Anda di halaman 1dari 6

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.(Jogiyanto, 1999: Hal. 1). Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.(Jogiyanto HM, 1999: Hal. 2). 1. Karakteristik Sistem Sistem merupakan kumpulan komponen yang saling berintegrasi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan, sehingga suatu sistem mempuyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu diantaranya : a. Komponen-komponen Sistem ( Component ) Komponen Sistem yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan. b. Batasan Sistem ( Boundary ) Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. c. Lingkungan Luar Sistem (Environment ) Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem. d. Penghubung Sistem ( Interface ) Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya dan dapat mengintegrasikan sub sistem-sistem yang ada pada sistem. e. Masukan Sistem ( Input )

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang diterima oleh sistem dari lingkungan luar untuk mencapai tujuan. f. Keluaran Sistem ( Output ) Hasil dari energi yang telah di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan, hasil dari sistem dapat berupa laporan, grafik atau gambar. g. Pengolahan Sistem ( Proccess ) Bagian yang memproses masukan data menjadi keluaran yang berupa informasi yang sesuai dengan keinginan penerima. h. Sasaran Sistem ( Object ) Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali terhadap masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. 2. Klasifikasi Sistem Sistem dapat juga diklasifikasikan menjadi beberapa bagian sebagai berikut: a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik . b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan . c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka d. e. f. g.

h. Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadiyang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.(Jogiyanto HM, 1999: Hal 8). Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sering terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem. Data Proses Informasi

A. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu tatanan yang saling terkait antara unsur data, software, hardware, sumberdaya manusia dan kelembagaan serta aturan mainnya. Beberapa definisi sistem informasi di kemukakan oleh para ahli antara lain: 1. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalamsuatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. (Riyanto et all, 2009, Hal:26). 2. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna. (Abdul Kadir, 2002, Hal:11). 3. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. (Abdul Kadir, 2002, Hal:11)

B. Visual Basic 6.0 Dalam merancang sebuah sistem diperlukan software yang dijadikan sebagai suatu acuan dalam pembuatan laporan keuangan secara terkomputerisasi dengan waktu yang relative cepat dan membantu memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan. Visual Basic 6.0 merupakan aplikasi pemograman visual yang dibuat oleh Microsoft dan merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan pada saat ini, karena fasilitas yang dimiliki sangat handal untuk membangun berbagai bentuk aplikasi dan mudah dipelajari sendiri. Berbagai fasilitas pada Microsoft Visual Basic dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan rancangan database yang akan dibuat, sehingga didapat hasil yang optimal dan professional.

1. 2. 3. 4. Keistimewaan Visual Basic 6.0 1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama developer studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++ 2. Memiliki kompiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya 3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan otomatisasi tugas-tugas tertentu.

4. Tambahan tombol-tombol baru yang lebih c`anggih serta meningkatkan kaidah struktur Bahasa Visual Basic. 5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. 7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Pengertian barcode Pengertian Barcode dapat diartikan sebagai kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana masing-masing ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya. Barcode pertama kalinya diperkenalkan dan dipatenkan di Amerika oleh Norman Joseph Woodland dan Bernard Silver mahasiswa Drexel Institute of Technology pada akhir 40-an. Implementasi Barcode dimungkinkan atas kerja keras dua orang insinyur yaitu Raymond Alexander dan Frank Stietz. Sampai akhirnya pada tahun 1966 Barcode digunakan untuk kepentingan komersial meskipun belum terlalu dirasakan keberhasilannya sampai tahun 80-an Jenis barcode

Terdapat beberapa standar kode dalam barcode sesuai dengan kegunaan dan tujuan pemakaian barcode, seperti pada daftar berikut :

Uniform Product Code (UPC) : untuk checkout penjualan, persediaan, dan sebagainya pada toko retail. Code 39 (Code 3 of 9) : identifikasi, inventarisasi, dan pengiriman pelacakan. POSTNET : kode pos encoding di US mail. European Article Number (EAN) : sebuah superset dari UPC yang memungkinkan digit ekstra untuk identifikasi negara. Japanese Article Number (JAN) : serupa dengan EAN, digunakan di Jepang. Bookland : berdasarkan nomor ISBN dan digunakan pada sampul buku. ISSN bar code : berdasarkan nomor ISSN, digunakan pada majalah di luar AS. Code 128 : digunakan dalam preferensi untuk Code 39 karena lebih kompak. Interleaved 2 of 5 : digunakan dalam industri pelayaran dan gudang. Codabar : digunakan oleh Federal Express, di perpustakaan dan bank darah. MICR (Magnetic Ink Character Recognition) : sebuah font khusus yang digunakan untuk nomor di bagian bawah cek bank. OCR-A : format pengenalan karakter optik yang digunakan pada sampul buku, untuk nomor ISBN agar bisa dibaca oleh manusia.

OCR-B : digunakan untuk mempermudah pembacaan barcode versi UPC, EAN, JAN, Bookland, dan ISSN dan Code 39. Maxicode : digunakan oleh United Parcel Service. PDF417 : suatu jenis barcode 2-D baru yang dapat encode sampai 1108 byte informasi; dapat terkompresi seperti pada sebuah portabel file data (PDF).

Anda mungkin juga menyukai