Anda di halaman 1dari 26

Handout Ekonomi Politik 10/11 @kognisi

Ekonomi Politik EKONOMI NEOKLASIK


Rachmat Hidayat, MPA Administrasi Negara FISIP Universitas Jember

Pokok Bahasan
Menengok sekilas Ekonomi Klasik Mengapa Ekonomi Politik Neoklasik Muncul Aliran dalam Pendekatan Ekopol NeoKlasik Teori Ekopol NeoKlasik

Menengok kembali Ekonomi Klasik


Adam Smith melihat bahwa Mazhab Merkantilis terlalu Paternalis (Negara tampil sebagai pemenuh segenap kebutuhan masyarakat) Ekonomi Klasik sangat Anti terhadap Intervensi Pemerintah dalam segenap aktivitas kehidupan publik Segenap bentuk intervensi Pemerintah berujung pada aktivitas ekonomi akan berujung pada inefisiensi

1. Ekonomi Klasik dalam melihat kekayaan


bagi Adam Smith kekayaan adalah kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Secara konseptual, pendistribusian kekayaan ditentukan oleh actoraktor atau kelas-kelas social yang berperan dalam proses kekayaan. Aktor-aktor tersebut adalah: Tenaga kerja (pemilik sumber daya manusia), Kapitalis (pemilik capital) Para tuan tanah atau landlord (pemilik sumber daya alam, terutama tanah).

2. Teori tentang pembagian kerja.


Teori pembagian kerja menunjukkan bahwa dalam upaya mengejar keinginan pribadi, maka orang harus bekerja sama dengan orang lain. Teori pembagian kerja tidak berlaku hanya untuk suatu tugas tertentu saja, tetapi juga bisa diterapkan antar sector dan antar Negara Teori keunggulan absolute yang dikembangkan Smith melihat tiap Negara lebih baik berfokus menghasilkan barang-barang yang bisa diproduksi dengan biaya rendah di negaranya, dan menjual kelebihan produksi (surplus) ke luar negeri, yang kalau dibuat di dalam negeri harganya lebih mahal.

3. Sifat dasar manusia


Bagi Smith, manusia adalah binatang yang gelisah, dan sudah merupakan khuluk manusia untuk menjadi homo ekonomis, yaitu manusia ekonomi sebagai makluk rasional yang didorong oleh kepentingan pribadi untuk selalu berusaha memperoleh hasil yang sebesar-besarnya dari berbagai kemungkinan pilihan yang ada

4. Mekanisme pasar.
Anggapan klasik tentang mekanisme pasar adalah dimana para ahli ekonomi mengatakan bahwa pasar akan tegak dan bekerja dengan baik apabila tidak ada campur tangan pemerintah.

Mengapa Ekonomi Politik Neoklasik Muncul


Pendekatan Ekonomi Klasik mendapatkan kritikan tajam dari pihak Ekonom Sosialis yang beranggapan Perekonomian tidak bisa begitu saja dipasrahkan pada Mekanisme Pasar. Kaum Sosialis berpendapat bahwa kegiatan Ekonomi itu harus direncanakan, diatur dan dikontrol oleh pemerintah Ekonom Neoklasik merasa bahwa aktivitas ekonomi sejatinya tidak serta akan berjalan mulus atau menuju keseimbangan EKN juga berpandangan bahwa mekanisme pasar tidak bisa diabaikan, begitupun menyerahkan segala sesuatunya pada tangan Pemerintah

Asumsi Utama Ekonomi Neoklasik


Untuk Mengatasi kelemahan dan ketidaksempurnaan pasar maka intervensi pemerintah diperbolehkan , asal intervensi tersebut bertujuan untuk memperbaiki distorsi yang terjadi di pasar, bukan untuk menggantikan fungsi mekanisme pasar itu sendiri Isi ajaran ekonomi Neoklasik merupakan sintesis antara teori ekonomi pasar persaingan bebas Klasik (homo ekonomikus dan invisible hand Adam Smith), dan ajaran marginal utility serta keseimbangan umum.

Asumsi Utama Ekonomi Neoklasik


Tekanan ajaran ekonomi Neoklasik adalah bahwa mekanisme pasar persaingan bebas, dengan asumsi-asumsi tertentu, selalu menuju keseimbangan dan efisiensi optimal yang baik bagi semua orang. Artinya jika pasar dibiarkan bebas, tidak diganggu oleh aturan-aturan pemerintah yang bertujuan baik sekali pun, masyarakat secara keseluruhan akan mencapai kesejahteraan bersama yang optimal (Pareto Optimal).

Aliran dalam Pendekatan ENK


Munculnya Aliran Neoklasik 1. Neoklasik generasi pertama terbagi menjadi: Classical Liberal perspective/ Mazhab Austria dan Modern Liberal Perspective/ Mazhab Cambridge 2. Neoklasik generasi ke-dua ()

1. Mazhab Austria (Generasi 1) Classical Liberal perspective


Ilmu ekonomi diceraikan dengan Ilmu Politik Banyak sekali menggunakan alat analisis matematika (Kalkulus) dalam melakukan pendekatan dalam memahami ekonomi Tokoh: Carl Manger, Frederich Wiesser,Eugene Bawer (semuanya orang Austria) Tokoh tersebut menjadikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang positivistik dan jauh dari konsep Value Judgment , Publc advocacy dan konsep-konsep sosial lain..

Beberapa Pendekatan yang lahir?


Marginal utility Marginal revenue The Law of deminishing Return Semua konsep diatas lebih familiar disebut dengan konsep Marginal revolution

1. Mazhab Austria (Generasi 1) Modern Liberal perspective


Mazhab ini banyak berakar pada ahli yang berbasis di Universitas Cambridge di Inggris Tokoh yang mengemuka adalah Alfred Marshall Titik tekan mazhab ini adalah ilmu ekonomi adalah sarana untuk memperbaiki kesejahtraan masyarakat dan bahkan juga dapat berperan sebagai motor untuk mengungkap kebenaran.Lahirnya konsep surplus konsumen yang mengarah pada Welfare State

2. Neoklasik Generasi ke 2
Ekonom1 neoklasi sperti Robinson, Chamberlain, dan Srafa mengasusmsikan bahwa pasar tidak bersaing secara sempurna Keidaksempurnaan pasar dapat berbentuk, Oligopoli dan monopoli Ketidaksempurnaan pasar dapat muncul jika asumsi pasar persaingan sempurna sperti banayak penjual dan pembeli, produk yang homogen, informasi sempurna, perusahaan yang bebas untuk masuk maupun keluar pasar

Asumsi Utama Neoklasik generasi 2


Jika pasar tidak berada pada posisi Persaingan Sempurna maka perlu tindakan politik untuk mengkoreksi apa yang terjadi Campur tangan Pemerintah hanay dalam proses dan keputusan politik untuk memperbaiki pasar Proses Politik dapat digunakan untuk mengkoreksi pasar agar penerimaan privat dapat mendekati penerimaan social: pajak dan subsidi untuk mencegah eksternalitas Pemerintah harus tampil dalam penyediaan barang publik ketika pihak swasta enggan untuk melaksanakan pengadaannya

Asumsi Utama Neoklasik generasi 2


Tekanan kelompok Pemburu Rente / Rent seekers (Pengusaha, Penguasa/penyelenggara negara)

Laba adalah Kuasa, Perusahaan selalu fokus untuk memperbanyak laba dan meningkatkan kekuasaan Barriers to entry (halangan masuk) untuk berusaha harus dihilangkan dan proses pengaruh dalam merubah kebijkan pemerintah harus dilakukan

Asumsi Utama Neoklasik generasi 2


Tekanan Kelompok Kepentingan : Regulasi dilakukan atas tekanan dari pelbagai keleompok kepentingan Bussines Want regulation because its protect them from the dynamics of competition(Stigler,1971) Dalam Model persainghan pasar tidak sempurna (Neoklasik) memandang bahwa aktor-aktor ekonomi dan penguasa akan cenderung untuk berperilaku monopolistik

Konsep penting yang muncul


Pemburu Rente/ Rent Seekers-Rent Seeking Adalah kelebihan pembayaran atas biaya minimum yang diperlukan untuk tetap mengkonsumsi faktor Produksi (Nicholson 1999)>>Segala bentuk keuntungan eksesif yang diterima pada struktur barang dan jasa yang menagrah pada monopoli disebut dengan rente Contoh: Monopoli produksi terigu di Indonesia>>

Konsep penting yang muncul


keuntungan yang diterima penguasa melalui kekuasaan yang dimilikinya dan digunakan untuk kepentingan pribadi disebut dengan rente Perilaku aparat atau penguasa yang mengharapkan imbalan yang tinggi atas kebijakan yang dikeluarkannya disebut dengan Pemburu Rente/ Rent Seeking behaviour

Teori Ekopol NeoKlasik


Rent Seeking Society Model Power Seeking Politicans Model Rent Seeking Bureaucrates Model Predatory state Model

Rent Seeking Society Model


kelompok kepentingan ada / dapat mempengaruhi para penguasa (penyelenggara negara)untuk mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan pihak-pihak ygtergabung dlm kelompok kepentingan tsb. Model ini awal dari terjadinya transformasi perjuangankepentingan pribadi ke dalam bentuk gerakan kelompok. Pendekatannya lebih terpusat pada masyarakat

Power Seeking Politicans Model


Para politikus di asumsikan sbg makhluk rasional ygmemperhitungkan laba rugi dlm setiap keputusan dan kebijakan yg diambil. Kecenderungan mempertahankan kekuasaan, kurang reaktif thd tekanan kelompok kepentingan, tetapi lebih aktif pada usahanyamembeli dukungan dengan menggunakan sumber daya publik. Pendekatannya lebih terpusat pada Negara

Rent Seeking Bureaucrates Model


Para politikus memanfaatkan jabatannya utuk mendapatkankeuntungan jangka pendek yang sangat manis untuk diabaikan. Dan cenderungingin mempartahankan atau meninggikan jabatannya yg sekarang. Membuat kebijakan yang seolah untuk mensejahterakan rakyat(yg sifatnya politis), tapi sebenarnya hanya untuk memperkaya diri sendiri dan family nya. Pendekatannya lebih terpusat pada Negara

Predatory state Model


Dalam upaya memaksimumkan penerimaan Negara jangka pendek, Negara akan membuat kebijaksanaan yg akan meningkatkan penerimaan Negara. Selain itu Negara juga dapat mengenakan bea ekspor-impor, mendevaluasi nilai tukar uang dalam negeri, bahkan jugamempertahankan birokrasi yang tidak efisien segala macam cara dilakukan untuk memaksimalkan penerimaan Negara jangka pendek, walau hal ini dapat merugikan pembangunan ekonomi secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Tugas Mini Paper


Sebut dan jelaskan apa yang dimaksud dengan Perilaku Rent seeking Coba anda ambil satu contoh kasus yang sarat dengan muatan perilaku pemburu rente, buatlah argumen untuk mendukung contoh yang anda ambil dan dalam kategori Model apakah perilaku tersebut.

Anda mungkin juga menyukai