Anda di halaman 1dari 1

Bismillahirrah manirrahiim Senin, 20 Januari 2014 18 Rabiul Awal 1435 H

malam dapat mendengar pengajian sekali seminggu, makan ala kadar, tidak mewah dan tidak kekurangan, Alhamdulillah. Berkat didikan itu, maaf walau sekarang dapat sedikit harta tapi tidak seperti teman yang lain yang waah.jika keluar oh muji sendiri ya ? ini yang teringat semoga tulisan tetap hangat, Amiin yaa Rabbalalamiin. Pembaca yang Budiman, anak-anak panti yang terdiri dari anak yatim juga mungkin anak yang tidak mampu. dengan adanya perhatian dari kita mereka akan sangat terkesan sekali dan akan teringat sampai dia dewasa kelak, siapa-siapa yang pernah dekat denganya, benar kata Nabi : aku bersama orang yang memelihara anak yatim nanti disyurga, bagaikan jari tengah dan jari telunjuk, Nah berbahagialah orang yang mengabdikan dirinya untuk ini. Cerita kedua, kemudian kami menuju Batusangkar, panti jompo Tresna Werda artinya kasih sayang, maaf andaikan tiada panti ini disetiap kota dan provinsi, mungkin banyak kita dapat kan orang tua yang terlantar , atau diterlantarkan anak dan keluarganya, karena banyak yang terjadi sekarang anak bakato anak, orang tua bakato inyo lo, padahal merawat orang tua suatu yang diwajibkan Allah padanya, seperti Allah katakan taatlah padaku dan berbuat baik lah pada orang tuamu, syurga terletak dibawah keredahaan orang tuamu.

Wisata Dakwah
Sukur Alhamdulillah dapat mengejakan kegiatan seperti biasa, mudah-mudahan akan dapat diterima sebab mempertahankan itu lebih sulit dari meraihnya, ya apa saja pekerjaan, maaf terlebih menulis ini ,jika salah maka nauzubillah, oh ya kemaren kami sempat wisata dakwah dibawah bimbingan ustadz yq Jemaahnya cukup banyak. Mudahmudahan sebagai awal dan akan dapat diulang baik secara pribadi bagi para jemaah maupun berkelompok. Ustad yang telah dapat nama ibarat pepatah: sekali mendayung duo tigo pulau terlampaui, berlomba-lombalah cari kebaikan, sebanyak yang mengikutinya, sebanyak itu pula tambahan pahalanya, hanya orang yang befikirlah yang akan mendapat kemenangan. Mula-mula kami menuju panti asuhan di kecamatan Matur, Sumatra barat cabang Aisyiah, yang sudah berdiri sejak tahun 1972,nah sudah berapa anak yang telah terbina disitu? Mukin sudah banyak anak yang sukses. maaf seperti penulis sendiri, umur 9 tahun sudah ditinggal ayah tercinta, walau tak masuk panti tapi didikan yang berguna, dapat juga seperti kami yang tinggal dikampung menjalani kehidupanya, kesawah keladang, cari kayu ke hutan, bersama-sama,

Ada sebagian orang tua mengabaikan anak isterinya dimasa mudanya, ya akhirnya telan resiko tidak diperhatikanya pula, tapi ada pula anak yang berbakti, meskipun dia tidak mendapat kasih sayang orang tua namun dia sempat berbuat baik, menyuruh orang tuanya haji dan sempat dilarang ibunya tapi tak ia hiraukan, alhasil orang tua sangat bersyukur dan merubah perilakunya dari hobbi pelihara anjing , sekembalinya dari tanah suci dia, anti dengan anjing karena selalu bergaul dengan najis, dan malaikat rahmat tidak akan mau naik kerumah yang ada anjing, ya pembaca, bagi penghuni panti jompo mungkin tidak mengira akan disana akhir hidupnya, tapi satu pihak mungkin bersyukur juga karena disaat itu hidupnya dapat menikmati hal yang selama ini jauh yaitu dekat dengan Allah yang hanya peturutkan hawa nafsu semata. Allah akan menilai saat terakhir seorang hamba, sabda nabi : siapa yang ada akhir katanya lailaha illallah dia masyuk syurga, pantas penghuni panti jompo yang kuat agamanya mereka menemukan kebahagiaan terbukti kata pengurus panti ini tiada yang susah dan seluruh tubuh nya mulus bersih senang mata memandangnya, terakhir sebaikbaik kamu adalah orang yang berguna buat orang lain. Wassalam Hj. Zildawati Malik

Anda mungkin juga menyukai