Aturan Bayes
Aturan Bayes
Utriweni Mukhaiyar
PELUANG BERSYARAT DAN ATURAN BAYES Misalkan ruang sampel S dipartisi menjadi himpunan-himpunan kejadian Bi , i = 1, 2, ..., n dengan P (Bi ) = 0. Dapat dikatakan,
n
S=
i=1
Bi ,
=
i=1
(A Bi )
Dengan demikian,
n
P (A) =
i=1
P (A Bi )
(1)
Dua kejadian dikatakan saling bebas jika, P (A|B )P (B ) = P (A) atau P (B |A)P (A) = P (B ) sehingga, P (A B ) =P (A|B )P (B ) = P (A)P (B ) =P (B |A)P (A) = P (B )P (A)
Misalkan {B1 , B2 , . . . , Bn } adalah partisi dari ruang sampel S dan misalkan A adalah kejadian yang terobservasi di S . Peluang kejadian Bj diberikan A adalah P (Bj |A) = = P (A Bj ) (A Bi ) P (A|Bj ) P (Bj )
n i=1 P n
(2)
P (A|Bi ) P (Bi )
i=1
Utriweni Mukhaiyar
Contoh. Suatu perusahaan besar menggunakan 3 hotelsebagai tempat menginap para langganannya. Dari pengalaman yang lalu diketahui bahwa 20% langganannya ditempatkan di Hotel I, 50% di Hotel B, dan 30% di Hotel S. Bila 5% kamar mandi di Hotel I tidak berfungsi dengan baik, 4% di Hotel B, dan 8% di Hotel S, berapa peluang bahwa, a seorang langganan mendapat kamar yang kamar mandinya tidak baik? b seseorang yang mendapat kamar mandi yang tidak baik ditempatkan di Hotel S?
Solusi Misalkan, A : seorang langganan mendapat kamar yang kamar mandinya tidak baik B1 : penempatan di Hotel I B2 : penempatan di Hotel B B3 : penempatan di Hotel S P (B1 ) = 0.2, P (B2 ) = 0.5, dan P (B3 ) = 0.3. P (A|B1 ) = 0.05, P (A|B2 ) = 0.04, dan P (A|B3 ) = 0.08. Jadi, a P (A) =
n i=1 P
b P (B3 |A) =
P (A|B3 ) P (B3 ) n
4 9
P (A|Bi ) P (Bi )
i=1
Referensi. Walpole, Ronald E. dan Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi 4, Bandung: Penerbit ITB, 1995.