3.

Rahasia Kekuatan Percakapan

Jika anda ingin sukses dan mampu naik ke atas, pertama-tama kuasailah bahasa. Menurut James K. Van sangat penting, karena sehari-hari anda, akan dari 75 hingga 80 persen dengan seseorang: Fleet, bahwa bahasa sesungguhnya jika anda mau menganalisa kegiatan anda temukan bahwa tidak kurang dihabiskan dalam komunikasi lisan

memberi penjelasan, membujuk, menasehati, memerintah, mempengaruhi, bertanya, dan menjawab pertanyaanpertanyaan.
singkat kata, anda menghabiskan sebagian besar waktu anda untuk menjelaskan usul-usul anda pada orang lain,

termasuk sehingga anda lain dan

pada keluarga anda sendiri, dapat menguasai orang-orang membuat mereka melaksanakan keinginan anda.
Semakin besar kemampuan anda dalam mengungkapkan diri anda sendiri kepada orang lain dengan jelas dan tepat, semakin kecil kemungkinan terjadinya kesalahpahaman, dan semakin sukses anda dalam menguasai orang dan mengendalikan tindakan-tindakan mereka.

Seorang psikolog telah melakukan studi mendetail terhadap

ratusan pria dan wanita sukses untuk merumuskan alasan-alasan utama bagi sukses mereka.

Temuannya bahwa orang-orang ini mempunyai kesamaan tertentu:

keahlian mengolah kata-kata dengan bertutur kata

Contoh :

Jabat tangan penuh persahabatan,

senyum lebar
dan sambutan hangat
merupakan hal amat penting untuk menjalin persahabatan, semua itu tidak berarti banyak bagi anda kecuali jika anda mengerti betul yang diinginkan lawan bicara. Anda tidak akan pernah mencapai sasaran jika anda terus menerus memikirkan apa yang anda inginkan dari lawan bicara dan tidak memusatkan pikiran sepenuhnya pada apa yang dapat anda lakukan baginya.
Agar bisa melakukan hal itu,

anda harus mampu

memasuki benak lawan bicara

untuk menemukan apa yang benar-benar dia

k e h e n d a k i.
Anda harus t a h u betul apapun yang mampu

menggerakkan
orang itu.

Anda harus berusaha menemukan motivator-motivator tersembunyi yang mampu membuatnya tergugah.
Baru setelah itu anda dapat memahami maksud per-kata-annya, alasan per-buat-annya. Dan anda dapat me-ngerah-kan, me-ngendali-kan per-cakap-an untuk ke-penting-an anda sendiri.

Jika anda dapat mengendalikan dan menguasai percakapan, anda akan dapat menanamkan pengaruh atas lawan bicara. Jika anda mempelajari perilaku manusia untuk menyempurnakan pemahaman dan pengetahuan anda tentang orang lain. Jika anda tahu mengapa orang mengatakan sesuatu, mengapa orang melakukan sesuatu.
belajar menganalisa Dan jika anda kata-kata dan perbuatan mereka untuk motivator terpendam mengetahui mereka, untuk mempengaruhi, kemampuan anda mengendalikan dan menuntun percakapan akan semakin berkembang.

Percakapan anda akan memiliki kekuatan besar. Anda akam mampu mengendalikan orang melalui kata-kata anda.
Jika anda berlatih menggunakan percakapan guna mewujudkan kehendak anda,

anda akan berubah.

Kepribadian baru anda akan segera membuahkan hasil.

Misalnya, anda akan tahu bagaimana mengungkapkan pikiran anda dengan cara yang disukai banyak orang, tetapi hanya segelintir orang berani menggunakan cara itu. Anda akan mampu melakukan banyak hal yang orang lain tidak berani coba. Jika kemampuan anda untuk menuntun dan berkembang, anda pun akan memperoleh Anda akan menjadi lebih Sikap dan perilaku anda akan kepribadian baru yang berwibawa dan menarik.
Cara terbaik untuk memancing orang agar terbuka sehingga anda dapat menemukan apa yang paling dia inginkan adalah dengan memberinya

mengendalikan percakapan semakin kepercayaan diri lebih besar. tegar. memantulkan

p e r t a n y a a n.
Tentu saja anda tidak boleh n g o t o t dalam hal ini. Anda harus melakukannya dengan cara yang halus. Anda dapat mengikuti kelima petunjuk berikut untuk memancing orang agar berbicara tentang dirinya sendiri dan mengungkapkan apa yang paling dia inginkan. 1) Usahakan sungguh agar anda sungguhterhadap diri seseorang pribadinya. 2) Jadilah p e n d e n g a r yang baik.

tertarik
berikut segala

masalah

Perhatikan apa yang T i d a k dia katakan

maupun
apa yang dia katakan.

Kesabaran tanpa batas merupakan syarat m u t l a k

bagi seorang p e n d e n g a r yang baik. 3) Doronglah orang lain agar berbicara tentang dirinya sendiri. Lontarkan pertanyaan-pertanyaan pengarah yang akan mempermudah dia untuk membuka diri.

4) Usahakan agar selalu berbicara dari sudut pandang minatnya sendiri untuk menemukan apa yang dia inginkan.
J a n g a n katakan anda i n g i n k a n dari tahu ia akan pada lawan bicara apa yang percakapan tersebut; kalau lebih b e r h a t i h a t i.

5) Usahakan p e n t i n g. Umpani

egonya

agar lawan bicara merasa dan lakukan semua itu dengan

tulus.
Untuk mendapatkan jawaban spesifik atas pertanyaan anda, yang terbaik adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan Siapa ?, Apa ?, Kapan ?, Mengapa ?. Anda juga bisa menggunakan Bagaimana untuk mendapatkan informasi tambahan

tentang orang itu.