Miss Lina Bajoe BAB III
Miss Lina Bajoe BAB III
I. Biodata A. Identitas Klien 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Nama Umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Alamat Tanggal masuk Tanggal pengkajian Diagnosa medik : An. A : 9 Tahun : Laki-laki : Islam : Kelas 4 SD : Bulu Tempe : 05 Agustus 2010 : 09 Agustus 2010 : Demam Berdarah Dengue
B. Identitas Orang Tua 1. Ayah a. Nama b. Usia c. Pendidikan d. Pekerjaan e. Agama f. Alamat 2. Ibu a. Nama b. Usia c. Pendidikan d. Pekerjaan e. Agama : Ny S : 45 Tahun : SD : Ibu Rumah Tangga : Islam : Tn J : 48 Tahun : SD : Petani : Islam : Bulu Tempe
33
f. Alamat
: Bulu Tempe
C. Identitas Saudara Kandung No. 1. 2. Nama An.K An.A Usia 17 tahun 11 tahun Hubungan Kakak klien Kakak klien Status kesehatan Sehat Sehat
II. Keluhan Utama Batuk III. Riwayat Kesehatan A. Riwayat kesehatan sekarang Ibu klien mengatakan anaknya dibawa ke RS karena demam, muntah dan sakit kepala. Sebelumnya sudah dibawa ke Puskesmas namun dianjurkan opname oleh dokter. Setelah dirawat selama 4 hari, klien sudah tidak demam, muntah dan sakit kepala. Namun klien batuk pada hari senin. B. Riwayat Kesehatan Masa Lalu 1. Penyakit yang pernah dialami: batuk, diare dan demam 2. Tidak ada kecelakaan yang pernah dialami 3. Anak tidak pernah masuk RS sebelumnya dan tidak ada riwayat operasi 4. Tidak ada alergi terhadap makanan 5. Anak tidak mengkomsumsi obat-obatan bebas 6. Perkembangan anak dengan saudara C. Riwayat Kesehatan Keluarga 1. Ibu klien menderita penyakit asma dan hipertensi, sedangkan anggota keluarga yang lain tidak ada riwayat penyakit asma, TBC, alergi,hipertensi, DM, kanker, dan leukimia.
34
35
IV. Riwayat Imunisasi No 1 2 3 4 5 Jenis Imunisasi BCG DPT (I,II,III) Polio (I,II,III,IV) Campak Hepatitis Waktu pemberian 1 bulan I, 2, 3 bulan 1, 2, 3, 4 bulan 9 bulan 0 hari Reaksi setelah pemberian Demam Demam Tidak Ada demam Tidak ada
V. Riwayat Tumbuh Kembang A. Pertumbuhan Fisik 1. BBL 2. Tinggi Badan Lahir 3. Waktu tumbuh gigi : 3000 gram : 51 cm : 5 Bulan,tanggal gigi: Orang tua lupa
B. Perkembangan tiap tahap Usia anak saat : 1. Berguling 2. Duduk 3. Merangkak 4. Berdiri 5. Berjalan : Orang tua lupa : 8 Bulan : 10 Bulan : 12 Bulan : 16 Bulan
6. Senyum pada orang lain pertama kali : Orang tua lupa 7. Bicara pertama kali 8. Berpakaian tanpa bantuan VI. Riwayat Nutrisi A. Pemberian ASI : : 2 jam setelah lahir. : setiap kali menangis : Orang tua lupa : 5 Tahun
36
: 4 bulan
1. Alasan pemberian : ASI kurang 2. Jumlah pemberian : 3 dot sehari 3. Cara memberikan :Dengan dot C. Pemberian Makanan Tambahan 1. Pertama kali diberikan usia : 6 Bulan 2. Jenis : Bubur dan pisang
D. Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini NO 1 2 3 USIA 0 4 Bulan 4 12 Bulan saat ini JENIS NUTRISI ASI + susu formula Susu formula + bubur Nasi+lauk+pauk LAMA PEMBERIAN 4 bulan 8 bulan sampai sekarang
VII. Riwayat Psikososial - Anak tinggal bersama orang tua dan di rumah sendiri - Berada di lingkungan setengah kota - Rumah tidak jauh dari sekolah dan mempunyai tempat tidur sendiri - Ada tangga yang berbahaya - Hubungan antara anggota keluarga harmonis. - Anak diasuh oleh ayah dan ibu.
VIII. Riwayat Spritual a. Support system dalam keluarga : orang tua klien menyarankan agar anaknya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. b. Kegiatan Keagamaan : Ibu klien sering ke mesjid dengan anaknya. IX. Reaksi Hospitalisasi A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap. a. Ibu membawa anaknya ke RS karena demam,batuk dan sakit kepala
37
b. Dokter tidak menceritakan kondisi anak c. Keluarga klien sering menanyakan keadaan anaknya d. Ibu yang akan mendampingi anak di RS B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap - Anak dibawa ke RS karena demam - Anak tidak tahu penyebab dia sakit - Dokter tidak menceritakan keadaan anak X. Aktifitas Sehari hari Tabel x.1 Aktifitas Sehari hari Kondisi A. Nutrisi 1. Selera makan 2. Menu makan 3. Frekuensi makan 4. Makanan yang disukai 5. Cara makan 6. Ritual sebelum makan B. Cairan 1. Jenis minuman 2. Frekuensi minum 3. Kebutuhan Cairan 4. Cara pemenuhan Air putih 5 7 x sehari 1.500 cc Minum air putih Air putih 3 4 x sehari 1.500 cc Air putih + cairan infus C. Eliminasi - BAB 1. 2. 3. Tempat pembuangan Frekuensi Konsistensi WC 1 x sehari Padat WC 1 x sehari Padat Sebelum sakit Baik Nasi+ sayur + lauk pauk 3 x sehari Kerupuk Makan sendiri Berdoa Saat sakit menurun Nasi + sayur + lauk pauk 1 x sehari Tidak ada Sendiri Berdoa
38
4. 5.
BAK 1. 2. 3. Tempat pembuangan Frekuensi Kesulitan WC 3 4 x sehari Tidak ada WC 3 4 x sehari Tidak ada
D. Istirahat tidur 1. Jam tidur - Malam 2. Pola tidur 3. Kebiasaan tidur 4. Kesulitan tidur E. Olahraga 1. Program olahraga 2. Kondisi setelah olahraga Senam saat sekolah Berkeringat, capek Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada sebelum 20.00 Tidak teratur Menonton TV 20.30 Tidak teratur Baca buku - Siang Klien jarang tidur siang Tidak teratur
F. Personal Hygiene 1. Mandi a. Cara b. Frekuensi c. Alat mandi sendiri 2 x sehari Sabun Tidak ada Tidak pernah Tidak ada
2. Cuci rambut
39
a. Frekuensi b. Cara
3. Gunting kuku a. Frekuensi b. Cara 1 x seminggu Sendiri dengan memakai gunting kuku 4. Gosok gigi a. Frekuensi b. Cara 2 x sehari Sendiri, menggunakan sikat + pasta gigi Tidak pernah Tidak ada Tidak pernah Tidak ada
G. Aktivitas fisik
Mobilitas
Bermain
2. Pengaturan jadwal harian 3. Pengaturan alat bantu gerak 4. Kesulitan pergerakan H. Rekreasi 1. Perasaan saat sekolah 2. Waktu luang
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Senang Bermain
Menonton TV
Tidak ada
Bermain
Tidak ada
40
XI. Pemeriksaan Fisik A. Keadaan umum klien : Lemah B. Tanda tanda Vital : Tekanan Darah Suhu Nadi Pernapasan C. Antropometri 1. Tinggi Badan 2. Barat Badan 3. Lingkar Langan Atas 4. Lingkar Kepala 5. Lingkar dada 6. Lingkar Perut D. Sistem Pernapasan 1. Hidung a. Inspeksi Simetris antara kiri dan kanan, tidak nampak epistaksis, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada pembesaran polip, nampak adanya sekret b. Palpasi Tidak teraba adanya benjolan dan tidak ada nyeri tekan 2. Leher a. Inspeksi Tidak nampak adanya tumor dan pembesaran kelenjar Thyroid, klien mampu melakukan pergerakan leher secara bebas b. Palpasi Tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid atau tumor, tidak ada nyeri tekan, vena jugularis teraba kuat 41 : : 125 cm : 22 kg : 18 cm : 50 cm : 54 cm : 53 cm : 90/50 mmhg : 36,50C : 96 kali/ menit : 28 kali/ menit
3. Dada
a. Inspeksi : Bentuk dada normal-chest, gerakan dada simetris kiri dan kanan mengikuti pergerakan nafas b. Auskultasi : terdengar bunyi napas normal vesikuler c. Palpasi E. Sistem Cardiovaskuler 1. Inspeksi 2. Palpasi : Congjungtiva tidak anemis, bibir pucat : Ictus cordis teraba pada Ics 5 midclavikula sinistra,arteri Carotis teraba, capillary refilling time setelah 1 detik 3. Perkusi : Batas atas jantung pada Ics 2-3, batas kanan jantung pada line sternalis kanan, batas kanan jantung pada midclavikularis kiri, batas bawah jantung pada Ics 5, bunyi perkusi pekak 4. Auskultasi : Bunyi jantung I dan Bunyi jantung II: lub dup. Bunyi jantung I terdengar pada katub trikuspidalis pada Ics 4, line sternalis kiri dan pada katub mitral Ics 5 line midclavikularis kiri. Bunyi Jantung II pada katub aorta di Ics II line sternalis kanan dan katub vulmonaris Ics 2 line sternalis kiri. Tidak terdengar bunyi jantung tambahan F. Sistem Pencernaan 1. Inspeksi : Sklera tidak ikterus, bibir kering, tidak ada labio skizis, tidak ada stomatitis, mulut nampak kotor, anus tidak lecet tidak nampak adanya hemmoroid 2. 3. Perkusi : Perut tidak kembung Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan : tidak ada nyeri tekan
G. Sistem Indera 1. Mata a. Inspeksi : 1). Kelopak mata : Tidak ada hordeolum, bulu mata lurus, alis tebal dan tumbuh merata 2). Visus : Baik 42
: 180o, mampu melihat jari telunjuk yang digerakkan sampai sudut 1800.
b. Palpasi 2. Hidung :
a. Inspeksi : Tidak ada epistaksis, nampak ada secret b. Palpasi 3. Telinga a. Inspeksi : Daun telinga simetris kiri dan kanan, kanal auditorius nampak bersih ( tidak ada serumen ) b. Palpasi H. Sistem Persyarafan 1. Fungsi Cerebral a. Status mental : Klien mampu mampu mengenal tempat, waktu dan orang yang berada disekitarnya baik keluarga maupun perawat b. Kesadaran : Komposmentis ( Eyes : 4, motorik : 6, verbal : 5 ) dengan GCS 15 c. Bicara 2. Fungsi Cranial a. Nervus I ( Olfaktorius ) Klien dapat membedakan bau b. Nervus II ( Optikus ) Lapang pandang 1800, klien mampu melihat benda yang rangsangan cahaya digerakkan secara lateral ke arah 1800 c. Nervus III, IV, VI ( Okulomotorik, Trochlearis, Abdusen ) Klien dapat menggerakkan bola matanya ke segala arah ( atas , bawah, kiri, kanan ), pupil isokor saat diberi d. Nervus V ( Trigeminal ) Klien mampu mengunyah dan menelan dengan baik 43 : Ekspresif : Tidak ada nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
e. Nervus VII ( Fasialis ) Mampu mengangkat alis, menutup mata, dan mengerutkan dahi f. Nervus VIII ( Auditorius ) Fungsi pendengaran dan keseimbangan klien baik g. Nervus IX (glosofaringeal ) Klien mampu membedakan rasa manis dan asin , serta klien mampu menelan dengan baik h. Nervus X (Vagus) Gerakan uvula simetris dan klien dapat membedakan rasa pahit pada 1/3 bagian belakang lidah i. Nervus XI (Accesorius) 1) Klien mampu mengangkat bahu dan lengannya 2) Klien mampu menggerakkan leher ke segala arah j. Nervus XII (Hipoglosus) :
1) Klien mampu mengerakkan lidahnya ke segala arah 2) Klien dapat menjulurkan lidah tanpa deviasi 3. Fungsi Motorik 4. Fungsi Sensorik : Tonus otot serta kekuatan otot lemah : Klien mampu merasakan rangsangan panas dan dingin, rabaan dan mampu merasakan nyeri 5. Fungsi Cerebellum 6. Reflex 7. Iritasi meningen : Klien dapat duduk dan berdiri dengan baik : Patella: distensi, Babinski: jari kaki dorsal fleksi : Kaku kuduk (-) Lasuque sign (-) Kernig sign (-) Brudzinky sign (-)
I. Sistem Muskuloskeletal 1. Kepala : Bentuk kepala mesosephalus dan dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan
44
2. 3. 4.
: Normal, tidak terdapat skoliosis, lordosis, kifosis. : Gaya berjalan tegak. : Tidak ada pembengkakan, tidak kaku dapat berjalan dengan baik
5.
Kaki
Inspeksi : Warna hitam, tidak mudah dicabut, tidak kutu dan ketombe 2. Kulit Inspeksi: Warna kulit sawo matang dan nampak kotor. Palpasi :Tidak ada lesi dan kelembaban kulit baik 3. Kuku Inspeksi: tidak mudah patah dan nampak kotor. K. Sistem Endokrin 1. Inspeksi Tidak ada riwayat air seni di kelilingi semut 2. Palpasi Kelenjar tiroid: Tidak ada pembesaran kelenjar.. L. Sistem Perkemihan 1. Inspeksi Tidak ada oedema palpebra, moon face maupun oedema anasarka 2. Palpasi Keadaan kandung kemih klien tidak ada kelainan M. Sistem Reproduksi Keadaan scrotum lengkap N. Sistem Immune 1. Allergi: ada riwayat alergi debu, bulu binatang maupun zat kimia 2. Penyakit yang berhubungan dengan cuaca adalah flu dan batuk 45
XII. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan a. Perkembangan kognitif Klien mampu membaca, menghitung dan berbicara dengan baik pada orang lain b. Perkembangan psikosexual Klien mengetahui gendernya sebagai seorang laki-laki dan mulai tertarik dengan lawan jenis c. Perkembangan psikososial Klien mampu berinteraksi dengan baik pada orang lain, diantaranya pada perawat dan pasien lain yana sekamar dengannya XIII. Tes Diagnostik Laboratorium : LED Hb Leukosit Eritrosit Hematokrit Trombosit XIV. Terapi Saat Ini a. b. c. d. IVFD Injeksi Cefotaxime Injeksi Dexamethasone Destromethopan Cairan Ringer Laktat 20 tetes/menit 250 mg / 12 jam 1 / 2 Ampul / 8 jam 3x1 : 9 mm/ jam : 11,6 gram% : 2.800 mm : 4.570.000 juta / mm3 : 35,5 % : 243.000 /mm3 0 10 mm/ jam 13 16gr % 5.000 10.000 / mm3 4,5 juta 5,5 juta/ mm3 40 50 % 250.000 450.000 / mm3
46
Diagnosa Medik : Demam Berdarah Dengue Ruangan Tanggal No. : Zaal A : 09 Agustus 2010 Data Objektif Nampak adanya secret pada hidung klien 2. Klien nampak terbaring lemah di tempat tidur Bibir klien nampak pucat Bibir klien nampak kering Mulut klien nampak kotor Kulit klien nampak kotor Keluarga klien selalu bertanya akan kondisi anaknya Kuku klien nampak kotor TTV : TD : 90/50 mmHg N : 96 x / menit P S : 28 x / menit : 36,5 0 C
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
47
ANALISA DATA
: An A : 9 Tahun
Jenis Kelamin : Laki laki No 1. DATA Data Subjektif: - Ibu klien mengatakan anaknya batuk berdahak Data Objektif : - Nampak adanya
Merangsang Termoregulator
Peningkatan suhu
Produksi mukus
Secret
48
2.
Data subjektif : - Klien mengatakan belum pernah mandi selama di RS - Klien mengatakan belum pernah cuci rambut dan gosok gigi selama di RS - Klien mengatakan belum pernah gunting kuku di RS - Ibu klien mengatakan
Proses peradangan
Anoreksia
anaknya hanya berada di tempat tidur Data objektif : - Klien nampak terbaring
Kelemahan
Keterbatasan Aktivitas
lemah di tempat tidur - Kulit klien nampak kotor - Kuku klien nampak kotor - Mulut klien nampak kotor 3. Data subjektif : - Ibu klien mengatakan Mual muntah Proses infeksi Dengue Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan Anoreksia Devisit perawatan diri
anaknya jarang makan - Klien mengatakan hanya 1 x makan dalam sehari Data objektif : - Bibir klien nampak kering - Bibir klien nampak pucat - Klien nampak terbaring
49
N P S 4.
anaknya jarang minum - Ibu klien mengatakan anaknya hanya minum 3 4 x sehari Data objektif : - Bibir klien nampak kering - Bibir klien nampak pucat - TTV : TD : 90 / 50 mmHg N P S 5. : 96 x / menit : 28 x / menit : 36,5 0 C
Trombositopenia
Berpindahnya cairan dari intravaskuler ke ekstravaskuler dan intake cairan yang kurang
Perubahan status kesehatan dan prognosis penyakit Kurang pengetahuan Pada keluarga Kurangnya infirmasi tentang penyakit anak
Data Subjektif : - Ibu klien mengatakan cemas akan kondisi anaknya - Ibu klien mengatakan Dokter tidak menceritakan kondisi anaknya Data objektif : - Ibu klien nampak cemas - Ibu klien selalu bertanya tentang keadaan anaknya
Kurang pengetahuan
50
Dx Medik : Demam Berdarah Dengue Ruangan : Zaal A Tanggal : 09 Agustus 2010 Tanggal ditemukan 09 Agustus 2010 Tanggal teratasi -
Jenis Kelamin : Laki laki No 1. Diagnosa Keperawatan Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan adanya secret 2. Devisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan dan keterbatasan aktivitas 3. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang kurang 4. Resiko devisit volume cairan berhubungan dengan intake cairan yang inadekuat 5. Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan kurangnya informasi
09 Agustus 2010
09 Agustus 2010
09 Agustus 2010
09 Agustus 2010
51
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Umur
: An.A : 9 tahun
Diagnosa Medis : Demam Berdarah Dengue Ruangan Tanggal : Zaal A : 09 Agustus 2010
RENCANA KEPERAWATAN Tujuan Bersihan jalan napas efektif dengan kriteria hasil : -Klien tidak batuk lagi -Tidak ada lagi secret 3. Atur posisi yang nyaman bagi klien Intervensi 1. Kaji TTV terutama jumlah pernapasan dan bunyi napas 2. Menganjurkan 2. Air hangat klien untuk minum air hangat dapat mengencerkan dahak sehingga mudah untuk dikeluarkan 3.Untuk membantu menurunkan upaya pernapasan dan memaksimalkan ekspansi paru 4.Mengajarkan dan menganjurkan batuk efektif 4.Membantu mengeluarkan secret atau dahak Rasional 1. Sebagai data dasar intervensi selanjutnya
O Tanggal Keperawatan 1. Senin,09 Bersihan jalan Agustus napas tidak 2010 efektif
b
/d adanya
secret ditandai dengan : DS : - Ibu klien mengatakan anaknya batuk berdahak DS : -Nampak adanya secret pada hidung klien -TTV : TD : 90/50 mmHg N : 96 x / menit P S : 28 x / menit : 36,5 C
0
52
No Hari/
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Rasional
2.
Senin, 09 Devisit perawatan Klien dapat Agustus diri b/d kelemahan melakukan 2010 dan keterbatasan perawatan aktivitas ditandai diri secara dengan : DS : - Klien mengatamandiri dengan kriteria hasil:
1. Kaji penyebab 1. Sebagai data klien tidak dimandikan 2. Memandikan pasien dasar intervensi selanjutnya 2. Memberikan rasa nyaman dan menjaga kebersihan klien 3. Meningkatkan rasa nyaman klien 4. Memberikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang pentingnya kebersihan 4. Menambah pengetahuan klien dan keluarga sehingga dapat
kan belum pernah -Kulit, kuku, 3. Menggunting mandi selama dirawat di RS - Klien mengatadan mulut klien nampak bersih kuku klien
kan belum pernah cuci -Klien dapat rambut dan gosok melakukan gigi selama di RS sendiri - Klien mengata-Klien tidak
kan belum pernah terbaring gunting kuku selama di RS DO : - Kulit klien nampak kotor - Mulut klien lemah lagi
5. Menganjurkan 5. Untuk pada keluarga klien untuk memperhatikan cara perawat membiasakan keluarga klien melakukan tindakan
53
No Hari/ Tanggal
Diagnosa Keperawatan nampak kotor - Kuku klien nampak kotor -Klien nampak terbaring lemah di tempat tidur
Tujuan
Intervensi
Rasional
mandiri
7. Menganjurkan 7. Supaya klien klien untuk mandi sendiri dapat melakukan tindakan mandiri
3.
/d intake kurang
2.Berikan/
2.Untuk mencegah
ditandai dengan: DS : - Ibu klien mengatakan anaknya jarang makan - Klien mengatakan hanya 1 x makan dalam sehari DO : - Klien nampak
makan klien sering baik - Klien dapat menghabisporsi 3. Memberikan makanan yang disukai klien 3. Menambah napsu makan klien
makannya 4. Timbang berat 4. Untuk badan tiap hari mengetahui adanya perubahan
54
No Hari/ Tanggal
Diagnosa Keperawatan terbaring lemah di tempat tidur - Bibir klien nampak kering - Bibir klien nampak pucat
Tujuan
Intervensi
Rasional
1.Sebagai data dasar intrvensi selanjutnya 2. Untuk mengetahui jumlah cairan yang masuk dalam tubuh 3. Mencegah distensi gaster
yang inadekuat
ditandai dengan : intake yang DS : - Ibu klien mengatakan kurang dengan kriteria hasil : - Klien sudah
anaknya jarang sering minum3.Anjurkan pada minum - Ibu klien mengatakan anaknya hanya minum 3 4 x sehari -Bibir klien tidak kering - Bibir klien tidak pucat keluarga untuk memberikan minum sedikit tapi sering pada klien
4.Penatalaksanaan 4. Membantu
55
No Hari / Tanggal
Diagnosa Keperawatan DO : - Bibir klien nampak kering - Bibir klien nampak pucat - Klien nampak terbaring lemah
Tujuan
Intervensi
Rasional
5.
Keluarga klien1. Kaji tingkat kecemasan orang tua klien 2. Kaji tingkat
1. Sebagai data dasar intervensi selanjutnya 2. Sebagai data dasar intervensi selanjutnya
informasi ditandai penyakit klien pengetahuan dengan : DS : - Ibu klien mengatakan cemas akan dengan kriteria keluarga tenhasil : - Ibu klien nampak tenang tang penyakit anaknya 3. Memberikan motivasi pada keluarga klien untuk kesembu-
kondisi anaknya - Ibu klien - Ibu klien mengatakan dokter tidak menceritakan kondisi anaknya dapat
memahami han anaknya tentang penyakit anaknya - Ibu klien 4. Berikan Health Education pada pasien 4. Menambah pengetahuan klien dan keluarga
56
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Intervensi
Rasional
tidak DO : - Ibu klien nampak cemas - Ibu klien selalu bertanya tentang kondisi anaknya bertanya tentang kondisi anaknya
57
IMPLEMENTASI HARI I
: An A : 9 Tahun
Jenis Kelamin : Laki laki No Hari/ Tanggal 1. Senin, 09 Agustus 2010 09. No Dx I
1.
Mengkaji jumlah pernapasan klien dan bunyi napas klien Hasil : P : 28 x/menit Bunyi napas: normal vesikuler
09.45
2.
Menganjurkan klien untuk minum air hangat Hasil : klien mau melakukannya
09.50
3.
Mengatur posisi yang nyaman bagi klien Hasil : klien pada posisi semifowler
09.55
4.
Mengajarkan dan menganjurkan klien untuk batuk efektif Hasil : klien belum bisa melakukannya dengan baik
10.
00
5.
Menatalaksanakan antitusif
pemberian
obat
58
No
Hari / Tanggal
No Dx.
Jam
IMPLEMENTASI
Hasil : Ibu klien takut anaknya tambah sakit 10.10 2. Memberikan penjelasan pada keluarga klien tentang pentingnya kebersihan tubuh Hasil : Ibu klien mengerti dan bersedia anaknya dimandikan besok 10.15 3. Menganjurkan ibu klien untuk memandikan anaknya Hasil : ibu klien belum mengetahui cara memandikan orang sakit 10.20 4. Menganjurkan pada keluarga pasien untuk memperhatikan cara perawat memandikan anaknya Hasil : ibu klien bersedia 10.
25
5.
Menganjurkan pada klien untuk mandi sendiri Hasil : Klien belum bisa
melakukannya 10.30
3.
III
1. Mengkaji pola makan klien Hasil : klien hanya makan 1 x sehari dan tidak menghabiskan porsi
makannya 10.35 2. Memberikan makanan sedikit tapi sering Hasil : klien tidak mau makan
59
No
Hari / Tanggal
No Dx
IMPLEMENTASI
3.
4.
Memberikan makanan yang disukai klien Hasil : klien tetap tetap tidak mau makan
10.50
5.
Menganjurkan klien untuk menggosok gigi Hasil : orang tua klien tidak membawa sikat gigi klien ke RS
10.
55
6.
Memberikan HE pada ibu dan klien tentang pentingnya nutrisi bagi penyembuhan Hasil : ibu klien sudah mengerti namun klien tetap malas makan
4.
IV
11.
00
1.
Mengobservasi tanda tanda dehidrasi Hasil :- bibir klien nampak kering dan pucat - Keadaan umum klien nampak lemah
11.05
2.
Mengobservasi intake cairan Hasil :-klien minum sebanyak 300 ml/hari -Infus RL 28 tetes/menit
11.10
60
No
Hari / Tanggal
No Dx
Jam
IMPLEMENTASI
Hasil : klien selalu diberikan air oleh ibunya tapi klien selalu menolak 11.15 4. Menatalaksanakan pemberian cairan tambahan Hasil : klien terpasang infus RL 28 tetes/menit 11.20
5.
1.
Mengkaji tingkat kecemasan orang tua Hasil : orang tua klien masih bertanya tentang kondisi anaknya
11.
25
2.
Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit anaknya Hasil : ibu klien mengatakan anaknya sakit karena digigit nyamuk demam berdarah
11
.30
3.
Memberikan motivasi pada keluarga klien untuk kesembuhan klien Hasil : ibu klien nampak senang dengan motivasi yang diberikan
11.35
4.
Memberikan
HE
pada
klien
dan
keluarga tentang penyakit klien Hasil : Ibu klien belum mengerti dengan jelas tentang penyakit anaknya
61
Nama Umur
S : Ibu klien mengatakan anaknya batuk berdahak O :- Klien masih batuk - Masih terdapat secret pada hidung klien A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan semua intervensi
2.
II
14.35
S : Ibu klien mengatakan anaknya belum dimandikan O : - Kulit klien nampak kotor Kuku klien nampak kotor
3.
III
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih jarang minum O:Klien tidak mau makan saat diberikan makanan Bibir klien nampak kering dan pucat
62
No
Hari / Tanggal
NO Jam DX
EVALUASI
4.
IV
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih jarang minum O: Bibir klien nampak kering Bibir klien nampak pucat Klien hanya minum sekitar 400 ml
5.
S : Ibu klien mengatakan masih cemas akan kondisi anaknya O : - Ibu klien nampak cemas - Ibu klien masih bertanya tentang kondisi anaknya A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan semua intervensi
63
IMPLEMENTASI HARI II
: An A : 9 Tahun
1. Mengkaji jumlah pernapasan dan bunyi napas klien Hasil : - Pernapasan : 28 x / menit - Bunyi napas Ronchi 2. Mengajurkan klien untuk minum air hangat Hasil : Klien sudah mau minum gelas air hangat
1/ 2
08.
15
3. Mengatur posisi yang nyaman bagi klien Hasil : Klien pada posisi semifowler
08.20
4. Mengajarkan
dan
menganjurkan
64
No
Hari / Tanggal
No Dx. II
Jam 08.30
IMPLEMENTASI
2.
1.
memandikan klien Hasil : Ibu klien memperhatikan saat klien dimandikan 09.10 2. Memandikan klien Hasil : klien nampak segar dan kulit klien nampak bersih 08.35
40
3.
08.
4.
Menganjurkan keluarga klien untuk memandikan klien Hasil : Ibu klien sudah mau
memandikan anaknya 08.45 5. Menganjurkan pada klien untuk mandi sendiri Hasil : klien belum bisa
melakukannya 08.50
3.
III
1.
menghabiskan porsi makan yang diberikan dan klien hanya makan 1 x sehari 08.55 2. Menganjurkan ibu klien memberikan makanan dalam porsi sedikit tapi
65
No
Hari / Tanggal
No Dx
Jam
IMPLEMENTASI
sering Hasil : Ibu klien melakukannya namun klien tetap malas makan 09.00 09.05 3. Menimbang berat badan klien Hasil : BB : 22 kg 4. Memberikan makanan selingan dan menawarkan makanan yang disukai Hasil : Klien di berikan roti dan kerupuk, dan klien mau memakannya 09.15
4.
IV
1.
Mengobservasi tanda-tanda resiko dehidrasi Hasil : - Bibir klien nampak kering - Bibir klien nampak pucat
09.20
2.
Mengkaji intake cairan Hasil : Klien minum 400 ml/hari + IVFD RL 28 tetes / menit
09.25
3.
Menganjurkan pada keluarga untuk memberikan klien minum sedikit tapi sering Hasil : klien masih malas minum
09.
30
4.
66
No
Hari / Tanggal
NO Dx V
Jam 09.35
IMPLEMENTASI
5.
1.
Mengkaji tingkat kecemasan keluarga klien Hasil : Ibu klien masih bertanya tentang kondisi anaknya
09.
40
2.
Mengkaji tingkat pengetahuan orang tua tentang penyakit anaknya Hasil : Ibu klien mengetahui
mengetahui
sepenuhnya
tentang penyakit anaknya 09. 3. Memberikan motivasi pada keluarga untuk kesembuhan klien Hasil : Ibu klien senang akan motivasi yang diberikan 09.
50
4.
Memberikan Health Education pada pasien dan keluarga tentang penyakit klien Hasil : keluarga klien masih belum mengerti sepenuhnya tentang
penyakit anaknya
67
Nama Umur
Jenis kelamin : Laki-laki No Hari / Tanggal 1. Selasa, 10 Agustus 2010 No Dx. I 14.00
EVALUASI
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk berdahak O : - Klien masih belum bisa mengeluarkan dahaknya - Masih terdapat secret pada hidung klien A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan semua intervensi
2.
II
14.05 S : - Ibu klien mengatakan belum bisa memandikan klien karena masih takut - Klien mengatakan belum bisa
melakukannya sendiri O : Klien nampak terbaring lemah di tempat tidur A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 2, 6, dan 7
68
No
Hari / Tanggal
No Dx III
Jam 14.10
EVALUASI
3.
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih malas makan O : - Kien tidak mau makan saat diberikan makanan A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1,2, 3, 4 dan 5
4.
IV
14.15 S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah mau minum sedikit demi sedikit O : - Bibir klien nampak kering dan pucat - Klien sudah minum 600 ml / hari A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1, 2, dan 3 14.20
5.
S : Keluarga klien mengatakan belum mengerti tentang cara pencegahan dan pengobatan penyakit DBD O : Keluarga klien masih bertanya tentang kondisi anaknya A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1, 2, dan 4
69
Nama Umur
Jenis kelamin : Laki-laki No Hari / Tanggal 1. Rabu, 11 Agustus 2010 08.25 08.30 08.35 No Dx. I
IMPLEMENTASI
1. Mengkaji jumlah pernapasan dan bunyi napas klien Hasil : P : 26 x / i Bunyi napas Ronchi 2. Menganjurkan klien untuk minum air hangat Hasil : Klien minum 1/2 gelas air hangat 3. Mengatur posisi nyaman bagi klien Hasil : Klien pada posisi fowler 4. Menganjurkan batuk efektif pada klien Hasil : Klien sudah bisa mengeluarkan secretnya
08.40
2.
II
08.45
1. Memandikan klien Hasil : - Kulit klien nampak bersih Klien nampak segar
08.50
2. Menganjurkan pada klien untuk mandi sendiri Hasil : Klien belum mampu melakukannya
70
No
Hari / Tanggal
No Dx.
Jam 08.55
IMPLEMENTASI
3. Menganjurkan keluarga klien untuk memandikan klien Hasil : Ibu klien mau melakukannya
3.
III
09.00
1. Mengkaji pola makan klien Hasil : Klien sudah mau makan 2 x sehari dan sudah menhabiskan porsi makanan yang diberikan
09.05
2. Memberikan makanan sedikit tapi sering Hasil : Klien sudah mau makan saat diberikan makanan oleh ibunya
09.10
3.
Memberikan makanan selingan dan yang disukai oleh klien Hasil : Klien sudah mau memakan roti yang diberikan
09.
15
09.20
5. Menganjurkan pada klien untuk menggosok gigi Hasil : Klien mau melakukannya
4.
IV
09.25
1. Mengobservasi dehidrasi
tanda
tanda
resiko
Hasil : Bibir klien nampak kering dan pucat 09.30 2. Mengkaji intake cairan Hasil : - Klien minum sekitar 600 ml sehari
71
No
Hari / Tanggal
No Dx
Jam 09.35
IMPLEMENTASI
3. Menganjurkan pada keluaga untuk memberikan minum sedikit tapi sering Hasil : Ibu klien melakukannya dan klien sudah mau minum sedikit tapi sering
5.
09.40
1. Mengkaji tingkat kecemasan orang tua Hasil : Ibu klien masih bertanya tentang kondisi anaknya
09.45
2. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit klien Hasil : Ibu klien belum mengetahui
sepenuhnya tentang cara pencegahan dan pengobatan penyakit klien 09.50 3. Memberikan HE pada pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita pasien Hasil : Keluarga klien mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dengan baik
72
Nama Umur
Jenis kelamin : Laki laki No Hari Tanggal 1. Rabu, 11 Agustus 2010 / NO Dx. I 14.05 Jam
EVALUASI
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk O : - Klien sudah bisa mengeluarkan secret yang terdapat pada tenggorokan dan hidungnya - Nampak masih ada secret pada hidung klien A : Masalah belum teratasi P : -
2.
II
14.10
S : - Ibu klien mengatakan sudah mau memandikan anaknya - Klien mengatakan belum bisa mandi sendiri karena merasa lemas O : - Kulit klien nampak bersih - Klien masih terbaring lemah di tempat tidur A : Masalah belum teratasi P : -
3.
III
14.20
73
No
Hari / Tanggal
No Dx
Jam
EVALUASI
2 x sehari O : - Klien nampak tidak menghabiskan porsi makannya - Klien nampak makan makanan selingan yang diberikan - Berat badan klien tidak bertambah: 22 kg A : Masalah tidak teratasi P : 14.25 -
4.
IV
S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah mau minum sedikit demi sedikit O : - Klien sudah minum sekitar 600 ml sehari - Bibir klien nampak kering - Klien nampak masih terpasang infus A : Masalah belum teratasi P : -
5.
14.30
S : Ibu klien mengatakan sudah tahu tentang penyakit anaknya O : Ibu klien tidak bertanya tentang kondisi anaknya A : Masalah teratasi P : -
74