Anda di halaman 1dari 30

Kehamilan dengan Asma dan CHF

Pembimbing : dr. Ida W , SpOG


Oleh Puralita kurniawati

Identitas
Nama : Ny. N Jenis kelamin : Perempuan Umur : 35 thn Status :Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMP Alamat : Cinangka rt 03/03 - Serang Pekerjaan : Ibu rumah tangga Status pernikahan : istri ke 2 , suami pertama.

Keluhan
Utama : Sesak Tambahan : Hamil G3P2A0 hamil 32 minggu Lemas Kedua tungkai bawah edema

Riwayat Penyakit Sekarang Pasien G3P2A0 Hamil +/- 31-32 minggu, berada di bangsal anggrek dengan CHF dan Asma. Pasien mengeluh mulas sejak semalam, keluar air-air dari vagina, dada terasa sesak, dan lemas. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengatakan memiliki riwayat asma. Riwayat Penyakit Keluarga Pasien mengaku dalam keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, dan asma dikeluarganya.

Riwayat Haid HPHT TP Usia menarce Lama haid

: 04 - 03 - 2012 : 11 12 2012 : 12 tahun : 5-6 hari

Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengatakan memiliki riwayat asma. Riwayat Kontrasepsi Pasien mengaku tidak menggunakan KB.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan Dahulu


Kehamilan lahir aterm pervaginam, lahir dengan bidan, jenis kelamin perempuan, berat badan saat lahir 4000 gr, sehat. Kehamilan lahir aterm pervaginam, lahir dengan bidan, jenis kelamin perempuan, berat badan saat lahir 3600 gr, sehat. Hamil ini.

Status Obstetri G3P2A0 hamil 32 minggu TFU : 26 cm Puka Preskep DJJ : 154x/menit His : 2-3x/ 10/20-25 Pemeriksaan Dalam VT : v/v t.a.k, portio tebal-lunak, pembukaan: 6 cm, Ket -, Preskep, Kepala H2

Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin Leukosit Hematokrit Trombosit Golongan Darah HBSAg Anti HIV 1 USG
Rontgen

: 8,8 g/dl : 28.830/ul : 29,1 % : 267.000 /l : A / rh (+) : non reaktif : non reaktif : 29 oktober pasien hamil 32 minggu. : Cardiomegali (LV, LA) edema pulmo dd/ broncopnemonia

Diagnosis G3P2A0 hamil 32 minggu in partu kala 1 fase aktif dengan chf dan asma.
Penatalaksanaan Co. Dr. Zainuri M, Sp.O.G: Obs. VK Bantu kelahiran Co. Dr. Ida Winarti, Sp. O.G. Obs. ICU

Tinjauan Pustaka

Asma adalah penyakit inflamasi kronik saluran nafas yang melibatkan berbagai sel inflamasi sehingga menimbulkan gejala yang berhubungan dengan inflamasi, obstruksi jalan nafas reversible baik secara spontan maupun dengan terapi dan hiperaktifitas b ronkus terhadap rangsangan

Volume tidal meningkat dari 450 cc menjadi 600 cc sehingga terjadi paeningkatan ventilasi per menit. Peningkatan volume tidal ini diduga disebabkan oleh efek progesteron terhadap resistensi saluran nafas dan dengan meningkatkan sensitifitas pusat pernafasan terhadap karbondioksida.

Efek Asma Pada Kehamilan


Asma tidak terkontrol/asma yang berat

Hipoksia & penurunan sirkulasi darah ke uterus

Gawat janin

BBLR

Motralital maternal dan perinatal

Prematur

Wanita dengan Asma

Komplikasi

Hipoksia neonatal

Namun bayi yang lahir dan dari wanita yang menderita asma (misalnya dari wanita dengan asma yang terkontrol) menunjukkan tidak ada perbedaan dalam hal berat bayi, nilai apgar, dan tingkat kelainan kongenital, dibandingkan dengan wanita yang tidak menderita asma.

CHF adalah ketidak mampuan jantung memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebbutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi

Efek CHF Pada Kehamilan


Pada wanita hamil akan terjadi perubahan hemodinamik karena peningkatan volume darah sebesar 30-50% yang dimulai sejak awal kehamilan minggu ke-6 dan terus meningkat sampai mencapai puncaknya pada usia kehamilan 32-34 minggu, kemudian menetap sampai aterm.

Peningkatan volume plasma 30-50% : peningkatan sel darah 20-30% hemodilusi dan menurunnya konsentrasi hemoglobin, anemia fisiologis dalam kehamilan. Tujuan peningkatan volume : mempermudah pertukaran gas pernapasan, nutrien dan metabolik ibu dan janin mengurangi dampak dari perdarahan yang banyak saat kelahiran

Wanita dengan penyakit jantung mungkin tidak dapat mengakomodasi perubahanperubahan hemodinamik yang terjadi selama masa kehamilan tersebut disfungsi ventrikuler gagal jantung kardiogenik. Sedikit wanita dengan disfungsi jantung dapat mengalami gagal jantung sebelum pertengahan kehamilan.

Penyakit Jantung pada kehamilan dapat diklasifikasikan menjadi: 1. Penyakit jantung kongenital Penyakit jantung kongenital asianotik Penyakit jantung kongenital sianotik 2. Penyakit jantung didapat (acquired heart disease) Penyakit jantung rematik Penyakit jantung koroner 3. Penyakit jantung spesifik pada kehamilan, yaitu kardiomiopati peripartum.

Penanganan
Pencegahan Menghindari faktor pencetus, alergen Pendekatan multidisiplin Deteksi dini kelainan yang menyertai misalnya preeklampsia, anemia, hipertiroid, maupun infeksi Konfirmasi usia kehamilan berdasarkan HPHT maupun USG mempersiapkan kelahiran.

Pemeriksaan
Tokokardiograf Spirometer Usg Rontgen

anestesi regional Pemberian oksigen


Saat persalinan pada Asma

Kotikosteroid sistemik

Saat persalinan pada CHF


Cara persalinan secara umum yang dipilih adalah pervaginam. Rencana persalinan harus dilakukan perindividu, dan hal yang perlu diinformasikan adalah waktu persalinan, metode persalinan, induksi persalinan anastesia analgesia/regional, dan monitoring yang diperlukan. Secara umum persalinan sesar dilakukan bila ada indikasi obstetrik.

Prinsip umum manajemen intrapartum adalah meminimalkan stres kardiovaskular. Pada sebagian besar kasus, prinsip ini akan dicapai dengan penggunaan anestesia epidural awal lambat dan dibantu persalinan pervaginam.

Saat persalinan, hindari posisi supinasi dan pasien berada dalam posisi lateral dekubitus serta pemberian oksigen untuk meminimalisir dampak hemodinamik dari kontraksi uterus. Kontraksi uterus harus dapat menurunkan kepala janin hingga ke perineum tanpa adanya dorongan mengejan, untuk menghindari efek samping dari manuver valsava. Penggunaan forsep atau vakum yang dapat membantu persalinan.

Penggunaan VE dan Foreceps

asma
Fisioterapi pengeluaran mucus Latihan pernafasan

Post Partus chf

Pemantauan hemodinamik 24 jam

Pendarahan
Infeksi

Pemberian terapi maintenance Anemia


Pendarahan tromboemboli

sekian & Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai