3
PKn SMA/MA XII
Pendidikan Kewarganegaraan
untuk SMA/MA Kelas XII
Penulis
Tim Bimata
Editor
Hana Yuliyani
Grafis
Asep Priyanto
Ilustrator
Bayu Aprianto
Perancang Kulit
Tim Willian
Diterbitkan oleh CV Willian Jl. Diponegoro No. 123 Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo 57166 Hunting/Telp: (0271) 781797, 781853, 784754 Fax: (0271) 781797 Email: willian_sukasno@yahoo.co.id Buku ini disetting dan dilayout menggunakan Adobe InDesign CS, Corel Draw 11, dan Adobe PhotoShop CS. Font isi: Times 11 pt.
Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apa pun tanpa seizin tertulis dari penerbit.
ii
Cover Dalam ..................................................................................................................... Copyright ........................................................................................................................... Lets Get to Know ............................................................................................................. Pendahuluan ..................................................................................................................... Pembelajaran ....................................................................................................................
i ii iii 5 6
Bab 1 Pancasila ..................................................................... Kegiatan Pembelajaran 1 Ideologi dan Pancasila ............................................................ Kegiatan Pembelajaran 2 Sikap Positif terhadap Pancasila ............................................
46
Pelatihan Ulangan Tengah Semester 1 Paket 1.............................................................. Pelatihan Ulangan Tengah Semester 1 Paket 2..............................................................
75 81
Bab 2 Sistem Pemerintahan .................................................. Kegiatan Pembelajaran 1 Konsep Dasar Pemerintahan dan Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara ................................................................
87
89
Kegiatan Pembelajaran 2 Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Negara Lain ............. 120 Pelatihan Ulangan Semester 1 Paket 1............................................................................ 147 Pelatihan Ulangan Semester 1 Paket 2............................................................................ 153
Bab 3 Pers Indonesia ............................................................. 161 Kegiatan Pembelajaran 1 Pers dan Perkembangannya .................................................... 163 Kegiatan Pembelajaran 2 Kebebasan Pers dan Dampaknya ............................................ 189
Dream is a great element of success. Mimpi adalah elemen besar bagi kesuksesan.
iii
Pelatihan Ulangan Tengah Semester 2 Paket 1.............................................................. 214 Pelatihan Ulangan Tengah Semester 2 Paket 2.............................................................. 220
Bab 4 Globalisasi ................................................................... 227 Kegiatan Pembelajaran 1 Globalisasi dan Dampaknya dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ......................................................................... 229 Kegiatan Pembelajaran 2 Karya Tulis tentang Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ..................................... 254
Pelatihan Ujian Sekolah Paket 1 .................................................................................... 269 Pelatihan Ujian Sekolah Paket 2 .................................................................................... 277 Glosarium .......................................................................................................................... 284 Penutup .............................................................................................................................. 286 Daftar Pustaka .................................................................................................................. 287
iv
Private victories precede public victories. Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.
Pendahuluan
Konsep
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan sosial (IPS). Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang berisikan konsep dasar nilai dan moral yang harus dipahami dan diterapkan oleh seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan mempelajari tentang pembentukan warga negara Indonesia sesuai dengan ideologi Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya sistem pemerintahan sangat perperan dalam pelaksanaan pembangunan pemerintahan, demokrasi sangat berpengaruh dalam kehidupan warga sehari-hari, dan masih banyak lagi peran Pendidikan Kewarganegaraan.
Cakupan
Saat ini, Pendidikan Kewarganegaraan mencakup bidang akademik yang sangat luas dan dirancang untuk mengembangkan pembentukan warga negara yang baik dan mampu menghadapi tantangan globalisasi seperti diamanatkan Pancasila dan UUD 1945 melalui pengetahuan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai moral Pancasila tiap warga negara Indonesia. Warga negara Indonesia mampu menampilkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pada pembelajaran dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas XII dibagi menjadi empat materi utama, yaitu Pancasila, sistem pemerintahan, peranan pers dalam masyarakat demokrasi, dan globalisasi. Rancangan pembelajaran tersebut mencakup beberapa aspek pembelajaran yang terdiri dari Pancasila, sistem pemerintahan, pers Indonesia, dan globalisasi.
Sinergisitas
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas XII membahas tentang Pancasila, sistem pemerintahan, pers Indonesia, dan globalisasi. Materi-materi yang terdapat dalam buku ini berkaitan dengan hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta hubungan dasar negara dan konstitusi negara, sistem politik dan budaya politik di Indonesia serta budaya demokrasi menuju masyarakat madani serta keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi terbuka. Pemahaman materi-materi tersebut sangat diperlukan dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas XII.
Sasaran
Tiap pembelajaran memiliki tujuan yang hendak dicapai berdasarkan kompetensi yang telah ditentukan. Capaian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, meliputi 1) mendeskripsikan dan menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka, 2) menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan, 3) menganalisis sistem pemerintahan di Negara Indonesia dan di berbagai negara lainnya, 4) mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di Indonesia, 5) mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi, 6) mengevaluasi dampak globalisasi, 7) mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan Negara Indonesia. Tujun lainnya dari pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini diantaranya membentuk warga negara yang demokratis, memiliki toleransi sesuai yang diamanatkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
PKn SMA/MA XII
Bab
Pers Indonesia
Standar Kompetensi
3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi.
5.
Prasyarat
Sebelum mempelajari Bab Pers Indonesia, Anda harus menguasai materi tentang budaya demokrasi, prinsip-prinsip budaya demokrasi, pilar demokrasi menuju masyarakat madani, keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Lama, Orde Baru serta era Reformasi. Materi tersebut menjadi pengetahuan awal yang akan mempermudah Anda dalam mempelajari Bab Pers Indonesia.
Sumber: www.detikinet
ebutuhan akan informasi dan komunikasi saat ini makin meningkat. Manusia selalu membutuhkan wawasan dan pengetahuan. Materi informasi terkadang dijadikan seseorang sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan. Anda dalam kehidupan seharihari tentu sering membaca dan melihat berita dari media massa atau media elektronik tentang suatu peristiwa yang terjadi di Indonesia ataupun di wilayah lain. Pemberitaan dapat kita akses atau nikmati secara elektronik melalui internet. Keadaan ini memberi kemudahan bagi kita untuk mendapatkan informasi dari berbagai bidang, baik sosial, budaya, ekonomi, hingga politik. Usaha untuk menerbitkan beragam informasi melalui media cetak atau elektronik dikenal dengan nama pers. Pers menyediakan berbagai informasi yang berguna bagi masyarakat luas. Pers juga dapat dimanfaatkan untuk membentuk opini publik.
Pers Indonesia
Mistakes are lessons to be wise. Kesalahan adalah pelajaran untuk menjadi bijak.
161
Peta Konsep
nilai sikap Rasa Ingin Tahu, Komunikatif, Mandiri, dan Kerja Keras Pers Indonesia model pembelajaran Keteladanan, Bekerja dalam Kelompok, Projek Belajar Kewarganegaraan, dan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
apersepsi
Guru menjelaskan tentang komunikasi dalam kehidupan manusia melalui media pers. materi pembelajaran
1. 2. 3. 4.
Makna Pers Fungsi dan Peranan Pers Pers Bebas dan Bertanggung Jawab Kode Etik Jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia
1. 2.
pengukuran
Penugasan
Pelatihan
analisis hasil
parameter hasil
Peserta didik mampu: 1. mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan peran, serta perkembangan pers di Indonesia, 2. menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia, 3. mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarakat demokratis di Indonesia.
parameter hasil
Kata Kunci
Demokrasi Jurnalistik Pers Kebebasan
162
The future is waiting for our ability to change it. Masa depan menunggu kemampuan kita untuk mengubahnya.
Kegiatan Pembelajaran 1
Pers dan Perkembangannya
Kegiatan Pembelajaran 1 membahas tentang Pers dan Perkembangannya. Kajian dalam pembelajaran ini meliputi pembahasan tentang pengertian pers, sejarah dan perkembangan pers, fungsi dan peranan pers, serta kode etik jurnalistik. Sudahkah Anda mempunyai gambaran tentang materi pembelajaran yang akan diajarkan tersebut? Jika sudah, hal tersebut akan mempermudah Anda dalam mempelajari materi di dalam pembelajaran Pers dan Perkembangannya. Namun, jika belum, siapkan cakrawala berpikir Anda untuk mempelajari materi dalam Pembelajaran 1. Mari kita pelajari bersama materi berikut ini!
A. Makna Pers
1. Pengertian Pers Secara etimologis kata pers berasal dari kata Standar Capaian persen (bahasa Belanda). Pers berarti menekan, Peserta didik diharapkan dapat: namun ada yang menyebutkan bahwa pers itu 1.1 mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan peranan pers, persamaan kata dari kata Inggris press. Dalam 1.2 mendeskripsikan perkembangan bahasa Prancis, yaitu presse yang artinya tekan atau pers, 2.1 menguraikan pengertian kode etik cetak. Antara kata pers dan press mempunyai arti jurnalistik dan memahami pers yang yang sama-sama menekan atau mengepres. Surat bebas dan bertanggung jawab, kabar atau majalah pada awalnya terbentuk dengan 2.2 menguraikan manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokratis cara kertas-kertas dipres dengan huruf timbul satu di Indonesia. per satu. Istilah-istilah tersebut menekankan pada proses pembuatan dengan menggunakan peralatan. Kompetensi Dasar Beberapa orang berpendapat bahwa istilah pers 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi merupakan kependekan istilah persuratkabaran. dan peran serta perkembangan pers di Indonesia. Istilah pers dalam pengertian surat kabar (media 3.2 Menganalisis pers yang bebas dan cetak) berasal dari Eropa. Hal tersebut diawali bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat ketika para pedagang di Eropa bertukar informasi demokratis di Indonesia. mengenai harga pasar melalui tulisan pada kulit kayu atau kulit hewan ternak. Pada tahun 1450, Nilai Pendidikan Karakter Johannes Gutenberg dan Janzoon Koster menemukan yang Terintegrasi huruf-huruf cetak. Selanjutnya, informasi-informasi Rasa Ingin Tahu perdagangan tersebut dibuat dengan menggunakan Komunikatif alat percetakan. Menurut leksikon, komunikasi Mandiri pers mempunyai arti sebagai berikut. a. Kegiatan percetakan dan penerbitan. b. Usaha pengumpulan, penulisan, dan penyiaran berita. c. Penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio, dan televisi. d. Orang-orang yang bergerak dalam kejurnalistikan. e. Media penyiaran berita berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, atau internet.
Pers Indonesia
So we are balanced, we must walk. Supaya diri kita seimbang, kita harus berjalan.
163
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pers memiliki beberapa arti berikut ini. a. Usaha percetakan dan penerbitan. b. Usaha pengumpulan penyiaran berita. c. Penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, dan radio. d. Orang yang bergerak di penyiaran berita. e. Media penyiaran berita, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan lm. Pers menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grak, maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. Pada era Reformasi, berdasarkan Peraturan Menteri Penerangan Nomor 01/Permenpen/1998 (sebelum Kementerian Penerangan dibubarkan), yang dimaksud pers dijelaskan berikut ini. a. Penerbitan pers adalah surat kabar harian, surat kabar mingguan, majalah, dan buletin berkala lainnya yang diselenggarakan oleh perusahaan pers dan penerbitan kantor berita. b. Perusahaan pers adalah badan usaha swasta nasional berbentuk badan hukum, koperasi, yayasan, atau Badan Usaha Milik Negara. c. Percetakan pers adalah perusahaan percetakan yang dilengkapi dengan perangkat berupa alat keperluan mencetak penerbitan pers. d. Karyawan pers adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan secara bersama-sama dalam suatu kesatuan yang menghasilkan penerbitan pers. Karyawan pers terdiri dari pengasuh penerbitan pers, karyawan pengusaha, karyawan wartawan, dan karyawan administrasi/teknik. e. Pengasuh penerbitan pers adalah pimpinan umum, pemimpin redaksi, dan pemimpin perusahaan. Seorang pakar kehumasan bernama Frank Jeffkin menyebutkan, bahwa hubungan pers (press relation) adalah upaya-upaya untuk mempublikasikan suatu pesan atau informasi menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan. Tujuan pokok hubungan pers adalah menciptakan pengetahuan, pemahaman, dan tidak hanya menyebarkan Sumber: kapanlagi.com informasi atau pesan demi citra yang baik Gambar 3.1 Wartawan menjalankan tugasnya sesuai kode etik jurnalistik. saja di hadapan masyarakat.
PKn SMA/MA XII
164
Wherever you are, be a useful man. Di manapun Anda berada, jadilah manusia berguna.
Dalam bukunya yang berjudul Hukum dan Kebebasan Pers J. C. T Simorangkir, S.H menyatakan, bahwa pengertian pers terbagi dalam arti sempit dan arti luas. Pers dalam arti sempit hanya terbatas pada surat kabar harian, mingguan, dan majalah. Pers dalam arti luas, selain surat kabar, majalah, dan tabloid mingguan juga mencakup radio, televisi, dan lm. Menurut Profesor Oemar Seno Aji, pers dibedakan dalam arti sempit dan luas. Pers dalam arti sempit berarti penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita dengan kata tertulis. Pers dalam arti luas berarti memasukkan di dalamnya semua media massa komunikasi yang berisi pikiran dan perasaan seseorang, baik dengan kata-kata tertulis maupun dengan lisan. Menurut L. Tauk, dalam bukunya Sejarah dan Perkembangan Pers di Indonesia, menyatakan bahwa pengertian pers terbagi menjadi dua, yaitu pers dalam arti sempit dan pers dalam arti luas. Pers dalam arti sempit diartikan sebagai surat kabar, koran, majalah, tabloid, dan buletin-buletin kantor berita. Pers terbatas pada media cetak. Pers dalam arti luas mencakup semua media massa, termasuk radio, televisi, lm, dan internet. 2. Sejarah Perkembangan Pers Zaman pemerintahan Cayus Julius (100-44 SM) di Romawi, dipancangkan beberapa papan tulis putih di lapangan terbuka di tempat rakyat berkumpul. Papan tulis yang disebut Forum Romanum berisi pengumuman-pengumuman resmi. Menurut isinya, papan pengumuman ini dapat dibedakan atas dua macam. Pertama, Acxta Senatus yang memuat hasil laporan-laporan singkat tentang sidang-sidang senat dan keputusan. Kedua, Acta Diurna Populi Romawi yang memuat keputusan-keputusan dari rapat-rapat rakyat dan berita lainnya. Acta Diurna ini merupakan alat propaganda pemerintah Romawi yang memuat berita mengenai peristiwa-peristiwa yang diperlukan oleh rakyat.
Pers Indonesia
Tokoh
Find reasons grateful, then Challenge yourself. Temukanlah alasan bersyukur, kemudian tantanglah dirimu.
165