mg/2tablet N 4"042 mg/tablet

25 Pana(&' F'u 7iketa+ui : m tablet N !0 -/; g I )a2S29/ N "- m# I %iltrat N 2! m# 7itan,a : kadar kafein L 'en,elasaian : Kadar kafein N
1)filtrat )&a 2 S 2 O/ 2 ( !0!!;-4 ("!!: massa tablet

( 2! m* "- m* ) ( !0!!;-4
!0 -/; g

Q "!! :

N "0;2 : Atau N 12! ml - "- ml2 A ;0;- mg/2tablet

N -0. mg/tablet "5 In8a 7iketa+ui : m tablet N !0@!/ g I )a2S29/ N 2!0; m# I %iltrat N 2! m# 7itan,a : kadar kafein L 'en,elasaian : Kadar kafein N
1)filtrat )&a 2 S 2 O/ 2 ( !0!!;-4 ("!!: massa tablet

( 2! m* 2!0; m* ) ( !0!!;-4
!0@!/ g

Q "!! :

N -!02@ : Atau N 12!-2!0;2 A ;0;- mg/2tablet N -"0@.2 mg/tablet $5 B&(re7 F'u (an Batu 7iketa+ui : m tablet N !0@ g I )a2S29/ N 24 m# I %iltrat N 2! m# 7itan,a : kadar kafein L 'en,elasaian : Kadar kafein N
1)filtrat )&a 2 S 2 O/ 2 ( !0!!;-4 ("!!: massa tablet

( 2! m* 24 m* ) ( !0!!;-4
!0@ g

Q "!! :

N -/0". : Atau N 12!-242 A ;0;- mg/2tablet N -""02 mg/tablet )5 In8ana 7iketa+ui : m tablet N !0 !/4 g I )a2S29/ N "4 m# I %iltrat N 2! m# 7itan,a : kadar kafein L 'en,elasaian : Kadar kafein N
1)filtrat )&a 2 S 2 O/ 2 ( !0!!;-4 ("!!: massa tablet

( 2! m* "4 m* ) ( !0!!;-4
!0 !/4 g

Q "!! :

N ;0!"- : Atau N 12!-"42 A ;0;- mg/2tablet N 220; mg/tablet +5 Pana(&' Sa it Kepa'a 7iketa+ui : m tablet N !04-.. g I )a2S29/ N "40/ m# I %iltrat N 2! m# 7itan,a : kadar kafein L 'en,elasaian : Kadar kafein N
1)filtrat )&a 2 S 2 O/ 2 ( !0!!;-4 ("!!: massa tablet

( 2! m* "40/ m* ) ( !0!!;-4
!04-.. g

Q "!! :

N /0- ; : Atau N 12!-"40/2 A ;0;- mg/2tablet N 220; mg/tablet 95 2'tra-ap 7iketa+ui : m tablet N !04-;! g I )a2S29/ N m# I %iltrat N 2! m# 7itan,a : kadar kafein L 'en,elasaian : Kadar kafein N
1)filtrat )&a 2 S 2 O/ 2 ( !0!!;-4 ("!!: massa tablet

( 2! m*

m* ) ( !0!!;-4 Q "!! : !04-;! g

N ""0 2 : Atau N 12!- 2 A ;0;- mg/2tablet N /"0/ mg/tablet :5 *i7a!rip 7iketa+ui : m tablet N !0 ; / g I )a2S29/ N 24 m# I %iltrat N 2! m# 7itan,a : kadar kafein L 'en,elasaian :

Kadar kafein N

1)filtrat )&a 2 S 2 O/ 2 ( !0!!;-4 ("!!: massa tablet

( 2! m* 24 m* ) ( !0!!;-4
!0 ; / g

Q "!! :

N -/0@4 : Atau N 12!-242 A ;0;- mg/2tablet N -220; mg/tablet .A*PIRAN II PERTAN;AAN DAN 3A<ABAN PERTAN;AAN Pertan%aan ". Tuliskan semua reaksi dari perc$baan diatas 2. *uktikan ba+3a " ml i$d !0" ) N !0!!;-4 g kafein /. Mengapa pencucian lumpang p$rselin memakai alc$+$lL ;. Apa maksud penamba+an H2S9; "!: 3a=aban Pertan%aan ". >eaksi ,ang terjadi pada penentuan kadar aspirin
9 9H G 9H9 9 6H/

9G H2 9

9 Aspirin

6H/

>eaksi penentuan kadar kafein &2 G 2S29/2- H ti$sulfat 2&- G S;9tetrati$nat

2. 7iketa+ui : I i$d ) i$d M kafein Mr Kafein

N " ml N !0!" ) N !0!2 M N !0!!;-4 g N ".@0"@ gr/m$l

7itan,a : " ml i$d !0" ) N !0!!;-4 g kafein

'en,elesaian : n i$d R n kafein I.M i$d R m kafein / Mr Kafein !0!!" # A !0!2 m R !0!!;-4 g/ ".@0"@ g/m$l 2."!-4 m$l R 20;44.. "!-4 Terbukti ba+3a " ml i$d !0" ) setara dengan !0!!;-4 g kafein

/. 'encucian lumpang p$rselin menggunakan alk$+$l karena aspirin dan kafein merupakan sen,a3a ,ang bersifat p$lar se+ingga digunakan pelarut ,ang bersifat p$lar juga ,akni alk$+$l0 se+ingga semua serbuk ,ang ada dalam lumpang melarut dan tidak ada ,ang tersisa didalam lumpang tersebut.

;. 'enamba+an H2S9; dimaksudkan agar larutan dalam suasana asam0 sebab ekstraksi kafein dalam tablet sangat baik bila dilarutkan dalam alk$+$l dengan suasana asam.

.A*PIRAN III F.O<C/ART A. Penentuan Kadar Aspirin 2 tablet $bat ,ang mengandung aspirin memasukkan ke dalam lumpang p$rselin menggerus sampai +alus kemudian memasukkan kedalam Brlenme,er 24! m# Tepung aspirin 1+alus2

Tepung Aspirin G S "! ml alk$+$l memasukkan ke dalam Brlenme,er meng$,ang-g$,angkan selama 4 menit kemudian memanaskan +ingga panas di dalam penangas air #arutan #arutan G 4 ml air suling G 2 tetes indikat$r '' - mencampur - menitrasi dengan )a9H !0" )

SS #arutan ber3arna mera+ jambu tetap

)* : S 'enggunaan "! ml alk$+$l untuk membilas lumpang SS Oarna larutan mera+ jambu tetap selama " menit B. Penentuan Kadar Kafein 2 tablet ,ang mengandung kafein - meng+aluskan Tepung kafein

Tepung kafein G S "! ml alk$+$l memasukkan ke dalam gelas kimia 24! m# mengg$,ang-g$,angkan selama "! menit

larutan

#arutan G 4 ml H2S9; "!: G 2! ml larutan i$d !0" ) meng$c$k sampai larut dan membiarkan selama "! menit men,aring >esidu 2! ml filtrat G / tetes larutan kanji - memasukkan ke dalam Brlenme,er 24! m# #arutan ber3arna biru - menitrasi dengan larutan )a2S29/ !0& ) sampai 3arna biru +ilang #arutan bening )* : S 'enggunaan "! ml alk$+$l untuk mencuci .A*PIRAN IV lumpang p$rselin FOTO %iltrat

Gambar 2. Sampe'

Gambar ". Sampe' Obat

Gambar 1. Sampe' Obat Pana(&'

Obat B&(re7 F'u (an Batu

u'tra#'u

Gambar $. Sampe' Obat In8ana

Gambar ). Sampe' Obat B&(re7 mi!ra

Gambar +. Sampe' Obat In8a

Gambar 9. Sampe' Obat *i7a!ri#

Gambar :. Sampe' Obat Pana(&' F'u

Menggerus Sample Obat *en!!erus &bat Samp'e Obat > Etan&' /asi' Titrasi

Anda mungkin juga menyukai