Kulit terdiri dari dua lapisan : Epidermis dan dermis dan jaringan yang dibawah keduanya disebut hipodermis.

1. Epidermis Epidermis merupakan lapisan yang paling atas dan terbagi lagi menjadi 2 lapisan a. Stratum corneum Lapisan paling atas dari Epidermis : terdiri dari sel-sel yang telah mati dan berbentuk flat, karena keratin berkumpul pada sel-sel ini , maka sel-sel pada lapisan ini melekat satu sama lain sehingga membentuk lapisan yang impermeabel. Sehingga banyak bakteri, virus, dan air tidak dapat menembus statrum corneum b. Startum basale Lapisan terbawah dari Epidermis, sel yang mengalami penuaan dari lapisan ini terdorong ke atas ( ke strtum corneum ) Pada umumnya tipe sel epidermis adalah keratinosit. Membentuk/memproduksi dan mengumpulkan keratain. Keratin adalah protein yang hidup dengan jangka waktu yang lama dan membuat lapisan epidermis menjadi tahan air dan resistensi terhadap bakteri dan virus. Sel jenis lain pada epidermis aldalah melanosit yang memproduksi melanin. melanosit memenuhi seluruh lapisan epidermis dan menjerat radiasi sinar ultraviolet dari matahari yang dapat mempengaruhi struktur organ-organ yang berada dibawah kulit, melanin inilah yang menyebabkan warna hitam pada kulit, semaking sering seseorang berpapasan dengan sinar matahari maka semakin banyak pula melanin diproduksi sehingga seseorang akan menjadi semakin hitam. 2. Dermis Dermis adalah lapisan paling bawah kulit yang sangat komplek, mengandung semua jenis jaringan utama seperti jaringan epitelial, jaringan penghubung, jaringan otot, dan jaringan saraf, dermis memiliki kalenjar keringat, kalenjar subkutaneus (kalenjar minyak), folikel rambut, dan otot arektorpili, serat/serabut kolagen, serabut elastis, serabut saraf, dan terdapat pula pembuluh darah dalam jumlah yang banyak. Dermis melekat pada epidermisa dan hipodermis. 3. Hipodermis Lapisan Subkutan dari kulit, Hipodermis sebagian besar terbentuk dari jaringan adiposa. Lapsian ini juga terdapat pembuluh darah dan saraf. 4.