Anda di halaman 1dari 4

Step 1 1. Frenulum : Lipatan jaringan lunak yang menahan pergerakan organ yang dapat bergerak, termasuk lidah.

Frenulum dibagi menjadi 2, yaitu frenulum labialis dan frenulum lingualis.

2. Retromylohyoid : Merupakan perlekatan otot didaerah antara molar 2 dan molar 3 disebelah lingual. Daerah ini penting untuk penting untuk daerah retensi gigi tiruan. Dibatasi oleh otot mylohioid pada bagian anterior, otot retromolar pada bagian lateral, dan otot koriktor superior pada poterior. 3. Eksotosis : Merupakan tonjolan tulang pada prossesus alveolaris yang berbentuk membulat seperti tonus palatinus, torus mandibula serta tajam akibat pencabutan gigi bila diraba, terasa sakit dan tidak dapat digerakkan. 4. Vestibulum dalam: Merupakan celah antara mukosa bergerak dan tidak bergerak. Vestibulum diukur dari dasar fornix hingga hingga puncak ridge. Diperiksa menggunakan kaca mulut (nomor 3). Dikatan dalam bila kaca mulut terbenam lebih dari setengah diameter atau 0,5 inci. 5. Torus Palatinus : Merupakan tonjolan tulang yang terdapat pada garis tengah palatum. Fungsinya untuk stabilisasi gigi tiruan. Torus palatina ini ada yang besar, sedang dan kecil.Bila ditekan tidak sesakit pada bagian eksotosis.

Step 2 1. Bagaimana diagnosis pada kondisi gigi di skenario? 2. Apa saja pertimbangan perawatan dari pemeriksaan objektive dan subjektive untuk melakukan rencana perawatan? 3. Apa hubungan pasien yang koorperative dengan penggunaan gigi tiruan pada kasus di skenario?

Step 3 1. Diagnosis kondisi pasien : Gigi hilang (11,12,16,17,18,21,23,25,26,27,28,31,32,33,36,38,43,44,46,47,48)

didiagnosis merupakan edontulus ridge. Selain itu harus pula kita ketahui penyebab hilangnya gigi tersebut kenapa, mungkin bisa diakibatkan oleh periodontitis kronis. Sisa Akar (15,14,13,37,35,34,41,42) didiagnosa mengalami nekrosis pulpa totalis. Pemeriksan penunjang seperti roentgen mungkin dibutuhkan apabila pasien mengeluhkan diantara gigi sisa akar ini merasakan nyeri atau sakit, karena kemungkinan akan ada kelainan pada jaringan periodontalnya. contoh : absess. Karies profunda pada gigi 24 didiagnosis mengalami pulpitis irreversible, walaupun masih profunda tetapi kita juga masih belum mengerti bagaimana hasil dari tes vitalitas dan tes jarum miller, apakah sudah perforasi atau belum. Karies superfisialis pada gigi 22 didiagnosis mengalami pulpitis reversible. eksotosis pada gigi 46

2. Dari hasil subyektif dan objektive pasien dipatkan kondisi sistemik pasien yang mengalami Diabetes melitus dengan kondisi rongga mulut yang sudah begitu buruk dan terdapat banyak kalkulus pada gigi yang tersisa. Ciri-ciri kondisi rongga mulut pasien diabetes yang tidak terkontrol pasti akan mengalami xerostomia karena flow saliva yang turun dan terdapat banyak kalkulus. Sebelum melakukan tindakan untuk mengatasi kondisi rongga mulutnya, pasien terlebih dahulu dirujuk ke dokter penyakit dalam untuk mengontrol gula darahnya. Kontrol gula darah ini penting sekali dilakukan sebelum melakukan perawatan, sehingga kita sebagai dokter gigi mengetahui kondisi sistemik pasien. Pada pasien diabetes sebaiknya menghindari tindakan pembedahan yang besar, karena dapat menyebbkan infeksi pasca pencabutan, dan akan terjadi perdarahan yang terus menerus pasca pencabutan. Akan tetapi pasien 2 bulan yang lalu telah dilakukan pencabutan terakhirnya sehingga kemungkinan pasien bisa dilakukan pembedahan selama kondisinya memungkinkan. Sisa akar dan karies profunda pada pasien telah diindikasikan untuk dicabut sehingga apabila gula darah pasien sudah terkontrol maka dapat segera dilakukan pencabutan. Pencabutan

pada pasien DM tidak boleh langsung semuanya dicabut tetapi melihat kondisi pasien, bila pasien sehat dan bisa melanjutkan pencabutan, maka pencabutan dapat diteruskan. Untuk gigi 22 yang mengalami karies superfisialis dapat dilakukan ekstraksi bila gigi tersebut sudah mengalami kegoyangan dan penampilan gigi / kondisi gigi yang buruk dapat mengurangi estetik gigi tiruan dan apabila gigi 22 mengalami ekstruksi sehingga akan mengganggu penggunaan gigi tiruan. Apabila masih bisa dipertahankan maka dilakukan scalling karena terdapatnya kalkulus akan menyebabkan kebersihan rongga mulut akan berkurang. Sebelum melakukan perawatan pembedahan atau pencabutan anastesi yang diberikan sebaiknya lidokain non adrenalin agar tidak dapat memperparah kondisi sistemiknya. Eksotosis pada gigi 46 bisa dilakukan tindakan bedah atau juga bisa dengan cara desain plat akrilik pada bagian yang eksotosis di bebaskan. Hal ini juga bisa dilakukan apabila terdapat torus palatinus yang dapat mengganjal gigi tiruan. Setelah dilakukan pencabutan sebaiknya ditunggu 5-6 bulan untuk pemasangan gigi tiruan karena mempertimbangan aspek perbaikan jaringan lunak pasca pencabutan. Akan tetapi beberapa orang berpendapat penggunaan gigi tiruan secara langsung dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Rencana gigi tiruan yang akan digunakan bisa full denture atau partial denture. Yang pasti sebaiknya untuk pasien diabetes ini penggunaan gigi tiruan yang lepasan akan lebih baik untuk menjaga kebersihan rongga mulut pasien. Gigi tiruan lepasan yang reservoir direkomendasikan karena dapat menyimpan saliva sehingga retensi akan lebih baik. Kunjungan rutin pasien setelah melakukan perawatan sangat diharapkan agar kebersihan rongga mulutnya tetap terjaga.

3. Apabila pasien koorperative saat melakukan perawatan maka akan kesehatan rongga mulutnya dan prognosanya akan lebih baik. Pada pasien Diabetes melitus yang hendak menggunakan gigi tiruan memang harus memiliki sifat koorperative karena dibutuhkan kunjungan yang berulang baik untuk merawat kondisi rongga mulutnya atau mengontrol kadar glukosa dalam darahnya pada specialis yang berwenang.

Step 4 MAPPING PASIEN DAPAT KE DOKTER GIGI

PEMERIKSAAN OBJEKTIVE

PEMERIKSAAN SUBJEKTIVE

EXTRA ORAL

INTRA ORAL

DIAGNOSIS PADA PASIEN

PERTIMBANGAN PERAWATAN

RENCANA PERAWATAN

PROGNOSIS

Step 5 1. Memahami dan menentukan procedure diagnosis. 2. Memahami dan menentukan diagnosis. 3. Memahami dan menentukan rencana perawatan dan dasar pertimbangan. 4. Memahami prognosis perawatan.

Anda mungkin juga menyukai