Kondisi Ketahanan Nasional di Bidang Sosial-Budaya Pada Masa Demokrasi Liberal (195 -1959!

Keadaan Sosial dan Budaya masa itu; Sosial Partai Politik menggalakkan masyarakat dengan membentuk organisasi massa (ormas), khususnya dalam menghadapi Pemilu tahun 1955. Keadaan sosial ekonomi yang kian merosot menguntungkan partai partai kiri yang tidak duduk dalam pemerintahan karena dapat menguasai massa. PK! makin berkembang, dalam Pemilu tahun 1955 dapat merupakan salah satu dari empat besar dan kegiatannya ditingkatkan yang mengarah pada perebutan kekuasaan (19"5). Selain PK! #uga mun$ul berbagai gerakan lain di seluruh tanah air yang menuntut untuk melepaskan diri dari %egara !ndonesia Serikat. &ntuk men$ukupi tenaga terdidik dari perguruan tinggi, Pemerintah membuka banyak uni'ersitas yang disebarkan di daerah. Budaya (eskipun banyak kesulitan yang dihadapi, Pemerintah dianggap berhasil dalam bidang budaya ini. )ngkatan 195* disebut #uga +enerasi Kisah (nama ma#alah sastra). ,i masa ini sastra !ndonesia sedang mengalami booming $erpen. -uga marak karya karya teater dengan tokohnya (otenggo Boesye, (uhammad )li (ari$ar, ..S. /endra (sekarang /endra sa#a).(ulai tumbuh sarasehan sarasehan sastra terutama di kampus kampus. Sesungguhnya se$ara instrinsik $irri $iri sastra terutama struktur estetiknya angkatan 05 dan angkatan 5* sukar dibedakan sebab gaya angkatan 05 dapat dikatakan diteruskan oleh angkatan 5*. hanya sa#a, dengan adanya pergantian situasi dan suasana tanah air dari perang ke perdamaian, darimasa transisi pen#a#ahan ke kemerdekaan, maka para sastra1an mulai memikirkan masalah kemasyarakatan yang baru dalam suasana kemerdekaan. Begitu #uga para sastra1an mulai membuat orientasi baru dengan men$ari bahan bahan dari sastra dan kebudayaan !ndnesia sendiri. Semuanya itu dituangkan kedalam karya karya sastra mereka. ,isamping itu, karena adanya berbagai ide politik yang dianut !ndonesia, terutama karena sistem demokrasi parlementer pada periode itu, maka timbul parta partai politik lagi, yang selama perang kegiatannya terbatas. 2iap tiap partai besar mempunyai lembaga kebudayaan, seperti P%! mempunyai 3K% (3embaga Kebudayaan %asional) partai !slam mempunyai 3esbumi (3embaga Seni Budaya %asional), PK! mempunyai lekra (3embaga Kbudayaan /akyat). (aka $orak kesusastraan !ndonesia pada periode itu men#adi berma$am ma$am 3esbumi dengan ide keislamaan. 3K% dengan ide kenasionalan. 3ekra dengan ide kemanusiaan dengan semboyan 4seni untuk rakyat5 dan 5politik sebagai panglima5. Prestasi lain adalah dalam bidang olah raga. ,alam perebutan Piala 2homas (2homas 6up) !ndonesia yang baru pertama kali mengikuti ke#uaraan ini berhasilmemperoleh piala tersebut (-uni 1957). Selain itu #uga !ndonesia berhasil menyelenggarakan Kon8rensi )sia )8rika dengan sukses.

2anggapan Sistem Politik yang sedikit $arut marut dan tidak menentu berakibat pada keadaan sosial dan budaya pada masyarakat se$ara luas. Keadaan sosial pada masa ini terlihat begitu menurun. Kepuasan sosial masyarakat terhadap pemerintah telah turun hingga diambang batas. Kondisi ini membuat !ndonesia sebagai bangsa mudah terpe$ah belah. (asyarakat yang tidak puas dengan sistem pemerintahan dan sikap pemerintah yang ada banyak mendirikan kumpulan kumpulan masa, yang kemudian menyatakan diri ingin keluar dari %egara !ndonesia Serikat, dan pada pun$aknya melakukan pemberontakan. 9al ini saya kira ter#adi karena pada masa itu !ndonesia tidak menggunakan ideologi yang semestinya, ideologi yang benar benar di$ita $itakan oleh bangsa. Sehingga yang ter#adi rakyat !ndonesia merasa seperti tidak mempunyai pegangan hidup, hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan pemberontakan. Keadaan sosial yang terpuruk ini menyebabkan banyak ideologi ideologi :#alur kiri; melakukan penetrasi semakin mendalam ke kalangan masyarakat, terutama golongan ba1ah. 9ingga akhirnya partai PK! semakin kuat menan$apkan kukunya di nusantara. Karena budaya adalah $erminan dari masyarakat, maka budaya pada #aman ini #uga terlihat men$erminkan keadaan sosial masyarakat yang sedang terpuruk. -uga banyak bermun$ulan karya karya yang beraroma komunisme.