Anda di halaman 1dari 52

ATLAS BIOLOGI

BLOK REPRODUKSI & BLOK PEDIATRI

KESUMA ISLAM KEDOKTERAN

TESTIS

Diagramatis Testis

Cara Identifikasi : Coba liat bentukan seperti tabung yang dipotong melintang. Bentuk potongan seperti tabung ini biasanya berbentuk bulat/ agak lonjong. Di dalam tabung ini terdapat sel yang sangat rapat. Pada lumen lihatlah bentuk seperti berumbai-umbai, inilah yang disebut spermatozoon. Setelah ketemu penampakan kaya gini bisa langsung ditebak kalo ini preparat testis. Contoh soal : Preparat testis a. Sel yang ditunjuk memiliki fungsi..(penghasil testosteron : sel Leydig ) b. Sel yang paling Besar . . . ( spermatosit I ) c. Yang ditunjuk adalah . . . ( sel sertoli )

d. e.

Fungsi jawaban (c) adalah . . . ( nutritif bagi sperma ) Ciri jawaban (c) adalah . . . ( inti polimorf )

Pembuluh Darah dan Sel Leydig

INGAT! Sel Leydig intinya kecil, dan besarnya tidak lebih dari spermatosit 1. Sel Leydig letaknya di luar Tubulus Seminiferus, thats why its also called interstitial cell

Testis secara mikroskopis dibentuk oleh beberapa lapisan, antara lain : 1. Tunika vaginalis, terdiri lamina visceralis dan lamina parietalis 2. Tunika albugenia, merupakan tempat pematangan spermatozoa. Tunika albugenia akan membentuk septula testis dan membagi testis menjadi beberapa lobulus testis. Lobulus testis akan berlanjut menjadi tubulus contortus seminiferus.

Tunika vaskulosa Tubulus contortus seminiferus - Lanjutan dari lobulus-lobulus testis. Disini terjadi pematangan spermatozoa. - Struktur mikroskopnya dari luar ke dalam, terdiri atas : Tunika propria, membrana basalis, dan epithelium germinativum. Pada epithelium germinativum terdapat sel sertoli dan sel spermatogenik. Sel spermatogenik Merupakan sel yang membelah dan akhirnya akan menjadi spermatozoa melalui beberapa tahap pembelahan. Tipe perkembangan sel spermatogenik: - Spermatogonium. Sel ini paling dekat dengan membrana basalis, intinya bulat kecil, sitoplasma bergranula samar-samar,dan tercat pucat. - Spermatosit primer. Sel ini adalah yang terbesar diantara sel spermatogenik lainnya, dan intinya besar vesiculair. Kromosom diploid(2n). Mengalami meiosis I dan membelah menjadi spermatosit sekunder. - Spermatosit sekunder. Sel ini lebih kecil daripada sel spermatosit primer, intinya kecil dan tercat lebih tebal/gelap. Kromosom diploid(2n) - Spermatid. Dekat dengan lumen, oval, inti ditengah. Kromosom haploid (n). Mengalami spermiogenesis dan akan berubah menjadi spermatozoa. - Spermatozoa. Terdapat di lumen tubulus kontortus seminiferus. Bentuk lonjong dan ekor panjang.

3.

a.

b. c.

d.

Bagian-bagiannya : Caput. Terdapat capsul acrosomal yang akan menembus zona pelusida. Enzim acrosin turut membantu proses ini. Leher : terdapat sentriol anterior. Corpus/mid piece : banyak mitokondria yang merupakan penghasil energi siap pakai untuk spermatozoa Ekor : terdiri atas filamen axial yang berguna dalam motilitas sperma. Sel Sertoli Ciri-ciri : sel besar dan fusiform, inti sel fusiform, melekat pada membarana basalis. Antara sel satu dengan yang lain terdapat zonula occludens yang rapat yang menyebabkan zat dari jaringan interstitial tidak masuk ke dalam lumen. FSH(yang dihasilkan hipofise) dapat merangsang sel sertoli untuk melepaskan spermatozoa dari puncaknya. Fungsi : Nutritif bagi spermatogenik Fagositosis kelebihan sitoplasma pada waktu spermiogenesis Blood testis barrier mencegah sperma tidak kontak langsung dengan darahjika kontak maka sel imun dalam darah akan menganggap spermatogenik sebagai sel asing dan akan dihancurkankemandulan

a. b. c.

Sel Interstisiel Leydig Letaknya diluar tubulus tubulus contortus seminiferus, tepatnya terletak diantara tubulus Ciri : sel besar, inti lonjong, polimorf, warna lebih gelap Fungsi : Menghasilkan testosteron, kontrol spermatogenesis dan memelihara sel sertoli. Kontrol hormonal diatur oleh hipofise antrior melalui LH( Lutheinizing hormone) atau ICSH( interstisiel cell stimulating hormone)

Foto-foto preparat testis

Testis rattus

Testis katak

Testis tikus Testis

OVARIUM KATAK (gambar preparat)


Keterangan gambar: 1. Oosit matur 2. Oosit muda/ imatur 3. Nucleus/ vesicular germinativa 4. Nucleolus 5. Membrane nucleus 6. Theca folikuli interna 7. Theca folikuli externa 8. Sel folikel 9. Sinus limfatikus

4 3 5

6 8 2

Ciri identifikasi : Pada oosit tua terdapat gambaran nucleus di tengah dan membrane nucleus yang berkelok. Nukleolus seperti titik-titik kecil sekali di dalam nucleus. Oosit muda belum nempak membrane inti yang berkelok. Harus bisa membedakan dengan ovarium mamalia.

7 9

OVARIUM KATAK Bentuk : vesikuler, folikel menyerupai kantong. Disebut juga sebagai ovarium folikel Theca folikuli externa membungkus semua folikel. Berbeda dengan folikel manusia, yang setiap folikelnya dibungkus oleh satu theca folikuli externa. Theca folikuli externa pada katak kaya akan pembuluh darah Theca folikuli interna bersifat myoid (mengandung otot polos) yang berfungsi untuk ovulasi. Jika otot polos berkontraksi maka akan memeras oosit untuk keluar dan terjadilah ovulasi.

Pada ovarium katak ada 2 jenis folikel yaitu folikel matur dan imatur. Folikel matur nentinya akan berisi oosit tua dan oosit muda. Masih bingung cara bedain ovarium, folikel, dan oosit? Cara mudahnya : ovarium itu organ yang relative besar berisi folikel-folikel. Folikel-folikel tadi berisi oosit (sebenarnya folikel ini mengelilingi oosit) 1. Oosit muda Berbentuk cyste kecil dilapisi theca folikuli interna Membrane vitelina tidak ada. Tetapi membrane telur Nampak dan melekat di sebelah luar sel folikel Sel folikel berbentuk oval sampai kubus Nukleus (nama lainnya : vesicula germinativa) memiliki dinding yang berkelok, dan d idalam nucleus masih terdapat nukleous Yolk (nama lain: vitellus) sangat sedikit. Pigmen juga masih sedikit sehingga Nampak terang dan lebih transparan/ pucat

2. Oosit tua Bentuk : cyste besar dan dilapisi theca folikuli interna Sel folikel yang tadinya kubus (lihat oosit muda) berubah menjadi pipih Membrana vitelina ada dan terletak diluar oosit, tepatya terletak diantara oosit dan sel-sel folikel Yolk sangat banyak, pigmen juga banyak sehingga terlihat lebih gelap Nucleus lebih besar, dinding nucleus lebih berkelok, nucleolus yang ada di dalam nucleus menjadi banyak

OVARIUM MAMALIA Foto preparat filikel dalam perkembangan

Keterangan gambar: 1. Folikel primodial

1 2. Kortex ovarium (tunika albugenia) 2 3


3. Medulla ovarium (tunika vasculosa) 4. Folikel mati 5. Theca folikuli externa 6. Theca folikuli interna 7. Stratum granulosum 8. Zona pellucida 9. Oosit 10. Cumulus ooporus

11.Antrum folikuli 12. Call exner body

5 6 7 11 8 9 10

OVARIUM MAMALIA Foto preparat folikel de graaf


Keterangan gambar: 1. Theca folikuli externa 2. Theca folikuli interna 3. Stratum granulosum 4. Zona pellucid 5. Oosit 6. Cumulus ooporus 7. Antrum folikuli 8. Korona radiata 7 8 5 6 1 2 7 3 4 5 8 6

6 5

3 2

OVARIUM MAMALIA Ovarium merupakan organ endokrin pada wanita, jumlahnya 1 pasang Ovarium dibagi menjadi bagian medulla dan korteks. Di kortekslah yang terdapat folikel Fungsi ovarium: penghasil sel telur dan penghasil hormone kelamin Folikel-folikel tersebut berkembang dan memiliki beberapa stadium perkembangan folikel antara lain:

1. Folikel primer -> berisi ovum imatur/ oosit primer. Oosit primer berinti beasr dengan kromatin halus tersebar, nucleolus halus dan memilika sedikit sitoplasma. Oosit ini dikelilingi oleh sel folikel yang bentuknya selapis gepeng (squamos simplex) 2. Folikel sekundarius -> oosit primer membesar, folikel yang tadinya gepeng menjadi kuboid (seperti kubus ), mulai terbentuk zona pellucid dan theca folikuli. Theca folikuli terbentuk karena sel stroma ovarium.

3. Folikel perkembangan -> Oosit primer dikelilingi bebrapa lapis sel folikel. Diantara sel folikel terdapat rongga-rongga kecil (call exner body) yang akan bersatu membentuk antrum folikuli. Antrum folikuli akan berisi liquor folikuli. Sel folikel yang menjorok ke antrum, mengelilingi oosit, berbentuk seperti tangkai yang disebut cumulus oophorus. Sel folikel juga akan membentuk corona radiate. Theca folikuli berdeferensiasi menjadi theca folikuli interna dan externa. Theca folikuli interna adalah penghasil hormone estrogen. Theca folikuli externa kaya akan pembuluh darah. 4. Folikel matur (de graaf) -> oosit sekunder mencapai ukuran terbesar. Call exner body bersatu membentuk antrum folikuli. Antrum folikuli berisi liquor folikuli. Ovum menonjol ke tunica albugenia ovarium dan akhirnya keluar melalui stigma -> ovulasi. Folikel yang ditinggalkan ovum nantinya (jika tidak terjasi pembuahan) akan menjadi korpus rubrum-> korpus luteum -> korpus albican. Tetapi jika terjadi pembuahan maka korpus luteum akan menjadi korpus luteum gravidarum

5. Korpus luteum -> merupakan bangunan sekretorik ( mensekresikan suatu zat), yang akan mensekresi hormone progesterone (utama) dan estrogen untuk mempersiapkan uterus (dinding rahim) untuk menerima zigot (jika terjadi pembuahan). Jika korpus luteum mengalami kematian maka uterus akan mengalami nekrose dan akhirnya lapisan fungsionalnya akan mengalami deskuamasi dan terjadilah menstruasi. Foto preparat ovarium mamalia Perbesaran 10x

OVARIUM MENCIT

OVARIUM MENCIT

CLEAVAGE Apaan sih cleavage itu? Cleavage adalah suatu seri pembelahan yang menghasilkan sel yang lebih kecil. Kemudian akan membentuk sebuah bola yang disebut Blastula. Pembelahan pada fase ini adalah mitosis sehingga menghasilkan swl diploid. Sel hasil pembelahannya disebut blastomer. Selama membelah, ukuran embrio tidak tembah membesar, justru masa dalam kuning telur akan berkurang kerana digunakan oleh embrio. Stadium ini harus didahului oleh adanya pembuahan sehingga terbentuk membran fertilisasi. Membran tersebut berfungsi untuk menyebebkan rotasi ovum, mencegah sperma lain masuk Tahap Cleavage: stadium 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, morula, dan blastula

STADIUM 2 SEL Terlihat bidang pembelahan I yang arahnya meridional equal dan dimulai dari polus animalis. Menghasilkan 2 sel yang sama besar Membagi gray crescent menjadi 2 sama besar Stadium 2 sel terjadi setelah 2 jam fertilisasi Keterangan: (Perbesaran
1

10x) 1. Polus animalis (PA)


3

2. Polus vegetative (PV) 3. Bidang pembelahan I( idi l l) TIPS... Untuk membedakan mana PA dan mana PV, liat bagian ujungnya, klo terlihat lebih gelap berarti itu PA (polus animalis)

STADIUM 4 SEL Nampak bidang pembelahan II meridional (analog dengan garis bujur pada bola bumi) yang arahnya tegak lurus dengan bidang pembelahan I Menghasilkan 4 sel yang sama besar ( 4 bastomer) Di preparat untuk membedakan stadium 2 sel dan 4 sel sangat sulit Keterangan Gambar : 1. Polus Vegetatif 2. Polus Animalis 3. Bidang pembelahan 1 4. Bidang pembelahan 2

1 4

Cara Identifikasi (Membedakan Staduim 2 sel dengan 4 sel) Bentuk sangat khas. Seperti bulatan bola tetapi tidak utuh karena terlihat seperti sobekan di salah satu sisi. Sobekan ini selanjutnya disebut sebagai bidang pembelahan.
Contoh soal : a. Preparat di depan saudara adalah... (stadium 2/4 sel) b. Bidang pembelahannya arahnya.... (meridional equal)

Stadium 8 Sel
Keterangan: 1. Polus vegetativus 2. Polus animalis 3. Bidang pembelahan I/II 4. Bidang pembelahan III 5. Initial blastocoel 6. Makromer 7. Mikromer

6 5

4 3 7 2

Stadium 8 sel
Terlihat bidang pembelahan III yang sifatnya horizontal/transversal unequal (membagi tidak sama besar). Bidang pembelahan ini lebih dekat ke polus animalis.

Menghasilkan 8 sel tidak sama besar, yaitu: 1. 4 blastomer kecil yang terletak di daearh polus animalis disebut mikromer. 2. 4 blastomer besar di daerah polus vegetativus disebut makromer. Pada penampang melintang akan terlihat initial blastocoel yang berupa rongga. Initial blastocoel merupakan calon blastocoel. Hingga stadium 8 sel ini, masing-masing sel dari embrio dapat membentuk bagian manapun dari pertumbuhan embrio.

Jika pada stadium 8 sel ini dibelah menjadi dua maka akan terjadi sepasang individu kembar dari sebuah sel. Jika 2 sel disatukan pada stadium ini maka nantinya akan menghasilkan sebuah morula berukuran raksasa tetapi individu yang berkembang nantinya juga memiliki ukuran yang normal.

Stadium 16 Sel
Keterangan: 1. Polus Vegetativus 2 . 4 2. Polus Animalis 3. Makromer 4. Mikromer 5. Initial blastocoel 5 3 1 Contoh soal: 1. Stadium yang ditunjuk adalah...(Stadium 16 sel) 2. Bidang pembelahan yang tjd adalah.(Bidang pembelahan IV) Cara Identifikasi: Terlihat gambaran makromer dan mikromer yang jumlahnya lebih dari 4 buah, (kalo 4 buah itu namanya stadium 8 sel). Stadium 16 dan stadium 32 terkadang sulit dibedakan.

Stadium 16 sel
Terlihat bidang pembelahan IV berupa 2 buah bidang saling tegak lurus yang arahnya meridional. Menghasilkan 16 sel yang tidak sama besar. Salah satu dari 16 sel ini nantinya akan menjadi induk sel kelamin (sel reproduksi).

Stadium 32 Sel
Keterangan: 1. Polus Animalis

1 4 5

2. Polus Vegetativus 3. Makromer 4. Mikromer 5. Initial blastocoel

Stadium 32 sel
2

Stadium 32 sel
Terlihat bidang pembelahan V berupa 2 buah bidang yang arahnya horizontal. Satu di daerah polus animalis dan satunya di daerah polus vegetativus. Menghasilkan 32 sel. Sesudah pembelahan V, pembelahan

selanjutnya sukar diikuti

Morula

Cara Identifikasi: Lihat! Bentukan stadium ini seperti gerombolan buah arbei. Selselnya relatif besar dan kelihatan hampir sama ukurannya antara sel satu dengan yang lain. Bentuk yang seperti ini khas banget! Ga ada yang nyamai. Kalo stadium 32 kan mikromer dan makromer nampak kontras ukurannya begitu juga dengan blastula, nah kalo ini hampir sama ukurannya antara makromer dan mikromer, samasama besar. Contoh soal : a. Preparat di hadapan anda adalah...(stadium morula) b. Yang ditunjuk adalah...(permulaan blastocoel/ blastocoel) Stadium Morula Jumlah sel lebih dari 64. Struktur selnya masih relatif besar. Disebut juga stadium pertengahan pembelahan. Bidang pembelahan tidak teratur. Gambaran sekumpulan sel seperti arbei.

Stadium Blastula
Merupakan akhir dari stadium pembelahan Struktur selulernya relatif kecil Blastula tersusun atas : Blastocoel a. Berupa rongga yang letaknya lebih ke arah polus animalis b. Blastocoel berisi cairan yang bersifat basa c. Fungsi blastocoel adalah memberikan ruang gerak pada saat sel mengalami morfogenesis yaitu pada saat stadium gastrula 2. Blastoderm a. Blastoderm dibagi menjadi 2, yaitu : i. Epiblast yang terdapat di atap dan dinding lateral blastocoel, epiblast merupakan calon ectoderm ii. Hypoblast, terdapat di dasar blastocoel dan merupakan calon endoderm b. Pada saat blastula awal, sel atap blastocoel terdiri atas 1 lapis maka disebut monoderm. (mono = 1) c. Pada reptile dan burung rongga selain blastocoel juga ada rongga lain : i. Blastocoel itu sendiri, dan ii. Cavitas sub germinal. Rongga ini terletak antara hypoblast dan yolk. 1.

Foto preparat Stadium Blastula pembesaran 10x

Blastula

Cara identifikasi : Lihat sel-selnya kecil-kecil dan banyak terutama mikromernya. Mikromer banyak sekali berderet rapat sekali, sampai berjajar beberapa lapis. Di preparat ada 3 deret mikromer dari PA (Polus Animalis) ke blastocoel. Rongga blastocoel lebih besar.

STADIUM GASTRULA
Gambar 1. Gastrula Awal

Khas : kelihatan dorsal lip nya! Kadang kelihatan archenteronnya juga, di gastrula awal ini belum ada yolk plug nya,,

Contoh soal : 1. Preparat di hadapan anda adalah.. (stadium gastrula awal) 2. Rongga yang paling besar disebut.. (blastocoel) 3. Fungsi jawaban no 2 adalah .. (ruang gerak gastrulasi)

Gambar 2. Gastrula tengah Keterangan : Yang paling khas adalah bentuk labium dorsalnya. Akan ada celah yang dibentuk antara dorsal lip dan yolk endoderm. Celah tersebut dinamakan blastopore, sedangkan rongga yang dibentuk karena dorongan neuroectoderm kedalam adalah gastrooel / archenteron. Sudah terbentuk tiga lapisan dasar yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Blastoporus adalah celah yang menghubungkan gastrocoel dengan dunia luar. Terbentuk rongga yang disebut gastrocoel / archenteron. Dinding rongga gastrocoel ini adalah endoderm. Isi cairan gastrocoel sama dengan isi cairan blastocoel. Completion bridge adalah lapisan memisahkan gastrocoel dan blastocoel. sel yang

Identifikasi : 1. Lihat yolk plugnya!! 2. Ada dua rongga yang benar-benar jelas,, blastocoels dan gastrocoel! Blastocoel lebih besar daripada gastrocoel. 3. Stadium ini sudah ada 3 lapisan dasar.

Gambar 3. Gastrula akhir

Yolk plug masuk ke dalam gastrula Yolk akan menempat blastocoel sehingga rongga blastocoel menghilang, Bibir blastoporus menyempit dan berlubang di tengahnya, lubang ini disebut blastoporus. Blastoporus menghubungkan gastrocoel dengan dunia luar. Jika mesoderm keluar, dan vitellus tidak dapat masuk, keadaan ini disebut exogastrula. Gerakan morfogenesis gastrula, merubah gerakan calon pembentuk organ dan arah sumbu.

STADIUM NEURULA
Neurulasi adalah proses pembentukan sistem syaraf primitif. Tanda khas dari proses ini adalah pembentukan canalis neuralis yang dialami neural ektoderm. Neurulasi terjadi secara bertahap, tahapannya adalah sbb: # STADIUM NEURULA AWAL Terjadi penebalan neuroectoderm sehingga membentuk lamina neuralis / neural plate. Permukaan dorsal menjadi datar, yang dulunya pada stadium gastrula adalah cembung. Di lateral neural plate terdapat peninggian dan dan disebut sebagai neural fold / torus medullaris. Terjadi pembentukan notochord yang memadat disebelah ventral dari neural plate. Mesoderm akan memisahkan diri dari endoderm dan notochord. Endoderm akan membentuk lumen yang disebut archenteron. Foto preparat neurula awal

Gb. 1.a, 1.b, 1.c Neurula awal. Khas: ada neural plate yang dibatasi oleh kedua neural fold. Neural plate ini adalah bagian dorsal dari embrio yang tadinya cembung menjadi datar. Contoh soal: a. Stadium yang ditunjuk adalah... (stadium neurula awal) b. Bangunan khas pada stadium jawaban (a) adalah... (neural plate)

# NEURAL TENGAH Neural plate melekuk membentuk neural groove / sulcus neuralis. Tepi dari lekukan neural plate ini terdapat neural fold. Terbentuk segmen metameris / somit yang bersal dari mesoderm. Somit terdiri atas: a. Dinding dalam Lebih tebal Menghasilkan tulang dan otot lurik Jaringan tulang berkembang dari dinding dalam ini dan disebut dengan sklerotom Seperti halnya jaringan tulang, jaringan otot juga berkembang dan disebut myotome. b. Dinding luar Menghasilkan jaringan pengikat kulit Dinding ini disebut juga dermatome.

Foto preparat neurula tengah perbesaran 10x

Gb. 2.a, 2.b, 2.c Neurula tengah. Morfologi tidak berbeda jauh dari stadium neurula awal, sudah nampak adanya neural groove. Khas: lihat neural groovenya! Neural fold meninggi. Contoh soal: a. Preparat dihadapan anda adalah... (neurula tengah) b. Setelah itu bangunan tersebut akan menjadi... (canalis neuralis) Bangunan yang ditunjuk kebetulan adalah neural groove. Pada stadium neurula akhir neural groove berunah menjadi canalis neuralis akibat penyatuan neural fold.

# STADIUM NEURULA AKHIR Neural fold saling bersatu dan melebur. Peleburan ini nantinya akan menjadi Medula Oblongata (secara umum sebut saja OTAK). Terbentuk neural tube / canalis neuralis yaitu berupa pipa. Rongga bentukan pipa ini disebut neurocoel. Canalis neuralis akan berkembang menjadi SSP (Susunan Saraf Pusat). SSP terdiri atas otak dan medulla spinalis. Neurocoel pada saat dewasa disebut sebagai canalis centralis (sebuah lubang ditenagh-tengah medula spinalis pada substansia griseanya). Canalis neuralis akan berhubungan dengan archenteron. Hubungan ini melalui lubang / kanal yang disebut canalis neuroentericus. Blastoporus akan menghilang dan akan meninggalkan bekas berupa garis dan disebut stria primitiva. (Stria = garis). Archenteron berubah menjadi enteron. Ujung anterior enteron berubah menjadi pharinx. Dinding pharinx yang menonjol ke arah vitellus disebut liver diverticulum. Mesoderm akan membentuk jantung.

Terbentuk neural crest / ckrista neuralis. Krista neuralis akan berkembang menjadi: a. Ganglion sensoris yang menuju SSP b. Sel-sel schwann pada serabut syaraf c. Sel pigmen melanosit d. Kartilago dan tulang viscera e. Medulla kelenjar suprarenal Foto preparat neurula akhir perbesaran 10x

Gb. 3.a, 3.b Neurula akhir. Struktur bagian yang lain hampir mirip dengan stadium sebelumnya. Khas: lihat adanya canalis neuralis. Neural fold sudah menyatu. Contoh soal: 1. a. yang ditunjuk adalah... (canalis neuralis) b. ke sebelah sentral jawaban (a) nantinya kan menjadi... (enchepalon) 2. a. bangunan yang ditunjuk adalah... (somite) b. akan berkembang menjadi... (otot lurik, tulang, dermatome) 3. a. yang ditunjuk adalah... (neural chest) b. bangunan tsb akan menjadi... (sel pigmen, kartilago, tulang, dsb)

PENDAHULUAN STADIUM KUNTUK EKOR Terminologi : Di Biologi, terutama embriologi terminology, dikenal istilah posterior, anterior, dorsal, ventral, dan caudal. Pada stadium kuntum ekor ada 4 terminologi yang penting : anterior, posterior, ventral, dan dorsal. Dorsal : berhubungan dengan bagian belakang ( dorsal dari kata dorsum : punggung) Ventral : mengacu pada arah perut (ventral dari kata venter : perut) Anterior : menuju kea rah kepala embrio Posteriror : menuju kea rah tungkai kaki / ekor embrio

STADIUM 15-17

KUNTUM EKOR AWAL DORSAL

Notochord tumbuh memanjang Canalis neuralis akan meluas di bagian anterior dan akan menjadi Prosencephalon (anterior),

Mesencephalon (tengah), dan Rhombencephalon (posterior). Canalis neuralis kea rah posterior memanjang dan menjadi medulla spinalis akan

Lateral dari notochord terdapat somit (berasal dari mesoderm) Bila canalis neuralis belum menutup akan membentuk canalis neuroentericus

VENTRAL Terdapat archenteron (calon alat cerna) Archenteron dibagi menjadi fore gut (depan), mid gut (tengah), dan hind gut (belakang). Fore gut akan membentuk pharynx. Pharynx yang invaginasi akan membentuk liver diverticulum (calon hepar). Embrio banyak mengandung yolk Mesoderm merupakan calon jantung Ditemukan adhesive sucker (berasal dari ectoderm) yang mengeluarkan kelenjar mukus sebagai alat perekat pada benda dalam air.

ANTERIOR Mulut belum terbentuk Ectoderm menebal yang merupakan calon hipofise. Letak penebalan ini adalah ventral dari prosencephalon dan anterior dari pharynx. Penebalan prosencephalon akan menjadi infundibulum

POSTERIOR Anus sudah terbentuk dan tumbuh di bawah blastoporus Terbentuk kuntum ekor. Kuntum ekor merupakan canalis neuralis yang tertutup ectoderm

13

1.Prosencephalon 2.Mesencephalon 3.Rhombencephalon 4.Hypophyse 5.Infundibulum 6.Notochord 7.Pharinx 12 11 9

8.Liver diverticulum 9.Mid gut 10.Yolk endoderm 11.Medulla spinalis 12.Hind gut 13.Kuntum ekor

2 31

8 10

STADIUM 15-17 CARA IDENTIFIKASI Lihat adhesive sucker-nya. Belum ada stomadeum. Adanya liver diverticulum dapat memperkuat identifikasi stadium ini. Gelembung syaraf (prosencephalon,

mesencephalon, dan rhombencephalon) belum jelas batas-batasnya. Khas : bentuk bulat lonjong, ekor tidak panjang Gelembung syaraf belum jelas batasnya Encephalon (Proencephalon, Mesencephalon, Rhombencephalon) Hypophyse (ventral encephalon) Infundibulum (post encephalon dan antr pharynx) Liver diverticulum Pharynx (invaginasi liver diverticulum, evaginasi : bergab dg stomatodeum perluasan dr foregut Hind gut, mid gut Somite (yang bersegmen-segmen)

STADIUM 18-19 KUNTUM EKOR DORSAL Somit mesoderm lebih jelas. Somit ini nantinya akan menjadi otot yang mengelilingi notochord

VENTRAL Cor dan pericardial Coelom terabentuk. Letaknya di ventral ari pharynx, sebelah anterior dari liver diverticulum. Cor mulai bergerak/berdenyut Yolk endoderm masih terlihat tebal

ANTERIOR Ektoderm mengalami invaginasi dan membentuk stomadeum (calon mulut). Stomadeum terletak di ventral prosenchepalon Optik vesikel terbentuk. Optik vesikel merupakan perkembangan dari otak Ear vesikel telah terbentuk di kanan-kiri otak bagian belakang

POSTERIOR Kuntum ekor memanjang STADIUM 18-19

7 23 21 20 19 18 17 654 3 1 2

22 16 15

9 10 14 13 11 12 24 17. Mid gut. 18. Ventral mesoderm 19. Spinal cord 20. Lap.Subnotochord 21. Somite 22. Proctadeum 23. Kuntum ekor 24. Stomadeum

1.Epiphyse 2.Prosencephalon 3.Mesencephalon 4.Tuberculum posterium 5.Infundibulum 6.Rhombencephalon 7. Notochord 8. Pharinx

9. Hypophyse 10. Oral evaginasi 11. Thyroid 12. Pericardial coelom 13. Cor 14. Liver diverticulum 15. Yolk endoderm 16. Ventral mesoderm

CARA IDENTIFIKASI : Lihat bentukan stomadeum. Jika lebih teliti, cord an pericardial Coelom yang maish menyatu bisa terlihat.

Khas : ekor sudah memanjang, tp pharynx dan stomatodeum blm mjd satu. Stomatodeum Liver diverticulum Proctadeum Medulla spinalis Encephalon dg bagian2nya Somite (yg bersegmen-segmen) Hypophyse Cor (anterior liver diverticulum) Infundibulum Pharynx Pericardial coelom Mid gut, hind gut

Notochord (titik-titik sep busa) ventral dr medulla spinalis

STADIUM 20-21 KUNTUM EKOR DORSAL Prosencephalon terangkat kearah dorsal Cor sudah sempurna berupa pericardium, myocardium, endokardium, dan aorta. Cor sudah berada didalam pericardial coelom

ANTERIOR Stomadeum invaginasi lebih dalam dengan pigmen yang lebih jelas Arcus mandibularis terletak di latero-ventral pharynx External gill dan internal gill terbentuk Ear vesicle di dorsoposterior dari optic vesicle

1. Prosencephalon 2. Infundibulum 3.Mesencephalon 4. Pharinx 5.Notocord 6.Rhombencephalon 7. Somite 19 17 16

8. Stomadeum 15. Yolk endoderm 9. Oral evaginasi 16. Medulla spinalis 10. Hipophyse 17. Notocord 11. Thyroid 18. Anus 12. Pericardial coelom 19. Sirip ekor 13. Cor 14. Liver diverticulum 2 7 6 4 3 1 5

18

15

14 13 12 11

9 10 8

STADIUM 20-21

CARA IDENTIFIKASI : Cavum oris (mulut) sudah mulai terbuka Khas : stomatodeum sdh bergab dg pharynx, proctadeum sdh terbuka Cor sudah di dalam pericardial coelom

Oral evaginasi semaki dkt dg lekuk stomatodeum Somite bertambah banyak Medulla spinalis Anus terbtk dari proctadeum - Notochord Sirip ekor Hind gut Encephalon dg bagian2nya Pharynx

Stadium 20-21

STADIUM 23 KUNTUM EKOR Panjang embrio 10 mm Embrio berubah menjadi kecebong. Ekor makin panjang dan organ renang makin kuat, otot bersegmen disebelah lateral, dan sirip memanjang ke dorsal dan ventral Otak berkembang dengan cepat menghasilkan hemispherium telencephalon dan

Eye cup berdiferensiasi menjadi retina dan lapisan pigmen Lensa mata juga sudah terbentuk Mulut telah terbuka, dan gut berdeferensiasi menjadi pharynx, oesohagus, lambung, dan usus.

SYUKRON Katsiiron.. Seluruh anggota Divisi Atlas kesuma Pusat dan 2009.. Mas Muammar (2008) Ibnu Yudistiro (2009) Raden Artheswara (2009) Fiqih Faruz (2009) Dentiko W (2009) Dewi okta (2009) Andina Rosmalianti (2009) Hana Amatillah (2009) Brenda E. (2009) Cindikya S. (2009) Nur Zahratul J. (2009) Diodara V (2009)

Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, BERANGKATLAH di JALAN ALLAH, KAMU MERASA BERAT dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu LEBIH MENYENANGI KEHIDUPAN DUNIA daripada KEHIDUPAN AKHIRAT? Padahal KENIKMATAN HIDUP di DUNIA dibandin AKHIRAT HANYALAH SEDIKIT. QS. 9;38

Anda mungkin juga menyukai