CONCEPT TEACHING (CT) Model pembelajaran konsep telah dikembangkan ter tama nt k mengajarkan konsep!

konsep k n"i #ang dig nakan sebagai dasar bagi pemikiran mahasis$a tingkat #ang lebih tinggi dan nt k memberikan dasar nt k saling pengertian dan kom nikasi% &im adalah penamaan hal!hal dan menempatkan benda ke kelompok ata kelas% 'ia mengembangkan konsep% Menggab ngkan ses at #ang konkret( seperti bola( dengan k alitas abstrak( seperti keb latan( mem ngkinkan &im nt k mengidenti)ikasi kelas benda( peristi$a( dan ide!ide #ang berbeda sat sama lain% Oleh ber lang kali memilah dan mengelompokkan bola #ang berbeda( dia bias akhirn#a membent k konsep abstrak nt k ob#ek #ang sama #ang mem ngkinkan dia nt k berpikir tentang mereka dan( akhirn#a( nt k berkom nikasi dengan orang lain tentang mereka% *erpengalaman g r tah bah$a konsep!konsep dalam berbagai s bjek adalah dasar blok bang nan nt k berpikir( ter tama tingkat #ang lebih tinggi berpikir% Ciri!"iri

Sifat Konsep &etika konsep istilah dig nakan dalam kaitann#a dengan proses belajar mengajar( ia memiliki tepat berarti dan menga" pada "ara pengetah an dan pengalaman dikategorikan% +nt k kata lain "ara( konsep adalah abstraksi mental ata kategori #ang kita miliki nt k hal!hal di bidang so"ial dan d nia )isik%

,ENI-

Ada ban#ak pendekatan nt k mengajar konsep( tetapi d a #ang memiliki dasar dipilih nt k bab ini% Ini diberi label pendekatan presentasi langs ng dan pendekatan pen"apaian konsep% -eperti #ang akan dijelaskan se"ara rin"i nanti( sintaks nt k d a pendekatan #ang sedikit berbeda% Pada dasarn#a( bagaimanap n( pelajaran konsep terdiri dari empat )ase tama ata langkah!langkah. (/) t j an hadir dan membang n set( (0) "ontoh mas kan dan none1amples( (2) tes nt k konsep pen"apaian( dan (3) menganalisis berpikir sis$a proses% 4ingk ngan belajar mengajar konsep dapat digambarkan sebagai " k p terstr kt r dan berp sat pada g r % Transisi ke dalam dan kel ar dari pelajaran konsep har s diren"anakan% -5NTA6

Model Pengajaran &osep 7 )ase mengajar( proses dan t gas CT!Model dibagi menjadi 2 )ase #ang berbeda #ang diberi nama ses ai dengan proses #ang kh s sn#a ter$akili dalam setiap )ase% 8 Tahap /. Asosiasi -elekti) din#atakan diseb t sebagai asosiasi belajar 8 Tahap 0. -ele"ti9e 'iskriminasi ata perbedaan pembelajaran 8 Tahap 2. Generalisasi -elekti) ata menem kan kesamaan Persepsi ked a Pada dasarn#a( bagaimanap n( pelajaran konsep terdiri dari empat )ase tama ata langkah!langkah. (/) t j an hadir dan membang n set( (0) "ontoh mas kan dan none1amples( (2) tes nt k konsep pen"apaian( dan (3) menganalisis berpikir sis$a proses% 4ingk ngan

belajar mengajar konsep dapat digambarkan sebagai " k p terstr kt r dan berp sat pada g r % Transisi ke dalam dan kel ar dari pelajaran konsep har s diren"anakan% Planning and "ond "ting

Memilih Konsep & rik l m adalah s mber tama nt k memilih konsep nt k mengajar% &onsep dapat tertanam dalam b k teks( dan edisi g r sering memberikan pand an dalam memilih konsep!konsep k n"i nt k mengajar% Menentukan Pendekatan Pelajaran pengajaran konsep memiliki beberapa komponen% ini termas k nama dan de)inisi konsep( atrib t konsep it ( beberapa #ang penting dan beberapa #ang tidak ) ( dan "ontoh dan none1amples konsep% G r dapat memilih di antara beberapa pendekatan nt k menangani masing!masing komponen% -eperti dijelaskan sebel mn#a( *agian ini ber)ok s pada d a pendekatan . presentasi langs ng dan pen"apaian konsep% Pendekatan presentasi langs ng mempekerjakan proses at ran nt k "ontoh ded kti)% Pendekatan ini terdiri dari g r pertama penamaan dan mende)inisikan konsep dan kem dian men#ediakan sis$a dengan "ontoh!"ontoh dan b kan "ontoh nt k memperk at pemahaman mereka konsep terseb t% :ok sn#a adalah pada label dan mende)inisikan konsep% Pendekatan Pen"apaian &onsep ( sebalikn#a( tern#ata r tan ini sekitar dan mengg nakan ind kti) "ontoh at ran proses ( *r ner ( /;;<) % G r memberikan "ontoh dan b kan "ontoh s at konsep tertent pertama( dan sis$a menem kan ata men"apai konsep diri melal i proses berpikir ind kti)% Pemberian maks d dan mende)inisikan konsep datang diakhir b kan di a$al pelajaran% Mendefinisikan Konsep Atrib t penting ata mende)inisikan( seperti #ang Anda ba"a sebel mn#a( adalah mereka atrib t #ang hadir dalam setiap "ontoh dari konsep dan membedakann#a dari sem a konsep lain% Misaln#a( pohon konsep m ngkin dide)inisikan sebagai =tanaman #ang hid p selama bertah n!tah n dan memiliki batang tama t nggal #ang berka# % ='e)inisi ini men"ak p atrib t kritis bilangan( b lat( real( terde)inisi dan tidak terde)inisi% Ini atrib t penting mende)inisikan konsep( dan akibatn#a( sis$a har s memahami mereka% Nam n( atrib t non"riti"al j ga mas k ke dalam gambar% Misaln#a( k ran( bent k( dan $arna mer pakan atrib t dari non"riti"al bilangan% Menganalisis Konsep% -etelah konsep telah dipilih dan ditetapkan dalam hal #ang kritis atrib t( konsep terseb t perl dianalisis nt k "ontoh dan none1amples% It pemilihan "ontoh dan none1amples m ngkin adalah aspek #ang paling s lit dari peren"anaan nt k pelajaran konsep% Contoh ber) ngsi sebagai konektor antara abstraksi konsep ini dan pengetah an dan pengalaman sebel mn#a peserta didik% Contoh har s berarti bagi pelajar dan har s se!konkret m ngkin% -5NTA6

:ase / dari ajaran . Asosiasi -elekti) ata asosiasi belajar % &etika m lai mengajar anak!anak misaln#a tentang bent k b lat sebagai istilah nt k masing! masing konsep dan sistem konsept al ( anak har s diperbolehkan nt k melihat ( men#ent h dan berbi"ara tentang bent k b lat #ang berbeda % :ase 0 program pengajaran. -ele"ti9e 'iskriminasi ata perbedaan belajar%

Pada )ase ini anak!anak diminta nt k men nj kkan bent k b lat di antara bent k lainn#a( nt k memastikan bah$a anak!anak benar!benar mamp membedakan bent k b lat dari bent k lainn#a% +nt k m lai dengan hal ini dilak kan melal i perbandingan dari d a( tiga( m ngkin lebih bent k (han#a sat dengan bent k b lat) ditempatkan dekat bersama!sama oleh g r (diskriminasi beton sim ltan)% 'alam rangka mem)asilitasi penem an anak!anak dari = keb latan = sebagai )it r #ang rele9an ata kesamaan parsial bah$a mereka akan belajar tentang ( g r memb at )it r konstan ini sementara sistematis berbagai )it r lain ata atrib t seperti $arna ( k ran ( pola ( penempatan ( jenis bahan > kain dll dengan "ara ini salah sat mend ga bah$a = keb latan = ! ata kesamaan parsial ! lebih m dah ditem kan daripada biasan#a % Pengalaman dengan keb latan bah$a anak!anak memperoleh dalam sit asi #ang berbeda kem dian ber lang kali diseb t sebagai bent k b lat dalam dialog oleh ked a g r sebagai ( peran ) Model dan oleh anak!anak % -eh b ngan dengan pekerjaan ini anak!anak j ga diajak misaln#a menggambar ( "at ( mengg nakan g nting ata menerapkan metode lain nt k memb at bent k b lat( j ga dengan mengg nakan jari!jari mereka ata oleh beberapa anak bersama!sama se"ara kolekti) membent k bent k b lat dengan t b h mereka ( =sel) ! prod ksi ! t gas = ) ! sementara pada saat #ang sama 9erbalisasi bent k b lat sebagai s at istilah % :ase 2 program pengajaran. generalisasi -elekti) ata penem an kesamaan% -eb ah pras#arat nt k man)aat pen h dari )ase ketiga dari ajaran ini adalah bah$a anak!anak telah belajar dasar nt k mengarahkan ata membiarkan perhatian mereka diarahkan kesamaan parsial (antara hal!hal #ang disajikan( gambar dll) dengan "ara #ang sadar se"ara 9erbal% Alasan nt k ini adalah bah$a konsep dan sistem konsept al( seperti #ang diseb tkan sebel mn#a dalam( diperoleh melal i penem an kesamaan parsial (meskip n sem a perbedaan) antara "ontoh!"ontoh #ang disajikan%