Anda di halaman 1dari 4

SPMB 2006 IPA Terpadu

Kode Soal
Doc Name: SPMB2006IPAT999 Version : 2012-10 | halaman 1

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 1-5! BIODIESEL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Biodiesel adalah nama keluarga bahan bakar berbasis ester (lemak ester), yaitu monoalkil ester yang dibuat dari minyak nabati, seperti minyak kedelai, dan minyak canola. Biodiesel dapat diperoleh sebagai hasil reaksi kimia minyak nabati dengan alkohol , misalnnya metanol. Katalis untuk reaksi ini adalah NaOH. Hasil samping reaksi ini adalah gliserol. Perbandingan berat tiaptiap komponen dalam reaksi kimia kira-kkira adalah : 100 bagian minyak nabati + 10 bagian metanol 100 bagian biodiesel + 10 bagian gliserol. Biodiesel juga dapat dibuat dari minyak hewani melalui proses trans-esterifikasi. Efisiensi biodiesel sama dengan efisiensi minyak diesel atau solar (dari minyak bumi) bila digunakan pada mesin-mesin diesel tanpa modifikasi. Selain biodiesel murni,campuran minyak diesel yang mengandung 20% biodiesel, disebut B2, juga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Saat ini total produksi minyak nabati adalah 10,7 juta ton/tahun, sedangkan minyak hewani adalah 5,27 juta ton/tahun. Produksi ini akan menghasilkan 4,64 milyar gallon/tahun atau sekitar 21,112 milyar liter biodiesel per tahun. Bila seluruh produksi minyak nabati dan hewani di dunia digunakan untuk menghasilkan biodiesel, baru 15% kebutuhan bahan bakar dapat dipenuhi. Jelas biodiesel tidak akan dapat menggantikan solar dalam waktu dekat, namun banyaknya keunggulan biodiesel membuatnya patut dipertimbangkan sebagai bahan bakar alternatif. Di Eropa, pada tahun 2000, 32,3% mobil baru telah menggunakan mesin diesel, dibandingkan 21,7% pada tahun 1997. sebelum tahun 2005 diperkirakan akan ada kenaikan minimal 40%. Konsumsi energi untuk pembuatan biodiesel juga sangat rendah.

Energi yang dibutuuhkan untuk membuat 1 liter biodiesel adalah 25% dari kebutuhan energi untuk menghasilkan 1 liter solar. Emisi pembakaran mesin diesel yang menggunakan biodiesel murni tidak mengandung senyawa aromatik. Pembakaran biodiesel yang tidak murni seringkali menghasilkan hidrokarbon poliaromatik yang bersifat karsinogenik, meskipun jumlahnya jauh lebih rendah dibandingkan solar. Emisi hidrokarbon dapat turun hingga 94% bila seluruh bahan bakar telah menggunakan biodisel , sedangkan emisi karbonmonoksida dapat turun antara 28%-37%. 1. Andaiakan di Eropa antara tanun 1997-2000 kenaikan mobil yang menggunakan mesin diesel (dalam %) sesuai suku barisan aritmetik, maka pada tahun 1999, jumlah mobil yang menggunakan mesin diesel menjadi (A) 27,00 % (B) 28,76 % (C) 29,65% (D) 31,00 % (E) 31,18 % 2. Menurut naskah, bila 1 mol minyak nabati dipecah oleh enzim lipase, maka akan terbentuk ... (A) 3 mol asam lemak (B) 3 molekul asam lemak (C) 1 mol gliserol dan 1 mol asam lemak (D) 1 mol gliserol dan 3 mol asam lemak (E) 1 molekul gliserol dan 3 molekul asam lemak 3. Menurut naskah, biodiesel merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi ... (A) R-OH (D) R-O-R (B)

(E)

(C)

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 1102 ke menu search. Copyright 2012 Zenius Education

SPMB 2006 IPA Terpadu Kode Soal


Doc name: SPMB2006IPAT999 Version: 2012-10 | halaman 2

4. Naskah menceritakan sesuatu yang berkaitan dengan salah satu kompnen pokok dari suatu alat transportasi (mobil), yaitu motor bakarnya. Diagram berikut yang dapat berkaitan dengan cara kerja eksursi di bidang (p,V) adalah (A)

(B)

(C)

Ada tiga macam sinar UV, yaitu UV A dengan = 320 - 400 nm yang dapat menyebabkan perubahan kulit menjadi coklat; UV B dengan = 290 - 320 nm yang mengakibatkan bercak-bercak hitam pada kulit dan kanker; dan UV C dengan = 280 nm, yang merusak jaringan kulit terluar, yaitu epidermis. Sinar UV C ini dapat disaring oleh ozon dalam atmosfer. Secara alami, kulit terluar manusia terdiri dari 5 lapisan. Lapisan terbawah merupakan tempat pertumbuhan sel baru, di antaranya adalah sel melanosit yang memproduksi melamin, antara lain pigmen. Melamin dapat melindungi kulit dari sinar UV yang jatuh ke bumi. Jika Sinar UV berlebih maka melamin bakerja lebih keras dalam memproduksi pigmen sehingga warna kulit menjadi lebih gelap. Pada umumnya produksi melanosit mencapai 1000 sel/ , dan pada pipi, dahi, puting, serta daerah seks sebanyak 2000 melanosit/ . Jika sinar yang jatuh adalah UV A dan UV B, maka diperlukan perlindungan tambahan, seperti senyawa adsorben kimia yang disebut tabir surya. Tabir surya dapat dibuat dari turunan benzen yang dapat menyerap sinar UV dengan = 290 - 320 nm dengan kinerja persen transmisi eritema kurang dari 1% dan persen transmisi pigmentasi berkurang 3 - 40%. 6. Menurut naskah, rumus empiris senyawa dasar yang digunakan sebagai tabir surya adalah (A) CH (B) C2H2 (C) C3H6 (D) C6H6 (E) C12H12 7. tabir surya mampu melindungi kulit dari UV yang berenergi sekitar (A) 3,44 eV (B) 4,14 eV (C) 4,43 eV (D) 5,12 eV (E) 5,63 eV

(D)

(E)

5. Bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk menyimpan minyak adalah (1) akar (2) biji (3) daun (4) daging buah Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6-10! TABIR SURYA Sinar matahari merupakan sumber energi yang penting. Selain itu, sinar matahari dapat digunakan sebagai pengobatan defisiensi vitamin D. Namun, jika berlebih, terutama radiasi sinar ultra violet (UV)dengan panjang gelombang ( ) = 290-400 nm, maka sinar itu dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti eritema (warna kemerah-merahan), hyperpigmentasi (warna gelap), serta kanker kulit.

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 1102 ke menu search. Copyright 2012 Zenius Education

SPMB 2006 IPA Terpadu Kode Soal


Doc name: SPMB2006IPAT999 Version: 2012-10 | halaman 3

8. Jika area kulit pada pipi dan dahi dibandingkan dengan area pada wajah selain pipi dan dahi adalah 1:6, maka dari grafik di bawah ini yang menunjukkan hubungan antara x banyaknya produksi melanosit pada pipi dan dahi dengan y banyaknya produksi melanosit pada wajah selain pipi dan dahi tersebut adalah (A)

(B)

(C)

(D)

(E)

9. Tanpa pelindung radiasi UV, kerusakan kulit pendaki di puncak gunung lebih besar daripada nelayan di pantai. SEBAB Sinar UV yang mencapai daerah puncak gunung lebih banyak daripada di dataran rendah. 10. Akibat radiasi sinar UV ( = 280 nm), lapisan kulit yang mengalami kerusakan adalah stratum .. (1) komeum (3) granulosum (2) Lucidum (4) aculeatum

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 11-15! PENYEBARAN VIRUS H5N1 Virus penyebab flu burung adalah virus RNA berulir negatif, termasuk jenis virus influenza dan anggota famili orthomyxovirideae. Virus ini dapat menyebar melalui udara, makanan, unggas, air, atau pakaian yang tercemar. Dalam beberapa hal, itik liar sering tahan terhadap virus ini, sehingga justru dapat menjadi pembawa dan menyebarkan virus ini. Bila terinfeksi oleh galur yang ganas, ayam atau itik akan mati dalam 3 hari. Hal yang dikhawatirkan oleh para ahli genetika, adalah bila terjadi rekombinasi genetik antara virus influenza burung dengan virus influenza manusia. Rekombinasi ini dapat membentuk virus tipe baru yang dapat menginfeksi manusia. Sejak 6 tahun terakhir, telah diketahui subtipe virus flu burung H5, H7, dan H9. Kelompok H9 tidak terlalu berbahaya bagi unggas dibandingkan H5 dan H7. Huruf H adalah sinqkatan hemaglutinin, senyawa yang dapat berpasangan dendan 9 neuroaminidase surface protein (N), sehingga dikenal virus H5N1, H5N2, H7N1, dan sebagainya. Virus -virus ini akan mati jika dipanaskan pada suhu 50C selama 10-15 menit. Virus H5N1 ternyata mampu menembus barier spesies sehingga dapat menulari manusia. Pada tahun 1997, di Hongkong, virus H5N1 menyebabkan 18 orang terinfeksi dan 6 orang di antaranya meninggal dunia. Pada Januari 2004, terjadi ledakan virus H5N1 yang ganas di Thailand dan Hongkong. Selanjutnya, pada bulan Februari 2004, virus tersebut masuk ke Indonesia,Korea, Cina, dan Jepang, bahkan saat iini telah sampai ke daratan Eropa. Diandaiakan berdasarkan pengamatan, unggas yang mati karena flu burung selama 6 bulan mengikuti barisan Un = 3620-1280 rn dengan r = 2, n = 0 yaitu pada saat pengamatan. Selanjutnya mengikuti barisan Un = -150(n - 6)2 + 3600 sampai bulan ke sepuluh.

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 1102 ke menu search. Copyright 2012 Zenius Education

SPMB 2006 IPA Terpadu Kode Soal


Doc name: SPMB2006IPAT999 Version: 2012-10 | halaman 4

11. Menurut naskah, materi genetik yang dikandung oleh virus H5N1 adalah (A) Hemaglitinin (B) Protein (C) Karbohidrat (D) Asam nukleat (E) Asam karboksilat 12. Menurut naskah, vektor yang paling potensial menularkan virus H5N1 adalah (A) Sapi (B) Babi (C) Tikus (D) Itik (E) Serangga 13. Seekor ayam yang masanya 1 kg diketahui terinfeksi virus H5N1. Agar virus tersebut mati, maka ayam harus direbus. Jika suhu ruang 27C, maka menurut naskah, kalor yang dibutuhkan (dinyatakan dalam kalor jenis ayam c) untuk merebus ayam adalah ... (A) 77 c joule (B) 77 c kalori (C) 23 c watt (D) 23 c joule (E) 23 c kalori 15. Persentase kematian manusia akibat flu burung oleh virus H5N1 di Indonesia masih rendah, namun sangat membahayakan. SEBAB Virus H5N1 dapat menular antar spesies maupun pada spesies organisme yang sama.

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 1102 ke menu search. Copyright 2012 Zenius Education

Anda mungkin juga menyukai