Anda di halaman 1dari 1

Kejadian tertinggi fibrosis dan sirosis hati pada infeksi virus hepatitis B pada rentang usia 46-55 tahun

tersebut mungkin dapat disebabkan adanya penurunan ukuran hati sebanyak 25% pada rentang usia 20 hingga 70 tahun sebagai respon dalam penurunan jumlah hepatosit yang terjadi selama proses penuaan. Aktivitas dari oksidasi sitokrom p450 di hati dan enzim pelindung seperti superoxide dismutase menurun seiring bertambahnya usia. Kedua enzim tersebut berperan dalam peningkatan sensitivitas hepatosit terhadap komponen xenobiotik. Penurunan enzim pelindung tersebut menyebabkan ketiadaan respon terhadap faktor pertumbuhan dan dapat meningkatkan jumlah patogen penyebab penyakit hati sehingga akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit (Frith et al., 2009).

Anda mungkin juga menyukai