Undang-undang Nomor 10 tahun 1995 tetntang Kepabeanan sebagaiman telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 tahun 2006 Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 160/PMK.04/2010 tanggal 1 September 2010 tentang Nilai Pabean Untuk Perhitungan Bea Masuk
Perhitungan
Nilai Transaksi
CIF x NDPBM BM = NP x ..% PPN = 10% x (NP+BM) PPh psl22 = 2,5% x (NP+BM)
Jalur Merah
PPJK NSW EDI
PJM
PIB 3 hr
BC
Harga : Diuji dg : -DBH I -DBH II
Pemeriksa Brg
SPPB
Putus PIB 3 hr
LHP
LHP : Jml, Jenis, Type sesuai Harga : Wajar n diterima
PFPD
Metode II s.d VI
SPPB
Gudang
Out
Bank
Jalur Hijau
PPJK
NSW EDI
SPPB
PIB 3 hr
Harga : Diuji dg : -DBH I -DBH II
Putus PIB 30 hr
BC
SPPB
PFPD
Metode II s.d VI
Gudang Bank
Out
Jalur Kuning
PPJK
NSW EDI
SPPB
INP
PIB 3 hr DNP
BC
Harga : Diuji dg : -DBH I -DBH II
Putus PIB 3 hr
PFPD
Metode II s.d VI
SPPB
Gudang
Out
Bank
NSW EDI
SPPB
SPPB
BC
Gudang
out
Metode Penetapan NP
Metode I Metode II Metode III Metode IV Metode V Metode VI : Nilai Transaksi : NT Barang Identik : NT Barang Serupa : Metode Deduksi : Metode Komputasi : Metode Pengulangan (Fallback)
Nilai Transaksi
Harga yg sebenarnya dibayar atau yg seharusnya dibayar dari barang yg dijual untuk diekspor ke dalam Daerah Pabean ditambah dg biaya tertentu, sepanjang biaya tertentu tersebut belum temasuk dalam harga yg sebenarnya atau yg seharusnya dibayar
Arti
Harga yg sebenarnya dibayar (price actually paid) adalah harga barang pd waktu barang tsb diimpor telah dibayar/dilunasi oleh pembeli Harga yg seharusnya dibayar (payable) adalah harga barang pd waktu barang tsb diimpor belum dibayar/dilunasi oleh pembeli Harga-harga tersebut merupakan total pembayaran yg dibayar oleh pembeli untuk kepentingan penjual
Transaksi jual beli dlm kondisi persaingan bebas Tidak dari impor barang Bukan Obyek Penjualan, sbb :
Barang Konsinyasi Barang dikirim cuma2, hadiah, dll Barang diimpor intermediary Barang diimpor anak cabang yg bukan BH Barang yg disewa (leasing) Bantuan LN milik pengirim
Asal-Usul
Tidak boleh mereferensi nilai barang dipasaran negara pengekspor atau yg dijual ke negara ke-3
Biaya yg ditambahkan
Komisi n jasa perantara, kecuali komisi pembelian Biaya Pengemasan dan pengepakan Asist dari LN (barang n jasa):
Komponen Peralatan pencetakan Material Teknik, Karya seni, desain, perencanaan, sketsa, dll
Perhitungan Asist
Dari Luar Negeri
Ditambahkan seluruhnya
Dasar
Penambahan biaya tersebut diatas harus :
Berdasarkan Bukti Nyata, data Obyektif dan terukur Belum termasuk (belum ditambahkan) dalam harga yg sebenarnya dibayar atau yg seharusnya dibayar Dipersyaratkan dalam transaksi barang impor bersangkutan
Tidak ada persyaratan yg berakibat nilai barang impor tidak dpt ditentukan Tidak terdapat hubungan antara penjual dan pembeli yg mempengaruhi harga barang.
Harga penjualan dg tatacara yg konsisten dg harga yg lazim terjadi pd industri ybs dg pihak yg tidak berhubungan
Test Velue
Test Value
Sumber Test Value :
NT barang Identik dr Ekportir dan importir yg tidak saling berhubungan NP barang identik yg ditetapkan dg Metode Deduksi NP barang identik yg ditetapkan dg Metode Komputasi
Test Value
Syarat Test Value :
NT dari barang identik, 30 hr sebelum dan sesudah tgl B/L atau AWB dari barang impor yg sedang ditetapkan NPnya NP dari barang identik ditetapkan dg metode Deduksi, tgl penjualan brg identik/serupa 30 hr sebelum atau sesudah tgl PIB barang impor yg sedang ditetapkan NPnya NP dari barang identik ditetapkan dg metode Komputasi, tgl pengimporan brg identik/serupa 30 hr sebelum atau sesudah tgl PIB barang impor yg sedang ditetapkan NPnya
Test Value
Hasil Test Value :
Wajar jika :
Lebih rendah dibawah 5% Lebih rendah sebesar 5% Sama Lebih besar
Tidak wajar :
NP ditentukan berdasarkan Metode II s.d VI secara herarki.
Test Value
Data :
Berasal dari Importir Jika data yg diserahkan oleh imporitr tdk memenuhi syarat mk digunakan data yg tersedia dalam Daerah Pabean
Yg perlu diperhatikan :
Tingkat perdagangan Tingkat kuantitas Biaya yg ditambahkan Biaya yg dikurangkan
Database NP / DBH
Jenis :
Database NP I / DBH I Database NP II / DBH II
Berlaku :
Sejak tgl awal berlaku yg tertera dalam sistem aplikasi DBH
Database NP / DBH
Sumber Database NP I / DBH I :
DBH II PIB yg NP ditetapkan dg Metode I LHA yg NP ditetapkan dg Metode I Katalog, brosur, informasi lainnya dr LN n DN yg telah diproses perhitungan kembali
Database NP
DBH I digunakan :
Parameter pengujian kewajaran NP Penetapan NP scr official assessment (penilaian resmi) Penetapan NP kembali oleh DirJend BC atau Pejabat yg ditunjuk (audit 2 tahun) Penetapan NP dengan metode VI fallback
DBH II digunakan :
Test Value Pengujian kewajaran NP jk DBH I tdk ditemukan Penetapan NP dg Metode II atau III
Barang Identik
Barang Identik :
Barang yg sama dlm segala hal, setidak2nya karakteristik fisik, kualitas, dan reputasinya sama
NT Barang Identik
Syarat NT :
Dari NP yg ditetapkan dg Metode I Tgl B/L atau AWB, 30 hr sebelum dan sesudah tgl B/L atau AWB yg NP nya ditetapkan Tingkat perdagangan dan jumlah barang sama Importir PIB berbeda dg PIB yg sedang ditetapkan NPnya Jk terdapat beberapa informasi NP barang Identik, mk dipakai nilai yg paling rendah
NT Barang Identik
Penyesuaian :
Jumlah barang berbeda tp tingkat perdagangan sama Tingkat perdagangan berbeda tp jumlah barang sama Jumlah barang dan tingkat perdagangan berbeda dg perhitungan secara proporsional Bukti nyata, obyektif dan terukur dengan penyesuaian secara wajar dan tepat
Wholesaler (Grosir)
Org yg membeli brg untuk dijual lg kpd pihak yg bukan end-user. Biasanya jumlah besar, shg harga bs lbh rendah per unitnya
Retailer
Org yg membeli brg untuk dijual lg dg tingkat retailer Biasanya jumlah lbh kecil drpd wholesaler shg hrg lebih tinggi per unitnya
End-User
Org yg membeli brg untuk dipakai sendiri, tdk untuk dijual lg
Jumlah barang
Tingkat Perdagangan
Misal : wholesaler dpt diskon 20% Misal : retailer dpt diskon 10%, dsb
Barang Serupa
Barang Serupa :
Barang walaupun tdk sama dlm segala hal, ttp memiliki karakteristik dan komponen yg sama, shg dpt menjalankan fungsi yg sama dan scr komersial dpt dipertukarkan.
NT Barang Serupa
Syarat NT :
Dari NP yg ditetapkan dg Metode I Tgl B/L atau RWB, 30 hr sebelum dan sesudah tgl B/L atau RWB yg NP nya ditetapkan Tingkat perdagangan dan jumlah barang sama Importir PIB berbeda dg PIB yg sedang ditetapkan Npnya Jk terdapat beberapa informasi NP barang Serupa, mk dipakai nilai yg paling rendah
NT Barang Serupa
Penyesuaian :
Jumlah barang berbeda tp tingkat perdagangan sama Tingkat perdagangan berbeda tp jumlah barang sama Jumlah barang dan tingkat perdagangan berbeda dg perhitungan secara proporsional Bukti nyata, obyektif dan terukur dengan penyesuaian secara wajar dan tepat.
Retailer
Org yg membeli brg untuk dijual lg dg tingkat retailer Biasanya jumlah lbh kecil drpd wholesaler shg hrg lebih tinggi per unitnya
End-User
Org yg membeli brg untuk dipakai sendiri, tdk untuk dijual lg
Tingkat Perdagangan
Misal : wholesaler dpt diskon 20% Misal : retailer dpt diskon 10%, dsb
Metode Deduksi
Penetapan NP berdasarkan harga satuan di pasaran dari penjualan importir dlm daerah pabean, atas :
Brg impor ybs Brg identik Brg Serupa Dlm kondisi sbgmn diimpor serta dikurangi biaya2 stlh pengimporan
Metode Deduksi
Syarat :
Harga penjualan jangka waktu 30 hr sbelum dan ssudah PIB yg ditetapkn NP nya Harga satuan dari perjualan jumlah terbanyak Paling lama 90 hr dari PIB yg ditetapkn NP nya Bukan dari penjualan barang yg dipasok asist oleh pembeli
Metode Deduksi
Harga Satuan dikurangi :
Komisi, Keuntungan dan pengeluaran umum atas penjualan Biaya transportasi, asuransi, pemuatan, pembongkaran, dan biaya lain stlh pengimporan BM, Cukai dan PDRI
Data biaya tsb diperoleh dr Importir atau data kelaziman di pasaran Jk tdk ada data di importir mk digunakan data yg tersedia dlm daerah pabean.
Metode Deduksi
Kondisi sebagimana saat diimpor Jk tdk ada data mk NP didasarkan harga satuan yg stelah melalui pemrosesan lebih lanjut dlm jumlah terbesar dari penjual dan pembeli yg tdk berhubungan, dengan memperhitungakn nilai tambah dan unsur nilai pengurang
Metode Komputasi
Menetapkan NP dg cara menjumlahkan unsur2 pembentuk NP :
Harga bhn baku dan biaya produksi Keuntungan dan pengeluaran umum (setidaknya mendekati produsen lain di negara yg sama) Freight, pemuatan, pembongkaran dan penanganan Asuransi Asist Komisi dan jasa perantara, kcl komisi pembelian Biaya Pengemasan dan pengepakan Biaya2 lain yg seharusnya ditambahkan.
Perhitungan Biaya
Biaya Bahan Baku berasal dari pembukuan produsen dg pedoman prinsip2 umum akuntansi yg berlaku di negara produsen Keuntungan dan Pengeluaran Umum
konsisten dg nilai yg berlaku umum, selaras dg praktek komersial pd jenis industri tsb Jk tdk konsisten maka digunakan data yg relevan Harus dihitung satu kesatuan secara proporsional
Q = 1+i
i : Tingkat suku bunga N : Jumlah pembayaran
Negara Asal :
Negara asal boleh berbeda
Penyesuaian spesifikasi
Secara wajar
Data Harga
Pejualan tg pertama retail : supermarket, departemen store, dll Dari grosir Berdasar bukti nyata dan obyektif Harga rata2 jk ada bbrp data penjualan
Tatacara perhitungan
NP = CIF CIF = Harga Importir : Faktor Multiplikator x $1, Harga Importir :
Harga Importir Harga Grosir Harga Eceran = 100% = 120% = 144%