Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Dari sisi sejarah kalor merupakan asal kata caloric ditemukan oleh ahli kimia perancis yang bernama Antonnie laurent lavoiser (1743 - 1794). Kalor memiliki satuan Kalori (kal) dan Kilokalori (Kkal). 1 Kal sama dengan jumlah panas yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air naik 1 derajat celcius. Panas, atau kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule. Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap benda memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom atau molekul penyusunnya. Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaanya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem.

I.2 Rumusan Masalah 1. Apakah kalor itu? 2. Jenis-jenis kalor? 3. Apa saja mekanika kalor?

I.3 Tujuan 1. Mengetahui dan memahami dari kalor. 2. Mengetahui dan memahami jenis-jenis kalor.

BAB II ISI

II.1 Pengertian Kalor Kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda. Teori Kalor Dasar : 1. Kalor yang diterima sama dengan (=) kalor yang dilepas : Azas/asas Black. - Penemu adalah Joseph Black (1720 - 1799) dari Inggris. 2. Kalor dapat terjadi akibat adanya suatu gesekan.

- Penemunya adalah Benyamin Thompson (1753 - 1814) dari Amerika Serikat. 3. Kalor adalah salah satu bentuk energi.

- Ditemukan oleh Robert Mayer (1814 - 1878). 4. Kesetaraan antara satuan kalor dan satuan energi disebut kalor mekanik. - Digagas oleh James Prescott (1818 - 1889)

Suatu hukum kesetimbangan panas, dimana panas yang masuk sama dengan panas yang di lepaskan. Persamaan laju perpindahan panas:

q = U . A . T
dengan: q = kalor yang di pindahkan (Watt) U = Koefesien perpindahan kalor menyeluruh (W/m2K) A = Luas permukaan perpindahan kalor (m2)

T= beda temperatur rata-rata (K)

II.2 Satuan Panas Kalori : Panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 gram air dari 14.5 oC ke 15.5oC 1 cal = 4.186 J

British Thermal Unit (Btu) : Panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 lb air dari 63 oF ke 64oF 1 Btu = 1055 J =252 cal

II.3 Jenis-jenis Kalor 1) Panas sensible adalah panas yang menyebabkan terjadinya

kenaikan/penurunan temperatur, tetapi fase (wujud) tidak berubah. 2) Panas laten adalah panas yang diperlukan untuk merubah fase (wujud) benda, tetapi temperaturnya tetap. a. Panas laten penguapan(latent heat of vaporization) adalah jumlah panas yang harus ditambahkan kepada zat (cair)pada titik didihnya sampai wujudnya berubah menjadi uap seluruhnya pada suhu yang sama. b. Panas laten pengembunan (latent heat of condensation) adalah jumlah panas yang harusdibuang/dikeluarkan oleh zat (gas/uap) pada titik embunnya, untuk mengubah wujud zat darigas menjadi cair pada suhu yang sama. c. Panas laten pencairan/peleburan (latent heat of fusion) adalah jumlah panas yangharus ditambahkan kepada zat (padat) pada titik leburnya sampai wujudnya berubah menjadicair semuanya pada suhu yang sama. d. Panas laten pembekuan (latent heat of solidification) adalah jumlah panas yang harus dibuang/dikeluarkan oleh zat (cair) pada titik

bekunya untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi padat pada suhu yang sama.

II.4 Mekanisme Perpindahan Kalor 1. Konduksi (hantaran) Adalah proses perpindahan panas jika panas mengalir dari tempat yang suhunya tinggi ketempat yang suhunya lebih rendah, dengan media penghantar panas tetap. Contoh, misalnya saat kita membakar besi logam dan sejenisnya. Walau hanya salah satu ujung dari besi logam tersebut yang dipanaskan, namun panasnya akan menyebar ke seluruh bagian logam sampai ke ujung logam yang tidak ikut dipanasi. Hal ini menunjukkan panas berpindah dengan perantara besi logam tersebut. Dasar : Hukum Fourier

Dimana, qk = laju perpindahan kalor ( Watt ) atau BTU/jam. k = konduktivitas thermal, merupakan sifat material (W/m.K) atau = luas penampang dimana panas mengalir (m2) atau ft2. BTU/jam ftoF. Harga k tergantung pada suhu. A

dT/dx = Gradien suhu penampang atau laju perubahan suhu T terhadap jarak (ketebalan) dalam aliran panas x.

Contoh soal : Suatu permukaan sebuah dinding berukuran 12x16 ft, dengan ketebalan 6 inc terbuat dari kaolin insulating fire brick bersuhu 1500oF dan 300oF dipermukaan lain. Berapa panas yang berpindah melewati dinding itu? Penyelesaian Diket : A = 12x16 = 192 ft2 dx = 6 inc = 0.5 ft T2 = 300oF
4

T3 = 1500 oF K = 0.147 Btu/(Hr) (ft) (oF) Ditanya : qk = .... Jawab : q k = -k A = -(0.147)(192) = 67738 Btu/Hr

2. Konveksi Yaitu perpindahan panas yang terjadi antara permukaan padat dengan fluida yang mengalir disekitarnya, dengan menggunakan media penghantar berupa fluida (cairan/gas). Macam-macam Konveksi: Konveksi bebas/ konveksi alamiah (free convection/natural convection) : perpindahan panas yang disebabkan oleh beda suhu dan beda rapat saja dan tidak ada tenaga dari luar yang mendorongnya. Contoh: plat panas dibiarkan berada di udara sekitar tanpa ada sumber gerakan dari luar Konveksi paksaan (forced convection) : perpindahan panas aliran gas atau cairan yang disebabkan adanya tenaga dari luar. Contoh: plat panas dihembus udara dengan kipas/blower Rumus : Dasar Hukum Newton

Dimana,
qc = laju perpindahan kalor ( Watt ) atau BTU/jam.

hc = koefisien konveksi, k a l / s m 2 C A = luas penampang dimana panas mengalir (m2) atau ft2 Tw = suhu awal, C Ts = suhu akhir, C

Contoh soal : Suhu udara dalam sebuah ruangan sebesar 20C, sedangkan suhu permukaan jendela padaruangan tersebut 30C. Berapa laju kalor yang diterima oleh jendelakaca seluas 1,5 m2, jika koefisien konveksi udara saat itu 7,5 X 10J1 kal/s m2 C. Penyelesaian Diket : dT = tw ts =30C-20C= 10C A =1,5m2 h =7,5x10-1kal/sm2C ditanya :q c jawab : q c =h c .A.T = (7,5 x 10 -1 kal/sm 2 C) (1,5m 2 ) (10C) = 11,25kal Jadi, laju kalor yang diterima oleh jendela kaca 11,25 kal

3. Radiasi (sinaran) Adalah perpindahan panas yang terjadi karena

pancaran/sinaran/radiasi gelombang elektro-magnetik, tanpa memerlukan media perantara. Contoh yaitu ketika kita mendekatkan tangan kita pada bola lampu yang sedang menyala. Rasa panas lampu akan memengaruhi tangan kita sehingga tangan kita terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa rasa panas dari lampu dipindahkan secara radiasi atau pancaran. Dasar: HukumStefan-Boltzman

Dimana, qr = laju perpindahan kalor ( Watt ) atau BTU/jam. = emisivitas = Jika koefisien Stefan-Boltzman, Btu/(Hr)(ft2)(oR4) A = luas penampang dimana panas mengalir (m2) atau ft2 T = suhu, oR

Contoh soal Sebuah benda dengan luas permukaan 3 ft2 bersuhu 750oF Jika koefisien Stefan-Boltzman 0.173 x 108 Btu/(Hr)(ft2)(oR4) dan emisivitas benda adalah 0,6 tentukan laju rata-rata energi radiasi benda tersebut! Penyelesaian Diket : A = 3 ft2 T = 750 oF = 1210 oR = 0.173 x 108 Btu/(Hr)(ft2)(oR4) = 0.6 Ditanya : qr = ....? Jawab :qr = A T4 = (0.6)( 0.173 x 108)(3)(12104) = 6675.14 Btu/Hr

BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan Panas adalah energi yang diterima oleh benda sehingga suhu benda atau wujudnyaberubah.Ukuran jumlah panas dinyatakan dalam notasi British Thermal Unit (BTU). Air digunakan sebagai standar untuk menghitung jumlah panas karena untuk menaikkantemperature 1o F untuk tiap 1 lb air diperlukan panas 1 BTU. Ada 3 mekanisme perpindahan panas, yaitu : konduksi, konveksi dan radiasi. Sedangkan jenis panas ada 2, yaitu panas laten dan panas sensibel.

III.2 Saran 1. Diharap mahasiswa mampu mengetahui proses perpindahan panas. 2. Diharap mahasiswa mampu mengetahui tentang panas. 3. Diharap mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu ini untuk kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

http://akurblog76.blogspot.com/2011/09/perpindahan-panas-konduksi.html (diakses 6 maret 2013) http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-definisi-kalor-dan-teori-kalorumum-dasar-kuantitas-jumlah-panas-pendidikan-ilmu-sains-fisika-via-internetgratis.html http://id.wikipedia.org/wiki/Panas http://alljabbar.wordpress.com/2008/03/23/kalor/ http://www.scribd.com/doc/42937419/makalah-panas-jenis

Anda mungkin juga menyukai