TRANSFORMATOR

Transformator adalah suatu alat yang mengubah energi listrik AC pada suatu level tegangan menjadi energi listrik AC pada level tegangan yang lain melalui aksi medan magnet. Transf rmat r terdiri dua atau lebih belitan ka!at yang dililit di sekitar inti fer magneti". #elitan$belitan ini biasannya tidak di hubungkan se"ara langsung. satu$satunya yang menghubungkan antara belitan tersebut adalah keberadaan flu% magnet dalam inti. Satu dari belitan$belitan traf dihubungkan ke sumber daya listrik AC& dan yang kedua'dan mungkin yang ketiga( dari belitan traf mensuplai daya listrik ke beban. #elitan traf yang dihubungkan ke sumber daya disebut belitan primer atau belitan input dan belitan yang di hubungkan dengan beban disebut belitan sekunder atau belitan utput. #ila ada belitan ketiga pada traf disebut belitan tertiary. Jenis-jenis transformator Jenis-jenis transformator tergantung dari: ). +. -. /. 0. 2. *etak kumparan terhadap inti ,erbandingan transf rmasi . ntruksi inti transf rmat r ,endingin transf rmat r 1enis fase tegangan .egunaan

1. Letak kumparan terhadap inti

a. 1enis inti '" re Type(& bila kumparan mengelilingi inti. b. 1enis Shell 'shell type(& bila kumparan dikelilingi inti

1enis inti '" re Type(& bila kumparan mengelilingi inti.

1enis Shell 'shell type(& bila kumparan dikelilingi inti

+.,erbandingan transf rmasi

a. Transf rmat r penaik tegangan 'step up( atau biasa disebut Transf rmat r 3aya& yang di pasang untuk mengurangi rugi+ transmisi 45R b. Transf rmat r penurun tegangan 'step d !n( atau biasa di sebut transf rmat r 3istribusi

-.. nstruksi inti transf rmat r

a. #entuk * b. #entuk 6 ". #entuk F

/. ,endinginan Transf rmat r

a. ,endinginan alam 7 $ AN ' Air Natural C ling( ling( ling(

$ ON 'Oil immersed Natural C

$ OFN 'Oil immersed F r"ed il "ir"ulati !ith Natural C b. ,endinginan #uatan 'udara( 7 $ OF# 'Oil immersed F r"ed il "ir"ulati n !ith air #last C $ O# 'Oil immersed air #last C $ A# 'Air #last C ling( ling(

ling(

". ,endinginan n #uatan 'air( 7 $ O8 'Oil immersed !ater C ling( ling(

$ OF8 'Oil immersed F r"ed il "ir"ulati n !ith 8ater C

0.1enis fase tegangan.

2. .egunaan. a. Transf rmat r tenaga 7 $ transf rmat r 9nit $ transf rnat r :4 'substati n( $ transf rmat r distribusi b. Ot transf rmat r ". Transf rmat r ,engaman d. Transf rmat r ukur 7 $ transf rmat r arus 'CT(

$ transf rmat r tegangan ',T( TRAFO 9N4T 7 traf yang dihubungkan dengan utput generat r dan digunakan untuk menaikkan tegangan untuk di transmisikan S9#STAT4ON TRANSFORM6R 7 traf yang ditempatkan pada ujung saluran transmisi untuk meurunkan tegangan dari level tegangan transmisi ke level tegangan distribusi TRANSFORMATOR 34STR4#9S4 7 traf yang mengambil tegangan distribusi dan menurunkannya pada tegangan akhir yang dipakai leh pelanggan. Transformator Ideal:

Sebuah transf rmat r dikatakan ideal&apabila dalam perhitungan dianggap tidak ada kerugian$kerugian yang terjadi pada transf rmat r tersebut& seperti rugi akibat resistansi& induktansi& arus magnetisasi maupun akibat fluks b " r. 1ika sebuah transf rmat r tanpa beban kumparan primernya dihubungkan dengan dengan sumber tegangan arus b lak$balik 'abb( sinus id V , maka akan mengalir arus primer I yang juga mempunyai bentuk gel mbang sinus idal& bila diasumsikan kumparan N merupakan reaktif murni, maka I akan tertinggal ! dari V . Arus primer ini akan menimbulkan fluks sinus idal yang sefasa&

Fluks yang sinus idal akan mengkibatkan kan terbangkitnya tegangan induksi 6

d Volt dt d (maks sin t ) e1 = N1 = N1maks cos t dt N 2fmaks E1 = 1 = 4,44 N1 fmaks = 4.44 N1 fBm A.............(1.1) 2 e1 = N1

maka pada sisi sekunder& fluks tersebut akan mengakibatkan timbulnya tegangan "

d Volt dt d (maks sin t ) e2 = N 2 = N 2maks cos t dt N 2fmaks E2 = 2 = 4,44 N f = 4.44 N fB A.............(1.2) 2 maks 2 m 2 e2 = N 2

3imana7 N ; jumlah belitan <m ; fluks maksimum pada inti dalam !eber ; #m % A #m ; rapat fluks dalam !eber=m5 A ; luas penampang inti besi dalam m5 f ; frekuensi sumber #ila persamaan ').)( dibagi persamaan ').+( maka didapat 7

E1 N1 = E2 N 2

,ada traf ideal tanpa beban& > ; 6 dan 6 ; > maka didapat 7

E1 V1 N1 = = =a E2 V2 N 2

3imana7 a ; perbandingn transf rmasi C nt h s al 7 .erapatan fluks dari suatu transf rmat r fasa tunggal +0?=-??? v lt &0? @A adalah ).+ 8b=m5. bila ggl perbelitan adalah B v lt& tentukan 7 a. belitan primer dan sekunder & b. luas penampang inti besi

,enyelesaian 7 a. 6 ; N % ggl induksi=belitan N ; +0?=B ; -+ belitan C N ; -???=B ; -D0 belitan. b. 6 ; /&// f N #m A -??? ; /&// % 0? % -D0 % ).+ % A E A ; ?.?- m5 C nt h s al + 7 Suatu transf rmat r fasa tunggal belitan primernya /?? belitan dan sekunder )??? belitan. ,enampang inti besi ; 2? "m5 bila pada sisi primer dihubungkan pada sumber tegangan 0+? > .0? @A& hitunglah7 a. tegangan yang di induksikan pada sekunder& b. kerapatan fluks maksimum pada inti& ,enyelesaian7 a(

a=

N1 400 E 520 = = 0,4 a = 1 0,4 = N 2 1000 E2 E2

E2 = 1300V
b(

E1 = 4,44 fN1 Bm A Bm = 0,976Wb / m

2

520 = 4,44 50 400 Bm 60 10 4

Rangkaian ekivalen traf

#erpat kan pada sisi primer 7

#erpat kan pada sisi sekunder 7

Gambar 2.1 Transformator Faktor Daya Lagging

Gambar 2.2 Transformator Faktor Daya Leading

Pengujian Transformator:

1. Tes rangkaian terbuka :

+. Tes hubung singkat 7

Tujuan pengujian transf rmat r7

9ntuk menganalisis transf rmat r berdasarkan rangkaian ekuivalen& maka perlu diketahui parameter$parameter yang ada pada transf rmat r tersebut. ,arameter transf rmat r bisa diketahui dari datasheet yang diberikan leh pabrik pembuat atau bila tidak ada bisa diketahui berdasarkan hasil per" baan. 3ua ma"am per" baan yang terpenting adalah per" baan beban n l 'tanpa beban( dan per" baan hubung singkat. ,er" baan beban n l dilakukan untuk mengetahui rugi inti dari transf rmat r 'admittansi eksitasi(& sedangkan per" baan hubung singkat dilakukan untuk mengetahui rugi tembaganya 'impedansi serie (. #ontoh soal $ : %ebuah trafo 1& kV', ($!!)($! V di tes untuk menentukan komponen *abang eksitasi, impedansi serie dan pengaturan tegangann+a. ,erikut data test trafo : Test rangkaian terbuka -.#/ Vo* 0 ($!! V Io* 0 !.(1 ' 4o* 0&! 5 Test hubung singkat -%#/

Vs* 0 12 V Is* 0 3.! ' 4s* 013! 5

a. 6apatkanlah rangkaian eki7alen berpatokan pada sisi primer b. 6apatkanlah rangkaian eki7alen berpatokan pada sisi sekunder *. 8itung pengaturan tegangan beban penuh pada faktor da+a 490!.: lagging d. ,erapakah efisiensi trafo pada beban penuh dengn faktor da+a !.: lagging. 4en+elesaian: a. 6ari data rangkaian terbuka -o*/:

Poc = Voc I oc cos cos = Poc 50 = Voc I oc 2300 0.21

oc= 84 0

Admittansi eksitasi 7

YE =

I oc 0.21 oc = 840 = 9,13 10 5 84 Voc 2300

YE = 9,5 10 6 j 9,08 10 5 mho

6lemen "abang eksitasi 7

Rc = Xm

1 =105 9.5 10 6 1 = =11 9,08 10 5

3ari data hubung singkat 's"(7

Psc = Vsc I sc cos cos = Psc 160 = Vsc I sc 47 6

sc= 55.40
4mpedansi serie ekivalen 7

Z serie =

Vsc 47 sc = 55,4 0 = 7,88355,4 I sc 6

Z serie = 4,45 + j 6,45

6lemen$elemen serie 7
Req = 4.45 X eq = 6.45

Rangkaian ekivalen berpat kan pada sisi primer 7

b. Rangkaian ekivalen berpat kan pada sisi tegangan rendah7 ,erbandingan traf 7

a=

Np Ns

Ep Es

= 10

4mpedansi dibagi dengan a5 7

Rc =1050 X m =110
Req = 0,045 X eq = 0,0645

". Arus beban penuh pada sisi sekunder7

I srated =

S rated 15000 = = 65.2 A Vsrated 230

,ada ,F;?&B lagging& arus 7 I s = 65,236,9

Vp

= Vs + Req I s + jX eq I s

Vp a

= 230 0+(0,0445)(65,236,9) + j (0,0645)(65,236,9)

= 230 0+2,9036.9+4,21 53,1 = 234,84 + j1,62 = 234,85 0,40V

,engaturan tegangan7

VR =

(V

a ) Vs Vs

100 0

VR =

234,85 230 100 0 = 2,1 0 0 0 230

d. Menghitung efisiensi7 Rugi Tembaga 7

Pc = ( I s ) 2 Req = (65,2) 2 (0.0445) =189W

P core =

(V p A) 2 Rc

( 234,9) 2 = 52.5W 1050

Rugi inti 7

Output traf pada ,F ; ?.B lagging 7

Po t = Vs I s cos = 230(65,2) cos 36,9 =12000W

6ffisiensi 7

Po t 12000 = = 98.03 0 0 Po t + Pc + Pcore 12000 + 189 + 52,2