Anda di halaman 1dari 9

PENGENALAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO UNIVERSITAS SATYAGAMA 2001

PENGANTAR PLC Dalam bidang industri penggunaan mesin otomatis dan pemrosesan secara otomatis merupakan hal yang umum. Sistem prengontrolan dengan elektromekanik yang menggunakan relay-relay mempunyai banyak kelemahan, diantaranya kontakkontak yang dipakai mudah aus karena panas / terbakar atau karena hubung singkat, membutuhkan biaya yang besar saat instalasi, pemeliharaan dan modifikasi dari sistem yang telah dibuat jika dikemudian hari dipertlukan modifikasi. Dengan menggunakan PLC hal-hal ini dapat diatasii, karena sistem PLC mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu sistem kendali terpadu dan dengan mudah mereno asi tanpa harus mengganti semua instrumen yang ada. KONSEP PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (PLC) !onsep dari PLC sesuai dengan namanya adsalah sebagai berikut " Programmable " menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan mudah diubahubah sesuai program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal memori program yang telah dibuat. Logic " menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetik #$L%&, yaitu melakukjan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi dan negasi. Controller " menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan. FUNGSI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (PLC) 'ungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. (api dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus. Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut " ). !ontrol Sekensial PLC memroses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan #sekuensial&, disini PLC menjaga agar semua step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat. *. +onitoring Plant

PLC secara terus menerus memonitor suatu sistem #misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian& dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol #misalnya nilai sudah melebihi batas& atau menampilkan pesan tersebut ke operator.

,$-$S$ P.+/01$+$2
(erdapat banyak pilihan bahasa untuk membuat program dalam PLC. +asing-masing bahasa mempunyai keuntungan dan kerugian tergantung dari sudut pandang kita sebagai user / pemogram. Pada umumnya terdapat * bahasa pemograman sederhana dari PLC , yaitu pemograman diagram ladder dan bahasa instruction list. (mnemonic code).Diagram Ladder adalah bahasa yang dimiliki oleh setiap PLC. LADDER DIAGRAM Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis ertical dimana garis ertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya. Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan elemen-elemen seperti normally open contact, normally closed contact, timer, counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial. Diba3ah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line #garis tangga&. Peraturan secara umum di dalam menggambarkan program ladder diagram adalah "

Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri. (idak ada kontak yang diletakkan disebelah kanan output coil -anya diperbolehkan satu output koil pada ladder line.

Dengan diagram ladder, gambar diatas direpresantisak menjadi

Gamba 1! Diagram Ladder Diantar dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari s3itch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. 4nput menggunakan symbol 5 6 #kontak normally open& dan 5/6 #kontak normally close&. /utput mempunyai symbol # & yang terletak paling kanan. 2. Prinsip-prinsip Ladder Diagram PLC %ntuk memperlihatkan hubungan antara satu rangkaian fisik dengan ladder diagram yang mempresentasikannya, lihatlah rangkaian motor listrik pada gambar diba3ah ini. +otor dihubungkan ke sumber daya melalui 7 saklar yang dirangkai secara seri ditambah saklar over load sebagai pengaman. +otor akan menyala bila seluruh saklar dalam kondisi menutup.
Safety overload

Start Stop Start Stop safety motor motor

0ambar *. rangkaian start 8 stop motor

Kesimpulan :

Ladder diagram tersusun dari dua garis ertical yang me3akili rel daya Diantara garis ertikal tersebut disusun garis hori9ontal yang disebut rung #anak tangga& yang berfungsi untukmenempatkan komponen kontrol sistem.

3. Praktek memori Circuit (Latch) 1angkaian yang bersifat mengingat kondisi sebelumnya seringkali dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci # latching& dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri, sehingga 3alaupun input sudah berubah, kondisi output tetap.
X1 X2 Y1

Y1

Gamba "! Latching Circuit

/P.1$S4 L/04!$ P L C
I. TUJU ! "

+ampu memahami dasar-dasar unit rancang bangun PLC +ampu memasukan dan menjalankan program dasar di PLC +ampu membuat program atu diagram ladder dari suatu masalah sederhana

II. P# $T%$ " . P# $T%$ I!PUT & 'UTPUT Setelah melakukan praktek ini , peserta diharapkan mampu "

+enjadikan PLC sebagai pengontrol terhadap suatu kondisi input tertentu. Lampu ) akan menyala bila saklar ) /2 dan mati bila /'' Lampu * akan menyala bila saklar * /'' dan mati bila /2

Program "

Lampu dan saklar diandaikan suatu kondisi dalam suatu proses dalam mesin.
X1 Y1 Y2

X2

Gamba #. !ontak lampu on 8off (. 'P%# )I L'*I$ (.+. '# ). 1angkaian disusun seperti pada gambar *. output& 7. ;. PLC dihidupkan lalu operasi : ',,LI!% -'D% dipilih ,uatlah program untuk diagram ladder di ba3ah ini " terminal output dihubungkan ke modul 4// train #input ke

X1

Y1

X2 X3

Gamba $! /perasi Logika 8 /1 <. !emudian jalankan program untuk diagram ladder di ba3ah ini "

Ta.e/ +. (abel logika


No 1 2 3 4 5 ! " Input X2 Off Off Off Off On On On On X1 Off Off On On Off Off On On X0 Off On Off On Off On Off On Output OR AND NOR NAND

(.2. !D =. ,uatlah program untuk diagram ladder di ba3ah ini "


X1 X2 X3 Y1

Gamba %! /perasi Logika 8 $2D >. ?alankan program tersebut, lalu isi dan lengkapi tabel )

(.3. !'# @. ,uatlah program yang sesuai untuk diagram ladder diba3ah ini "

X1

X2

X3

Y1

Gamba &! /perasi Logika 8 $2D A. !emudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel ). (.0. %1'# )B. ,uatlah program yang sesuai untuk diagram ladder diba3ah ini

X1 X2

X2 X1

Y1

Gamba '! /perasi Logika 8 .C/1 )). !emudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel * (.2. %1!'# )*. ,uatlah program yang sesuai untuk diagram ladder di ba3ah ini
X1 X2 X2 X1 Y1

Gamba (! /perasi Logika 8 .C2/1 )7. !emudian jalankan program tersebut lalu isi dan lengkapi tabel *

Ta.e/ 2. (abel kebenaran lanjutan

No 1 2 3 4

Input X2 Off Off On On

X1 Off On Off On

Output #XOR

#XNOR

(4+.1
(imer berfungsi untuk mengaktifkan suatu keluaran dengan inter al 3aktu yang dapat diatur. Pengaturan 3aktu dilakukan melaui nilai setting (preset value). (imer tersebut akan bekerja bila diberi input dan mendapat pulsa clock. %ntuk pulsa clock sudah disediakan oleh pembuat PLC. ,esarnya nilai pulsa clock pada setiap timer tergantung pada nomor timer yang digunakan. Saat input timer /2 maka timer mulai mencacah pulsa dari B sampai preset value. ,ila sudah mencapai preset alue maka akan mengaktifkan /utputyang telah ditentukan.

C/%2(.1
'ungsi counter adalah mencacah pulsa yang masuk. Sepintas cara kerja counter dan timer mirip. Perbedaannya adalah timer mencacah pulsa internal sedangkan counter mencacah pulsa dari luar.

Anda mungkin juga menyukai