Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN A. Pokok Pembahasan B. Topik Pembahasan C. Hari/Tanggal/Waktu D. Penyuluh E. Sasaran F. Metode G. Alat Bantu H. Tujuan 1.

Tujuan Umum Setelah penyuluhan diharapkan Masyarakat Kelurahan Sambung Jawa RT 04/002 dapat meningkat pengetahuan tentang Flu Burung dan dapat mencegah terjadinya penyakit Flu Burung. 2. Tujuan Khusus Setelah penyuluhan selama 15 menit, diharapkan Masyarakat Kelurahan Sambung Jawa RT 04/002 mampu: 1. Menjelaskan pengertian Flu burung ( Avian Influenza ) 2. Menyebutka gejala Flu Burung pada unggas dan manusia 3. Menjelaskan cara penularan Flu burung 4. Menyebutkan dan menjelaskan cara mencegah / memgobatinya 5. Tips untuk memelihara unggas I. Uraian Kegiatan Waktu 2 menit Kegiatan Pembukaan 9 menit Isi Penyuluhan Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Apresiasi Materi Menjelaskan Tujuan Menjelaskan materi Memberikan Memperhatikan penyampaian Peserta Menjawab dan siap mengikuti penyuluhan : : : : : : : Flu Burung Cara Pencegahan Flu BurunG Senin /14 Januari 2013 /14.40-14.55 SUNARDI Masyarakat Kelurahan Sambung Jawa RT 04/002 Ceramah dan Diskusi Leaflet, LCD, Laptop

kesempatan bertanya

untuk

materi Tanya jawab

dan Mengikuti kegiatan

mengungkapkan pendapat 2 menit Penutup J. Evaluasi 1. Menjelaskan pengertian Flu burung ( Avian Influenza ) 2. Menyebutka gejala Flu Burung pada unggas dan manusia 3. Menjelaskan cara penularan Flu burung 4. Menyebutkan dan menjelaskan cara mencegah / mengobatinya 5. Tips untuk memelihara unggas K. Materi Pembelajaran 1) PENGERTIAN FLU BURUNG ( Avian Influenza) Memberikan penguatan Menjawab pertanyaan Menyimpulkan materi Melakukan lanjut Memberi salam tindak

Bersama-sama menyimpulkan materi Menjawab salam

Adalah Penyakit menular di kalangan hewan (unggas dan babi ) yang disebabkan oleh virus influenza tipe A ( H5N1 ). Virus ini juga dapat me nyerang manusia. 2) GEJALA Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia Pada unggas : a. Kematian mendadak b. Keluar lendir dari hidung c. Jengger dan pial berwarna biru d. Kaki seperti di kerok e. Otot paha & dada kemerahan Pada manusia :

a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Demam (suhu badan diatas 38C) Lemas Perdarahan hidung dan gusi Sesak nafas Muntah dan nyeri perut serta diare Batuk dan nyeri tenggorokan Radang saluran pernafasan atas infeksi mata Nyeri otot Masa inkubasi antara 2-4 hari

3. PENULARAN Penularan flu burung melalui : a. Dari unggas ke unggas b. Dari unggas ke manusia dari air liur, lender dari hidnug dan feses c. Dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran / sekret burung yang terkena flu burung d. Kontak manusia dengan lahan yang terinfeksi / terkontaminasi 4. MENCEGAHNYA Pada unggas : pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung dan faksinasi pada unggas yang sehat. Pada manusia : mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja Hindari kontak langsung dengan ayam / burung yang terinfeksi flu burung Menggunakan alat pelindung Membersihkan kotoran unggas setiap pagi Imunisasi

Untuk masyarakat umum : 1. Menjaga daya tahan tubuh 2. Mengelola unggas dengan cara yang benar 3. Memasak daging ayam sampai dengan suhu 80C selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu 64C selama 4,5 menit 4. Mencuci tangan sesering mungkin 5. Lakukan pengamatan pasif dan perhatikan keluhan seperti flu, radang mata, keluhan pernafasan.

Pertolongan Jika di temukan penderita yang dicurigai terinfeksi flu burung segera : 1. Laporkan pada puskesmas atau dinas kesehatan terdekat 2. Penderita hendaknya beristirahat yang cukup dan menghentikan akrifitas fisik dan psikis 3. Berikan obat yang meredakan Gx yang menyertai flu, seperti menurunkan demam dengan cara memberikan obat penurun panas atau di kompres dengan air hangat diketiak, leher bagian depan bagian bawah dan di lipatan paha (selangka) 4. Beri minum yang banyak 5. Mengkonsumsi makan yang bergizi sehingga ketahanan tubuh meningkat Pengobatan 1. Prinsip umum : Jika diketahui terinfeksi, penderita harus di rawat di RS dan di isolasi 2. Pengobatan bagi penderita flu burung a. Memperbaiki imunitas b. Pengobatan causative dengan menggunakan 2 macam golongan obat yaitu M2 inhibitor ( Amantadin & Rimatidin ) dan Neuramin Inhibitor (Osetamivir dan Zanamvir) c. Pemberian antibiotika terhadap superinfeksi menggunakan sefalospovin generasi ketiga dengan dosis 100 mg/kg berat badan ditambah dengan Amikasin 15 mg/kg berat badan perhari intravena. 5. TIPS UNTUK MEMELIHARA UNGGAS 1. Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik jika disemprot dengan desinfektan. 2. Jemur / sinari kandang dengan sinar matahari setiap harinya. 3. Jaga jangan sampai ada makanan tercecer, agar tidak mengundang unggas liar datang ke kandang 4. Mintalah kepada dokter hewan terdekat, agar unggas divaksinasi.

6. 4 kunci moral dari KOMNAS Flu burung Indonesia a. Jangan sentuh unggas yang sakit atau mati, jika terlanjur cepat cuci tangan pakai sabun dan laporkan ke lurah. b. Cuci pakai sabun tangan dan juga peralatan masak anda sebelum makan atau memasak. c. Pisahkan unggas dari manusia dan unggas baru dari unggas lama selama 2 minggu. d. Periksakan ke Puskesmas jika mengalami gejala flu dan demam setelah berdekatan dengan unggas INGAT!!! Waspada Flu Burung! Perhatikan Sekitar Anda, Tangani dengan Tepat dan Cepat!...

Anda mungkin juga menyukai