Anda di halaman 1dari 10

ABORTUS INKOMPLIT PENDAHULUAN ABORTUS INKOMPLIT Berjuta-juta wanita setiap tahunnya mengalami kehamilan yang tidak diinginkan.

Beberapa kehamilan berakhir dengan kelahiran tetapi beberapa diantaranya diakhiri dengan abortus. Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram, sedangkan menurut W ! batasan usia kehamilan adalah sebelum 22 minggu." Abortus dapat dibagi atas dua golongan yaitu# $ %enurut terjadinya dibedakan atas #2,&,',5 - Abortus spontan yairu abortus yang terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja. 2 - Abortus pro(okatus )induksi abortus* adalah abortus yang disengaja, baik dengan memakai obat-obatan maupun dengan alat-alat.& Abortus ini terbagi lagi menjadi# $ Abortus medisinalis )abortus therapeutica* yaitu abortus karena tindakan kita sendiri, dengan alasan bila kehamilan dilanjutkan, dapat membahayakan jiwa ibu )berdasarkan indikasi medis*. Biasanya perlu mendapat persetujuan 2 sampai & tim dokter ahli.2,& $ Abortus kriminalis yaitu abortus yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis dan biasanya dilakukan secara sembunyisembunyi oleh tenaga tradisional.& %enurut gambaran klinis, dibedakan atas#",2,&,+ - Abortus membakat )imminens* yaitu abortus tingkat permulaan, dimana terjadi perdarahan per(aginam, ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan. - Abortus insipiens yaitu abortus yang sedang mengancam dimana ser(iks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam ka(um uteri. - Abortus inkomplit yaitu jika hanya sebagian hasil konsepsi yang dikeluarkan, yang tertinggal adalah desidua atau plasenta. - Abortus komplit artinya seluruh hasil konsepsi telah keluar )desidua atau ,etus*, sehingga rongga rahim kosong. - %issed abortion adalah abortus dimana ,etus atau embrio telah meninggal dalam kandungan sebelum kehamilan 20 minggu, akan tetapi hasil konsepsi seluruhnya masih tertahan dalam kandungan selama + minggu atau lebih. - Abortus habitualis )keguguran berulang* adalah keadaan terjadinya abortus tiga kali berturut-turut atau lebih. - Abortus in,eksiosa adalah abortus yang disertai in,eksi genital.

- Abortus septik adalah abortus yang disertai in,eksi berat dengan penyebaran kuman ataupun toksinnya kedalam peredaran darah atau peritonium. -elanjutnya dalam laporan kasus kali ini akan membahas mengenai abortus inkomplit in,eksiosa pro(okatus. -eperti yang sudah dijelaskan diatas abortus inkomplit adalah keluarnya sebagian hasil konsepsi dari ka(um uteri, tetapi masih ada yang tertinggal dan bila disertai dengan in,eksi genitalia disebut abortus inkomplit in,eksiosa.",2,&,+,. -edangkan abortus pro(okatus kriminalis merupakan abortus yang dilakukan tanpa indikasi medis. -edikitnya kasus abortus ilegal yang diproses secara hukum sebenarnya tidak lepas dari kolusi antara wanita hamil dan pelaku abortus, disamping sulitnya menemukan bukti-bukti oleh para penegak hukum mengenai terjadinya tindak abortus ilegal. /eadaan ini menunjukkan bahwa pihak-pihak yang bersangkutan dengan abortus telah mengetahui abortus melanggar hukum, sehingga mereka berusaha menyembunyikan dari mata penegak hukum." Alasan seorang wanita memilih terminasi kehamilan antara lain#" ". 0a mungkin seorang yang menjadi hamil diluar pernikahan 2. 1ernikahan tidak kokoh seperti yang diharapkan sebelumnya. &. 0a telah cukup anak dan tidak mungkin dapat membesarkan seorang anak lagi. '. 2anin ternyata telah terekspos oleh substansi teratogenik. 5. Ayah anak yang dikandungnya bukan suaminya. +. Ayah anak yang dikandung bukan pria3suami yang diidamkan untuk perkawinannya. .. /ehamilan adalah akibat perkosaan. 4. Wanita yang hamil menderita penyakit jantung yang berat. 5. 0a ingin mencegah lahirnya bayi dengan cacat bawaan. "0. 6agal metode kontrasepsi. "". Anak terakhir masih kecil. "2. 0ngin menyelesaikan pendidikan. "&. 0ngin konsentrasi pada pekerjaan untuk menunjang kehidupan dengan anaknya. "'. Ada masalah dengan suami. "5. 0a merasa trerlalu tua3muda untuk mempunyai anak. "+. 0a terin,eksi 07. ".. -uami menginginkan aborsi. 08-09:8 9iperkirakan ,rekuensi keguguran spontan berkisar antara "0-"5 ;. 8amun demikian, ,rekuensi seluruh keguguran yang pasti sukar ditentukan, karena abortus buatan banyak yang tidak dilaporkan, kecuali bila telah terjadi komplikasi. 2uga karena sebagian keguguran spontan hanya disertai gejala dan tanda ringan, sehingga wanita tidak datang ke dokter atau rumah sakit.&

1ro,il pelaku aborsi di 0ndonesia tidak sama persis dengan di Amerika. Akan tetapi gambaran dibawah ini memberikan kita bahan untuk dipertimbangkan. -eperti tertulis dalam buku <=acts o, >i,e? oleh Brian @lowes, 1hd. 1ara wanita pelaku aborsi adalah# 4 Wanita %uda >ebih dari separuh atau 5.; wanita pelaku aborsi, adalah mereka yang berusia dibawah 25 tahun. Bahkan 2'; dari mereka adalah wanita remaja berusia dibawah "5 tahun. Asia 2umlah ; 9ibawah "5 tahun "'.200 0.5; "5-". tahun "5'.500 5.5; "4-"5 tahun 22'.000 "'.'; 20-2' tahun 52...00 &&.5; 25-25 tahun &&'.500 2".5;

&0-&' tahun "44.500 "2."; &5-&5 tahun 50.'00 5.4; '0 tahun keatas 2&.400 ".5; Belum %enikah 2ika terjadi kehamilan diluar nikah, 42; wanita di Amerika akan melakukan aborsi. 2adi, para wanita muda yang hamil diluar nikah, cenderung dengan mudah akan memilih membunuh anaknya sendiri Antuk di 0ndonesia, jumlah ini tentunya lebih besar, karena didalam adat Bimur, kehamilan diluar nikah adalah merupakan aib, dan merupakan suatu tragedi yang sangat tidak bisa diterima masyarakat maupun lingkungan keluarga. :B0!>!60 Ada beberapa ,aktor penyebab terjadinya abortus yaitu # - =aktor genetik 5,"0 o -ekitar 5 ; abortus terjadi karena ,aktor genetik. o 1aling sering ditemukannya kromosom trisomi dengan trisomi "+ - =aktor anatomi # =aktor anatomi kogenital dan didapat pernah dilaporkan timbul pada "0-"5 ; wanita dengan abortus spontan yang rekuren. o >esi anatomi kogenital yaitu kelainan duktus %ullerian )uterus bersepta*. 9uktus mullerian biasanya ditemukan pada keguguran trimester ke dua. o /elainan kogenital arteri uterina yang membahayakan aliran darah endometrrium.

o /elainan yang didapat misalnya adhesi intrauterun )synechia*, leimioma, dan endometriosis. 5,"0 - =aktor endokrin 4,5 o =aktor endokrin berpotensial menyebabkan aborsi pada sekitar "0-20 ; kasus. o 0nsu,isiensi ,ase luteal ) ,ungsi corpus luteum yang abnormal dengan tidak cukupnya produksi progesteron*. o ipotiroidisme, hipoprolaktinemia, diabetes dan sindrom polikistik o(arium merupakan ,aktor kontribusi pada keguguran. - =aktor in,eksi o 0n,eksi termasuk in,eksi yang diakibatkan oleh B!C@ )Boksoplasma, Cubella, @ytomegalo(irus* dan malaria. "" - =aktor imunologi o Berdapat antibodikardiolipid yang mengakibatkan pembekuan darah dibelakang ari-ari sehingga mengakibatkan kematian janin karena kurangnya aliran darah dari ari-ari tersebut."" 1AB!6:8:-A =etus dan plasenta keluar bersamaan pada saat aborsi yang terjadi sebelum minggu ke sepuluh, tetapi terpisah kemudian. /etika plasenta, seluruh atau sebagian tertinggal didalam uterus, perdarahan terjadi dengan cepat atau kemudian."2 1ada permulaan terjadi perdarahan dalam desidua basalis, diikuti oleh nekrosis jaringan sekitarnya, kemudian sebagian atau seluruh hasil konsepsi terlepas. /arena dianggap benda asing, maka uterus akan berkontraksi untuk mengeluarkannya. 1ada kehamilan di bawah 4 minggu, hasil konsepsi dikeluarkan seluruhnya, karena (ili korialis belum menembus desidua terlalu dalamD sedangkan pada kemailan 4-"' minggu, telah masuk agak dalam, sehingga sebagian keluar dan sebagian lagi akan tertinggal.& ilangnya kontraksi yang dihasilkan dari akti(itas kontraksi dan retraksi miometrium menyebabkan banyak terjadi perdarahan."2 1ada abrotus pro(okatus kriminalis, mikroorganisme dapat mencapai (ul(a, (agina dan uterus dengan slah satu cara di bawah ini#" - 9roplet injection dari pelaku abortus - Bangan pelaku dan alat yang digunakan - 9ebu

- -prei tempat tidur, kasa penutup luka 1atogenesis terjadinya in,eksi " Bakteri menyebabkan penyakit berdasarkan & mekanisme dasar yaitu# ". 0n(asi ke jaringan /emampuan dari beberapa bakteri tergantung dari luasnya enEim yang bekerja ektraseluler. @ontohnya banyak bakteri 6ram positi, memproduksi hyaluronidase dan kollagenase. :nEim ini meningkatkan di,usi melalui jaringan penyambung dengan cara depolimerase asam hyaluronidase. 1ada abortus pro(okatus kriminalis, in(asi mikroba sangat dipermudah dengan adanya jejas pada mukoa uterus. 2. Ceaksi hipersensiti(itas /:6A6A>A8 %:86:>0%08A-0 %0/C!!C6A80-%: Ada banyak in,eksi dimana mikroorganisme tidak dapat dieliminasi dari tubuh tetapi menetap pada hospes selama beberapa bulan, tahun atau seumur hidup. al ini dilihat sebagai kegagalan dari mekanisme pertahanan tubuh yang memang telah dibentuk untuk mengeliminasi mikroorganisme-mikroorganisme yang menyerang jaringan. 08B:CA/-0 A8B0%0/C!BA-%0/C!BA Antimikroba ada yang bersi,at menghalangi pertumbuhan mikroba, dikenal sebagai akti(itas bekteriostatik dan ada yang bersi,at membunuh mikroba, dikenal sebgai akti(itas bakterisid. -ebagai contoh 1enisilin 6 akti, terhadap bakteri gram positi, tetapi tidak pada gram negati,. &. Cesistensi mikroba Cesistensi pada suatu sel mikroba ialah suatu si,at dimana kehidupannya tidak diganggu oleh antimikroba. -i,at ini dapat merupakan suatu mekanisme alamiah untuk bertahan hidup. 6A%BACA8 />0806ejala abortus inkomplit berupa amenorea, sakit perut, dan mulas-mulas. 1erdarahan bisa sedikit atau banyak, dan biasanya berupa stolsel )darah beku*D sudah ada keluar ,etus atau jaringan. 1ada abortus yang sudah lama terjadi atau pada abortus pro(okatus yang dilakukan oleh orang yang tidak ahli, sering terjadi in,eksi. Banda-tanda in,eksi alat genital berupa demam, nadi cepat, perdarahan, berbau, uterus membesar dan lembek, nyeri tekan, luekositosis. 1ada pemeriksaan dalam untuk abortus yang baru saja terjadi didapati ser(iks terbuka, kadang-kadang dapat diraba sisa-sisa jaringan dalam kanalis ser(ikalis atau ka(um uteri, serta uterus berukuran kecil dari seharusnya.&

Beknik tradisional yang biasa digunakan pada abortus pro(okatus kriminalis#" - %asase yang lama dan kuat pada uterus hamil - 0nsersi kateter, batu-batu, kawat-kawat tajam ke dalam (agina dan ser(iks - %inum jamu-jamuan, substansi yang kaustik - 9aun-daun, akar-akar, kayu-kayuan dan pewarna - %akan-obat-obat kontrasepsi dalam jumlah yang banyak sekaligus - ada juga dilaporkan jatuh dari tempat yang tinggi, berdansa, melakukan hubungan seksual dengan keras dan dalam waktu yang lama. 90A68!-09iagnosis abortus inkomplit ditegakkan berdasarkan # - Anamnesis & o Adanya amenore pada masa reproduksi o 1erdarahan per(aginam disertai jaringan hasil konsepsi o Casa sakit atau keram perut di daerah atas simpisis - 1emeriksaan =isis 5,"0 o Abdomen biasanya lembek dan tidak nyeri tekan o 1ada pemeriksaan pel(is, sisa hasil konsepsi ditemukan di dalam uterus, dapat juga menonjol keluar, atau didapatkan di liang (agina. o -er(iks terlihat dilatasi dan tidak menonjol. o 1ada pemeriksaan bimanual didapatkan uterus membesar dan lunak. - 1emeriksaan 1enunjang 2 ". 1emeriksaan laboratorium berupa tes kehamilan, hemoglobin, leukosit, waktu bekuan, waktu perdarahan, trombosit., dan 69-. 2. 1emeriksaan A-6 ditemukan kantung gestasi tidak utuh, ada sisa hasil konsepsi. 90A68!-0- BA89086 5

- Abortus komplit - /ehamilan ektopik 1:8ABA>A/-A8AA8 2,& ". %emperbaiki keadaan umum. Bila perdarahan banyak, berikan trans,usi darah dan cairan yang cukup. 2. 1emberian antibiotika yang cukup tepat ( -untikan penisilin " juta satuan tiap + jam ( -untikan streptomisin 500 mg setiap "2 jam ( atau antibiotika spektrum luas lainnya &. 2' sampai '4 jam setelah dilindungi dengan antibiotika atau lebih cepat bila terjadi perdarahan yang banyak, lakukan dilatasi dan kuretase untuk mengeluarkan hasil konsepsi. '. 1emberian in,us dan antibiotika diteruskan menurut kebutuhan dan kemajuan penderita. -emua pasien abortus disuntik (aksin serap tetanus 0,5 cc 0%. Amumnya setelah tindakan kuretase pasien abortus dapat segera pulang ke rumah. /ecuali bila ada komplikasi seperti perdarahan banyak yang menyebabkan anemia berat atau in,eksi.2 1asien dianjurkan istirahat selama " sampai 2 hari. 1asien dianjurkan kembali ke dokter bila pasien mengalami kram demam yang memburuk atau nyeri setelah perdarahan baru yang ringan atau gejala yang lebih berat."& Bujuan perawatan untuk mengatasi anemia dan in,eksi. -ebelum dilakukan kuretase keluarga terdekat pasien menandatangani surat persetujuan tindakan.2 /!%1>0/A-0 ",+ ". 1erdarahan 1erdarahan dapat diatasi dengan pengosongan uterus dari sisa-sisa hasil konsepsi dan jika perlu pemberian trans,usi darah. /ematian karena perdarahan dapat terjadi apabila pertolongan tidak diberikan pada waktunya. 2. 1er,orasi 1er,orasi uterus pada kerokan dapat terjadi terutama pada uterus dalam posisi hiperretro,leksi. Berjadi robekan pada rahim, misalnya abortus pro(okatus kriminalis. 9engan adanya dugaan atau kepastian terjadinya per,orasi, laparatomi harus segera

dilakukan untuk menentukan luasnya perlukaan pada uterus dan apakah ada perlukan alat-alat lain. &. -yok -yok pada abortus bisa terjadi karena perdarahan )syok hemoragik* dan karena in,eksi berat. '. 0n,eksi -ebenarnya pada genitalia eksterna dan (agina dihuni oleh bakteri yang merupakan ,lora normal. /hususnya pada genitalia eksterna yaitu staphylococci, streptococci, 6ram negati, enteric bacilli, %ycoplasma, Breponema )selain B. paliidum*, >eptospira, jamur, Brichomonas (aginalis, sedangkan pada (agina ada lactobacili,streptococci, staphylococci, 6ram negati, enteric bacilli, @lostridium sp., Bacteroides sp, >isteria dan jamur. Amumnya pada abortus in,eksiosa, in,eksi terbatas padsa desidua. 1ada abortus septik (irulensi bakteri tinggi dan in,eksi menyebar ke perimetrium, tuba, parametrium, dan peritonium. !rganisme-organisme yang paling sering bertanggung jawab terhadap in,eksi paska abortus adalah :.coli, -treptococcus non hemolitikus, -treptococci anaerob, -taphylococcus aureus, -treptococcus hemolitikus, dan @lostridium per,ringens. Bakteri lain yang kadang dijumpai adalah 8eisseria gonorrhoeae, 1neumococcus dan @lostridium tetani. -treptococcus pyogenes potensial berbahaya oleh karena dapat membentuk gas. 1C!68!-0- 5,"0 1rognosis keberhasilan kehamilan tergantung dari etiologi aborsi spontan sebelumnya. - 1erbaikan endokrin yang abnormal pada wanita dengan abotus yang rekuren mempunyai prognosis yang baik sekitar F50 ; - 1ada wanita keguguran dengan etiologi yang tidak diketahui, kemungkinan keberhasilan kehamilan sekitar '0-40 ; - -ekitar .. ; angka kelahiran hidup setelah pemeriksaan akti(itas jantung janin pada kehamilan 5 sampai + minggu pada wanita dengan 2 atau lebih aborsi spontan yang tidak jelas. 9a,tar 1ustaka ". Cieuwpassa @, Cau, -, %anoe 0%-. %. 1ola Bakteri Aerob 1ada 1enderita Abortus 0nkomplit 0n,eksiosa 1ro(okatus /riminalis 1ada Beberapa Cumah -akit 9i %akassar dalam /umpulan %akalah 0lmiah 1!60 @abang %akassar. Bagian3A1. !bstetri dan 6inekologi =/A , %akassar, 200&.

2. %anoe 0%-. %., Cau, -., Asmany . Abortus dalam 1edoman 9iagnosis dan Berapi !bstetri 9an 6inekologi, Bagian3-%= !bstetri 9an 6inekologi =/A C-A1 dr. Wahidin -udiro usodo, Ajung 1andang, "555. al.5.-"0& &. %ochtar C. Abortus dan /elainan dalam Bua /ehamilan dalam -inopsis !bstetri, 2ilid ", 1enerbit Buku /edokteran :6@, 2akarta, "554. al# 205-2"' '. 6ugur /andungan. A(ailable at# http#33www.en.wikipedia.org. Accessed on 2anuary,2" 200+ 5. Abortion. A(ailable at# http#33www.en.wikipedia.org. Accessed on 2anuary,2" 200+ +. /eguguran dan 1enyebabnya. 6ugur /andungan. A(ailable at# http#33www.pikiranrakyat.com. Accessed on 2anuary,2" 200+ .. Abortion-0ncomplete. A(ailable at# http#33www.medlineplus.com. Accessed on Accessed on 2anuary,2" 200+ 4. 1elaku aborsi. A(ailable at# http#33www.aborsi.org. Accessed on Accessed on 2anuary,2" 200+ 5. 7alley 7B. Abortion 0ncomplete. A(ailable at# http#33www.emedicine.com. Accessed on 2anuary,2" 200+ "0. 0ncomplete Abortion. 6ugur /andungan. A(ailable at# http#33www.,indarticles.com Accessed on 2anuary,2" 200+ "". 9armawan G. 1erdarahan 1ada /ehamilan uda. A(ailable at# http#33www.in,osehat.com. Accessed on Accessed on 2anuary,2" 200+ "2. 1ritchard 2A, %ac9onald 1@, 6ant 8=. Abortion in William !btetrics, .th ed. Appleton-@entury-@ro,ts, A-A, "545. p. '+.-'44 %artin :. 0ncomplete %iscarriage. A(ailable at# http#33www.abn.it.org Accessed on Accessed on 2anuary,2" 200+

Anda mungkin juga menyukai