Anda di halaman 1dari 62

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA POMPA

KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji kehadirat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan modul bahan ajar ini. Adapun isi dari bahan ajar ini adalah mengenai : Memelihara Pompa yang didalamnya menyangkut pengertian dan pengoperasian, yang digunakan sebagai bahan pedoman pelaksanaan training. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya penulisan modul ini. Kritik dan saran sangat diharapkan guna penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang.

Surabaya, Agustus 2012

Penyusun

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA POMPA SILABUS

Kode Modul Training Judul Modul Training Diskripsi Modul Training

: MDL.PH.206.UBPPGT : Memelihara Pompa : Modul training Memelihara Pompa meliputi pengertian, klasifikasi,

prinsip kerja, bagian dan prosedur pemeliharaan pompa sesuai dengan standart dan Instruksi Kerja pemeliharaan pompa. Waktu I. II. TUJUAN PRASYARAT : 4 Jam ( 4 X 60 Menit). : Memahami fungsi, jenis, bagian dan pemeliharaan pompa. : Minimal Lulus setingkat SLTA :

III. SILABUS

A. Pokok bahasan/Sub Pokok Bahasan I. Pengertian, klasifikasi, prinsip kerja dan bagian-bagian pompa. 1.1. Pengertian Pompa. 1.2. Klasifikasi Pompa. 1.3. Prinsip Kerja dan Bagian-bagian Pompa serta trouble shooting II. Pemeliharaan Pompa. 2.1. IK / SOP Pemeliharaan Pompa

B. PENYAMPAIAN Hasil Belajar 1 : Setelah mempelajari modul training ini peserta memahami peralatan dan prinsip kerja pompa. Kriteria Penilaian : 1.1 Menjelaskan pengertian pompa. 1.2 Menjelaskan klasifikasi pompa. 1.3 Menjelaskan prinsip kerja dan bagian-bagian pompa.

Hasil Belajar 2

: Setelah mempelajari modul training, peserta memahami & dapat memelihara pompa.

Kriteria Penilaian

: 2.1 Memelihara pompa sesuai dengan IK/SOP yang berlaku.

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

UBP PGT - PLTU Perak

MEMELIHARA POMPA

C. METODE PENGAJARAN Diskusi, Tanya-jawab, Demonstrasi, Tutorial, Presentasi, dan Praktek .

IV. PENILAIAN HASIL TRAINING 1. Setelah mempelajari seluruh kegiatan belajar yang terdapat pada modul peserta training harus mengikuti Uji Teori dan Uji Praktek . 2. Peserta training dinyatakan lulus jika Teori minimal dengan nilai 70% dan Praktek dengan nilai 100% benar .

V.

LEMBAGA PELAKSANA Lembaga penyelenggara training adalah UBP PGT PLTU Perak.

VI. SUMBER BAHAN : 1. Standart Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Pembangkitan Tenaga Listrik Sub Bidang Pemeliharaan 2. Standard Kompetensi Nasional bidang Pembangkitan dari Himpunan Ahli Pembangkit. 3. Instruction Manual Volume 3-1/2 MHI 4. Maintenance on Rotating Equipment 5. Mekanikal Elektrikal 6. Eko-winn Blogspot 7. Buku Ajar Pompa ITN Malang 8. Modul Pompa Universitas Sumatra Utara

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

MATRIK RANCANGAN PENGAJARAN TRAINING


MODUL MEMELIHARA POMPA Pertemua n Ke Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan Aspek Kompetens Wakt i u K S A (Jam) TPK Kriteria Penilaian Metode Pengajaran No Soal/ Pre Test, Post test Buku Ref & No Hal

KEGIATAN BELAJAR I I 1. Pengertian, klasifikasi, prinsip kerja dan bagian-bagian pompa 1.1 Klasifikasi Pompa

1.2 Klasifikasi Pompa

Menjelaskan tentang pengertian umum pompa Menjelaskan tentang klasifikasi pompa Menjelaskan Prinsip Kerja dan Bagian-bagian Pompa Mengevaluasi pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan belajar 1

1.3 Prinsip Kerja dan Bagian-bagian Pompa II Latihan 1

Menjelaskan tentang Tutorial, pengertian umum diskusi, pompa tanya jawab Menjelaskan klasifikasi Tutorial, pompa diskusi, tanya jawab Menjelaskan Prinsip Kerja dan Bagianbagian Pompa Menjawab soal-soal Latihan latihan yang diperoleh mengerjaka dari kegiatan belajar 1 n soal

KEGIATAN BELAJAR 2 III 2. Pemeliharaan Pompa dan trouble shooting 2.1 IK / SOP Pemeliharaan Pompa

Menjelaskan tentang Menjelaskan tentang Tutorial, urutan pemeliharaan urutan pemeliharaan diskusi, pompa dengan benar pompa dengan benar tanya jawab

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Pertemua n Ke

Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan

Aspek Kompetens Wakt i u K S A (Jam)

TPK

Kriteria Penilaian

Metode Pengajaran

No Soal/ Pre Test, Post test

Buku Ref & No Hal

IV

Praktek 2

Melakukan Melakukan Praktek pemeliharaan pompa pemeliharaan pompa sesuai dengan IK/SOP sesuai dengan IK/SOP yang berlaku yang berlaku Mengevaluasi Menjawab soal-soal pengetahuan yang latihan yang diperoleh diperoleh dari kegiatan dari kegiatan belajar 2 belajar 2 Latihan mengerjaka n soal & Praktikum

Latihan 2

Pre Test ( awal sebelum latihan )

Post Test ( akhir pelatihan )

Uji kompetensi ( setelah Training Test )

4 esai, 5 pilihan ganda 8 esai, 10 pilihan ganda 4 soal praktiku m

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

MATRIK RENCANA PENYUSUNAN SOAL TERTULIS

Pengetahuan Yg dibutuhkan

Jml soal

Tingkatan

Bentuk Soal ShortAnswer True False MultipleChoice Matching Label Interview Observasion

Application

Knowledge

1. Pengertian, klasifikasi, prinsip kerja 5 dan bagianbagian pompa. 2. Pemeliharaan Pompa dan 4 trouble shooting % Test Total

Evaluation

Synthesis

Analysis

Compre hension

18

10

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

DESKRIPSI
Pompa adalah jenis mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada fluida. Pompa diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan kapasitas, tekanan, kecepatan, pemakaian (fungsi), dan prinsip

perubahan bentuk energi yang terjadi. Pompa terdiri dari beberapa bagian seperti casing, impeller, bantalan, dan lain-lain. Pemeliharaan pompa mengacu pada standart dan Instruksi Kerja yang berlaku

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................... 1 SILABUS ........................................................................................................................................................... 2 MATRIK RANCANGAN PENGAJARAN TRAINING ............................................................................................... 4 MATRIK RENCANA PENYUSUNAN SOAL TERTULIS ........................................................................................... 6 DESKRIPSI ........................................................................................................................................................ 7 DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... 8 DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................................ 9 DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................................................. 10 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ................................................................................................................ 12 KEGIATAN BELAJAR I ...................................................................................................................................... 13 PENGERTIAN, KLASIFIKASI, PRINSIP KERJA DAN BAGIAN-BAGIAN POMPA .................................................... 13 LEMBAR INFORMASI I .................................................................................................................................... 14 PENGERTIAN, KLASIFIKASI, PRINSIP KERJA DAN BAGIAN-BAGIAN POMPA .................................................... 14 1.1. PENGERTIAN POMPA .................................................................................................................................. 14 1.2. KLASIFIKASI POMPA.................................................................................................................................... 15 1.2.1 Klasifikasi pompa berdasarkan kapasitasnya ............................................................................... 15 1.2.2 Klasifikasi pompa berdasarkan tekanannya ................................................................................. 15 1.2.3 Klasifikasi pompa berdasarkan kecepatannya ............................................................................. 15 1.2.4 Klasifikasi pompa berdasarkan perubahan bentuk energi yang terjadi ...................................... 15 1.3. BAGIAN-BAGIAN POMPA ............................................................................................................................. 24 1.3.1. Komponen Diam ........................................................................................................................... 24 1.3.2. Komponen Bergerak ..................................................................................................................... 29 1.4. GANGGUAN KERJA POMPA .......................................................................................................................... 32 1.5. TINGGI TEKAN POMPA (HEAD) ..................................................................................................................... 32 1.5.1. Net Positive Suction Head (NPSH) ................................................................................................. 33 KEGIATAN BELAJAR 2 ..................................................................................................................................... 36 OVERHAUL BOILER FEED WATER PUMP (BFP) PLTU PERAK ............................................................................ 36 LEMBAR INFORMASI 2 ................................................................................................................................... 37 OVERHAUL BOILER FEED WATER PUMP (BFP) PLTU PERAK ............................................................................ 37 2.1. 2.2. PERSIAPAN ............................................................................................................................................... 37 LANGKAH LANGKAH KERJA ........................................................................................................................ 39

PRE / POST TEST ............................................................................................................................................ 56 LEMBAR EVALUASI PRAKTIKUM .................................................................................................................... 59 LEMBAR KUNCI JAWABAN ............................................................................................................................. 60 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................................... 62

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pompa dan piping ............................................................................................................. Gambar 2 Pompa kerja tunggal ......................................................................................................... Gambar 3 Pompa kerja ganda............................................................................................................ Gambar 4 Pompa torak silinder tunggal ............................................................................................ Gambar 5 Pompa torak silinder ganda .............................................................................................. Gambar 6 Pompa roda gigi luar ......................................................................................................... Gambar 7 Lobe pump (a) ................................................................................................................... Gambar 8 Lobe pump (b) ................................................................................................................... Gambar 9 Three-scrow pump ............................................................................................................ Gambar 10 Vane pump ...................................................................................................................... Gambar 11 Pompa membran............................................................................................................. Gambar 12 Pompa sentrifugal ........................................................................................................... Gambar 13 Pompa rumah keong ....................................................................................................... Gambar 14 Pompa jenis diffuser ....................................................................................................... Gambar 15 Pompa aksial ................................................................................................................... Gambar 16 Skema prinsip pompa sentrifugal baling-baling .............................................................. Gambar 17 Kipas pompa sentrifugal.................................................................................................. Gambar 18 Rumah pompa jenis volute ............................................................................................. Gambar 19 Rumah pompa jenis aksial split ....................................................................................... Gambar 20 Rumah pompa jenis circular............................................................................................ Gambar 21 Stuffing box ..................................................................................................................... Gambar 22 Komponen dasar pada mechanical seal.......................................................................... Gambar 23 Pengaturan umum pada packing .................................................................................... Gambar 24 Thrust bearing vertical dengan pelumasan grease ......................................................... Gambar 25 Impeller tipe tertutup dan terbuka ................................................................................. Gambar 26 bagian-bagian pada double suction impeller .................................................................. Gambar 27 Konstruksi casing wearing ring tunggal........................................................................... Gambar 28 Konstruksi casing wearing ring ganda ............................................................................. Gambar 29 Konstruksi wearing ring ganda tipe-L ............................................................................. Gambar 30 Konstruksi casing wearing ring ganda ............................................................................. 17 19 19 19 20 20 21 21 22 22 23 23 25 25 26 26 27 28 28 29 30 30 32 32 33 34 34 35 35 36

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

DAFTAR ISTILAH

1. TDH = Total Dynamic Head, yaitu besarnya head pompa. Merupakan selisih antara head discharge dengan head suction; terkadang disebut head atau total head. 2. Suction, yaitu sisi hisap pompa 3. Discharge, yaitu sisi tekan pompa 4. BEP = Best Efficiency Point, yaitu kondisi operasi dimana pompa bekerja paling optimum. 5. NPSHr = Net Positive Suction Head required, yaitu nilai head absolut dari inlet pompa yang dibutuhkan agar tidak terjadi kavitasi. 6. NPSHa = Net Positive Suction Head available, yaitu nilai head absolut y ang tersedia pada inlet pompa. 7. Kavitasi, yaitu kondisi dimana terjadinya bubble (gelembung udara) di dalam pompa akibat kurangnya NPSHa (terjadi vaporisasi) dan pecah pada saat bersentuhan dengan impeller atau casing. Agar tidak terjadi kavitasi, maka NPSHa harus lebih besar dari NPSHr. 8. Minimum flow, yaitu flow rate yang terkecil yang dibutuhkan agar pompa beroperasi dengan baik. Apabila laju alir lebih rendah dari minimum flow, pompa dapat mengalami kerusakan. 9. Efficiency, yaitu besarnya perbandingan antara energi yang dipakai (input) dengan energi output pompa. 10. BHP = brake horsepower, yaitu power (daya) yang dibutuhkan oleh pompa untuk bisa bekerja sesuai dengan kurvanya; memiliki satuan hp 11. Tank / Storage, yaitu alat yang digunakan untuk menampung, menyimpan material dengan kapasitas tertentu 12. Driver, yaitu alat penggerak. Contoh: motor listrik 13. Proteksi terhadap aliran balik. Aliran keluaran pompa dilengkapi dengan check valve yang membuat aliran hanya bisa berjalan satu arah, searah dengan arah aliran keluaran pompa. 14. Proteksi terhadap overload. Beberapa alat seperti pressure switch low, flow switch high, dan overload relay pada motor pompa dipasang pada sistem pompa untuk menghindari overload. 15. Proteksi terhadap vibrasi. Vibrasi yang berlebihan akan menggangu kinerja dan berkemungkinan merusak pompa. Beberapa alat yang ditambahkan untuk menghindari vibrasi berlebihan ialah vibration switch dan vibration monitor.

10

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

16. Proteksi terhadap minimum flow. Peralatan seperti pressure switch high (PSH), flow switch low (FSL), dan return line yang dilengkapi dengan control valve dipasang pada sistem pompa untuk melindungi pompa dari kerusakan akibat tidak terpenuhinya minimum flow. 17. Proteksi terhadap low NPSH available. Apabila pompa tidak memiliki NPSHa yang cukup, aliran keluaran pompa tidak akan mengalir dan fluida terakumulasi dalam pompa. Beberapa peralatan safety yang ditambahkan pada sistem pompa ialah level switch low (LSL) dan pressure switch low (PSL).

11

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Agar para peserta training dapat berhasil dengan baik dalam menguasai bahan ajar ini maka para peserta training wajib mengikuti petunjuk umum sebagai berikut : 1. Sebelum mempelajari modul ini peserta harus mengikuti Pre-test terlebih dahulu. 2. Bacalah semua bagian dari modul bahan ajar ini dari awal sampai akhir, jangan sampai terlewatkan salah satu bagianpun. 3. Baca ulang dan pahami benar prinsip-prinsip yang terkandung dalam modul bahan ajar ini. 4. Buatlah ringkasan dari keseluruhan materi modul bahan ajar ini. 5. Gunakan bahan pendukung dan buku-buku referensi sesuai daftar pustaka agar dapat lebih memahami konsep setiap kegiatan belajar yang ada dalam modul bahan ajar ini. 6. Setelah menguasai materi pendukung, kerjakan soal-soal yang ada dalam lembar latihan dari setiap kegiatan yang ada dalam modul bahan ajar ini. 7. Peserta hanya dapat memulai kegiatan belajar berikutnya setelah menyelesaikan kegiatan belajar sebelumnya (melewati tahap praktek dan latihan). 8. Kerjakan dengan cermat dan seksama kegiatan yang ada dalam lembar kerja, pahami makna dari setiap langkah kerja. 9. Lakukan diskusi kelompok baik dengan sesama peserta maupun pihak-pihak lain yang dapat membantu dalam upaya memahami isi modul bahan ajar ini. 10. Setelah para peserta training merasa menguasai seluruh materi modul bahan ajar ini, kerjakan soal-soal yang ada dalam lembar evaluasi dan setelah selesai baru dicocokkan hasilnya dengan lembar kunci jawaban. 11. Pada akhir pelajaran peserta training harus mengikuti ptraining test untuk evaluasi bahwa peserta dapat diajukan untuk mengikuti uji kompetensi 12. Setelah peserta training mengikuti pelajaran sesuai dengan materi yang diberikan dapat mengikuti uji kompetensi untuk dapat dinyatakan bahwa peserta mampu melaksanakan dan menguasai pekerjaan pada peralatan yang diajarkan. 13. Nilai yang harus dicapai peserta setelah mengikuti uji kompetensi adalah minimal 70 untuk dapat dinyatakan bahwa peserta kompeten di bidang yang diajarkan Akhirnya penulis berharap semoga para peserta training tidak mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari modul bahan ajar ini dan dapat berhasil dengan baik sesuai tujuan yang telah ditetapkan .

12

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

KEGIATAN BELAJAR I PENGERTIAN, KLASIFIKASI, PRINSIP KERJA DAN BAGIAN-BAGIAN POMPA


Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU ) Setelah mempelajari modul ini peserta training diharapkan memahami pengertian, klasifikasi, prinsip kerja dan bagian serta konstruksi pompa.

Tujuan Pembelajaran Khusus ( TPK ) 1. Peserta training diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian umum pompa dengan benar. 2. Peserta training diharapkan mampu menjelaskan tentang klasifikasi pompa dengan benar. 3. Peserta training diharapkan mampu menjelaskan prinsip kerja dan bagian-bagian pompa dengan benar. 4. Peserta training diharapkan mampu mendemonstrasikan pemeliharaan pompa sesuai IK/SOP. 5. Mengevaluasi pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan belajar I.

13

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

LEMBAR INFORMASI I PENGERTIAN, KLASIFIKASI, PRINSIP KERJA DAN BAGIAN-BAGIAN POMPA

1.1. Pengertian Pompa Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan, memindahkan, dan mensirkulasikan zat cair (incompressible) dengan cara menaikkan tekanan dan kecepatan dari suatu tempat ke tempat lain. Pada umumnya pompa digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih tinggi tempatnya, tinggi tekanannya, ataupun sirkulasinya.

Gambar 1. Pompa dan Piping Pompa merubah energi mekanik dari suatu alat penggerak (driver) menjadi energy potensial yang berupa head sehingga zat cair tersebut memiliki tekanan sesuai kemampuan head yang dimiliki. Pengubahan energy mekanik menjadi energy tekan fluida tersebut dapat dicapai dengan beberapa cara, antara lain: a. Mengubah energy mekanis dengan menggunakan alat semacam sudu atau impeller dengan bentuk tertentu b. Dengan menggunakan gerak bolak-balik piston atau semacamnya c. Dengan penukaran energy menggunakan fluida perantara, baik gas atau cair. Fluida perantara ini diberi kecepatan tinggi dan dicampur dengan fluida yang dipompa dengan kecepatan rendah. Cara ini bisa dengan menggunakan pompa jet. d. Dengan menggunakan udara atau gas bertekanan tinggi yang diinjeksikan ke dalam suatu saluran yang berisi fluida yang dipompa

14

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

1.2. Klasifikasi Pompa Pompa diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut: 1.2.1 Klasifikasi pompa berdasarkan kapasitasnya a. Pompa Kapasitas Rendah b. Pompa Kapasitas Sedang c. Pompa Kapasitas Tinggi : < 20 m3 /hr : (20 60) m3 /hr : > 60 m3 /hr

1.2.2 Klasifikasi pompa berdasarkan tekanannya a. Pompa Tekanan Rendah b. Pompa Tekanan Sedang c. Pompa Tekanan Tinggi : < 50 N/cm : (50 500) N/cm : > 500 N/cm

1.2.3 Klasifikasi pompa berdasarkan kecepatannya a. Pompa Kecepatan Rendah b. Pompa Kecepatan Sedang c. Pompa Kecepatan Tinggi : < 40 rpm : (40 150) rpm : > 1500 rpm

1.2.4 Klasifikasi pompa berdasarkan perubahan bentuk energi yang terjadi 1.2.4.1 Positive Displacement Pump Disebut juga dengan pompa aksi positif. Energi mekanik dari putaran poros pompa dirubah menjadi energi tekanan untuk memompakan fluida. Pada pompa jenis ini dihasilkan head yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah. Salah satu jenis pompa positif displacement adalah pompa reciprocating. Pompa Reciprocating merupakan pompa yang penekanan fluida menggunakan gerakan bolakbalik dari elemen pompa yang diperoleh dari gerakan rotasi driver dengan crankshaft dan connecting rod.

Jenis pompa reciprocating ini sebagai berikut:


a.

Pompa Torak (Piston) Pompa torak mengeluarkan cairan dalam jumlah terbatas selama pergerakan piston sepanjang langkahnya. Volume cairan yang dipindahkan selama satu langkah piston akan sama dengan perkalian luas piston dengan panjang langkah.

15

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Macam-macam pompa torak berdasarkan cara kerjanya sebagai berikut: 1. Pompa torak kerja tunggal

Gambar 2. Pompa kerja tunggal 2. Pompa torak kerja ganda

Gambar 3. Pompa kerja ganda

Macam-macam pompa torak berdasarkan jumlah silinder sebagai berikut:


1. Pompa torak silinder tunggal

Gambar 4. Pompa torak silinder tunggal

16

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

2. Pompa torak silinder ganda

Gambar 5. Pompa torak silinder ganda a. Swashplate pump b. Bent axis pump

b.

Pompa Rotari Sebagai ganti pelewatan cairan pompa sentrifugal, pompa rotary akan merangkap cairan kemudian mendorongnya melalui rumah pompa yang tertutup. Hampir sama dengan piston pompa torak akan tetapi tidak sama dengan pompa torak (piston), pompa rotary mengeluarkan fluida dengan aliran yang lancar (smooth)

Macam-macam pompa rotari sebagai berikut: 1. Pompa roda gigi luar Pompa ini merupakan jenis pompa rotari yang paling sederhana. Apabila gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi

Gambar 6. Pompa roda gigi luar

17

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

2. Pompa roda gigi dalam Jenis ini mempunyai rotor yang mempunyai gerigi dalam yang berpasangan dengan roda gigi kecil dengan penggigian luar yang bebas (idler). Sebuah sekat yang berbentuk bulan sabit dapat digunakan untuk mencegah cairan kembali ke sisi hisap pompa.

Gambar 7. Lobe pump 3. Pompa cuping (lobe pump) Pompa cuping ini mirip dengan pompa jenis roda gigi dalam hal aksinya dan mempunyai 2 rotor atau lebih dengan 2,3,4 cuping atau lebih pada masingmasing rotor. Putaran rotor tadi diserempakkan oleh roda gigi luarnya.

Gambar 8. Lobe pump

18

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

4. Pompa sekrup (screw pump) Pompa ini mempunyai 1,2 atau 3 sekrup yang berputar di dalam rumah pompa yang diam. Pompa sekrup tunggal mempunyai rotor spiral yang berputar di dalam sebuah stator atau lapisan heliks dalam (internal helix stator). Pompa 2 screw atau 3 screw masing-masing mempunyai satu atau dua screw bebas (idler).

Gambar 9. Three-scrow pump 5. Pompa baling geser (vane Pump) Pompa ini menggunakan baling-baling yang dipertahankan tetap menekan lubang rumah pompa oleh gaya sentrifugal bila rotor diputar. Cairan yang terjebak diantara 2 baling dibawa berputar dan dipaksa keluar dari sisi buang pompa

. Gambar 10. Vane pump

19

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

c.

Pompa Membran

Gambar 11. Pompa Membran Pompa membrane sering digunakan untuk pompa bahan bakar. Pada pompa jenis ini, pembesaran dan pengecilan ruang dalam rumah pompa disebabkan oleh membrane yang kenyal. Seperti halnya pompa torak, pompa membrane dapat digunakan sebagai kerja tunggal dan kerja ganda. Aliran yang dihasilkan juga memberikan aliran cairan yang terputus-putus

1.2.4.2 Dynamic Pump / Sentrifugal Pump

Gambar 12. Pompa Sentrifugal

20

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Merupakan suatu pompa yang memiliki elemen utama sebuah motor dengan sudu impeler berputar dengan kecepatan tinggi. Fluida masuk dipercepat oleh impeler yang menaikkan kecepatan fluida maupun tekanannya dan melemparkan keluar volut. Prosesnya yaitu : - Antara sudu impeller dan fluida Energi mekanis alat penggerak diubah menjadi energi kinetik fluida - Pada Volut Fluida diarahkan kepipa tekan (buang), sebagian energi kinetik fluida diubah menjadi energi tekan. Macam-macam pompa sentrifugal yaitu pompa radial (rumah keong), jenis diffuser, pompa aksial (propeller) dan pompa aliran campur (mix flow) a. Pompa radial (pompa jenis rumah keong). Daya dari motor penggerak diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeller di dalam volute casing (rumah spiral) sehingga zat cair yang ada di dalam sudu impeller ikut berputar. Adanya gaya sentrifugal menyebabkan fluida mengalir dari tengah impeller keluar melalui saluran diantara sud-sudu impeller. Head tekanan fluida akan menjadi lebih tinggi dan demikian dengan head kecepatannya bertambah besar karena fluida mengalami percepatan. Zat cair yang keluar dari impeller ditampung oleh saluran berbentuk volute (spiral) di sekeliling impeller dan di saluran keluar pompa melalui sisi discharge. Didalam ruangan ini sebagian head kecepatan diubah menjadi head tekanan. Jadi, impeller pompa berfungsi memberikan kerja kepada zat cair sehingga energy yang dikandungnya bertambah besar. Selisih energy per satuan berat atau head total zat cair antara flange hisap dan flange keluar pompa disebut head total pompa. Dari uraian di atas, jelas bahwa pompa sentrifugal dapat mengubah energy mekanik dalam bentuk kerja poros menjadi energy fluida. Energi inilah yang menyebabkan pertambahan head tekanan, head kecepatan dan head potensial pada fluida yang mengalir secara continue. Pompa sentrifugal biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head medium sampai tinggi dengan kapasitas aliran yang medium. Dalam aplikasinya pompa sentrifugal banyak digunakan untuk kebutuhan proses pengisian ketel dan pompapompa rumah tangga.

21

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 13. Pompa rumah keong b. Pompa Jenis Diffuser

Gambar 14. Pompa jenis diffuser Pada jenis pompa ini baling-baling pengarah tetap mengelilingi runner atau impeller. Diffuser mengubah arah aliran dan membantu dalam mengubah kecepatan menjadi tekanan
22

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

c. Pompa Aksial (Propeller) Berputarnya impeler akan menghisap fluida yang dipompa dan menekannya kesisi tekan dalam arah aksial karena tolakan impeler. Pompa aksial biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head rendah dengan kapasitas aliran yang besar. Dalam aplikasinya pompa aksial banyak digunakan untuk keperluan pengairan.

Gambar 15. Pompa aksial

d. Pompa Mixed Flow (Aliran Campur) Head yang dihasilkan pada pompa jenis ini sebagian adalah disebabkan oleh gaya sentrifugal dan sebagian lagi oleh tolakan impeler. Aliran buangnya sebagian radial dan sebagian lagi aksial, inilah sebabnya jenis pompa ini disebut pompa aliran campur

23

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 16. Skema prinsip pompa sentrifugal baling-baling

Gambar 17. Kipas pompa sentrifugal baling-baling (mixed flow)

1.3. Bagian-bagian Pompa Pada bagian ini akan dibahas beberapa komponen penting pada pompa jenis pompa sentrifugal. Konstruksi pompa sentrifugal yang dijelaskan pada modul ini bersifat umum dan tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam pekerjaan pembongkaran pompa di unit pembangkit. Untuk keperluan pemeliharaan pompa di unit pembangkit harus mengacu pada instruction manual ataupun instruksi kerja dari masing-masing pompa yang akan dipelihara. Pompa sentrifugal memiliki dua komponen utama, yaitu : 1. Komponen yang diam, contohnya adalah casing. 2. Komponen yang bergerak, contohnya adalah poros. 1.3.1. Komponen Diam a. Casing atau Rumah Pompa Secara umum rumah pompa terbagi dalam dua jenis, yaitu : 1. Volute casing yang dimanfaatkan untuk mendapatkan head yang lebih tinggi dan membantu keseimbangan tekanan hidraulik pada poros pompa.

24

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 18. Rumah pompa jenis volute

Gambar 19. Rumah pompa jenis axially split, double suction volute 2. Circular casing yang memiliki sudu-sudu di sekeliling impeller untuk merubah energi kecepatan menjadi energi tekanan. Pada umumnya rumah pompa seperti ini digunakan pada pompa sentrifugal bertingkat dan pompa deep well.

Gambar 20. Rumah pompa jenis circular b. Suction dan Discharge Nozzle
25

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Kedua komponen ini merupakan bagian dari rumah pompa. Secara umum ada tiga konfigurasi, yaitu : 1. End suction dan Top discharge. Nosel hisap ada di muka sisi hisap impeller dan sisi tekan pompa ada pada sisi atas. 2. Top suction dan Top discharge. Sisi hisap sisi tekan pompa ada pada sisi atas pompa. 3. Side suction dan Side discharge. Sisi hisap sisi tekan pompa ada pada sisi samping rumah pompa.

c. Seal Chamber dan Stuffing Box Jika sealing menggunakan mechanical seal ruangan ini disebut seal chamber, tetapi bila menggunakan packing maka disebut stuffing box.

26

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 7. Seal Chamber

Gambar 21. Stuffing box dengan throat bushing (A) dan dengan bottoming ring (B)

d. Mechanical Seal Mechanical seal berfungsi sebagai perapat antara ruang impeler dengan udara luar untuk mencegah kebocoran fluida yang dipompakan dan masuknya udara luar. Perapat ini terdiri dari komponen diam dan komponen bergerak.

Gambar 22. Komponen-komponen dasar pada Mechanical Seal e. Packing

27

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Packing merupakan bentuk awal dari sebuah perapat dan digunakan pada operasi ringan hingga menengah untuk fluida yang terbukti tidak cocok menggunakan mechanical seal.

Gambar 23 Pengaturan yang umum pada Packing f. Rumah Bantalan Rumah bantalan merupakan dudukan bantalan dan menyediakan prasarana pelumasan seperti lubang penambah dan lubang keluar untuk grease, oil reservoir, constant oil leveler dan water jacket untuk pendinginan.

Gambar 24. Thrust bearing posisi vertikal dengan pelumasan grease

28

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 25. Rumah bantalan dengan constant oil leveler

1.3.2. Komponen Bergerak a. Impeller Komponen ini merupakan komponen utama/inti yang memberikan percepatan sentrifugal pada fluida.

29

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 13. Impeller tipe tertutup dan tipe terbuka

Gambar 26. Bagian-bagian pada double suction Impeller

b. Wearing Ring Wearing Ring merupakan komponen yang bisa terpasang pada casing atau impeller ataupun pada keduanya. Komponen ini dimanfaatkan untuk menyediakan celah antara casing dan impeller serta mencegah gesekan antara keduanya.

Gambar 27. Konstruksi casing wearing ring tunggal

30

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Gambar 28. Konstruksi wearing ring ganda

Gambar 29. Konstruksi wearing ring ganda tipe L c. Poros Pompa Fungsi utama dari poros adalah untuk mentransmisikan torsi pada saat start dan selama beroperasi selain untuk menahan beban impeller dan bagian bergerak lainnya.

Gambar 30. Konstruksi rotor pada pompa satu tingkat hisapan ganda
31

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

1.4. Gangguan Kerja Pompa Pada setiap keterpasangan peralatan di pabrik terdapat gangguan kerja baik gangguan yang datang dari luar peralatan maupun gangguan yang ada pada peralatan tersebut. Gangguan kerja mempengaruhi kondisi peralatan sehingga peralatan tidak beroperasi sesuai dengan standart yang ditentukan. Pada pompa reciprocating, gangguan sering terjadi/terdapat adalah sebagai berikut : 1. Turunnya tekanan pompa. 2. Adanya getaran bunyi yang tidak wajar. 3. Turunnya kapasitas pompa. 4. Berkurangnya daya motor penggerak. 5. Adanya kebocoran pada pompa. Gangguan gangguan kerja tersebut diatas dapat terjadi sewaktu -

waktu, untuk itu perlu direncanakan bagaimana penganggulangan yang dilakukan terhadap setiap gangguan tersebut.

1.5. Tinggi Tekan Pompa (Head) Head adalah perbedaan tinggi antara muka air di sisi keluar dan di sisi isap ; tanda positip (+) dipakai apabila muka air di sisi luar lebih tinggi dari pada sisi isap. Head total pompa yang harus disediakan untuk mengalirkan jumlah air seperti yang direncanakan, dapat ditentukan dari kondisi instalasi yang akan dilayani oleh pompa.

32

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

1.5.1. Net Positive Suction Head (NPSH) Kavitasi akan terjadi bila tekanan statis suatu aliran zat cair turun sampai dibawah tekanan uap jenuhnya. Jadi untuk menghindari kavitasi, harus diusahakan agar tidak ada satu bagiapun dari aliran di dalam pompa yang mempunyai tekanan statis lebih rendah dari tekanan uap jenuh cairan pada temperatur yang bersangkutan. Dalam hal ini perlu diperhatikan dua macam tekanan yang memegang peranan. Pertama tekanan yang ditentukan oleh kondisi lingkungan dimana pompa dipasang dan kedua, tekanan yang ditentukan oleh keadaan aliran didalam pompa. Berhubung dengan hal tersebut maka mendefinisikan Head Isap Positip Neto (NPSH), yang dipakai sebagai ukuran keamanan pompa terhadap kavitasi. a. NPSH Tersedia NPSH yang tersedia ialah head yang dimiliki oleh zat cair pada sisi isap pompa (ekuivalen dengan tekanan mutlak pada sisi isap pompa), dikurangi dengan tekanan uap jenuh zat cair ditempat tersebut. Dalam hal pompa yang mengisap zat cair dari tempat terbuka (dengan tekanan atmosfir pada permukaan zat cair )

33

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Maka besarnya NPSH yang tersedia dapat ditulis sebagai berikut :

Dari persamaan diatas bahwa NPSH yang tersedia merupakan tekanan absolut yang masih tersisa pada sisi isap pompa setelah dikurangi tekanan uap. Tinggi isap Hs biasanya diukur dari permukaan zat cair sampai sumbu poros pompa (pada pompa dengan poros mendatar) atau sampai titik tertinggi pada lubang isap impeler (pada pompa dengan poros tegak).

34

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Jika zat cair diisap dari tangki tertutup maka Pa dalam persamaan diatas menyatakan tekanan mutlak yang bekerja pada permukaan zat cair didalam tangki tertutup tersebut. Khususnya jika tekanan diatas permukaan zat cair sama dengan tekanan uap jenuhnya, maka Pa = Pv sehingga persamaan akan menjadi Hsv = -Hs Hls b. NPSH yang Diperlukan Tekanan terendah didalam pompa biasanya terdapat disuatu titik dekat setelah sisi masuk sudu impeler. Di tempat tersebut tekanan lebih rendah dari pada tekanan pada lubang isap pompa. Hal ini disebabkan oleh kerugian head di nosel isap, kenaikan kecepatan aliran karena luas penampang yang menyempit dan kenaikan kecepatan aliran karena tebal sudu setempat. Jadi agar tidak penguapan zat cair, maka tekanan dalam lubang masuk pompa, dikurangi penurunan tekanan didalam pompa. Untuk suatu pompa tertentu NPSH diperlukan berubah menurut kapasitas dan ukurannya. Agar pompa dapat bekerja tanpa mengalami kavitasi, maka harus dipenuhi persyaratan NPSH yang Tersedia > NPSH yang diperlukan

35

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

KEGIATAN BELAJAR 2 OVERHAUL BOILER FEED WATER PUMP (BFP) PLTU PERAK

Tujuan Pembelajaranl Umum ( TPU ) :

Setelah mempelajari modul ini peserta training diharapkan memahami cara melakukan pemeliharaan pompa.

Tujuan Pembelajaran Khusus ( TPK ) :

1. Peserta training diharapkan mampu menjelaskan tentang pemeliharaan rutin BFP dengan benar tanpa melakukan kesalahan di PLTU Perak. 2. Peserta training diharapkan mampu menjelaskan tentang pemeliharaan periodik Pompa dengan benar tanpa melakukan kesalahan di PLTU Perak. 3. Peserta training diharapkan mampu melakukan pemeliharaan periodik Pompa tanpa melakukan kesalahan di PLTU Perak. 4. Mengevaluasi pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan belajar 2.

36

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

LEMBAR INFORMASI 2 OVERHAUL BOILER FEED WATER PUMP (BFP) PLTU PERAK
2.1. Persiapan

Man Power: Supervisor Teknisi Astek : 1 orang : 2 orang : 4 orang

Persiapan Tools: 1. Spesial Tool untuk membuka Balance Disk 2. Spesial tools untuk membuka Counter Disk 3. Kunci Pas Ring 10, 13, 19, 24, 27, 36, 46 2 buah 4. Kunci Pas 41, 65 1 buah 5. Kunci Pukul 36, 46, 70 1 buah 6. Kunci Shock 70 1 buah 7. Pipa - panjang 1.5 meter 8. Tembaga Batangan Dia. 19 mm 2 buah 9. Palu Tembaga 2 kg 2 buah 10. Palu Teflon 1 kg 2 buah 11. Palu Besi 2 kg 2 buah 12. Obeng (-) dan (+) ukuran sedang dan kecil 13. Kunci Pipa 8, 12 2 buah 14. Tracker 12 15. Kunci L set 16. Chain Block 2 ton 2 buah 17. Seling Baja 2 ton 18. Seling Belt (kain) 2 ton 19. Kikir kasar dan halus 20. V-Block 4 buah

37

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Consumable: 1. Kapi 5 buah 2. Rust Penetrant WD 40 20 kaleng (can) 3. Majun 25 kg 4. Kantong plastic Crep - 1 pak 5. Sarung tangan katun - 1 pak 6. Triplek - 3 lembar 7. Isolasi Crep Paper - 5 buah 8. White Marker 5 buah 9. Plastik Roll 20 meter

38

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

2.2. Langkah langkah Kerja 1. Drain pelumas kopling dengan cara membuka baut drain dengan menggunakan kunci L-6 2. Disassembly Kopling antara Motor dan Pompa. a. Lepas Baut Kopling pada salah satu sisi terlebih dahulu. b. Apabila sisi pompa maka baut pengikat kopling sisi pompa sebanyak 16 buah dilepas dulu dengan menggunakan kunci Pas Ring 19 c. Beri sedikit hentakan pada Spacer, bisa menggunakan palu Teflon atau tembaga d. Lepas Spacer secara perlahan ke arah bawah 3. Ambil data awal (prealignment) axial,radial dan jarak spacer kopling sebagai kondisi awal kedudukan pompa terhadap motor dengan menggunakan Dial Gauge dengan memanfaatkan Kopling Motor dan Inside Micrometer 4. Diassembly kopling pompa a. Diassembly Plat Kopling dan Packing dengan menggunakan Obeng Plus yang bertangkai pendek b. Dorong Flexible Kopling kea rah pompa c. Kendorkan lock nut (baut pengunci) kopling pompa dengan menggunakan Kunci L-6 d. Tarik Kopling dengan menggunakan Tracker Ukuran Sedang (12) secara perlahan dengan cara memutar Stamp dengan menggunakan Kunci Pas Ring 27

5. Disassembly line pelumas dan line pendingin dengan menggunakan kunci Pas Ring 19 minimal 2 buah. a. Disassembly line pelumas dan line pendingin pada posisi Stuffing Box pada sisi Discharge Pompa

39

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

b. Disassembly Line pelumas dari Main Oil Pump dengan cara melepas baut M8 sebanyak 4 buah dengan menggunakan Kunci Pas Ring 13 sebanyak 1 buah.

c. Disassembly line pelumas dan line pendingin pada posisi Stuffing Box pada sisi Suction Pompa d. Diassembly line yang menuju Reliegh Valve dan Line Balancing dengan menggunakan kunci Pas Ring 24

40

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

Line Balancing

Line Reliegh Valve

6. Diassembly Bearing Bracket yang ada pada Stuffing Box dengan menggunakan kunci Pas Ring 13

a. Sebelum melepas baut pengikat bracket, lepas dulu Pelurus dengan menggunakan Kunci Pas Ring 10 b. Disassembly Upper Bracket saja 7. Lepas Pengikat Bearing dengan menggunakan Kunci L-10

41

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

a. Diassembly Baut pengikat bearing secara bergantian pada salah satu segmen pengikat b. Selanjutnya dilakukan secara bergantian 8. Diassembly Bearing dengan cara melepas baut pengikat bearing dengan menggunakan kunci L-5

9. Ambil data clearance awal pada bearing dengan menggunakan lead wire ukuran 0.5 dengan metode sebagai berikut: a. Letakkan lead wire pada posisi top poros b. Letakkan lead wire pada posisi Left dan Righ bearing

42

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

c. Assembly Bearing dengan menggunakan Kunci L-5 dan gunakan Momen sesuai dengan ukuran kunci d. Assembly Pengikat Bearing dengan menggunakan kunci L-10 e. Selanjutnya disassembly Pengikat Bearing dengan menggunakan kunci L-10 f. Disassembly Bearing dengan menggunakan Kunci L-5

g. Ukur ketebalan lead wire dengan menggunakan Outside micrometer h. Data clearance yang diambil adalah data awal untuk menentukan kondisi awal pompa apakah bearing sudah over clearance atau tidak 10. Disassembly Gigi MOP dengan menggunakan Kunci Pas 41

11. Disassembly Stuffing Box dengan menggunakan Kunci pas Ring 19. Tarik secara perlahan dan berhati-hati kea rah luar dari pompa

43

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

a. Lepas pelurus terlebih dahulu 12. Ambil data awal pada pengukuran End Play Pompa (Over Travel Pompa/Pergerakan maju mundur pompa) dengan menggunakan Dial Gauge dengan memanfaatkan Kopling Motor. Lakukan beberapa pengambilan data untuk memastikan nilai Over Travel yang logis. Data ini menunjukkan Over Travel pada saat Mechanical Seal terpasang 13. Disassembly Mechanical Seal dari Stuffing Box Housing dengan melepas 4 baut pengikat dengan menggunakan Kunci L-8

44

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

14. Kendorkan Shaft Nut Discharge sebagai pengikat mechanical seal yang ikut berputar bersama shaft pompa dengan menggunakan Kunci Pas 65

a. Pada sisi Suction, untuk mengendorkan putar ke arah kanan di lihat dari motor b. Pada sisi Discharge, untuk mengendorkan putar ke arah kiri di lihat dari MOP (Main Oil Pump) 15. Disassembly Mechanical seal yang berputar bersama shaft pompa. Tarik kea rah luar dengan perlahan. Ada kemungkinan susah ditarik karena ada o-ring yang bersentuhan dengan shaft pompa.

45

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

16. Ambil data awal pada pengukuran End Play Pompa (Over Travel Pompa/Pergerakan maju mundur pompa) dengan menggunakan Dial Gauge dengan memanfaatkan Kopling Motor. Lakukan beberapa pengambilan data untuk memastikan nilai Over Travel yang logis. Data ini menunjukkan Over Travel tanpa Mechanical Seal terpasang. 17. Lepas Split Retaining Ring (P/N 268) dengan menggunakan sedikit hentakan agar bisa lepas.

18. Disassembly Balance Disk (P/N 206) dengan menggunakan special tool/tracker yang ada.

a. Pada saat menarik usahakan dua sisi baut penarik di putar secara bersamaan. b. Tambahkan Rust Penetrant WD-40 apabila mengalami kesulitan c. Pakailah palu Teflon atau tembaga untuk memberikan sedikit hentakan/pukulan pada Balance Disk 19. Disassembly Counter Disk (P/N 130) dengan melepas 8 buah baut pengikat dengan menggunakan Kunci L-10
46

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

a. Gunakan Baut penarik/tracker (special tools) untuk melepas Counter Disk

b. Tambahkan Rust Penetrant WD-40 apabila mengalami kesulitan c. Pakailah palu Teflon atau tembaga untuk memberikan sedikit hentakan/pukulan pada Counter Disk 20. Disassembly Line Discharge dari Discharge pompa dengan cara melepas baut pengikat dengan menggunakan Kunci Pukul 46 dan Pas Ring 46. Gunakan Palu apabila baut terlalu kuat

47

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

21. Ambil Ukuran gap antar Casing Suction dan Discharge Pompa a. Gunakan Inside Micrometer atau b. Gunakan Penanda pada Bagian Casing dan Frame pondasi/Kedudukan Base Plate Pompa 22. Disassembly Hexagonal Nut (P/N 112) dengan menggunakan Kunci pukul 70 dan Kunci Shock 70.

48

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

a. Gunakan Palu dan Pipa apabila baut terlalu kencang. b. Gunakan pula Pemanas apabila baut terlalu kencang, Panasi hanya pada bagian Mur. 23. Disassembly baut pengikat Final Stage casing diffuser

a. Untuk Bagian Left dan Right, gunakan kunci pukul 36 dan Pas Ring 36 b. Untuk bagian bawah (bottom) gunakan kunci pas ring 27 2 buah 24. Gantung pada posisi Final Stage (Stage 10-11) pada bagian kupingan Casing Diffuser Impeller agar kondisi pompa tetap sejajar kelurusannya

49

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

25. Disassembly Discharge Casing (P/N 103)

a. Gantung dengan menggunakan Seling Belt (kain) yang dimasukkan ke dalam lubang baut pengikat. b. Gantung Chin Block pada seling belt. c. Tarik perlahan agar casing discharge terangkat perlahan dan tidak terbentur pada shaft pompa.

50

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

d. Setelah posisi casing menggantung, tarik secara perlahan ke arah Main Oil Pump

e. Letakkan Casing discharge dengan hati-hati

51

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

26. Pasang kayu di bawah casing diffuserf impeller untuk membantu menyangga agar kondisi pompa tetap sejajar kelurusannya

27. Disassembly Shaft Protecting Sleeves Discharge End (P/N 213)

a. Lepas Spy
52

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

b. Tambahkan Rust Penetrant WD-40 apabila mengalami kesulitan c. Pakailah palu Teflon atau tembaga untuk memberikan sedikit hentakan/pukulan pada Shaft Protecting Sleeves 28. Disassembly Impeller No. 11

a. Pada beberapa event, melepas impeller bisa dilakukan bersamaar dengan melepas shaft protecting sleeves b. Tambahkan Rust Penetrant WD-40 apabila mengalami kesulitan c. Pakailah palu Teflon atau tembaga untuk memberikan sedikit hentakan/pukulan pada Shaft Protecting Sleeves d. Lepas Spy No. 11 29. Disassembly Diffuser Impeller (P/N 109) dan Stage Casing (P/N 110) No. 11

a. Tambahkan Rust Penetrant WD-40 apabila mengalami kesulitan b. Pukul pada kupingan stage casing secara berasamaan Left dan Right dengan menggunakan palu tembaga 2 kg 30. Kumpulkan dan beri tanda untuk tiap-tiap part pada setiap stage pompa, jangan sampai tertukar

53

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

31. Lakukan langkah No. 26 sampai pada stage ke 1 dari pompa.

32. Disassembly Impeller No 1 dan ambil spy no. 1 33. Disassembly Shaft (P/N 201) pompa

54

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

34. Letakkan shaft di tempat yang telah disediakan

a. Letakkan shaft di atas V-Block yang telah diberi grease Gunakan minimal 2 buah V-Block sebagai penumpu shaft

55

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

PRE / POST TEST


I. SOAL ESAI (BOBOT 45 %) Jawablah soal berikut dengan singkat dan jelas. 1. 2. 3. 4. 5. Jelaskan pengertian dari pompa? Sebutkan macam-macam pompa berdasarkan perubahan bentuk energi yang terjadi? Jelaskan secara singkat prinsip kerja dari pompa sentrifugal? Jelaskan langkah-langkah disassembly Kopling antara Motor dan Pompa BFP? Jelaskan apa itu NPSH tersedia?

II. SOAL PILIHAN GANDA (BOBOT = 15 %) Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada a, b, c atau d. 1. Berikut yang merupakan perubahan energy pada pompa, yaitu a. b. c. d. Energi kinetis diubah menjadi energy tekan Energy panas diubah menjadi energy gesek Gerak bolak-balik diubah menjadi energy suara Energi listrik diubah menjadi energy kalor

2. Yang menjadi media pada pompa adalah a. b. c. d. Udara Fluida cair Air laut saja Gas buang

3. Berikut adalah klasifikasi pompa sentrifugal, yaitu a. b. c. d. Pompa torak Pompa membran Pompa roda gigi Pompa rumah keong

4. Fungsi diffuser pada pompa sentrifugal adalah... a. b. c. Memutar arah aliran dan mengurangi tekanan Memutar arah aliran dan menambah tekanan Melindungi impeller dari gesekan

56

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

d.

Sebagai perapat agar tidak terjadi kebocoran

5. Berikut merupakan komponen diam pada pompa, kecuali a. b. c. d. Volute casing Bantalan (jurnal bearing) Impeller Stuffing box

III. SOAL MEMBERI NAMA/LABEL (BOBOT 20 %) Berilah nama pada bagian dari gambar pompa berikut ini

1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8. 9. 10. 11.

57

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

IV. SOAL MENJODOHKAN (BOBOT 20 %) No 1 2 3 4 5 6 Pompa Pompa Rotari Diffuser Komponen bergerak Head Vibrasi Uraian A B C D E F Pilihan Jawaban Impeller Pompa Sentrifugal Fluida Cair Tinggi tekan pompa Positive Displacement Bearing over clearance

58

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

LEMBAR EVALUASI PRAKTIKUM


Hasil No 1. 2. Materi Tunjukkan part utama pompa Bagaimana cara mengambil data prealignment Kompeten Belum kompeten

Penilaian sikap kerja .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................

Penilaian keselamatan kerja .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. Feedback untuk peserta .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................

Surabaya, ............................20.... Penguji KOMPETEN / TIDAK KOMPETEN * (..................................) NIP. ........................... * Coret yang tidak perlu

59

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

LEMBAR KUNCI JAWABAN

I. SOAL ESAI (BOBOT 45 %) 1. Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan, memindahkan, dan mensirkulasikan zat cair (incompressible) dengan cara menaikkan tekanan dan kecepatan dari suatu tempat ke tempat lain. 2. Klasifikasi pompa berdasarkan perubahan bentuk energi yang terjadi adalah: a. Positive Displacement Pump Pompa Torak (piston) Pompa Rotari Pompa Membran

b. Dynamic Pump / Sentrifugal Pump Pompa radial (pompa jenis rumah keong) Pompa Jenis Diffuser

3. Prinsip kerja dari pompa sentrifugal adalah fluida masuk dipercepat oleh impeler yang menaikkan kecepatan fluida maupun tekanannya dan melemparkan keluar volute casing. 4. Langkah-langkah disassembly Kopling antara Motor dan Pompa BFP adalah Lepas Baut Kopling pada salah satu sisi terlebih dahulu. Apabila sisi pompa maka baut pengikat kopling sisi pompa sebanyak 16 buah dilepas dulu dengan menggunakan kunci Pas Ring 19 Beri sedikit hentakan pada Spacer, bisa menggunakan palu Teflon atau tembaga Lepas Spacer secara perlahan ke arah bawah

5. NPSH tersedia adalah head yang dimiliki oleh zat cair pada sisi isap pompa (ekuivalen dengan tekanan mutlak pada sisi isap pompa), dikurangi dengan tekanan uap jenuh zat cair ditempat tersebut.

II. SOAL PILIHAN GANDA (BOBOT = 15 %) 1. A 2. B 3. D 4. B 5. C

60

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

III. SOAL MEMBERI NAMA/LABEL (BOBOT 20 %) 1. Stuffing Box 2. Gland Packing 3. Shaft 4. Shaft Sleeves 5. Vane 6. Casing 7. 8. 9. Discharge Nozzle Impeller Wear Ring

10. Impeller 11. Eye of Impeller

IV. SOAL MENJODOHKAN (BOBOT 20 %) 1. C 2. E 3. B 4. A 5. D 6. F

61

MODUL AJAR PEMELIHARAAN

MEMELIHARA POMPA
UBP PGT - PLTU Perak

DAFTAR PUSTAKA
1. PT. PLN (persero) pusdiklat Suralaya, Instrumen dan Kontrol 2. Metodologi penyusunan bahan ajar, POLBAN PT. INDONESIA POWER. 3. Metodologi penilaian dan penyusunan soal, POLBAN PT. INDONESIA POWER. 4. Standard Kompetensi Nasional bidang Pembangkitan

62

Anda mungkin juga menyukai