Anda di halaman 1dari 12

Sejarah Polypropylene Penelitian didalam kimia polimer dengan tekanan tinggi ditahun 1930-an dibawah organisasi polyethylene di England

pada akhirnya dibawah pimpinan organsasi polyethylene polymer dibawah teknik tekanan rendah di jerman mengalami perkembangan, oleh professor Ziegler yang memenangkan hadiah nobel untuk penemuan hasil ilmu pengetahuan dari penelitian ini !, dan di "merika, oleh perusahaan minyak Philip# $al tesebut menghasilkan dasar didalam perdagangan pada bentuk plastik polyethylene yang lain dari plastik fle%ible sebagai botol pen&et yang sekarang dibuat Penelitian berikutnya yang dipimpin oleh perkembangan kemajuan 'ariasi polyethylene dan juga ditunjukkan dengan kemungkinan 'ariasi yang luas dari struktur yang berhubungan# (asar dari pengontrolan susunan molekul dari struktur yang dijelaskan di )taly oleh Professor *iulio +atta , dengan Ziegler , yang menerima hadiah nobel pada tahun 19,3 untuk penjelasannya tentang polimer polyethylene # Professor +atta dan Ziegler juga mendapatkan penggunaan hak paten untuk sebuah perusahaan serat polypropylene# Produksinya dimulai diperusahaan -onte&atini di italy ditahun 19.1 dibawah merek dagang meraklon# /ementara itu, beberapa perusahaan "merika memesan dalam penelitian, pengembangan dan produksi yang terbatas dari filamen tunggal polyethylene# /erat ini walau bagaimanapun, sudah pasti umumnya tidak menguntungkan dan perhatian yang besar diarahkan ke perkembangan dan perdagangan serat polypropylene, yang mempunyai titik didih yang tinggi, elastis yang tinggi dan kekuatan yang tinggi, begitu juga dengan kilau# Produksi perdagangan polypropylene pertama kali dilakukan di "merika ditahun 19.0 oleh perusahaan $er&ules Powder# Perusahaan ini kemudian mendapatkan fasilitas di 1o'ington, 2irginia# 3ntuk pabrik serat polypropylene ,$er&ulon ,dan ini menjadi perusahaan yang lengkap di 3/ dari bahan mentah ke serat jadi# Perusahaan lain berkembang dengan petunjuk ini adalah 4ee'ers 5rothers,)+1# salah satu produksi serat polypropylene dibawah merek dagang 4ee'on# -erek dagang ini dibawah lisensi "lamo ke perusahaan lain yang dilihat sudah pasti memenuhi kualitas standar# /aat ini, pabrik ini dan pabrik lain, sepeti 3/#kubber &ompany, ditunjuk sebagai penghasil jutaan pounds serat polypropylene dalam suatu usaha untuk bersaing dengan yang lain, ditunjuk serat buatan yang terbaik, pabrik mulai mempromosikan polypropylene# /ebelum kelangkaan pasti itu rentetan tahapan diputuskan! untuk ditanggulangi# /ebagai hasilnya, reaksi konsumen masih ragu-ragu dan diterima se&ara perlahan-lahan# 5agaimanapun juga diharapkan bahwa dengan perkembangan yang berlanjut dan suara-suara yang mendidik konsumen, serat polypropylene akan mendapatkan pemasaran yang bagus untuk digunakan sebagai produk-produk sweaters, tali, permadani, kaos kaki, &elana panjang untuk wanita dan lain-lain# Metoda Pembuatan Produksi serat polypropylene ber'ariasi diantara pabrik-pabrik# 6enyatannya masing 7masing pabrik punya 'ariasi tersendiri dalam produksi mereka untuk mendapatkan hasil yang baik seperti daya &elup, kilau, tahan panas, dan mulur# $asil

produksi serat polypropylene relatif ekonomis dan tidak mahal, karena substansi dasarnya dibuat dari gas propylene, suatu gas yang dibuat oleh destilasi minyak# "spek yang sangat mahal adalah dalam hal penanaman modal dalam penelitian dan pendirian pabrik# Prosedur dasar untuk polimer gas propylene dengan bantuan logam &ampuran yang tepat, seperti titanium klorida dalam pengen&er# Polimer dibentuk dari propylene yang dimasukkan kedalam pengen&er untuk diuraikan dengan katalis, kemudian disaring,dibersihkan dan direduksi menjadi bentuk bubuk sebagai resin Polypropylene# 4esin ini dilarutkan dan diekstrusi melewati spinneret dan kemudian terbentuk filamen# 8ilamen-filamen ini kemudian diperbaiki dan ditarik untuk mendapatkan derajat kristalinitas yang tepat dan molekul-molekulnya yang terorintasi disusun untuk mendapatkan karakteristik sesuai yang diinginkan seperti kekuatan, tahan gosok, elastisitas, resilen dan penyusutan# Bentuk bentuk dan tipe benang benang rajutan polypropylene Benang rajutan monofilamen 5enang monofilamen dihasilkan dari filamen tunggal dan kekuatan rata-ratanya berma&am ma&am# 5enang monofilamen ini digunakan untuk tujuan seperti jok mobil, kain tenun yang kuat dan lebar# Benang rajutan multifilamen -ultifilamen polypropylene mungkin dibuat oleh gabungan dari kira-kira 10 7 9:0 filamen, rata-rata dari kira-kira 1,. 7 30.0 kekuatannya# *abungan multifilamen digunakan umumnya untuk pakaian# Benang rajutan spun 8ilamen 7 filamen polypropylene kemungkinan dipotong dalam beberapa staple# Benang bulk dan texture multifilament serat polypropylena mungkin berkerut atau bertekstur# -ultifilamen yang berkerut dirubah kedalam benang# ;ipe dari benang ini digunakan untuk karpet# Penampang serat Polypropylene.

Penampang melintang bebas delustring agent

Penampang mmbujur tanpa pemanasan

Pembesaran 410 x

Pembesaran 1900 x

Polypropylene ( Meraklon, Ulstron . Propilen merupakan hasil sampingan penyulingan minyak, itu berasal dari proses penghan&uran dan dibuat dalam jumlah besar daripada etilen# 6arena itu Polypropylene sangat murah dan yang paling murah dari bahan lain dimana menurut penglihatan, itu mungkin sebagai bahan mentah untuk serat sintetik# 6etika Polypropylene dipolimerisasi dibawah kondisi tertentu maka Propilen akan menghasilkan polimer-polimer yang dibuat serat yaitu Polypropylene# (aya tarik utama dari Polypropylene adalah biaya pembuatannya yang rendah, dan bahwa mengapa pabrik kimia yang besar seperti -onte&atini di )talia dan )#1#) di )nggris, yang mana ia mempunyai i<in untuk memproduksi serat Polypropylene di 3#6 yang mempunyai banyak usaha dalam memproduksi serat-serat yang bagus dari propilen# -onte&atini menyebut Polypropylene dengan sebutan -eraklon sedangkan )#1#) dengan 3lstron# 3saha pembuatan Polypropylene telah lama ada sejak polietilen, itu telah digunakan se&ara luas sebagai bahan plastik pada perang dunia )), namun Polypropylene padat tidak dibuat sampai tahun 19.9# Etilen dan Propilen memiliki stuktur kimia yang sama tetapi etilen mudah diubah kedalam bentuk serat polietilen oleh penggunaan tekanan dan suhu yang sangat tinggi# +amun ketika proses yang sama digunakan untuk propilen, maka polimer yang dibentuk tidak aka membentuk serat padat tetapi seperti lemak# "lasannya bahwa mengingat etilen adalah molekul padat dan berpolimer membentuk molekul liniear yang teratur dan tersusun rapat, sedangkan propilen dapat membuat polimer dengan susunan rantai-rantai metil yang tidak tertaur, seperti=

1$3 n1$3 1$ = 1$:

1$3

1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$3 1$3 1$3

Propilen

Polypropylene ataktik

*ugus-gugus metil dapat tersusun se&ara a&ak pada tiap sisi dari rantai karbon dan menghasilkan molekul liniear panjang yang menonjol disemua sisi dan karena tonjolan yang terjadi berbeda molekul dan jarak molekulnya maka tidak dapat tersusun rapat# Pertemuan tersebut kurang berpadu dan tidak dapat mengkristal, malahan plastik padat itu membentuk &airan kental atau lemak# 6eadaan ini tidak akan menghasilkan hubungan dengan etilen karena susunan diatas tidak mempunyai rantai-rantai sisi dan juga disana ada sedilkit kesempatan untuk menjadi tidak teratur# Propilen dengan rantai-rantai sisi

metil mempunyai kesempatan untuk membentuk ketidakteraturan yaitu polimer ataktik dari jenis yang ditunjukan diatas# )tu hanya terjadi ketika &ara-&ara tersebut menjadi pengatur perbaikan yang ada sebagai hasil usaha dari Ziegler dan +atta sehingga Polypropylene isotaktik dapat dibuat# (alam polimer isotaktik, semua gugus metil disusun dengan &ara yang sangat teratur dan semuanya terletak pada sisi yang sama pada bidang rantai karbon induk# 6ita dapat menggambarkan Polypropylene ataktik bukan pembentukan serat ! = 1$3 1$3 1$3

1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$3 1$3 1$3 1$3 1$3 1$3 1$3 1$3 1$3

(an juga Polypropylene isotaktik pembentukan serat ! =

1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$1$: 1$1$: Polypropylene isotaktik adalah bentuk ruang yang teratur sedangkan Polypropylene ataktik adalah bentuk ruang yang tidak teratur# Polimerisasi !atalis. 6atalis sebenarnya digunakan dalam pembuatan Polypropylene isotaktik se&ara komersil# $ampir semua informasi dari penelitia yang ada dapat sedikit dikumpulkan se&ara jelas dan informasi ini sebagian besar tentang katalis yang akan mengatur perbaikan dari propylene sehingga menghasilkan polimer isotaktik yang baik# 3mumnya pertimbangan yang berhubungan dengan pengatur perbaikan dan juga polimerisasi telah didiskusikan dan ini langsung digunakan untuk polimerisasi propylene# 6ondisi katalis yang kira-kira mungkin digunakan dalam perdagangan adalah sebagai berikut = - 6atalis Ziegler = ;itanium trilorida ;i1l 3 ! atau mungkin ;itanium tetraklorida yang direduksi > in situ > mengahsilkan klorida yang rendah# - 1o-katalis Ziegler = "lumunium trietil "l 1: $. !3 ! - -edia &airan pelarut dan pengen&er untuk Polypropylene ! = $eptana - ;ekanan = 30 atmosphere - /uhu = 100 1 - ?aktu reaksi = @ jam - $asil = Polimer padat @.A - 90A Propylene padat mentah disuling dengan "seton untuk melepaskan bahan-bahan yang mempunyai berat molekul yang rendah #

5erat molekul ini adalah @0#000, hal ini disebabkan oleh = a!# Pemilihan suhu polimerisasi b!# 5ahan tambahan yang dapat mengakhiri reaksi karena pengkombinasian bahan kimia dengan pertumbuhan terakhir rantai molekul "lat-alat yang digunakan untuk mengukur berat molekul adalah derajat 'iskositas dan jumlah berat molekul rata-rata yang sesuai dengan rumus sbb = (erajat 2iskositas B jumlah berat molekul rata-rata % :,. % 10-. ;itik leleh dapat digunakan untuk mengukur ke-taktik-an# Polypropylene ataktik hanya berupa seperti lemak sedangkan Polypropylene ) sotaktikyang tanpa diberi tekanan akan meleh pada suhu 1,. 1#(engan tekanan akan meningkatkan kristalisasi,maka titik leleh akan naik# (alam proses polimerisasi,propilen harus diberi <at padat terlebih dahulu yang mungkin salah satu katalisnya sendiri atau beberapa <at yang lain,sebagai &ontoh /ilika atau juga sodium klorida! yang diserap dari permukaan katalis# Zat padat ini menyerap molekul-molekul monomer satu per satu dan disusun dalam bentuk aktif sesuai dengan gugus ujung rantai polimer yang sedang tumbuh# 4antai polimer yang sedang tumbuh menmbah satu per satu dan masing-masing disuapkan kepadanya dengan orientasi khus us oleh katalisnya#-olekul-molekul monomer bereaksi satu sesudah yang lain diantara katalis dan rantai polimer,menyambung rantai polimer# (engan demikian, katalis menentukan bentuk rantai polimer yang sedang tumbuh menurut serangkaian pekerjaan yang berulang# 5entuk padatan merupakan hal yang pokok untuk menentukan posisi molekul monomer sehingga semuanya terikat pada rantai, menghadap arah yang sama# Pemintalan dan Penarikan #Polimer yang telah dibersihkan dari bahan-bahan yang berat molekulnya rendah dilarutkan dan dipintal dengan pemutaran roda gigi sehingga menekan larutan melewati spinneret#Pemintalan leleh ini biasanya dipakai karena murah,tetapi sebagian besar karena untuk menaikkan derajat polimerisasi (P! Polypropylene sehingga sulit untuk larut#/ebelum polimer dipintal dengan hampir .0A kristalin,setelah dipintal, seratmemiliki kadar 33A kristalin#Polimer ini ditarik dan diregangkan sehingga dengan ini akan menaikkan derajat kristalinitas hingga 90A ,kemudian polimer dikuatkan dengan memberikan perlakuan panas dengan suhu ytinggi sehingga meningkatkan gerakan dari molekul polimer# Peningkatan derajat kristalinitas ini hingga ,@A# /elama pemintalan,polimer menjadi 5irefringent yang dihasilkan dari orientasi polimer yang disebabkan oleh gaya tarik dari jet,dan derajat 5irefringent akan dinaikkan oleh proses penarikan,tetapi nilai tertinggi yang didapatkan adalah 0,03. sedangkan menurut teori seharusnya 0,0,0# 6etidaksesuaian ini mengindikasikan baha molekulmolekul tidak akan membuka sama sekali ke&uali ada dalam bantuk spiral yang stabil#

/ebagian besar serat Polypropylene setelah dipintal masih berupa monofilamen,tetapi beberapa multifilamenpun sudah dibuat dan pasti akan meningkatkan mutu seratnya dibandingkan monofilamen# 3lstron serat Polypropylene yang dihasilkan oleh )#1#)! juga dibuat dalam bentuk staple# Sifat sifat Mekanik. Polypropylene sama dengan serat lainnya dalam hal pemuluran dan keelastisan yang dapat dikendalikan# 6ekuatan Polypropylene sekitar @,. 7 9 gram per denier dan pemuluran 10 7 :0 A Polypropylene baik dalam hal tersebut# 6ekuatan kusut sangat tinggi # Pengaruh kekuatan juga tinggi C serat bisa menyerap energi# Pemulihan elastisitas adalah sebagai berikut = jika perpanjangan : A dapat menahan selama 30 detik dan melepasnya dengan segera sebanyak 91 A dan 9 A untuk pemulihan yang terlambat = jika peregangan : A dapat menahan selama 3 menit dan melepasnya dengan segera @: A dan 1@ A untuk pemulihan yang terlambat C jika dalam , menit dan pemulihan selama 1 deik adalah 9. A untuk perbandingan ;erylene akan mengganti @. A peregangan dibawah kondisi yang sama !, tetapi dalam 100 detik adalah 9: A# !ekuatan. 6ekuatan serat Polypropylene sangat besar, tetapi se&ara umum, sebanding dengan nilon dan polyester# $al itu mengindikasikan bahwa penelitian yang terus berlanjut mungkin akan menghasilkamn jenis Polypropylene yang memiliki kekuatan yang tinggi daripada beberapa serat yang ada# 6ekuatan dan tahan gosok yang baik dari serat Polypropylene se&ara umum membuat tahan lama sehingga menguntungkan bagi konsumen dan pihak industri yang menggunakannya# "lastisitas. Elastisitas serat Polypropylene kurang daripada serat nilon# Debih dar waktu yang ada, dengan tekanan tetap pada benang menghasilkan pemuluran yang tetap# Eang menarik dari hal itu adalah elastisitas yang relatif, kekuatan dan kehalusan dari serat Polypropylene menjadi dasar bagi promosi dari perusahaan 2e&tra untuk kaos kaki wanita yang tipis, yang bersaing dengan kaos kaki dari nilon# Penyusutan. Polypropylene tidak terpengaruh terhadap air sehingga tidak akan menyusut pada saat pen&u&ian# "kan tetapi, ketahanan ini tidak lama dan akan mulai menyusut ketika diberi suhu yang tinggi pada saat pen&u&ian# #isrik Statik# /eperti serat hydrophobi& lainnya , Polypropylene akan menghasilkan &harge statik C ke&enderungan kearah tersebut sangat besar disebabkan oleh moisure regain yang tak berarti. $aya Berat Spesifik. /angat rendah yaitu dari 0-90 sampai 0-9: C Polypropylene merupakan yang paling ringan dari semua serat komersil# %esilen. /erat Polypropylene mempunyai sifat resin yang baik# 6elebihan ini menjadikan serat Polypropylene &o&ok untuk permadani maupun pakaian# "kan tetapi, sifat serat Polypropylene se&ara umum adalah memiliki kekuatan yang tinggi, meskipun sifat resilennya sedikit berkurang# "fek jatuh. ;idak ada keterangan yang tersedia mengenai efek jatuh dari Polypropylene #"kan tetapi, sejak Polypropylene dapat dibuat dalam berbagai jenis &ampuran dan kelembutan yang &ukup pada saat diproses menjadi berma&am-ma&am

benang, hal ini mungkin yang menyebabkan bahwa kain-kain dari serat Polypropylene akan mempunyai efek jatuh yang baik. &aya Serap. Polypropylene hampir tidak memiliki daya serap# ?alaupun sekarang ini batas-batas keras tersebut merupakan fa&tor-faktor yang menyenangkan ketika dipakai ke kulit, dan juga untuk pen&elupan dan pen&apan, kekurangan penyerapan ini memberikan beberapa keuntungan# Polypropylene tidak bias penuh dengan air, karenanya hal ini menentukan ketahanan Polypropylene untk menolak air# $al tiu juga melawan pengotoran dan penodaan oleh <at-<at seperti lemak, kosmetik, jus buah, minuman ringan, kopi dan telur# Zat-<at ini &enderung berada diatas permukaan serat dan dapa segera dihilangkan dengan air dan deterjen atau pembersih lainnya# !etahanan terhadap 'at kimia# /e&ara umum baik# "lkali dan "&id mempunyai pengaruh yang ke&il terhadap Polypropylene C 1 minggu dalam soda api :0 A dengan suhu 00 1 merusak ;erylene ! atau dalam hydroklorik a&id :0 1 merusak nilon ! hampir tidak berpengaruh# .0 A nitrid atau belerang dapat menyebabkan sedikit perusakan warna dan dalam pen&elupan yang lama dapat menghilangkan kekuatan# Polypropylene tidak dapat dilarutkan didalam pelarut organi& dingin tetapi bisa dengan de&alin panas dan tetralin atau didalam tetrakloretan yang mendidih# ;rykloretylen yang mendidih dapat menyebabkan penyusutan berat# Zat oksidasi kuat seperti hydrogen peroksida akan menyerang serat# 6e&enderungan mengalami penurunan oksidasi dapat menyebabkan kerusakan serat yang sangat serius C serat mudah terserang noda dibagian stukturnya oleh udara Moisture %egain. $ampir tidak ada, tidak kurang 0-0. A# 6etahanan dalam keadaan basah sama dengan dalam keadaan kering# 6esamaan yang rendah untuk uap lembab tidak akan mempertinggi harga serat pakaian# (ahan $osok. 6etahanan terhadap gosok baik# 6ain tidak akan > pill > dan ini dimungkinkan karena refleksi ketahanan terhadap aberasi baik# 1ampuran Polypropylene F ?ol akan membentuk pill jika pill 7 pill tersebut diperiksa terdiri dari wol sama sekali# "pakah &ampuran Polypropylene dengan wol punya beberapa pengaruh terhadap ke&enderungan wol membentuk pill tidak diketahui C itu sangat tidak diinginkan akan menguranginya, tapi tidak tertutup kemungkinan untuk meningkat# !etahanan terhadap )amur. /e&ara umum serat Polypropylene tahan terhadap jamur# !etahanan terhadap *gengat. /erat Polypropylene tahan terhadap serangan ngengat ataupun serangga 7serangga sejenisnya# "fek Pengelantangan. Polypropylene mempunyai ketahanan yang baik dari penurunan sifatnya oleh berbagai pengelantangan dengan suhu dibawah 1.0 1 # Penurunan kekuatan terjadi ketika kain dikelantang dengan suhu diatas suhu 1.01# "lasan inilah mengapa suhu air sebaiknya tidak terlalu tinggi ketika pen&u&ian# Pengaruh Panas. ;itik lebur sekitar 1,. 1 , titik kelembabam sekitar 1.. 1 , sangat rendah untuk pemanasan# 3ntuk perbandingan pelon sekitar :1. 1, dan +ilon sekitar :,0 1# Grientasi serat tertinggi adalah sangat tahan dengan suhu yang sangat dingin, dan tetap menjaga kekuatan rendah 100 1, kegunaan spesial yang mungkin ditemukan# Pengaruh Sinar. Polypropylene mungkin sangat sensiti'e terhadap pengoksidasian oleh sinar C diduga terdapat noda lembut diserat, walaupun rantai polimer utama tidak

terpengaruh# 6etahanannya bisa ditunjukkan dengan aplikasi anti o%idan dan penyerapan radiasi dan beberapa alat penstabil yang termasuk dalam serat 3lstron# +arna. ;ak berwarna Pembersihan dan pen,u,ian. 6ain-kain dari serat Polypropylene dapat dengan mudah di&u&i ataupun dengan pembersihan kering# ;anah &enderung untuk berada diatas permukaan serat dan dapat dengan segera dihilangkan dari kain# (isana tidak banyak kekuatan ketika dibasahi dengan beberapa sabun, deterjen atau alat pen&u&i yang mungkin digunakan untuk keamanan# "kan tetapi, karena Polypropylene peka terhadap panas, maka air hangat lebih dianjuran daripada air panas# 6ain dari serat Polypropylene memiliki stabilitas dimensi yang baik, kondisi peenyimpanan yang baik dan &epat kering# /ekal lagi, ketika di&u&i atau dikeringkan , serest sebaiknya tidak terkena suhu tinggi# Penyerapan terhadap -at .elup. 6ekurangan terbesar dari serat Polypropylene adalah sukar untuk di&elup# 3ntuk menanggulanginya, dengan memberikan beberapa jenis <at warna pigmen sebelum diekstrusi# "kan tetapi, &ara ini hanya memberikan warna-warna yang terbatas# 5eberapa jenis <at warna tersebut dimodifikasi untuk mendapatkan <at &elup yang spesifik, tetapi sekarang susunan warna yang lengkap tidak &ukup lagi# 3saha untuk teknik pen&elupan tradisional telah memberikan beberapa efek tetapi biasanya warna-warnanya tidak &epat pudar oleh pen&u&ian, pen&u&ian kering ataupun &ahaya#5ahan pengikat permukaan <at warna pigmen telah memberikan beberapa keuntungan yaitu warna-warna gelap dapat di&u&i dan di&u&i kering tanpa menjadi rusak tetapi ini &enderung untuk &ro&k# Pen,elupan. 6ehadiran Polypropylene sangat bermasalah bagi para tukang &elup C tidak ada golongan polar dibagian stukturnya yang membuat molekul yang ter&elup tersebut tertaik#/ejauh ini hanya metode pewarnaan yang memuaskan yang telah menjadi pemasukan pigmen dalam bentuk material yang memutar, itu temasuk pelarutan yang telah mneghasilkan hasil yang bagus terhadap Polyetylene dan tidak ragu lagi sama dengan Polypropylene# ;entu membatasi &orak yang ada, itu sangat mahal dan hanya bermanfaat bagi pemintal sementara ia berusaha mendapatkan setiap warna, dan sangat tidak berguna untuk jumlah yang ke&il dan itu berarti bahwa perajut dan penenun harus menyimpan banyak stok kain mentah dan dibutuhkannya jika mereka mengirimnya kepada tukang &elup untuk di&elup dalam &orak yang diinginkan# -etode pertama yang telah di&oba untuk membuktikan kemampuan pen&elupan dari Polypropylene telah diubahnya pemindahan rantai samping polimetil metakrilat kedalamnya C ini mengandung kelompok polar dan menghasilkan tempat untuk molekul bahan &elup diserap dan pada saat yang sama mereka memberikan beberapa kesesuaian moisture jadi moisture regain serat meningkat# /eluruh rantai Polypropylene ada atom karbon ketiga dimana rantai metil samping dempet ! dan atom hydrogen tunggal dempet yang lebih reaktif, sebagai &ontoh atom hydrogen di golongan metil khas# 6hususnya atom karbon ketiga dapat teroksidasi oleh oksigen atau mungkin udara pada suhu 00 - @01# dan tekanan sekitar 3 atmosphere# 6etika teroksidasi, atom karbon ketiga dalam polimer akan bereaksi dengan monomer metil metakrilat yang berasal dari ranting pohon polimer dalam rantai Polypropylene# 4antai sisi dari kombinasi lapisan hidropilik 10 7 100 berada ditengah permukaan Polypropylene# Penting bahwa polimer isotaktik dapat dipolimerisasikan hanya di permukaan, karena besarnya keaksesannya dapat dipolimerkan seluruhnya 6emungkinan pertimbangan lain yang diterima adalah energi tak terradiasi yang tinggi, sebagai &ontoh pengeboman dengan sinar dari kobalt

,0# 5agaimanapun, metode ini jauh dari hasil yang diperoleh dan dikehadirannya tidak dapat terlihat# -etode perambatan terkontrol yang dipakai untuk polimerisasian isotaktik mempunyai sifat ketidakuntungan dalam kemungkinan polimerisasian Polypropylene dengan beberapa monomer polar, dan membawa kebutuhan untuk polimerisasian : tahap = 1! polimerisasian Polypropylene isotaktik C :! pemisahan penggandaan golongan polar dalam Polypropylene isotaktik# 6esukaran meragukan akan datang, terlihat sebagai salah satu yang seriusC kemungkinan mendekati polimerisasian blok, blok Polypropylene isotaktik akan betukar-tukar dengan blok poli'inil asetat atau beberapa &ampuran polar 'inil yang serupa# 5agaiamanapun &ara tersebut digunakan, biarpun membuatnya mahal, memerlukan kegigihan, atau ketahanan <at kimia akan membayar untuk kemajuan afinitas pen&elupan dan kesesuaian moisture# "da sedikit <at warna dispersi yang akan memberikan sifat pemudaran pada &orak medium 3lstron pada suhu 901 dalam 30 menit oleh metode pen&elupan ortodok# Polypropylene meraklon yang dapat di&elup telah diberitakan oleh -onta&atini 3#/# &abang 1hemore 1orp# /ejauh ini tidak ada pemberitahuan menanggapi perubahanperubahan dalam kepemilikan serat# 4esep pen&elupan Polypropylene telah ada sejak 19,: dalam jumlah terbatas sekitar 10 persen# ?alaupun -onte&atini tidak mengatakan pemodifikasian <at kimia alami terhadap serat mungkin sesuai kenyataan bahwa : metode untuk menaikkan sifat Polypropylene untuk dapat di&elup akan tetapi ia berpendapat bahwa = 1#/ekitar 10 A resin termasuk dalam larutan pemintalan dan telah dinyatakan bahwa spun serat dari beberapa larutan akan ter&elup kedalam &orak yang dalam yang &epat untuk sinar, penyerapan dan pen&u&ian :#Pensubtitusian piridin akan mengganda dalam serat untuk menghasilkan tempat pen&elupan bagi asam &elup# 5anyak penggandaan Polypropylene juga telah dibuat oleh orang-orang 4usia# .ampuran Serat Polypropylene /erat Polypropylene telah berhasil di&ampur dengan kapas,wol dan rayon, tetapi masih diperlukan e'aluasi lagi untuk menentukan komposisi maksimum &ampurannya# +ilai-nilai penting dari Polypropylene dalam &ampurannya adalah akan menurunkan harga benang, mengurangi berat benang, memperbaiki bagian benang dan kehangatan, menambah kekuatan dan daya tahan, dan juga menambah daya penyimpanan dan mempermudah pembersihan dan sifat pengeringan# !egunaan. 3ntuk keperluan industri, pen&elupan serat sering tidak diperlukan,dan mungkin bahwa serat Polypropylene akan mun&ul kegunaannya di industri daripada di rumah untuk beberapa waktu yang akan datang C serat sudah siap dibuat menjadi jeratan# Heratan -anila berat dipakai ketika digunakan dalam air sedangkan jeratan Polypropylene tidak demikian# 6arpet merupakan jalan keluar Polypropylene yang sudah siap untuk digunakan sebagai pile# 6arpet nilon sangat terkenal di "merika dan mempunyai perbandingan pembuatan pile karpet .0F.0 anatara Polypropylene dan ?ol# Perbandingan tersebut sangat dibutuhkan di "merika mengingat suhu kamar sering sangat kering, dan keelektrikkan agak susah# 6egunaan lain dari Polypropylene adalah untuk pile dan kain yang terkonstuksi#

;idak diragukan lagi bahwa bukti kesesuaian Polypropylene sebagai suatu plastik olahan telah dipersiapkan sesuai dengan &ara yang akan dilakukan untuk dipakai sebagai serat# (engan tingginya tingkat keen&eran dari bahan tersebut memungkinkan Polypropylene bisa dibentuk dengan tekanan yang rendah melalui ekstruksi, pengepresan, penyuntikan atau kompresi dan produk-produk yang dihasilkan mempunyai detail yang &ukup baik# ;itik pen&airan tertinggi dari Polypropylene adalah 1,. 1, bandingkan dengan titik pen&airan Ziegler Polyethylene yang men&apai 130 1 dimana ini dianggap lebih menguntungkan dan memungkinkan proses sterilisasi# Pada tahun terdahulu in'estasi penanaman modal untyuk Polypropylene sebagai bahan plastik tetap tinggi hingga sekarang # (emikian halnya dengan serat# +amun untuk pembuatan ban, para industri terlalu meragukannya karena temperatur kelenturan yang terlalu rendah meski sudah dilakukan pengujian se&ara intensif# 5agi kebutuhan rumah tangga, temperatur penyetrikaan dan pen&elupan sangat berlawanan , namun &o&ok untuk karpet dan kurang baik untuk pakaian# Potongan Melintang Serat Bentuk Trilobal. 5iasanya serat-serat Polypropylene memiliki potongan melintang yang hampir sempurna# Pengen&eran seperti yang dilakukan untuk nilon dan terylene dapat dilakukan pada Polypropylene# Pen&airan Polypropylene di&apai pada suhu :00 1 yang diekstrude melalui spinneret pada tiap-tiap lubang# 5enang dipotong pada ukuran ,. yard per menit dan telah mengalami penurunan panas pada suhu 1:91 sampai , kali melalui hot pin# 6etahanan akhir men&apai 9,, gram per denier dan pemuluran hingga putus men&apai 0.A %ealitas kristal 3mumnya, kristal yang merupakan penyusun bagian dari serat sintetis dianggap terlalu ke&il untuk dapat dilihat dengan mikroskop, kemun&ulan kristal diduga berasal dari perilaku serat terhadap sinar I# $al ini juga diragukan jika bentuk kristal tertentu menjadi bagian dari rangkaian molekul yang membentuk kristalin# (engan polyethylene dan polypropylene isotaktik kemun&ulan kristal tertentu dapat dilihat menggunakan mikroskop# -enurut -arker awal pembentukan kristal tumbuh memerlukan waktu : menit dari solidifikasi pen&airan, setelah itu terus berkembang dan setelah @ jam mereka mulai menyatu antara satu dengan yang lain# Polypropylene dari proses pembuatan yang beda mempunyai reaksi yang berbeda pula, bobot molekul polimer yang lebih tinggi dari polimer isotaktikyang rendah telah membentuk kristalisasi dan kemun&ulan yang kedua dari sejumlah Polypropylene ataktik dalam bobot molekul tinggi dalam polimer isotaktik se&ara nominal rendah dalam kristalisasi polimernya# /i,at softening point 2i&at softening pont 2/P! sering ditemukan dalam pembahasan materi polyethylene dan sejenisnya# )ni se&ara primer berkaitan dengan plastik terutama dengan polyolefine# 6onsep pembentukan matrial serat sudah kita gunakan sepenuhnya

10

meskipun tes a&tual sudah dilakukan pada bahan per&obaan dalam jumlah besar dan tidak dilakukan pada serat# 2/P ditetapkan oleh "meri&an /o&iety for ;esting -aterials# (esignation (1.:.F.@; seperti pada flat ended needle dari &ross-se&tion 1 sJmm yang dapat melakukan penetrasi bahan termoplastik hingga kedalaman 1 mm dibawah bobot tertentu biasanya 1 kg atau . kg!# Polystyrene /etelah dinilai baik sebagai bahan plastik, polystyrene justru diragukan sebagai serat# 5ahan ini telah dibuat seperti untk monofilamen datar seperti dihasilkan leh +ational Plasti& Produ&ts 1o#)n& dari Gdenton,-arylandC bahan ini diaplikasikan untuk pemakaian knitted pot &leaner namun pada akirnya diganti dengan Polypropylene# /truktur kimia dari styrene atau phenylethylene adalah 1,$.1$=1$: # +amun ini dinilai tidak mendukung bagi kon'ersi plimer dalam pembuatan serat, karena banyaknya <at kelompok phenyl! yang dapat mengangkat rantai sisi dan tidak memberi kntribusi yang kuat# +amun demikian polystyrene isotaktik yang terbentuk memiliki bentuk sharp melting point ::01! dan resistansi kimia yang dinilai &ukup baik# /elanjutnya kelompok phenyl banyak memberi peluang ha'en- seat yang &ukup baik! pada para ahli kimia organi& untuk mengenal lebih banyak kelompok fungsional dalam menerima pen&elupan# (ari penelitian yang intensif ditemukan bahwa Polypropylene dalam serat dari polystyrene isotaktik diketahui memiliki tingkat pen&airan yang lebih tinggi disbanding nylon ,# /ejak ahun 19,: hingga sekarang ini polystyrene dianggap tidak &o&ok untuk bahan tekstl# -onofilamen yang diekstrud dari molekul tinggi tak termodifikasi diketahui bobot polystyrene dan filamennya turun dalam bebrapa tahap# Pada tahun 19,. ;oy 4ayon 1o mulai membuat serat polystyrene di $irosima dan men&oba memproduksi 30 m#pound#per annum#

11

1:

Anda mungkin juga menyukai