Anda di halaman 1dari 12

Materi VIII Hubungan Interpersonal

Siapa bilang punya istri cantik selalu enak. Tidak percaya? Tanya saja pada bintang sinetron Bajaj Bajuri, Fanny Ucup Fadila. Punya istri teramat cantik memang merepotkan. nila! yang dialami artis Fanny Ucup Fadila saat menceritakan pengalaman terbarunya setela! menika! dengan "anita cantik bernama #o$ita %l$ira. Fanny mengaku, sejak menika!, kadar cemburunya meningkat tajam. &'emburu gue kadang datang kalo orang(orang pada memuji kecantikan mukanya. Tiap gue jalan ke mal, istri gue dili!at orang terus,)katanya. *ijumpai di +trium Senen ,akarta Pusat, -inggu ./0123 kemarin, Fanny yang datang bersama istrinya itu menjelaskan kenapa dirinya sangat cemburu dengan 4ita. Pemeran Ucup ini takut kalau istrinya itu ditaksir banyak orang, &,ustru gue yang paling cemburuan. *ia si! nggak cemburuan. Soalnya istri gue orangnya cakep si!, jadinya banyak ditaksir orang beda sama gue yang jelek,) Sumber 5 !ttp511jojocenter.blog.com16/78801,.diundu! pada tanggal /7 april 2903

Bagian ini akan menjelaskan tentang !ubungan interpersonal .antarpribadi3 yang mencakup mengenai bagaimana terjadinya suatu !ubungan interpersonal, mulai dari ketertarikan antarpribadi, :aktor(:aktor yang mempengaru!i .seperti daya tarik :isik, kedekatan, dan per3, a:ek yang menentukan bagaimana !ubungan ak!irnya terjalin menjadi jatu! cinta, penjelasan mengenai segi tiga cinta Stenberg, pernika!an, !ingga terjadinya perselingku!an dan alasannya. Bagian ini juga akan dilengkapi dengan conto! penelitian yang suda! dilakukan di ndonesia se!ingga di!arapkan ma!asis"a mendapatkan gambaran lebi! jelas mengenai teori dari !ubungan interpersonal. *alam artikel di atas, terli!at !ubungan suami istri antara Fanny .pemeran Ucup dalam :ilm Bajaj Bajuri di sala! satu stasiun t$ di ndonesia3 dan istrinya, #o$ita, yang memicu kecemburuan Fanny karena kecantikan istri memikat banyak orang. ;ecantikan yang dimiliki istrinya menjadi sala! satu :aktor bagi Fanny untuk merasa k!a"atir 5 *alam teori psikologi sosial, kecantikan merupakan sala! satu :aktor untuk memulai suatu !ubungan interpersonal.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

<al inila! yang memungkinkan Fanny untuk merasa cemas, mungkin saja istrinya yang memiliki paras cantik ditaksir ole! pria lain. +paka! betul "aja! yang cantik dapat menimbulkan ketertarikan? +paka! ada :aktor lain yang berpengaru! selain :aktor kecantikan? Untuk itu perlu mema!ami pada bagian ini.

Hubungan Interpersonal -enurut Pearson ./07=3, manusia adala! mak!luk sosial. +rtinya, sebagai mak!luk sosial, kita tidak dapat menjalin !ubungan sendiri, kita selalu menjalin !ubungan dengan orang lain, mencoba untuk mengenali dan mema!ami kebutu!an satu sama lain, membentuk interaksi, serta berusa!a memperta!ankan interaksi tersebut. ;ita melakukan !ubungan interpersonal ketika mencoba untuk berinteraksi dengan orang lain. <ubungan interpersonal adala! !ubungan yang terdiri atas dua orang atau lebi!, yang memiliki ketergantugan satu sama lain dan menggunakan pola interaksi yang konsisten. ;etika akan menjalin !ubungan interpersonal, akan terdapat suatu proses dan biasanya dimulai dengan interpersonal attraction.

Interpersonal Attra'tion Baron dan Byrne .29963 menjelaskan ba!"a interpersonal attraction adala! penilaian seseorang ter!adap sikap orang lain, dimana penilaian ini dapat diekspresikan melalui suatu dimensi, dari strong liking sampai dengan strong dislike. ,adi, ketika kita berkenalan dengan orang lain, kita sebenarnya melakukan penilaian ter!adap orang tersebut> apaka! orang tersebut cukup sesuai untuk menjadi teman kita atau orang tersebut ternyata kurang sesuai, se!ingga kita lebi! memilii! untuk tidak melakukan interaksi sama sekali. ngatla! ba!"a konteks penilaian ini adala! dalam melakukan !ubungan interpersonal.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

+gar dapat mema!ami penilaian tersebut, marila! kita meli!at table dimensi berikut 5 Ting(at Intera(si Strong ?iking $ategori E)aluasi Teman .:riend3 *onto" Intera(si -eng!abiskan "aktu bersama, merencanakan pertemuan -ild ?iking Teman dekat .close ac@uaintance3 #eutral Teman biasa .super:icial ac@uaintance3 -ild *islike Pengganggu .annoying ac@uaintance3 Strong *islike Tidak diinginkan .undesirable3 -enikmati interaksi saat bertemu Saling mengenal satu sama lain dan saling menyapa -emili! untuk meng!indari interaksi -eng!indari kontak secara akti:

*ari table di atas, dapat disimpulkan, ba!"a terdapat lima tingkat interaksi, yaitu strong liking, mild liking, neutral, mild dislike, dan strong dislike. Sekarang bayangkan ba!"a kita sedang berada dalam suatu kota yang asing, sayangnya, tidak ada satu orang pun yang kita kenal. ;emudian, apa yang akan kita lakukan? ;ita mencoba untuk meng!ampiri sekumpulan orang tersebut dan mulai berkenalan. Setela! itu, kita berusa!a untuk mengenali serta melakukan penilaian mana orang(orang yang sesuai dan tidak sesuai dengan kita. Proses inila! yang dinamakan dengan melakukan penilaian. ;etika kita menilai orang yang baru kita kenal dengan kategori e$aluasi teman, tentu kita akan merasa senang untuk meng!abiskan "aktu dengan melakukan kegiatan bersama, ba!kan merencanakan untuk dapat bertemu di lain "aktu. #amun ketika kategori e$aluasinya adala! pengganggu, saat ada pertemuan dalam satu ruangan yang sama, kita lebi! memilli! untuk meng!indari interaksi dengan orang tersebut dengan melakukan kegiatan lain, misalnya pergi dari ruangan tersebut, pura(pura tidak meli!at, ataupun mencari orang lian yang lebi! cocok untuk diajak berbicara. *alam melakukan !ubungan interpersonal, :aktor(:aktor yang mempengaru!i suatu ketertarikan interpersonal .interpersonal attraction3 yaitu :aktor internal, :aktor eksternal dan interaksi. a. Faktor internal .Baron dan Byrne, 29973

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

Faktor internal(:aktor dari dalam diri kitaAmeliputi dua !al, yaitu kebutu!an untuk berinteraksi .need o: a::iliation3 dan pengaru! perasaan. nteraksi antara satu ornag dengan orang lain bisa terjadi dimana saja, misalnya di ruma!, sekola!, kantor pos, kantin, supermarket, lapangan, dan lain(lain. #amun, kebutu!an untuk saling berinteraksi dengan orang(orang di sekitar kita berbeda(beda satu sama lain.

;ebutu!an untuk berinteraksi .#eed :or +::ilation3 ;ita cenderung ingin berinteraksi dengan orang lain, namun di lain "aktu, terkadang kita juga tidak ingin berinteraksi atau ingin sendiri. -enurut -c'lelland, kebutu!an berinteraksi adala! suatu keadaan dimana seseorang berusa!a untuk memperta!ankan suatu !ubungan, bergabung dalam kelompok, berpartisipasi dalam kegiatan, menikmati akti$itas bersama keluarga atau teman, menunjukkan perilaku saling bekerja sama, saling mendukung dan kon:ormitas. Seseorang yang memiliki kebutu!an untuk berinteraksi, berusa!a mencapai kepuasaan ter!adap kebutu!an ini, agar disukai, diterima ole! orang lain, serta mereka cenderung untuk memili! bekerja sama orang yang mementingkan ke!armonisan dan kekompakan kelompok.

Pengaru! perasaan Sebua! penemuan menunjukkan ba!"a orang asing akan lebi! menyukai jika kita mengucapkan kalimat yang menyenangkan. -isalnya, &;amu memiliki anjing yang bagus), dibandingkan dengan mengucapkan kalimat negati: seperti &*i manaka! kamu menemukan anjing yang buruk itu?) .Baron, Bryrne, 29973. Bayangkan, komunikasi tersebut terjadi pada kita, respons apaka! yang akan kita berikan kepada orang tersebut? 'onto! diatas menunjukkan ba!"a jika kita membuat orang lain senang saat kita bertemu dengannya, maka interaksi akan lebi! muda! terjalin. Sebaliknya, ketika kita bertemu orang tersebut dan kita membuat perasaannya negati: .kesal, mara!3, orang tersebut akan lebi! sulit untuk berinteraksi dengan kita. -arila! kita li!at conto! lain. Penelitian dari Bryne dkk ./0B83 dan Fraley C +ron .dalam

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

Baron dan Byrne, 29963 menunjukkan ba!"a dalam berbagai situasi sosial, !umor digunakan secara umum untuk mencairkan suasana dan men:asilitasi interaksi pertemanan. <umor yang meng!asilkan ta"a dapat membuat kita lebi! muda! berinteraksi, sekalipun dengan orang yang belum dikenal. +paka! +nda ingat kalimat &terta"a itu se!at)?) -akna dari kalimat tersebut dapat diartikan ba!"a dengan terta"a, perasaan kita akan senang, se!ingga kita lebi! dapat berpikir lebi! se!at dan berperilaku lebi! baik. ,adi, kita akan lebi! dapat berpikir lebi! se!at dan berperilaku lebik baik. ,adi kita akan lebi! muda! berinteraksi dengan orang lain pada saat kondisi perasaan kita senang dibandingkan jika kondisi perasaan kita sedang negati:. <al ini terjadi karena pada saat senang, kita lebi! terbuka untuk melakukan komunikasi.

b. Faktor eksternal Faktor eksternal yang mempengaru!i dimulainya suatu !ubungan interpersonal adala! kedekatan .proDimity3 dan daya tarik :isik. Eiting trisno jalaran soko kulino. Perna!ka! +nda mendengar pepata! ini? Pepata! ,a"a ini memberikan arti ba!"a ketika sering bertemu dengan orang di sekitar kita, maka kita akan terbiasa meli!at orang tersebut dan memungkinkan kita untuk menjadi lebi! dekat serta kemudian saling jatu! cinta. Baron dan Bryne .29973 menjelaskan ba!"a kedekatan secara :isik antara dua orang yang tinggal dalam satu lingkungan yang sama seperti di kantor dan di kelas, menunjukkan ba!"a semakin dekat jarak geogra:is di antara mereka, semakin besar kemungkinan kedua orang tersebut untuk sering bertemu. Selanjutnya, pertemuan tersebut akan meng!asilkan penilaian positi: satu sama lain, se!ingga timbul ketertarikan di antara mereka. <al ini disebut juga dengan more eDposure e::ect, penelitian ini pertama kali dilakukan ole! Fajonc ta!un /067. ;ita cenderung menyukai orang yang "aja!nya biasa kita kenali dibandingkan dengan orang yang "aja!nya tidak kita kenal .-iller C Perlman, 29903.

*aya tarik :isik

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

Saat kita kecil, orang tua sering menase!ati, &,anganla! menilai orang dari tampak luarnya saja, belum tentu orang tersebut seperti yang kita perkirakan). #asi!at ini ditujukan agar kita jangan terburu(buru menilai orang dari tampilan luarnya dan kita !arus ber!ati(!ati dalam berinteraksi dengan orang tersebut. -isalnya, seseorang mengenal seseorang lain yang ber"aja! tidak terlalu cakap, ba!kan kalau dinilai menakutkan, pertama(tama reaksinya orang tersebut adala! takut dan !ampir pasti meng!indari interaksi. +kan tetapi orang baru tersebut kemudian menyapa terlebi! da!ulu dengan sopan dan rama!. Seiring dengan "aktu berjalan, penilaiannya akan beruba! ter!adap orang tersebut. Pengalaman itu memberi pelajaran pada kita ba!"a seperti apa pun orang yang baru kita kenal, secara :isik menarik ataupun tidak, jangan menilai terlalu cepat, orang tersebut mungkin saja berbeda dengan apa yang kita nilai sebelumnya. ,adi, &dont judge a book by its co$er). Sebua! penelitian mengenai daya tarik :isik menunjukkan ba!"a sebagian besar orang percaya ba!"a laki(laki dan perempuan yang menarik menampilkan ketenangan, muda! bergaul, mandiri, dominan, gembira, seksi, muda! beradaptasi, sukses, lebi! maskulin .untuk laki( laki3 dan lebi! :eminine .untuk perempuan3 daripada orang yang tidak menarik .*ion C *ion, /00/> <at:ield C Sprec!er> /076a dalam Baron Byrne, 29973. ,adi, kita cenderung untuk memili! interaksi dengan orang yang menarik dibandingkan orang yang kurang menarik karena orang yang menarik memiliki karakteristik lebi! positi:.

c. Faktor interaksi Pada :aktor interaksi terdapat 2 !al, yaitu persamaan(persamaan .similarity(dissimilarity3 dan reciprocal liking3. Persamaan perbedaan Bukanka! sangat menyenangkan ketika kita mengeta!ui ba!"a orang yang berada di samping kita ternyata memiliki kesamaan dalam !obi? -iller dan Perlman .29903 mengemukakan ba!"a sangat menyenangkan ketika kita menemukan orang yang mirip dengan kita dan saling berbagi asal usul, minat dan pengalaman yang sama. Semakin banyak persamaan, semakin mereka

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

saling menyukai. Sebua! penelitian menunjukkan ba!"a pasangan suami istri yang memiliki kepribadian yang !ampir sama akan memiliki pernika!an yang lebi! ba!agia daripada pasangan suami istri yang memiliki kepribadian berbeda .Gaunt, 29963. Ternyata, perbedaan juga lebi! menyenangkan daripada persamaan. ,ones, menjelaskan ba!"a kita merasa senang saat menemukan terdapat !al yang mirip dengan orang yang kita sukai, tetapi ternyata lebi! menyenangkan saat kita mengeta!ui ba!"a pandangan berbeda dengan yang kita miliki .,ones dalam Pines, /0003. -engapa demikian? <al ini terjadi ketika menyukai seseorang yang memiliki opini berbeda dengan kita, kita mengasumsikan ba!"a orang tersebut menyukai kita apa adanya dan bukan karena opini kita. ;euntungan yang dapat diperole! dari berinteraksi dengan orang yang memiliki sikap berbeda adala! kita lebi! dapat belajar !al yang baru dan bernilai lebi! .;ruglanski C -ayseless, /07B, dalam Pines, /0003.

Heciprocal liking Faktor lain yang juga mempengaru!i ketertarikan kita kepada orang lain adala! bagaimana orang tersebut menyukai kita. Secara umum, kita menyukai orang yang juga menyukai kita dan tidak menyukai orang yang juga tidak menyukai kita. *engan kata lain, kita memberikan kembali .reciprocate3 perasaan yang diberikan orang lain kepada kita .*"yer, 29993. a juga menamba!kan, pada dasarnya, ketika kita disukai orang lain, !al tersebut dapat meningkatkan sel: esteem .!arga diri3, membuat kita bernilai, dan ak!irnya mendapatkan positi$e rein:orcement.

*inta &,atu! cinta berjuta inda!nyaI *ipandang dibelai amboi rasanyaI ,atu! cinta berjuta nikmatnyaI -enangis terta"a karena jatu! cintaI)

Bait lagu di atas diambil dari lagu Titiek Puspa yang menjelaskan ba"a! jatu! cinta memiliki makna yang berbeda(beda. Pertanyaannya , perna!kan anda merasa ba!"a pacar anda begitu menyebalkan, tetapi juga begitu menyenangkan? Bayangkan, suatu !ari
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

anda pergi dengan pacar anda. <ari itu anda sedang berulang ta!un, tetapi pacar anda seperti lupa akan !ari ualng ta!un anda. Pada!al, anda begitu menunggu(nunggu saat dimana ia akan memberikan kejutan untuk anda, tetapi !ingga sore, pacar anda tidak juga teri!at akan memberikan kejutan. +nda marasa kesal dan kece"a, !ingga ak!irnya pacar anda pulang ke ruma!., tak juga memberikan kado ataupun ucapan selamat darinya. Tiba(tiba, pukul delapan malam, +nda dikejutkan ole! suar yang sangat +nda kenal, suara sang pacar menyanyi !appy birt!day dengan diiringi alunan musi orkes jalanan. ?angsung saja +nda melompat ke ara! luar, tersenyum dengan gembira dan !aru. -enurut Jard .dalam Strongman, /0073, cinta dapat mendatangkan segala jenis emosi, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. *alam teorinya, Stenberg mengemukakan ba!"a cinta memiliki tiga dimensi, yaitu !asrat .passion3, keintiman .intimacy3 dan komitmen1keputusan .commitment1decision3. ( <asrat *imensi ini menekankan pada intensnya perasaan serta perasaan .keterbangkitan3 yang muncul dari daya tarik :isik dan daya tarik seksual. Pada jenis cinta ini, seseorang mengalami ketertarikan :isik secara nyata, selalu memikirkan orang yang dicintainya sepanjang "aktu, melakukan kontak mata secara intens seperti melambung ke a"an, mengagumi dan terpesona dengan pasangan, detak jantung meningkat, mengalami perasaan seja!tera, ingin selalu bersama pasangan yang dicintai, memiliki energy yang besar untuk melalukan sesuatu demi pasangan mereka, merasakan adanya kesamaan dalam banyak !al, serta tentu saja merasa sangat berba!agia ( ;eintiman *imensi ini tertuju pada kedekatan perasaan antara dua orang dan kekuatan yang mengikat mereka untuk bersama. Sebua! !ubungan akan mencapai keintiman emosional jika kedua pi!ak saling mengerti, terbuka, dan saling mendukung, serta bisa berbicara apa pun tanpa merasa takut ditolak. -ereka mampu untuk saling memaa:kan dan menerima, k!ususnya ketika mereka tidak sependapat atau berbuat kesala!an.

;omitmen

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

Pada dimensi komitmen1keputusan, seseorang berkeputusan untuk tetap bersama dengan seorang pasangan dalam !idupnya. ;omitmen dapat bermakna mencura!kan per!atian, melalukan sesuatu untuk mejaga suatu !ubungan tetap langgeng, melindungi !ubungan tersebut dari ba!aya serta memperbaiki bila !ubungan dalam keadaan kritis.

Berikut ini adala! conto! penelitian yang dilakukan ole! *iana Ha!ma"ati .Uni$ersitas ndonesia3 dengan judul gambaran cinta istri yang menjalani !ubungan jarak jau! dengan pasangan. Berdasarkan pengalaman se!ari(!ari, banyak sekali kita temui pasangan yang tela! menika!, !idup terpisa! satu sama lain dengan berbagai alasan. +danua jarak :isik dengan pasangan, dianggap mempengaru!i komponen(komponen cinta pada pasangan bersangkutan. Tujuan penelitian ini adala! untuk mendapatkan gambaran subjekti: mengenai gambaran komponen(komponen cinta pada pasangan yang menjalani !ubungan jarak jau!, :aktor(:aktor yang membuat indi$idu tetap berta!an dalam kondisi mengalami keterpisa!an :isik dengan pasangannya, serta pola penyesuaian diri indi$idu ter!adap !al tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitati: dengan cara melakukan "a"ancara secara mendalam ter!adap subjek perempuan yang berusia 29(=9 ta!un, berada pada usia perka"inan di ba"a! 8 ta!un, dan pasangan tinggal di luar kota. Berdasarkan penelitian ini, diketa!ui ba"!a yang menjadi alasan bagi para istri untuk menjalani !ubungan jarak jau! dengan pasangan adala! kepinda!an tempat tugas pasangan yang sejak a"al perka"inan tela! jau!. Selan itu, ke!arusan untuk menyelesaikan pendidikan S2 yang sedang dijalani, juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi kedua subjek untuk tidak segera mengikuti pasangan. ;omponen keintiman pada saat jau! dari pasangan, tergambar melalui komunikasi antar semua subjek dengan pasangan masing(masing. Sarana komunikasi yang digunakan ole! semua subjek dapat mengutarakan masala!(masala! yang di!adapinya pada pasangan. -elalui komunikasi jarak jau! tersebut, masing(masing subjek juga dapat saling memberikan dukungan emosional dan peng!argaan dengan pasangan. +danya jarak :isik dengan pasangan menyebabkan :rekuensi !ubungan seks yang berkurang. <al ini menimbulkan dorongan(dorongan seksual yang !arus diali!kan. 'ara yang dipili! ole! dua orang subjek, yaitu dengan berola!raga dan mencari akti$itas lain yang dapat mengali!kan pikiran dari soal seks. Sedangkan, sala! satu subjek memili! bercanda dengan suami di telepon. Sejak a"al penika!an, setiap subjek

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

membuat kesepakatan dengan suami masing untuk mementingkan keluarga di atas segalanya dan !al itu tetap diperta!ankan meskipun mereka sedang menjalani !ubungan jarak jau!. Gambaran komitmen ter!adap pasangan juga terli!at dari keputusan masing(masing subjek untuk membatasi !ubungan dan kontak :isik dengan laki(laki. ;omitmen ini juga terli!at dari keinginan semua subjek untuk kembali berkumpul dengan pasangan. +lasan utama untuk melalukan pernika!an adala! adanya cinta dan komitmen yang dibagi bersama pasangan. Pasangan memiliki !asrat untuk membagi dirinya dalam !ubungan yang berlanjut dengan !angat .Turner C <elms, /0083.

Perni(a"an Perna!kan anda datang ke acara resepsi pernika!an? Tidak jarang kita meli!at pesta pernika!an yang mega!, di"arnai dengan bunga(bunga yang inda!, makanan yang leJat, tamu(tama yang memenu!i pandangan mata, dan tentu saja pengantin yang berba!agia. Pernika!an adala! sebua! komitmen yang serius antarpasangan dan dengan mengadakan pesta pernika!an, berarti secara sosial diakui ba!"a saat itu pasangan tela! resmi menjadi suami istri. *u$all C -iller ./0783 menjelaskan ba!"a penika!an adala! !ubungan pria dan "anita yang diakui secara sosial, yang ditujukan untuk melegalkan !ubungan seksual, melegitimasi membesarkan anak, dan membangun pembagian peran di antara sesama. Penelitian tentang pernika!an suda! banyak dilakukan di ndonesia, sala! satu adala! penelitian yang dibuat ole! *e"i ?ati:a! dengan judul Fungsi dan *ampak Persa!abatan ?a"an ,enis ter!adap ;epuasaan Pernika!an *e"asa -uda dan *e"asa -adya. *ari !asil ini, diperole! ba!"a dalam ke!idupan pernika!an mereka, subjek dapat menerima peruba!an, mampu !idup dengan !a(!al yang tidak dapat mereka uba!, mampu menerima ketidaksempurnaan pasangan dan pernika!an, saling percaya, saling membutu!kan serta menikmati kebersamaan .?ati:a!, 29983. +paka! yang membuat %miy dan marion Grillot tetap menika! selama 87 ta!un? -ungkin, ikatan yang diperkuat dengan adanya anak(anak K 29 orang anak dan BB cucu, seperti yang terli!at pada :oto di ruma! keluarga Grillor di L!io .#ational Geograpic, 29963. +nak adala! sala! satu :aktor kepuasaan pernika!an. Seperti yang dikemukakan ole! ?ati:a!, ba!"a :aktor(:aktor yang mendukung kepuasan pernika!an adala! adanya komunikasi yang terbuka, ekspresi perasaan secara terbuka, saling percaya, tidak adanya dominasi padangan, !ubungan seksual yang memuaskan, ke!idupan sosial, tempat

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

10

tinggal, peng!asilan yang cukup, anak, keyakinan beragama, dan !ubungan dengan mertua1ipar .?ati:a!, 29983.

Perseling(u"an -engapa orang melakukan perselingku!an? Terdapat banyak alasan bagi seseorang untuk dapat melakukan perselingku!an. -isalnya, kurangnya per!atian istri ter!adap suami merupakan alasan paling umum bagi suami untuk mecari per!atian dari "anita lain. +palagi, jika istri terlalu sibuk bekerja, akti: dalam berbagai kegiatan di luar ruma!, ditamba! lagi dengan tugas istri dalam mengurus ruma! tangga dan anak, se!ingga "aktu dan per!atian untuk mengurus suami menjadi berkurang .<a"ari, 299M3. 4aug!an .299=3 menyebutukan ba!"a perselingku!an adala! keterlibatan seksual dengan orang lain yang bukan merupakan pasangan primernya. *ata yang diperole! <a"ari .29923 menyebutkan ba!"a perselingku!an yang terjadi di ,akarta, 09 persen dilakukan ole! suami dan /9 persen dilakukan ole! istri juga. a juga mengemukakan ba!"a suami mulai berselingku! ketika usianya diperkirakan M9 ta!un. Penelitian mengenai perselingku!an tela! menjadi per!atian ole! bidang studi psikologi sosial pada ta!un 299B. Penelitian tersebut dilakukan bersama ma!asis"a dan dosen pembimbing. Sala! satu !asil penelitian tersebut adala! penelitian yang dilakukan ole! 'int!yade"i .299B3, menunjukkan ba!"a perselingku!an yang dilakukan ole! suami merupakan suatu !al yang menyakitkan bagi istri. Perselingku!an tersebut terjadi karena :aktor yang ada dalam diri subjek, seperti kurang per!atian atau tidak memenu!i !arapan istri. Berikut adala! sejumla! alasan seseorang melakukan perselingku!an, yaitu $ariasi seksual, untuk kesenangan, companions!ip dengan "anita lain, kepuasan akan tantangan, merasa tertarik kapada "anita yang lebi! muda, meman:aatkan kesempatan yang ada, keinginan untuk melanggar sesuatu yang dilarang, kebosanan akan pernika!an, istri tidak lagi menarik secara :isik .tidak lagi memiliki daya tarik seksual3, ingin menyakiti istri, istri menjadi gemuk, istri ter:okus pada anak, danuntuk mendapatkan pengalaman romantic. Sedangkan menurut T!en ./0073, alasan yang sering digunakan untuk melakukan perselingku!an adala! sebagai pelarian karena pernika!annya tidak ba!agia ataupun untuk mendapatkan cinta. Selain itu, perbedaan kelas sosial, agama dan kebiasaan juga dapat dijadikan alasan untuk melakukan perselingku!an. Selain itu, ketidaksiapan dalam menerima perbedaan dan keunikan masing( masing. $esi pulan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

11

Saat seseorang memulai !ubungan, sebenarnya ia melakukan !ubungan interpersonal. *alam !ubungan interpersonal terdapat :aktor(:aktor yang mempengaru!i, yaitu internal, eksternal dan interaksi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Filino Fir ans!a" M#Psi

PSI$%&%GI S%SIA& I

12

Anda mungkin juga menyukai