Anda di halaman 1dari 40

DASAR-DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

Oleh
ANTIN SISWANTINAH WIBOWO

DASAR-DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN I. II.


PENDAHULUAN EKOLOGI Pengertian Ekologi Konsep Ekosistem Materi, Energi dan Informasi Hukum Thermodinamika Habitat, Relung dan Persaingan Adaptasi

Daya Dukung dan Daya Lenting Keanekaan vs Kesederhanaan Suksesi Keseimbangan Ekologi dan Ambang Batas Kelangsungan Hidup III. MANUSIA DALAM KONSEP EKOSITEM DAN LINGKUNGAN IV PENUTUP

PENDAHULUAN
Pemahaman thd konsep-konsep lingkungan yang mendasari sbl pemahaman tt AMDAL Inti permasalahan lh adalah hubungan makluk hidup dg ligkungannya, dasarnya ekologi Ekologi mrpk komponen penting bersama komponen lai spt ekonomi, teknologi, sosbudpol untuk keputusan yang seimbang

EKOLOGI
bahasa Yunani oikos berarti rumah logos berarti ilmu

Ekologi adalah ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme / makluk hidup tms. manusia dg. lingkungannya(McNaughton dan Wolf, 1992).

EKOLOGI Ernst Haeckle


suatu keseluruhan pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan-hubungan total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik

EKOSISTEM
Konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem Sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktifitas lingkungan hidup (UU RI no 23 th. 1997 tentang Pengelolaan L. H.).

Dengan adanya konsep ekosistem, kita memandang unsur-unsur dalam lingkungan hidup tidak tersendiri tetapi terintegrasi sebagai komponen yang berkaitan dalam ekosistem. Pendekatan ini disebut pendekatan ekosistem atau pendekatan holistik

Materi, Energi dan Informasi


Suatu makhluk maupun benda tersusun oleh materi. Materi ini tersusun dari unsur kimia seperti karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), Oksigen (0), fosfor (P), dan unsur lainnya. Materi yang diperoleh makhluk hidup diperoleh dari makanan. Di alam terdapat proses makan memakan yang disebut rantai makanan. Melalui proses ini terjadi aliran materi dan energi.

tiga mata rantai makan memakan utama di alam : (1) rantai pemangsa seperti telah diuraikan diatas; (2) rantai parasit dimulai dari organisme besar kepada organisme kecil yang hidup sebagai parasit; (3) rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad renik.

Mata rantai makhluk hidup dalam daur biogeokimia membentuk jaring-jaring kehidupan yang komplek yang tak terpisahkan dari unsur tak hidup dalam lingkungan.

TOP KARNIVORA

KARNIVORA
HERBIVORA PRODUSEN Piramida makanan dimana makin keatas jumlah dan biomasanya akan lebih sedikit demikian sebaliknya

HUKUM THERMODINAMIKA
Hukum Thermodinamika I
Jumlah energi dalam alam semesta adalah konstan. Energi dapat di-ubah dari suatu bentuk ke bentuk lain tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

Hukum Thermodinamika II.

Perubahan bentuk energi tidak 100% efisien, akan terjadi degradasi energi dari bentuk yang terpusat menjadi bentuk yang terpencar. Bagian energi yang tidak dapat untuk melakukan kerja disebut entropi.

Aliran materi dan energi dikendalikan oleh informasi antar komponen dalam ekosistem atau antar sistem

Habitat, Relung, Persaingan


Hukum Toleransi kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumberdaya serta kondisi faktor kimiawi dan fisik yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut.

Persaingan. dua jenis organisme pada suatu habitat mempunyai relung sama Bila tumpang tindih relung lebih besar maka persaingan semakin intensif. Pada keadaan demikian masingmasing akan meningkatkan efisiensi cara hidupnya menjadi lebih spesialistis, relungnyamenyempit.

Persaingan antar individu jenis sama terjadi bila populasi menjadi besar. Dalam persaingan ini individu yang lemah akan terdesak pada relung yang marginal. Persaingan antar individu menimbulkan efek melebarnya relung. Jenis itu akan menjadi lebih generalis.

ADAPTASI
adaptasi fisiologis adaptasi morfologis adaptasi perilaku adaptasi pranata sosial Adaptasi kultural

EVOLUSI
Perubahan sifat jenis secara pelanpelan dinamakan evolusi. Perubahan evolusioner merupakan perubahan pada frekwensi gen. Perubahan sifat tersebut terarah dan dapat diturunkan. Evolusi menghasilkan jenis baru dan sifatnya tidak terbalikkan. Mekanismenya seleksi alamiah.

DAYA DUKUNG Pengertian daya dukung Fenomena daya dukung

DAYA LENTING Pengertian daya lenting Daya lenting ekosistem ada yang tinggi ada yang rapuh

KEANEKAAN Komunitas dengan keanekaan tinggi stabil KESEDERHANAAN Komunitas yang relatif sederhana kurang stabil / rentan

SUKSESI
Pengertian suksesi Perubahan langsung dalam komposisi komunitas dan asosiaqsi biologis serta sifat-sifat ekosistem lingkungan disebut suksesi. Macam suksesi Suksesi primer Suksesi sekunder Suksesi autotropik Suksesi heterotropik

KESEIMBANGAN EKOLOGI Stabilitas lokal Stabilitas global AMBANG BATAS KELANGSUNGAN HIDUP Melampaui daya lenting Berperannya faktor pembatas

MANUSIA DALAM KONSEP EKOSISTEM DAN LINGKUNGAN


Manusia dalam konsep ekosistem adalah bagian integral dari lingkungan hidupnya. Pandangan ekosentrisme Pandangan antroposentrisme

MEMAHAMI LINGKUNGAN SECARA HOLISTIK Biotic Abiotic Culture DINAMIKA LINGKUNGAN Selalu berubah tidak statis Kompleksitas ketidakpastian

Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan (PBBL)


yang merupakan upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumberdaya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi kini dan generasi masa depan

IDE-IDE DASAR PBBL Integrasi ide pembangunan dan lingkungan Bukan hanya pertumbuhan ekonomi tetapi mencakup kualitas hidup dan kehidupan scr keseluruhan Kesadaran akan batas teknologi dan pembangunan untuk mendukung pembangunan Ketimpangan negara maju dengan negara berkembang

PPBL Tujuan akhir kualitas hidup dan kehidupan Optimalisasi sumberdaya alam Prinsip Keterpaduan dan konflik PPBL merubah keseimbangan lingkungan keseimbangan baru yang tetap dapat mendukung kesejahteraan dan mutu hidup yang lebih tinggi. lestarikan adalah fungsi dan daya dukung lingkungan

Ciri kondisi lingkungan paqda PPBL


(1) fungsi ekosistem dan SDA tetap berjalan sebagaimana mestinya; (2) terkendalinya dampak negatif dan berkembangnya dampak positif; (3) terjaganya kualitas dan kuantitas sumberdaya alam secara optimal; (4) Perubahan lingkungan terkendali dan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai