Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena kami telah menyelesaikan makalah ini, yang berjudul Bendungan Jati Luhur. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik dari segi penulisan dan materi, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 Latar Belakang Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Tujuan dan Manfaat Landasan Tiori Hipotesisi Metode Penelitian

BAB 2 ISI 2.1 Analisis Data 2.2 Solusi dan pemecahannya

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Waduk Jatiluhur ini merupakan bendungan terbesar di Indonesia. Yang oleh pemerintah Indonesia dinamakan Waduk Ir. H. Juanda, dengan luas 8.300 ha. Waduk ini memiliki fungsi serbaguna selain sebagai tempat menampung air untuk irigasi, waduk ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik, sumber air bakuPAM, serta tempat rekreasi air, serta tempat budidaya ikan air tawar pada jaring apung. Waduk Jatiluhur merupakan waduk yang berada paling hilir dari serangkaian waduk di aliran sungai Citarum sehingga cemaran yang berasal dari waduk Cirata dan Saguling serta air yang berasal dari bagian hulu dapat terbawa masuk.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH


Sebagaimana wilayah Jawa Timur yang kekurangan air, sedangkan wilayah Jawa Barat yang memiliki banyak air, sebaiknya air yang berada di wilayah Jawa Barat di alirkan ke sungai-sungai yang mengalir kea rah Jawa Timur. Dan untuk mengairi sawah-sawah.

1.3 PEMBATASAN MASALAH


Penelitian ini dibatasi pada pengkajian analisa kadar logam berat timbal yang terkandung dalam berbagai bobot dan analisa kadar logam berattimbal dalam daging dan tulang terdapat pada ikan mas.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan : Untuk menambah Ilmu Pengetahuan. Untuk menambah nilai tugas dari sekolah. Untuk rekreasi dan belajar. Untuk menambah pengalaman.

Manfaat : Dapat mengetahui keadaan Bendungan Jatiluhur. Dapat mengetahui adanya pantulan sinar matahari di bendungan dan menjadi pelangi.

1.5 LANDASAN TIORI


Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,Provinsi, Jawa Barat (9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir . H. Juanda dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II. Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.

1.6 HIPOTESISI
Waduk Jatiluhur sangat bermanfaat untuk kebutuhan hidup manusia, di Jawa Barat

1.7 METODE PENELITIAN


Terdapat 2 metoda yang biasa digunakan dalam memantau deformasi bendungan, yaitu metoda geodetik dan metoda non geodetik, sedangkan metoda analisis deformasi terbagi menjadi 2 yaitu analisis

geometrik dan analisis interpretasi fisik. Metoda geodetik dapat dilakukan dengan cara pengukuran Sipat Datar, pengukuran jarak dengan EDM, dan atau dengan memanfaatkan teknologi Global Positioning System (GPS). Sementara itu metoda non geodetik biasanya dilakukan dengan menggunakan tilt meter dan strain meter, serta bentuk aplikasi lainnya.

BAB 2 ISI 2.1 ANALISIS DATA 2.2 SOLUSI DAN PEMECAHANNYA


Solusi: Membuat sungai dan waduk atau cara pengaliran air ke wilayah Jawa Timur Membuat Turbin besar dan dalam untuk membangkitkan listrik atau PLTA

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 KESIMPULAN


Waduk Jatiluhur adalah waduk serbaguna yang sangat bermanfaat untuk pengairan dan sumber kebutuhan

3.2 SARAN
Harus lebih terurus lagi, supaya bisa lebih indah lagi

Nama Kelompok:
Dewi Nur Annisa Firda Ayu Wardhani Putri Nabila Bre C Santi Zakiyyah Vanya Faby Maharani

Anda mungkin juga menyukai