Anda di halaman 1dari 7

Aura dan Cakra

Kalau kita perhatikan dengan santai dan pandangan yang jernih maka kita dapat melihat walau mungkin secara samar bahwa pada badan yang hidup ( juga ada badan tak hidup ) terdapat semacam lapisan warna yang meliputinya yang kita kenal dengan nama AURA. Warna dari Aura mirip seperti warna pelangi yang menyelimuti permukaan sebuah benda (terutama benda hidup) dan warna tsb dapat berubah setiap saat tergantung dari keadaan mental orang tsb. Apa sih aura itu? Aura atau dikenal juga dengan nama biolistrik adalah lapisan di sekitar tubuh yang melambangkan kondisi energi, kesehatan serta karakter seseorang. Aura terdiri dari dua bagian yang melapisi tubuh dimana bagian dalam biasa disebut AURA INTI (eterik) dan bagian luar disebut BIAS AURA (astral) Tebal/tipisnya aura inti seseorang melambangkan besar kecilnya energi orang tersebut, dimana semakin tebal aura inti seseorang menunjukkan semakin besar energi yang bersangkutan, begitu pula sebaliknya. Aura bila dilihat dari ilmu fisika dapat berarti sinar elektromagnetik yang berada 4 oktaf di bawah kemampuan penglihatan mata kasat dengan panjang gelombang 12-6 mikron dan frekuensi 60-120 Hz. Aura yang sehat, kata Liany Hendranata, seorang ahli aura melingkari tubuh fisik seseorang dengan bentuk elips jelas dengan tepian padat mulus serta warna cemerlang.

Aura yang sehat dan kuat berfungsi:


Memberi pesona dan karisma yang memunculkan inner beauty. Memberi perlindungan dari energi negatif dari luar. Memberi energi menyehatkan untuk tubuh fisik dan psikis. Memberi perisai bagi kita, sehingga tak mudah didominasi orang.

Yang memperlemah aura:


Stres berkepanjangan sebab stres adalah pikiran negatif. Makan tak teratur dan banyak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan beraura kotor, contoh ikan lele, kodok dan babi. Kurang memperhatikan kesehatan fisik, termasuk kurang olahraga. Banyak menyerap energi negatif, baik dari makhluk hidup maupun bendabenda yang memiliki medan energi kuat.

Agar aura kuat dan sehat:


Berpikir positif dan berusaha memiliki perusahaan bahagia di setiap situasi. Membiasakan diri selalu hifup rileks. Bersenam atau jalan kaki di alam terbuka. Banyak mengonsumsi makanan sehat dan alami Giat terlibat dalam kegiatan keagamaan dan rajin beramal. Mandi di laut Banyak beristirahat di bawah pohon rindang. Melakukan terapi aroma yang terbukti menenangkan dan mempertebal medan aura. Latihan rileksasi, meditasi, prana, reiki, auto hipnosis.

Manusia, binatang, benda, tanaman dan bahkan mahluk halus memiliki aura dengan ciri ciri : Aura manusia Berwarna -warni sesuai karakternya

Terasa panas. Dapat berubah warnanya. Dapat bermuatan positif dan negatif

Aura binatang & tumbuhan Hanya satu warna yaitu coklat muda / tipis. Terasa hangat. Dapat bermuatan positif dan negatif.

Aura benda. Berwarna hitam Ada yang terasa hangat adapula yang terasa dingin. Dapat bermuatan positif dan negatif.

Aura mahluk halus. Tidak berwarna. Terasa dingin menusuk.

Pada manusia Aura dapat kita lihat menjadi TIGA bagian . Bagian pertama atau bagian yang paling dekat dengan permukaan tubuh yang seakan menyelimuti dan mengikuti lekuk tubuh secara tepat adalah Aura Kembaran kita.(atau disebut juga Aura kembaran Etheris). Warna Aura ini kebanyakan berwarna gelap atau kadang agak kelabu. Lapisan Kedua terletak diatasnya atau diluarnya adalah Aura bagian dalam yang sedikit banyak mencermin kankeadaan kesehatan si pemilik tubuh tsb.

Lapisan ketiga adalah lapisan diatasnya lagi atau dibagian luarnya lagi yang kita sebut Aura bagian luar ,yang sangat banyak terpengaruh oleh keadaan mental atau kebatinan orang ybs. Di dalam tubuh manusia Cakra yang telah aktif berguna sebagai kendali, penggerak dan pemberi daya hidup kepada alat-alat organ tubuh manusia. Juga merupakan lambang pusat energi psikis guna keseimbangan antara ke empat buah fungsi utamanya, yaitu : berfikir, merasakan, sentuhan dan intuisi. Berdasarkan ajaran Yoga bahwa didalam tubuh manusia terdapat tujuh Cakra Utama yang merupakan pusat energi psikis, diantaranya : 1. Cakra Dasar atau Muladara Cakra (Basic Cakra) Terletak diujung sumsum tulang belakang (dekat tulang Coccygeus), merupakan pusat energi yang dapat menyebar kesetiap Cakra didalam tubuh manusia 2. Cakra Pusar atau Manipura Cakra (Navel Cakra) Terletak di daerah pusar. 3. Cakra Pankreas Terletak di daerah Pankreas. 4. Cakra Jantung ( depan dan belakang ) atau Anahata Cakra Terletak di daerah jantung. 5.Cakra Tenggorokan atau Vishuda Cakra (Larynx Cakra) Terletak di daerah tenggorokan. 6. Cakra Adnya Terletak didaerah antara kedua alis. 7. Cakra Mahkota atau Sahasara Cakra Terletak di ujung ubun-ubun (Crown Head) yang merupakan pusat inti kesadaran tertinggi di dalam tubuh manusia.

MANFAAT AURA. Aura bermanfaat bagi kita sebagai pendeteksi awal atas suatu kondisi tertentu disekitar kita, dimana semakin tebal aura kita maka akan semakin baik pula kemampuan kita dalam mendeteksi suatu kondisi yang jauh dari kita. Dengan melihat bentuk aura inti seseorang, kita akan mampu menentukan kesehatan tubuh yang bersangkutan, dimana mereka yang menderita sakit akibat gangguan fisik akan tampak cekung pada aura inti dibagian tubuh yang sakit, sedangkan mereka yang menderita sakit akibat gangguan psikis, maka pada sekitar cakra mahkota dan bagian tubuh yang sakit akan tampak cembung. Seseorang yang menderita sakit parah akan menampakan warna aura hitam pada sebagian tubuhnya. Kegagalan pengobatan dapat berakibat kematian dan aura jenasah akan tampak berwarna hitam seperti warna aura benda. Karakter/tabiat seseorang dapat dilihat dari warna aura eteriknya, sedangkan arah pikiran seseorang pada saat itu akan memberi warna tertentu pada aura astral disektar kepalanya. Warna dasar aura (eterik) seseorang pada dasarnya cenderung berubah ke warna putih sejalan dengan kematangan hidup serta meningkatnya kesadaran akan segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Aura berfungsi pula sebagai media penghantar apabila kita melakukan pengobatan dari jarak jauh atau dalam kegiatan telepati dan hipnotis yang kita lakukan, dimana sesuai dengan sifatnya aura/energi dapat menembus apa saja/tidak dapat dihambat oleh apapun. TEHNIK MELIHAT AURA MANUSIA. Untuk dapat melihat aura manusia diperlukan latihan khusus sebagai berikut :

- Mintalah orang yang akan kita lihat auranya untuk berdiri/ duduk dengan jarak kurang lebih 50 cm di depan suatu latar belakang yang berwarna putih, minta yang bersangkutan menahan napas. - Ambil jarak lebih kurang 3 meter dari orang tersebut, tarik napas kita sedalam mungkin, tahan napas dan pusatkan energi kita ke mata, fokuskan penglihatan kita kearah latar belakang orang tersebut terutama pada bagian kepala dan bahu, apabila konsentrasi anda baik maka akan tampak lapisan aura dari yang bersangkutan dengan warna yang jelas. TEHNIK MELIHAT AURA SENDIRI. Untuk melihat aura sendiri diperlukan latihan sebagai berikut : Duduk di depan cermin dengan jarak lebih kurang 2 meter, siapkan media berwarna putih di latar belakang kita, fokuskan penglihatan pada tubuh bagian kepala serta bahu kita di cermin, anda akan melihat garis aura yang berwarna tebal disekeliling tubuh anda (aura eterik) serta aura astral (bias aura) dengan warna warni yang bermunculan. Lakukan kegiatan ini terus menerus sampai dengan kita terbiasa dan mampu melihat aura dalam kondisi bagaimanapun, jangan kecewa apabila kita gagal melihat aura pada beberapa percobaan karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. MAKNA/ARTI DARI WARNA AURA INTI (ETERIK) Emas Warna Sifat Baik Banyak ilmu , memiliki kemampuan supranatural yang besar, sabar/ bijaksana, suka menolong Sabar, suka menolong, humoris Penuh perhatian, lembut/halus, penuh kasih sayang, hemat Jujur/tegas, disiplin, tidak berteletele Ulet / tekun, sabar/telaten Necis/rapih, bertanggung jawab hemat, haus ilmu Tegas, jujur, suka membantu, rajin/ulet, teliti, dapat diandalkan Pintar, haus ilmu, rajin/ulet, telaten/sabar Trampil, penurut Humoris, rajin Ramah, jujur, pekerja keras Penurut, trampil Sifat kurang baik Menyendiri, tertutup

Putih Kuning/Wanita Merah/Berani Hijau/Pekerja keras Biru/Satria Pink/Raja Coklat/Ilmuwan Perak Ungu Oranye Abu-abu

Mudah dibujuk, boros Cengeng, mudah menyerah, ceroboh Pendendam, mudah tersinggung Mudah percaya, gampang dibujuk, ngotot Memaksakan kehendak, angkuh Ngotot, nggak mau dibantah, memaksakan kehendak Mudah percaya orang, gampang dibujuk Mudah putus asa , rendah diri Plinplan, sombong Cengeng, kurang mampu ditekan Cengeng, banci, malas

Cara melihat aura orang lain:


Posisikan orang yang ingin anda baca auranya 50 cm di depan bidang putih (latar belakang). Pinta orang tersebut untuk menahan nafas selagi kita mencoba melihat auranya. Posisikan diri kita kurang lebih 3 meter di depan objek. Tarik nafas dalam-dalam kemudian tahan nafas. Pusatkan energi kita ke mata. Fokuskan penglihatan anda ke arah latar belakang objek kita (terutama daerah kepala dan bahu). Jika konsentrasi anda baik maka anda akan melihat secara jelas warna aura yang dimilikinya.

Cara melihat aura diri sendiri:


Posisikan diri kita kurang lebih 2 meter di depan cermin. Siapakan background berwarna putih di belakang kita dengan jarak 50 cm. Tarik nafas anda kemudian tahan selagi anda berkonsentrasi melihat aura anda. Anda akan melihat garis aura yang berwarna tebal di sekeliling tubuh (aura eterik) serta aura astral (bias aura) dengan berbagai warna yang bermunculan.

Tutorial di atas sifatnya adalah latihan. Oleh karenanya jangan merasa kecewa jika anda mengalami kegagalan. Tanamkan filosofi di diri anda, jika orang bisa kenapa kita tidak. Selamat mencoba. Indahnya dunia ketika kita dapat saling berbag

Anda mungkin juga menyukai