Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Standar Kompetensi :
Siswa mampu menginterpretasi Organisasi seluler serta mengkaitkan struktur jaringan dan fungsi pada sistem organ tumbuhan,hewan, dan manusia serta penerapannya alam konteks sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan Hewan
Indikator :
1. Siswa dapat menunjukkan macam macam jaringan pada hewan 2. Siswa dapat mengidentifikasi struktur, fungsi dan lokasi jaringan pada tubuh Manusia
Jaringan Penyusun Tubuh Manusia Terdiri atas 5 macam Jaringan Dasar Yaitu A. Ephitelium B. Otot C. Lemak/Adiposa D. Penyokong E. Syaraf
JARINGAN EPHITELIUM
E
B Jaringan Ephitel disebut juga jaringan Penutup karena berada pada bagian Tepi suatu organ. Pada Kulit Jaringan Ini disebut dengan Jaringan Epitelium Kubus berlapis Contoh Lain
Kembali
1 2
Jaringan Ephitelium Pipih Umumnya terdapat pada kapiler-kapiler atau saluran-saluran kecil.
Jaringan Ephitelium Columner. Salah satunya terdapat pada Saluran pernafasan , berupa Epithelium Bersilia
Jaringan Ephitelium Bentuk Kubus selapis Umumnya terdapat pada kelenjar-kelenjar Sederhana/kecil
Memiliki ikatan yang sangat kuat Memiliki polaritas, sel-sel mempunyai bagian yang menghadap ke permukaan luar tubuh dan bagian sel yang menmpel pada suatu membran Tidak mengandung pembuluh darah Memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi Kelenjar merupakan struktur khas dari jaringan epitel, sel goblet (epitel trakea/usus halus, kel. minyak, kel. Lieberkuhn, Bruner, lidah dan tiroid
Proteksi Berperan untuk eksteroreseptor (memberi sensasi terhadap stimulus dari lingkungan) Sekresi Ekskresi Osmoregulasi, pengaturan tekanan osmosis cairan di dalam tubuh Membantu respirasi Absorbsi
Underlying tissue
Cell nuclei
A. SIMPLE SQUAMOUS EPITHELIUM (lining the air sacs of the lung) D.STRATIFIED SQUAMOUS EPITHELIUM (lining the esophagus)
Epitel Pipih Selapis, terletak pada bagian terlindung. Permukaan dalam alveoli, rongga tubuh (mesotelium (pleura, peritoneum, perikardium)), permukaan dalam pembuluh darah serta jantung (endotelium).
Epitel
terletak pada bagian tubuh yang biasa terkena tekanan mekanik. Permukaan kulit, rongga mulut, esofagus, anus dan vagina.
Epitel Transisional
Kantung kemih, pelvis ginjal, ureter
Epitel Silindris Selapis berfungsi sebagai proteksi, sekresi dan absorbsi. Usus halus, lambung, kanung empedu, uterus, dan ductus kolectivus ginjal Epitel Silindris Berlapis Banyak berfungsi melindungi bagian-bagian tertentu dari suatu organ. Sebagian kecil faring, epiglotis, anus, kelenjar susu, saluran kelenjar ludah da uretra
Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu Bersilia berfungsi sebagai proteksi dan sekresi. Rongga hidung, trakea, bronkus, bagian dari saluran reproduksi jantan, saluran eustasius, rongga pendengaran dan tuba falopii. Dibangun oleh tiga macam sel 1. Sel Basal, bentuk kubus, inti bulat, dan sel 2.
3.
selnya pada ketinggian paling bawah Sel Silindris Bersilia, bentuk silindris dengan inti bulat atau oval dan bersilia di bagian permukaan atasnya Sel Goblet (sel lendir/sel mukus), bentuk kerucut dengan inti yang tampak meruncing pada bagian bawahnya
Jaringan epitel yang memiliki fungsi untuk mensekresikan suatu zat disebut kelenjar. Berdasarkan cara penyaluran sekretnya yang berupa getah, kelenjar dibedakan menjadi tiga : 1. Kelenjar Eksokrin 2. Kelenjar Endokrin 3. Kelenjar Campuran
Macam dan contoh kelenjar eksokrin 1. K. tubuler sederhana, k. liberkuhn pada ddg usus 2. K. tubuler bergelung sederhana, k. keringat pd kulit 3. K. tubuler bercabang sederhana, k. fundus pd ddg lambung 4. K. alveolar sederhana, k. mukus dan k. racun pada kulit katak 5. K. alveolar bercabang sederhana, pd kulit 6. K. tubuler majemuk, k. brunner pd usus dan k. susu 7. K. alveolar majemuk, k. susu (glandula mamae) 8. K. tubulo-alveolar majemuk, k. ludah submaksilaris (bawah rahang atas)
JARINGAN IKAT
Jaringan ikat meliputi :
1. Jaringan Tulang
2. Jaringan Lemak ( Adiposa ) 3. Darah
Sebagai penyokong, pengikat, penghubung dan pengisi, exp. Tendon. Transpor cairan dan molekul terlarut, exp. darah Melindungi suatu organ melalui selaput yang membungkusnya, kapsula pd ginjal, lap. meninges Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lipid atau lemak dan menyimpan air serta elektrolit, Pertahanan tubuh terhadap invasi mikroorganisme, sel plasma, mast cell histamin, sel-sel darah putih. Perbaikan (reparasi).
Cells
Matrix E. CARTILAGE (at the end of a bone) Central canal Matrix Cells
Sel 1. Fibroblas, sel yang mensintesis dan mensekresian protein pada serabut 2. Makrofag, sel yang btknya tdk berturan, dpt bergerak, umumnya terletak dekat pembuluh darah 3. Sel Mast, sl yang memproduksi heparin yg berfungsi mencegah pembekuan darah dan histamin yg menyebabkan permeabilitas kapiler darah 4. Sel Lemak 5. Leukosit
Serabut 1. Serabut Kolagen, bersifat sangat liat dan ulet, dalam jumlah banyak berwarna putih. Exp. Tendon 2. Serabut Elastin, bersifat elastis, dalam jumlah banyak berwarna kuning. Exp. bantalan lemak, pembuluh darah ligamen 3. Retikulum, berfungsi menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan lain. Exp. Pada sistem saraf
Zat Dasar Merupakan zat yang amorf (tidak berbentuk), tidak berwarna dan homogen, yang tersusun atas molekul karbohidrat, protein dan air. Zat dasar berperan mengisi ruang antar sel dan serabut dari jaringan ikat
1.
2.
Jaringan Ikat Longgar Berfungsi sebagai medium penyokong, pengisi ruang diantara organ dan mengelilingi elemen-elemen dari jaringan yang lain. Berperan juga menyediakan nutrien bagi elemen jaringan lain yang diselubunginya. Exp. Epitelium dan disekeliling kapiler, jaringan lemak/jaringan adiposa
Connective tissue
Figure 20.5x
Jaringan Ikat dengan Sifat Khusus Terdiri atas : 1. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
JARINGAN TULANG
E
Kembali
D Lamella
Kanal Harversi 1
B
3
2 Lakuna
Spesialisasi dari jaringan ikat berserabut tebal dan matriks yang elastis.
Bersifat kuat dan lentur. Penyusun; sel tulang rawan (kondrosit) Fungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang jaringan lunak dan organ dalam serta melicinkan permukaan tulang dan sendi. Tulang rawan tidak mempunyai saraf dan pembuluh darah
matriksnya,
tulang
rawan
a. Tulang Rawan Hialin; mengandung serabut kolagen yang halus, berwarna bening kebiruan, terdapat pada cakram epifisis, ujung tulang rusuk dan permukaan tulang didaerah persendian b. Tulang Rawan Elastin; Mengandung serabut elastin dan kolagen, terdapat pada daun telinga, epiglotis, dan bronkiolus c. Tulang Rawan Fibrosa; mengandung serabut kolagen yang padat dan kasar, terdapat pada simfisis pubis (pertemuan tulang kemaluan)
-Merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral. -Disusun oleh sel sel tulang (osteosit). -Osteosit berasal dari sel induk tulang (osteoblas) -Osteosit terletak dalam lakuna. -Osteosit satu dengan yang lain berhubungan melalui kanalikuli -Osteosit tersusun dalam lapisan kosentris yang disebut lamela konsentris.
-Matriks
mengandung serabut kolagen dan bahan anorganik (kalsium,fosfor,bikarbonat,sitrat,Mg,K,Na dan hidroksi apatit) -Jaringan tulang mengandung osteoklas, sel yang berukuran besar dengan jumlah inti 6-50 dan menghasilkan enzim kolagenase dan enzim proteolitik lainnya yang berfungsi merombak tulang serta mengatur bentuk tulang
A human humerus
Cartilage Spongy bone (contains red bone marrow) Compact bone Central cavity Yellow bone marrow
Limfe adalah cairan yang dikumpulkan dari jaringan dan kembali ke aliran darah. Pada saat limfe melewati kel. Limfonodus maka ditambahkan sel limfosit dan antibody. Sel limfosit merupakan salah satu jenis sel darah putih (leukosit) dan berfungsi sebagai penghasil antibody
Withdraw blood Centrifuge Place in tube PLASMA 55% CONSTITUENT Water Salts
Sodium Potassium Calcium Magnesium Chloride Bicarbonate
MAJOR FUNCTIONS
CELL TYPE
Erythrocytes (red blood cells)
NUMBER
(per mm3 of blood)
FUNCTIONS
56 million
Plasma proteins
Albumin
Fibrinogen Immunoglobins (antibodies)
Basophil Eosinophil
Lymphocyte
Figure 23.13
Figure 23.14
White blood cells function both inside and outside the circulatory system
They fight infections and cancer
Basophil
Eosinophil
Monocyte
Neutrophil
Lymphocyte
Figure 23.15
JARINGAN OTOT
E
Jaringan Otot berfungsi untuk melakukan Gerak aktif pada organisme. Jaringan otot Yang melekat pada tulang merupakan otot Lurik. Selain itu terdapat otot lain, yaitu Otot Polos dan Otot Jantung
Kembali
Otot Polos umumnya terdapapat pada Organ-organ dalam. Otot ini disebut Otot tak sadar karena bekerja diluar Kesadaran kita
Otot Jantung terdapat pada dinding jantung yang disebut Cardiac Muscle (miocardium). Secara struktur hampir sama dengan otot lurik tetapi secara fungsional hampir sama dengan otot polos
Muscle fiber
Muscle fiber
Nucleus
B. CARDIAC MUSCLE
A. SKELETAL MUSCLE
C. SMOOTH MUSCLE
Figure 20.6
Setiap organ terdiri atas beberapa jaringan yang bekerjsama membentuk fungsi yang khusus
Lumen Epithelial tissue Columnar epithelium
Lumen
Connective tissue
Blood vessel
Connective tissue
Jaringan Adiposa
Kembali
Jaringan Adiposa atau sering disebut jaringan lemak umumnya terdapat Dibawah kulit atau melekat pada organ-organ tertentu. Jaringan ini berfungsi untuk perlindungan maupun mempertahankan Suhu tubuh
JARINGAN SYARAF
E AKSON 2 A
Kembali
D 1 BADAN SEL
Jaringan Syaraf Berfungsi untuk Mengkoordinasikan fungsi organOrgan tubuh. Kemampuan ini karena adanya Impuls yang dapat dikonduksikan Sepanjang akson
Signal direction
Dendrites
Node of Ranvier Myelin sheath Signal pathway Nucleus Nodes of Ranvier Myelin sheath Synaptic knobs Schwann cell
Figure 28.2
The branching neurons of nervous tissue transmit nerve signals that help control body activities
Figure 20.7
A. DIGESTIVE SYSTEM
The circulatory system, aided by the lymphatic system, transports the food and oxygen
The immune system protects the body from infection and cancer
C. CIRCULATORY SYSTEM
Kidney
Ureter
The endocrine and nervous systems control and coordinate body functions
Pineal gland Pituitary gland Thyroid gland Thymus gland Adrenal gland Pancreas Testis (male) Spinal cord Nerves Sense organ Brain
Ovary (female)
F. ENDOCRINE SYSTEM
Hair
Cartilage
Skin
Figure 20.9J
Skeletal muscles
I. Muscular system
Figure 20.9I
MALE
Penis FEMALE Ovary Oviduct Uterus Vagina Urethra G. REPRODUCTIVE SYSTEMS Seminal vesicles Prostate gland
Structure and function are correlated at each level in the structural hierarchy of an animals body
Figure 20.2