Anda di halaman 1dari 33

BAB III

ANALISA DAN PERHITUNGAN


3.1. Analisa dan Perhitungan Intensitas Hujan
Definisi: Intensitas Hujan (I) adalah tinggi curah hujan per satuan waktu.
Satuan : mm/menit, mm/jam, mm/hari
Rumus
Keterangan

:
: I = Intensitas Hujan (mm/jam)
t = Lamanya Curah Hujan (jam)
d = Tingginya Hujan (mm)

3.1.1. Intensitas Hujan Harian


a. Alat Pengukur Hujan Manual
Tabel 3.1. Data Pengukuran Hujan Manual
Tanggal
02 April 12
03 April 12
04 April 12
05 April 12
09 April 12
10 April 12
11 April 12
12 April 12
13 April 12
16 April 12
17 April 12
18 April 12
19 April 12
20 April 12
24 April 12
25 April 12

Tinggi Hujan

Waktu

(mm)
6,7
0
0
29,7
15
24
0
57
-

(WIB)
9:20
9:33
9:15
9:20
9:23
9:40
9:51
9:49
9:29
9:45
9:45
9:25
9:33
9:05
9:33
9:26

Keterangan
TIDAK HUJAN
TIDAK HUJAN
HUJAN
HUJAN/GERIMIS
TIDAK HUJAN
HUJAN/GERIMIS
TIDAK HUJAN
HUJAN
HUJAN
HUJAN
TIDAK HUJAN
HUJAN/GERIMIS
TIDAK HUJAN
TIDAK HUJAN
HUJAN
TIDAK HUJAN

Tabel 3.2. Analisa Intensitas Hujan Harian dengan Penakar Hujan Manual
Nilai

Hujan

Maksimum

57 mm

Minimum

0 mm

Rerata

Keterangan
Hujan maksimum terjadi pada tanggal 24
April 2012
Hujan minimum terjadi pada tanggal 5,10
dan 18April 2012

16,55

Grafik 3.1. Hujan Harian Manual

b. Alat Pengukur Hujan Otomatis

Gambar 3.1. Data Pengukur Hujan Otomatis tanggal 2-5 April 2012

Gambar 3.2. Data Pengukur Hujan Otomatis tanggal 9-13 April 2012

Gambar 3.3. Data Pengukur Hujan Otomatis tanggal 16-20 April 2012

Gambar 3.4. Data Pengukur Hujan Otomatis tanggal 24-25 April 2012
Tabel 3.3. Data Pengukuran Hujan Otomatis Perjam
Tanggal

Tinggi Hujan Jam ke 0 -2

2-4

4-6

6-8

8-10

10-12

12-14

02 April 12

03 April 12

04 April 12

05 April 12

2,1

09 April 12

10 April 12

11 April 12

12 April 12

13 April 12

16 April 12

17 April 12

14-16
0

16-18

18-20

20-22

22-24

Jumlah

0,8

0,3

1,1

0,5

0,1

2,7

0,7

0,7

26,7

0,1

0,2

27

0,4

3,5

6,4

10,3

3,1

21,2

24,3

18 April 12

0,1

0,1

19 April 12

20 April 12

24 April 12

36,6

17,8

54,4

25 April 12

Tabel 3.4. Data Pengukuran Hujan Otomatis

Tanggal
02 April 12
03 April 12
04 April 12
05 April 12
09 April 12
10 April 12
11 April 12
12 April 12
13 April 12
16 April 12
17 April 12
18 April 12
19 April 12
20 April 12
24 April 12
25 April 12

Tinggi Hujan

Waktu

(mm)
1,1
2,7
0,7
27
10,3
24,3
0,1
54,4
-

(WIB)
9:20
9:33
9:15
9:20
9:23
9:40
9:51
9:49
9:29
9:45
9:45
9:25
9:33
9:05
9:33
9:26

Keterangan
TIDAK HUJAN
TIDAK HUJAN
HUJAN
HUJAN/GERIMIS
TIDAK HUJAN
HUJAN/GERIMIS
TIDAK HUJAN
HUJAN
HUJAN
HUJAN
TIDAK HUJAN
HUJAN/GERIMIS
TIDAK HUJAN
TIDAK HUJAN
HUJAN
TIDAK HUJAN

Tabel 3.5. Analisa Intensitas Hujan Harian Dengan Penakar Hujan Otomatis
Nilai
Maksimum
Minimum
Rerata

Hujan
54,4 mm
0,1 mm
15,075

Keterangan
Hujan maksimum terjadi pada tanggal 24 April 2012
Hujan minimum terjadi pada tanggal 18April 2012
-

Grafik 3.2. Hujan Harian Otomatis

Grafik 3.3. Hujan Harian Otomatis dan Manual

Kesalahan relatif hasil pengukuran hujan secara manual dan otomatis dapat kita
perhitungkan dengan rumus sebagai berikut:

Tabel 3.6.Kesalahan Relatif Hasil Pengukuran Hujan Manual dan Otomatis


Tanggal
02 April 12
03 April 12
04 April 12
05 April 12
09 April 12
10 April 12
11 April 12
12 April 12
13 April 12
16 April 12
17 April 12
18 April 12
19 April 12
20 April 12
24 April 12
25 April 12

Tinggi Hujan

Tinggi Hujan

Kesalahan

Manual
(mm)
6,7
0
0
29,7
15
24
0
57
-

Otomatis
(mm)
1,1
2,7
0,7
27
10,3
24,3
0,1
54,4
-

Relatif
%
5,09
1,00
1,00
0,10
0,46
0,01
1,00
0,05
-

3.1.2. Intensitas Hujan Bulanan


Intensitas hujan bulanan yang dihitung adalah intensitas hujan bulanan untuk
bulan Maret dan April pada tahun 2011. Perhitungannya adalah sebagai berikut.
a. Intensitas hujan bulan Maret 2011

b. Intensitas hujan bulan April 2011

Adapun data hujan bulanan dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 3.7. Data Hujan Bulanan Tahun 2011 Stasiun Hujan Laboratorium Hidrologi
Tgl

Bulan
5
6
63,7 5
2
0
12
0
9,8 0
9
0
11,5 0
0
0
28,5 0
0
0
0
0
1
0
0
0
16,5 0

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

1
1
1,5
4,5
0
0
42
8
7,5
0
2,7
0
0
0

2
29,5
26,5
2
0
0
0
gms
0
0
2
58,5
9,5
0

3
2
1
0
0
34,5
14
12,7
3,8
15,5
5,5
6
6
1

4
49
0
5,5
4
0
0,8
8,7
5,5
16,9
15,4
18,6
0,5
0,4

14

2,5

0 0 0

15
16

8,5
1,5

1,5
1

0,5
0

8,2
0

11
2

0 0 0
0 0 0

1
0
0

17

21

0,5

0 0 0

18
19
20
21
22

0
0
18
3
6,5
14,

0
14,5
19,5
2
6

1,3
0
gms
39
36,5

11
57,5
0,1
34,5
33,5

0,5
15,6
13
0
0

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

1,5

29,5

31

92

93,5

6
gms
33,5

33
0
15

30,5
0
15

23
24
25
26
27

5
16,
5
2,5
12
0

7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1

10
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0

11
13,5
4
0
0,6
58,4
13
55
27
gms
7
2
0
11,5

12
0
15
29
0
0
1
0
2
gms
gms
gms

23

0
0
51,

13,5
43

8
22

0
0
0
0
0

5
0
0
0
0
0

25,5
33,5
gms
3,75
4,5

30
11
2,3
Gms

0 0 0

52,5

24

0 0 0

7,5

11

0
0
0

0 0 0
0 0 0
0 0 0

0
0
0

0
gms
gms

0
4
-

10
1
3,5

0
0
0
0
0

Tgl

1
0,5
1
0
11,

28
29
30
31

2
10,5
-

3
17
0
0,6

4
16
10
0,5

Bulan
5
6
0
0
0
0
0
0

7
0
0
0

8
0
0
0

9
0
0
0

10
3,5
0
gms

11
15,5
-

12
1
0
0

4,9

0 0 0

2,5

Gms

Jumlah

193

216

358,9

466,6

201

5 0 0

JHH

21

20

23

24

15

1 0 0

HMx

42

58,5

92

93,5

63,7

5 0 0

HMn

0,5
9,1

0,5

0,4

0,5

0 0 0

10,80

15,60

19,44

RRH

13,37 5 0 0

1
1
1
1

68

354

193

8
51,

21

21

1
0
1

5
2
8,5

58,4

30

16,87

9,20

Keterangan :
gms

: Gerimis

JHH

: Jumlah Hari Hujan

HMx : Hujan Maksimum


HMn : Hujan Minimum
RRH : Rata-rata Hujan

Tabel 3.8. Analisa Intensitas Hujan Bulanan Tahun 2011


Nilai
Maksimum

Hujan
466,6 mm

Hari Hujan
24 hari

Keterangan
Tinggi hujan maksimum
terjadi pada bulan April
2011
Jumlah hari hujan

Nilai

Hujan

Hari Hujan

Keterangan
maksimum terjadi pada
bulan April 2011
Tinggi hujan minimum
terjadi pada bulan
JulidanAgustus 2011

Minimum

0 mm

1 hari

Jumlah hari hujan


minimum terjadi pada
bulan Junidan September
2011

Rerata

12,9 hari

3.1.3. Intensitas Hujan Tahunan


Intensitas hujan tahunan dihitung dari data hujan yang diperoleh dalam kurun
waktu satu tahun. Pada praktikum kali ini digunakan data hujan pada tahun 2011 yang
datanya tercatat di Laboratorium Hidrologi Jurusan Pengairan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya. Intensitas hujan untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Untuk perhitungan tahun-tahun mulai 2002-2011 dapat dilihat pada tabel


dibawah:
Tabel 3.9. Data Hujan Tahunan Tahun 2002-2011 Laboratorium Hidrologi
Tahun

JUMLAH HUJAN PER BULAN


1

2002

482,2

2003

333,8

2004

358,6

2
396,4

3
252,3

4
245,3

10

0
229,8

0
199,0

29,65

1,50

34,00

1,50

13,25

0
378,5

0
435,3

48,80

82,35

3,00

79,00

21,90

27,00

74,00

2,00

12,00

11,00

11
120,7
5
191,4
0
356,2

12
263,30
278,65
303,10

2005

38
361,8

2006

2007

131,4

2008

139

2009

293,6

2010

431,4

2011

193

0
375,5

0
348,9

272,1

0
386,7

0
181,5

0
190,5

5
228,5

0
400,4

0
333,2

0
287,7

0
281.0

5
112,6

0
261,6

0
139,6

6
336,5

98,80

38,00

142,8

20,05

35,25

34,40

84,60

0,75

53,50

12,50

21,00

49,50

31,20

30,00

13,00

43,00

89,50

6,00

4,00

6,00

9,00

33,50

101,3

221,3

292,2

269,9

11,00

68,00

218,1
5

245,0

465,3

0
367,3

0
191,0

0
216,0

0
358,9

0
466,6

0
200,5

54,00
5,00

0
210,0
0
36,60
242,0
0
166,8
0
163,0
0
410,4
0
354,3
0

Tabel 3.10. Intensitas Hujan Tahunan dari Tahun 2002 -2011


Tahun
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011

BanyaknyaHujan HariHujan IntensitasHujanTahunan


(mm)
1840,15
1467,70
1957,70
2034,50
1686,05
1843,85
1345,50
1516,66
3412,15
2066,60

(hari)
104
121
121
139
105
119
114
105
214
155

(mm/hari)
17,69
12,13
16,18
14,64
16,06
15,49
11,80
14,44
15,94
13,33

Tabel 3.11. Analisa Intensitas Hujan Tahunan dari Tahun 2002-2011


Nilai

Hujan

Maksimum

3412.15 mm

Hari

Intensitas

Hujan
214 hari

Hujan
17,69

Keterangan
Tinggi hujan
maksimum
terjadi pada tahun

435,40
309,95
371,80
432,70
256,50
271,50
193,30

2010
Jumlah hari hujan
maksimum
terjadi pada tahun
2010
Intensitas hujan
maksimum
terjadi pada tahun
2002
Tinggi hujan
maksimum
terjadi pada tahun
2008

Minimum

1345,5 mm

11,8

104 hari

Jumlah hari hujan


minimum terjadi
pada tahun 2002
Intensitas hujan
minimum terjadi
pada tahun 2008

108,08

Rerata

hari
3.2. Analisa dan Perhitungan Data Pengukuran Barometer
Data yang dapat diukur dengan menggunakan barometer adalah suhu udara,
kelembaban, tekanan udara dan prakiraan cuaca.
Tabel 3.12. Data Hasil Pengukuran dengan Alat Barometer
WAKTU
NO TANGGAL
PAGI SIANG

SUHU
PAG
I

TEKANAN
UDARA

SIANG PAGI

SIANG

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

2 April 12
3 April 12
4 April 12
5 April 12
9 April 12
10 April 12
11 April 12
12 April 12
13 April 12
16 April 12
17 April 12
18 April 12
19 April 12
20 April 12
24 April 12
25 April 12

9:20
9:33
9:15
9:20
9:23
9:40
9:51
9:49
9:29
9:45
9:45
9:25
9:33
9:05
9:33
9:26

12:39
12:47
12:38
12:44
12:29
12:42
12:34
12:49
12:28
12:43
12:42
13:00
12:48
12:59
13:06
12:44

29
29
28
28
28.5
29
29
28.5
28.5
29
29
28.5
27.5
28
28.5
28.5

29
28.5
29.5
26.5
30
30
28
28
27
31.5
29.5
29.5
29.5
29
29
29

958
959
959
958
956
956
956
956
956
955
954
954
954
956
955
956

955
957
956
956
954
954
954
953
953
952
952
952
952
953
952
953

Tabel 3.13. Data Hasil Pengukuran dengan Alat Barometer


WAKTU
NO TANGGAL
PAGI SIANG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

2 April 12
3 April 12
4 April 12
5 April 12
9 April 12
10 April 12
11 April 12
12 April 12
13 April 12
16 April 12
17 April 12
18 April 12
19 April 12
20 April 12
24 April 12
25 April 12

9:20
9:33
9:15
9:20
9:23
9:40
9:51
9:49
9:29
9:45
9:45
9:25
9:33
9:05
9:33
9:26

12:39
12:47
12:38
12:44
12:29
12:42
12:34
12:49
12:28
12:43
12:42
13:00
12:48
12:59
13:06
12:44

KELEMBABAN
RELATIF

PRAKIRAAN CUACA

PAGI

SIANG

PAGI

SIANG

62
66
67
63
51
46
58
66
68
67
69
63
68
70
56
67

61
66
60
67
45
50
60
62
73
49
64
55
60
61
59
57

Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Cerah
Berawan
CerahBerawan
CerahBerawan
Berawan
CerahBerawan
CerahBerawan
CerahBerawan
Cerah
Cerah

Berawan
Berawan
Berawan
Berawan
Berawan
Berawan
Berawan
Berawan
CerahBerawan
Cerah
BerawanHujan
BerawanHujan
CerahBerawan
Berawan
Berawan
Berawan

Tabel 3.14.Analisa Data Hasil Pengukuran Suhu dengan Alat Barometer

Nilai

Suhu

Keterangan

(C)

Maksimum

31,5

Minimum

26,5

Suhu maksimum terjadi pada tanggal 16 April 2012 pukul


12:43 WIB
Suhu minimum terjadi pada tanggal 05 April 2012 pukul
12:44 WIB

Tabel 3.15.Analisa Data Hasil Pengukuran Kelembaban dengan Alat Barometer


Nilai

Kelembaban (%)

Maksimum

73

Minimum

45

Keterangan
Kelembaban maksimum terjadi pada
tanggal 13 April 2012 pukul 12:28 WIB
Kelembaban minimum terjadi pada 9
April tanggal 12:29 WIB

Tabel 3.16.Analisa Data Hasil PengukuranTekanan dengan Alat Barometer


Nilai

Tekanan (mb/hPa)

Keterangan
Tekanan maksimum terjadi pada tanggal

Maksimum

959

03 April 2012 pukul 09:33 WIB dan 04


April 2012 pukul 09:15 WIB
Tekanan minimum terjadi pada tanggal 16
April 2012 pukul 12:43 WIB, 17 April

Minimum

952

2012 pukul 12:42 WIB, 18 April 2012


pukul 13:00 WIB,19 April 2012 pukul
12:48 WIB, 24 April 2012 pukul 13:06
WIB,

Grafik 3.4. Suhu pagi dan suhu siang berdasarkan pengamatan

Grafik 3.5. Tekanan pagi dan tekanan siang berdasarkan pengamatan

Grafik 3.6. Kelembaban pagi dan kelembaban siang berdasarkan pengamatan


3.3. Analisa dan Perhitungan Evaporasi
Pengukuran besarnya evaporasi atau penguapan yang terjadi dalam praktikum ini
menggunakan evaporation recorder atau evaporigraf. Jadi, secara langsung dapat dapat
diketahui laju penguapannya.

Gambar 3.5. Hasil pengukuran laju evaporasi menggunakan Evaporigraf pada tanggal
2 4 April 2012

Gambar 3.6. Hasil pengukuran laju evaporasi menggunakan Evaporigraf pada tanggal 5
11 April 2012

Gambar 3.7. Hasil pengukuran laju evaporasi menggunakan Evaporigraf pada tanggal
12 17 April 2012

Gambar 3.8. Hasil pengukuran laju evaporasi menggunakan Evaporigraf pada tanggal
19, 20, 24 dan 25 April 2012

Tabel 3.17. Data pengukuran laju evaporasi menggunakan evaporigraf


JAM PENGUKURAN
NO TANGGAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

02 April 12
03 April 12
04 April 12
05 April 12
09 April 12
10 April 12
11 April 12
12 April 12
13 April 12
16 April 12
17 April 12
18 April 12
19 April 12
20 April 12
24 April 12
25 April 12

EVAPORASI

PAGI

SIANG

PAGI

SIANG

9:20
9:33
9:15
9:20
9:23
9:40
9:51
9:49
9:29
9:45
9:45
9:25
9:33
9:05
9:33
9:26

12:39
12:47
12:38
12:44
12:29
12:42
12:34
12:49
12:28
12:43
12:42
13:00
12:48
12:59
13:06
12:44

1
0
0
0,2
0,2
0,2
0
0
0,2
0
0
0
0
0
0
0

2,6
0,8
2,4
0,12
3,2
3
1
0,9
1,2
2,1
0,9
2
1,3
2
1,6
2,3

Tabel 3.18. Analisa Data Pengukuran Laju Evaporasi


Nilai

Laju Evaporasi

Keterangan

(mm/hari)

Maksimum

3,2

Minimum

Terjadi pada tanggal 9


April pukul 12:29 WIB
Terjadi pada pagi hari saat
nilai evaporasi masih
rendah

Grafik 3.7. Laju Evaporasi berdasarkan praktikum


3.4. Analisa dan Perhitungan Data Kecepatan Angin
Tabel 3.19. Data Pengukuran Kecepatan Angin dengan Anemometer
No

Hari

Tanggal

Senin

2 April 12

Selasa

3 April 12

Rabu

4 April 12

Kamis

5 April 12

Senin

9 April 12

Selasa

10 April 12

Rabu

11 April 12

Kamis

12 April 12

Pukul
9:20
12:39
9:33
12:47
9:15
12:38
9:20
12:44
9:23
12:29
9:40
12:42
9:51
12:34
9:49
12:49

Kecepatan Angin (m/dt)


Minimum
Maksimum
0,3
2,1
0,3
1,7
0,3
0,6
0,3
2,3
0,3
0,6
3,2
3,7
0,5
1,8
2,6
3,8
0,1
0,9
2,5
3
1,7
4,9
0,2
2
0
0,1
0,1
0,6
0,2
1,6
0,5
0,6

No

Hari

Tanggal

Pukul

Jumat

13 April 12

10

Senin

16 April 12

11

Selasa

17 April 12

12
13

Rabu
Kamis

18 April 12
19 April 12

14

Jumat

20 April 12

15

Selasa

24 April 12

16

Rabu

25 April 12

9:29
12:28
9:45
12:43
9:45
12:42
9:25
13:00
9:33
12:48
9:05
12:59
9:33
13:06
9:26
12:44

Kecepatan Angin (m/dt)


Minimum
Maksimum
0,1
0,4
0
0,1
0,1
0,8
0
1,7
0
1,5
0,1
0,7
0,1
0,9
0,3
1,2
0,2
1,1
0,1
0,3
0,6
0,9
0,6
0,7
0,1
0,3
0,4
0,9
0,1
0,2
0,1
0,8

Tabel 3.20. Analisa Data Hasil Pengukuran Anemometer


Kecepatan
Nilai

Waktu

Angin

Keterangan

(m/dt)
kecepatan angin maksimum pada
Pagi

4,9

pagi hari terjadi pada 10 April 2012


pukul 9:40 WIB
kecepatan angin maksimum pada

Maksimum
Siang

3,8

pagi hari terjadi pada 5 April 2012


pukul 12:44 WIB
kecepatan angin maksimum pada

Pagi

Minimum

Rerata

Siang

Pagi
Siang

0,1125
1, 71375

siang hari terjadi pada 11 dan 17


April 2012
kecepatan angin mainimum pada
siang hari terjadi pada 16 April 2012

Grafik 3.8. Kecepatan Angin Minimum pada Pagi dan Siang Hari

Grafik 3.9. Kecepatan Angin Maksimum pada Pagi dan Siang Hari

3.5. Analisa dan Perhitungan Data Penyinaran Matahari

Gambar 3.9. Hasil lama penyinaran matahari pada tanggal 2-5 dan 9-13 April 2012

Gambar 3.10. Hasil lama penyinaran matahari pada tanggal 16- 19 April 2012

Gambar 3.11. Hasil lama penyinaran matahari pada tanggal 24, 20 dan 25 April 2012

Tabel 3.21. Hasil Pembacaan pada Kartu Lama Penyinaran Matahari

NO TANGGAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

02 April 12
03 April 12
04 April 12
05 April 12
09 April 12
10 April 12
11 April 12
12 April 12
13 April 12
16 April 12
17 April 12
18 April 12
19 April 12
20-Apr-12
24-Apr-12
25-Apr-12

LAMA
PENYINARAN
3
3
1,5
0,5
4
3,2
1,6
1,3
1,5
4,1
2,7
3,8
3,5
4,5
3,8
4,25

Grafik 3.10. Lama Penyinaran Matahari

Tabel 3.17. Data pengukuran laju evaporasi menggunakan evaporigraf


JAM PENGUKURAN
NO TANGGAL

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

02 April 12
03 April 12
04 April 12
05 April 12
09 April 12
10 April 12
11 April 12
12 April 12
13 April 12
16 April 12
17 April 12
18 April 12
19 April 12
20 April 12
24 April 12
25 April 12

PAGI
9:20
9:33
9:15
9:20
9:23
9:40
9:51
9:49
9:29
9:45
9:45
9:25
9:33
9:05
9:33
9:26

SIANG
12:39
12:47
12:38
12:44
12:29
12:42
12:34
12:49
12:28
12:43
12:42
13:00
12:48
12:59
13:06
12:44

EVAPORASI (mm)
INTERVAL
PAGI
JAM SIANG
JAM
WAKTU
KE 2
(0)
(3)
KE 1
(jam)
0.2
0
0
0,2
0,2
0,2
0
0
0,2
0
0
0
0
0
0
0

1
0,2
1,2
0,6
1,5
1,4
0,7
0,3
0,7
0,6
0,2
0,6
0,5
0,9
0,9
1

2
0,4
1,9
1
2,5
2,6
1
0,6
1,6
0,5
1,4
1,1
1,5
1,3
1,7

2,6
0,8
2,4
0,12
3,2
3
1
0,9
1,2
2,1
0,9
2
1,3
2
1,6
2,3

2,60
2,75
3
4
4
3,5
3,1
2,75
2,75
3,5
3,75
3,75
3
4,4
3,6
4

EVAPORASI
RATA
RATA
(mm/jam)
2,23
0,51
1,83
0,48
1,85
2,06
0,87
0,65
0,76
1,23
0,43
1,07
0,97
1,00
1,06
1,25

Tabel 3.18. Analisa Data Pengukuran Laju Evaporasi


Nilai

Laju Evaporasi

Keterangan

(mm/jam)

Maksimum

2,23

Minimum

0,43

Terjadi pada tanggal 2


April 2012
Terjadi pada tanggal 17
April

Grafik 3.7. Laju Evaporasi berdasarkan praktikum


3.4. Analisa dan Perhitungan Data Kecepatan Angin
Tabel 3.19. Data Pengukuran Kecepatan Angin dengan Anemometer
No

Hari

Tanggal

Senin

2 April 12

Selasa

3 April 12

Rabu

4 April 12

Kamis

5 April 12

Senin

9 April 12

Selasa

10 April 12

7
8

Rabu
Kamis

11 April 12
12 April 12

Pukul
9:20
12:39
9:33
12:47
9:15
12:38
9:20
12:44
9:23
12:29
9:40
12:42
9:51
12:34
9:49

Kecepatan Angin (m/dt)


Minimum
Maksimum
0,3
2,1
0,3
1,7
0,3
0,6
0,3
2,3
0,3
0,6
3,2
3,7
0,5
1,8
2,6
3,8
0,1
0,9
2,5
3
1,7
4,9
0,2
2
0
0,1
0,1
0,6
0,2
1,6

No

Hari

Tanggal

Jumat

13 April 12

10

Senin

16 April 12

11

Selasa

17 April 12

12

Rabu

18 April 12

13

Kamis

19 April 12

14

Jumat

20 April 12

15

Selasa

24 April 12

16

Rabu

25 April 12

Pukul
12:49
9:29
12:28
9:45
12:43
9:45
12:42
9:25
13:00
9:33
12:48
9:05
12:59
9:33
13:06
9:26
12:44

Kecepatan Angin (m/dt)


Minimum
Maksimum
0,5
0,6
0,1
0,4
0
0,1
0,1
0,8
0
1,7
0
1,5
0,1
0,7
0,1
0,9
0,3
1,2
0,2
1,1
0,1
0,3
0,6
0,9
0,6
0,7
0,1
0,3
0,4
0,9
0,1
0,2
0,1
0,8

Tabel 3.20. Analisa Data Hasil Pengukuran Anemometer


Kecepatan
Nilai

Waktu

Angin

Keterangan

(m/dt)
kecepatan angin maksimum pada
Maksimum

Pagi

4,9

pagi hari terjadi pada 10 April 2012


pukul 9:40 WIB

Anda mungkin juga menyukai