Sistem-sistem pengaturan turbin elektrohydrauris yang rnodern mempunyai ke. mampuan untuk menutup katup-katup turbin guna mensurangi percepatan unit itu ketika timbulnya gangguan-ganggua' yang hebai pada sistem dekat
ro:c
lai
1,,_
dua saluran-saluran yang dipararel, dibandingkan oengan daya yangdipindahkan mela_ lui suatu saluran tunggal yang mengalami gangguan. Bila ada rebih dari dua saluran yang diparalel, daya yang dipindahkan selama gangguan akan menjadi makin lebih besar lagi. Bila daya yang dipindahkan (dikirim) dikurangkan dari masukan daya, hasilnya adalah daya percepatan. Jadi, berlambahnya daya yang dipindahkan selama berlangsungnya suatu gangguan berarti makin rendahnya daya percepatan bagi mesirr dan
bertambahnya kemungkinan untuk kestabilan.
ralel saluran-saluran tersebut. Untuk jenis-jenis gangguan yang lain pada satu saluran, daya yang dipindahkan selama berlangsungnya gangguan adalah lebih besar bila ada
an itu, kecuali jika gangguannya tedadi tepat pada suatu rel yang menghubungkan pa-
transmisi paraiel, sebagian daya dikirimkan melalui saluran yang masih tertinggal,bahkan juga selama berlangsungnya suatu gangguan tiga-fasa paOa
satair satu saluran-saiur-
setelah dirasakannya perbedaan-perbedaan antara masukan mekanis dan keiuaran elektris, ker.1a pengaturan rnemulai penutupan katup yang mengakibatkan berkurangnva masukan daya. Suatu keuntungan sebesar satu sampai rl,ra putaran dalanr waktu pemutusan kritis dapat dicapai dengan caia ini. Penguranga' reaktansi sistem dalam keaciaan-keadaan gangguan memperbesar /t Pmaks dan memperkecil luas percepatan ctalam Cambltl"+.tt, akan dan dengan denrikian memperbesar kemungkinan untuk mempertahankan kestabilan. Karena gangguangangguan fasa-tunggal lebih sering terjadi daripada ganggua4-gangguan tiga-fasa, rancangan sistem reie yang.memungkinkan beker.janya kutub pemutus-rangkaian (circuitl breaker pole operation) secara bebas atau selektif, dapat digunakan untuk memutuskan fasa yang mengalami gangguan sementara fasa-fasa yang tidak terganggu sama seka_ li tidak disinggung. Untuk setiap kutub dapat disediakan sistem-sisteir rele, kumparankumparan pemutus, dan mekanisme-mekanisme kerja yang teryisah, sehingga r.t.nur_ nya kemungkinan adanya pemutus yang macet seterah terjadinya gangguan-gangguan tiga-t'asa dapat diperlunak akibatnya. Kerja-kutub-yang-bebas (inoepJnoent_poie-action) dari pemutus-pemutus rangkaian yang kritis dapat memperpanjang waktu pemutusan kritis dengan 2 sampai 5 putaran tergantung pada apakah ,utu ut.u dua kutub tidak berhasil untuk membuka pada keadaan-keadaan gangguan. Keuntungan pada waktu pemutusan kritis semacam ini penting artinya terutama jika waktu pemutusan bantuan merupakan suatu masalah bagi kestabilan sistem. Mengurangi reaktansi suatu saluran transmisi adalah suatu cara lain untuk menaikkan PnluL.. Kompensasi untuk reaktansi saluran dengan kapasitor-kapasitor seri sering merupakan cara yang ekonomis untuk meningkatkan kestabilan. penambahan jumlah saiuran-saluran paralel di antara dua titik aclalah suatu cara yang biasa untuk mengu_ rangi reaktansi. Bila sebagai ganti suatu saluran tunggal digunakan saluran-saluran
11.:
me:
1
4.,1
d:i:
i 4.4
11i
t::.
dai:
dar
I
"
.15'
:U
Kri
k::::
14.
>a,:i-
ujur
da:
ia+
IJ,S
;t tl.9 p3: !
an
f e=;.
14.1
;., -_14.1I
karL:
){\'.d
len;i;;
SOALSOAL
14.l
suatu generator turbo berkutub-empat 60-Hz dengan rating 500 MvA,22 kv mempunyai
14.1
ke-
itu
!ra
*l'3
!u-
jatristrik'.ru*uf
45g rotor pada kecepatan serempak.u:rn {D) pciceparan sudutjika daya Iistrik yang dikembangkan lah 400 MW dan jika masukan Oikurangi .i"rril ,"rrr"ri puraran adaadatatr Z+O,0OO frp. Jika percepatrn yang dihitung unruk !4,2 eer yang dilukiskan dalam konstan_untuk *utu p"iioa"u,"ui-'r""r"*",rBqrerator soal r4.l adalah
KESTABTLAN srs?EM
DAYA
AI
iltrIts
a"ng* mempunyai momen-putar percepatan besar dan tidak sebelum aimurainva perioda 15 putaran tersebut. r4'3 Generator pada.soar 14.1 itu sedang memberikan megavoit_ampere mting dengan faktorc' k eruaian a "r'.Til:?:l d e nsan
,run
.,iJa".'*'";;;,;;;;*ri#fiT;tffi
g"n.t"torrii,J.-u"t
,;;'r;"rnrrun,
:,T'*,r#.:"j;;11*fi i1.I
t!F F
'nlran* iahwa masukan daya padar:i:: 14.4 Tentukankrl nilai llRz daii generator
Un
";";';**rke
"r"'ir,i,
07o.
r e nt,.
ffj,|,ffjJr?::tt"
sanssuan. Abaikanlah
lllt::f ;*,Yj'ilrtl
yang nrempu nyai II = 6 M"j4Mv:{ dihubungkan ke suatu motor serempak merarui suatu j-i.,g".,","ur,u,,,t-*;;;;;ii;".**,jln"
sedang memberi_
ff :Jtri;:*:*h';ih::,u.yiJ"fi if .:ill":"'#llittn;x#:?ffi
14'6. suatu sistem d,aya ad,alahidentik dengan sistem pada masrng-masing salurar rmnsmisi.paraler.orrrh;;; kerika regangan terminal mesin
dan
-#
I
I I
i
I
I
l*"t:""r:rr""J"maan
sudurdanu un'ur'
,.r."r* ,.i iJ
keduanya uauruil .o per satuan. Ten_ ,ii*-rrr?t"- tilor***i.#iirj'u ,un, telah ditetap-
terhingga
Bila pada sistem d.aya daram Soal 14.6 timbulsuatu gangguan palah satu dari saluran-sarurun tiga-fasa trunr,nirlnr."o.u"'"rru,
ulung-pengirim saluran. tentukantah (")
seJauh
r4'7
fflrt:i,ffinH?i#T'
;;r;;J; sudutdaya selama berlanr u"i,',i.'t,#',"0-* .Y,:'-n " timbul l.u",i. J,i", iiTi'jun-r"uouun 14'6 ketika
gangguan. Tetapian
di suatu titik
pada
il;,-ii:
seperti
se-
5.0 MJ/MvA
Resistansi seri dalam j.ala-jala transmisi mengakibatkan bahwa nilai-nilai p" dan y samaan (14.80) adalah positif. dalam per_ Untuk
l4'8
;i;I-:ffjiill.dari
l4'9
,il;;;;;;il
,i"i'""i,",r s.,
auvu_rirtru
vJne}tffi;,
suatu generato r 60'Hz sedang mencatu 60% dari.p^uy, ke suatu rel tak terhingga reaktif' suatu g.uncco* meraiui t"ttt-i-i"i-eningkatkan reaktansi jata-iata di anrara tesenerator dan rer tak t.trringe-" ;;;r;; a""g"" +ooz. r";;;;r;;"""rye hilangkan dava maksimum.vang relah didapat aio!ta,""-.j"r"r, s.vr" a^ii i*;iffii#;t- aslinya. Tentu_ kanlah sudu t pe mutusan r.'iiir.tr"tui
suatu jala-jala gangandalam
14'10
sedang memberikan daya sebesar 1.0 ,uriu":uiu-jrru.r"d#;"";;:k.;Ll'r*ou, guan vang menvebabkan suatu sans_ dava keluaran ,.n"."r], m.enjadi r"l. berikan adalah 2'0 per satuan. yang dapat dix"tit" gui'ggour, ,"iut, ui},iluort diperoleh t.ru"ri keadaaa_kea_ daan jaringan asrinva. Tentuk"tr"rr ,ro* pi'ri"irr#irn* dan waktu ", pemutusan kritis.
.;;ili
H = 6,0 MJ/MVA
i*
;;;il;um
r";jil;il;ilki*an
tersebut.
iyi.*i'l--ffi'ffi*:ttrf;1::-:i,T",HTo.o':r",suatukonstantakerambanan H=6tut i''ffi::f ,ff ;:lHH:,'J#;ii;fi:."il,ff Ll*"ff =o",i;,n;'lililJf*ff I'#,il 14'12 untuk sistem 0"" u-::11u.n-u"adaan gangguan dalam soar maan sudutdaya jika gangguan 14.6 danl4.7, tentukanrah persatersebut oiiir"Trt-lrngan secara ,rr"ni"t
*".nouka
pemutus_
46A
p-emutus p_ada kedua ujung saluran yang mengalam:.
sanssuan. Kemudian
u""tur'
14.13
bd;;;;;;ff#.'::j:iffiil::',-jd#H
/:
1.00 det.
seterah rerjadinya
14., dengan pemut*r li'"tT a"r"- u"e?T ii.s. d;;; ffiil#J sanoi,,ekanral, ----' vang drperoleh dari program l"rlirl jenis-inousrJfTrirrir*** tar r4.7.
daram Daf_ 5, dengan membu#T^I-f an itu 4'5 putaran seterarr te.iaiinla;;;;'j-'i:::a.pemutus-pemutuspadakedu"ujungJ*-
l1:tl
serentar
*"-0,.",
o"nl,il***-"|lffitfn-ffi
o"'o-r*
14..16 _Dengan menerapian kriteria sama-luas pada dalam contoh r+.g a* i+'.ro untuk mesin 1, 1oy lur,rr,llTkung-lengkung ayunan yang diperoleh tu san kriris, (D seresaikan ) rah f , u' mendapatkan 6.", dan (c) gunakanlah untuk menglitung Jaktu pemutusan
,r:Ti*
;il;#
4-i
pada rel
*oi,T"J.n* ri.e,,t