Thomas Aquinas dilahirkan pada tahun 1225 di Roccasecca, Kerajaan Sicily.
Beliau adalah seorang pendeta, filsuf, dan ahli teologi. Bidang yang dikuasainya meliputi metafisika, logika, pikiran, filosofi, etika, dan politik. Santo Thomas Aquinas, O.P. atau kadang disebut Thomas dari Aquin atau Aquino adalah pastor Gereja Katolik Roma di Ordo Dominika dari Itali, serta seorang ahli teologi dan filsuf yang sangat berpengaruh dalam tradisi scholastic, dan dikenal dengan panggilan Doctor Angelicus atau Doctor Communis. Beliau adalah pencetus teologi natural klasik, dan bapa dari Sekolah Filosofi dan Teologi Thomistic. Pengaruhnya terhadap pemikiran dunia barat sangat dipertimbangkan, dan banyak filosofi modern yang berakar dari reaksi, baik tentangan maupun persetujuan, dengan idenya, terutama di bidang etika, hukum alam, dan teori politik. Aquinas dijadikan Gereja Katolik seorang model guru bagi orang yang belajar kependetaan. Hasil karyanya yang paling terkenal adalah Summa Theologica dan Summa Contra Gentiles. Thomas dianggap umat Katolik sebagai ahli teologi dan filsuf terbaik gereja. Aquinas dilahirkan tahun 1225 dari ayah Count Landulf of Aquino's castle of Roccasecca di Kerajaan Sicily (sekarang Lazio). Dari ibunya, Theodora Countess of Theate, Aquinas berhubungan dengan Hohenstaufen Dinasty of Holy Roman emperors. Saudara Landulf, Sinibald adalah kepala biara Benedictine di Monte Cassino. Meski seluruh keluarga Aquinas mengejar karir di bidang militer, keluarga Aquinas menginginkan Thomas mengikuti pamannya ke biara, yang merupakan hal wajar bagi anak laki-laki bungsu dari warga Itali Selatan yang terhormat. Pada tahun 1245, Thomas dikirim ke Universitas Paris Fakultas Seni di mana ia bertemu Albertus Magnus, seorang Dominican. Ketika Thomas gagal dalam salah satu ujiannya, Albertus secara spontan meramalkan bahwa meski sekarang bodoh, Thomas akan menghasilkan sesuatu yang brilian. Pada tahun 1272 Aquinas meninggalkan Universitas Paris ketika para Dominican dari provinsi tempat tinggalnya memintanya mendirikan studium generale di manapun ia suka dengan staf yang dia kehendaki. Thomas memutuskan untuk membangunnya di Naples dan pindah ke sana. Ketika akan mempresentasikan salah satu karyanya, di tengah jalan ia naik keledai dan kepalanya terantuk batang pohon dan kemudian sakit. Ia kemudian segera di bawah ke Monte Cassino untuk perawatan. Setelah beristirahat sebentar, ia melanjutkan pekerjaannya, namun berhenti di biara Cistercian Fossanova Abbey setelah jatuh sakit. Para biarawan merawat mereka, hingga akhirnya wafat pada 7 Maret 1274. Ia diangkat menjadi santo tanggal 18 Juli 1323 oleh Paus Yohanes XXII. Hari peringatannya adalah setiap 28 Januari. Karyanya meliputi Summa Theologica, Summa contra Gentiles, dan Contra Errores Graecorum. Filosofi Thomas Aquinas telah memberi pengaruh pada teologi Kristen khususnya Gereja Katolik Roma, memperluas filosofi barat secara umum, di mana dia menjadi pengembang Aristotelianism. Kelebihan dari Thomas Aquinas adalah ia tidak hanya mementingkan iman tetapi juga meninjau dari segi ilmiah. Kepintaran dan kreativitas berpikirnya menghasilkan ide serta teori sangat mengesankan. Namun ia juga mengingatkan bahwa tak peduli sejauh apa ilmu pengetahuan dan logika dapat membawa kita, selalu ada kekuatan lebih yaitu Tuhan yang melampaui semuanya itu. Ia juga begitu mencintai keteraturan, etika, moral, serta segala sesuatu yang baik. Kelebihan ini dapat kita terapkan khususnya sebagai siswa SMAK 1 PENABUR Jakarta. Kita harus menyadari dalam segala waktu bahwa di atas logika manusia ada kekuatan Tuhan yang maha dahsyat yang tidak dapat dimengerti dan disaingi oleh manusia manapun. Karena itu, kita wajib bersyukur kepada Tuhan atas segala rahmat-Nya dan menggunakan apa yang telah dianugerahkan bukan untuk menyombongkan diri, melainkan untuk semakin memuliakan nama-Nya.